(RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Alokasi waktu
I.
Standar Kompetensi
: 1.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
b. Membandingkan metagenesis dan metamorfosis.
c. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup.
Proses :
a. Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
b. Menemukan metagenesis dan metamorfosis serta memberi contoh.
c. Menyimpulkan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup.
2. Afektif :
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Rasa ingin tahu, kreatif
3. Psikomotor
Terampil menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada makhluk hidup.
V. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran makhluk hidup yang sifatnya tidak
dapat kembali pada keadaan semula (irreversibel). Pada hewan dan tumbuhan, pertumbuhan
ditandai dengan pertambahan tinggi atau besar. Sedangkan perkembangan adalah proses
perubahan makhluk hidup dengan pembentukan organ-organ yang mengarah pada
kedewasaan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk
hidup.
1. Faktor dalam (internal)
a. Gen
Adalah: substansi/ materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk.
b. Hormon
Adalah: zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Hormon pada tumbuhan:
a. Auksin
c. Giberelin
e. Asam absisat
b. Sitokinin
d. Etilen
Hormon pada hewan:
a. Tiroksin
b. Somatomedin
c. Ekdison dan juvenile
Hormon pada manusia:
a. Tiroksin
c. Testosteron
b. Pertumbuhan (Growth hormone-GH)
d. Estrogen/ progesteron
2. Faktor luar (eksternal)
a. Makanan/ nutrisi
c. Cahaya
e. Tanah
b. Suhu
d. Air dan kelembapan
VI. Model dan Metode Pembelajaran
:
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.
Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru member pertanyaan pada siswa: Apakah perbedaan antara pertumbuhan dan
perkembangan pada kalian?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menanyakan pada siswa: Kapan kita dikatakan mengalami sebuah pertumbuhan
dan perkembangan?.
Guru menanggapi semua jawaban dari siswa yang telah diajukan sebelumnya
pembelajaran dimulai dan memilih jawaban yang tepat serta member penjelasan yang
tepat pada siswa.
Guru menjelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada
makhluk hidup dan memberi contoh pada siswa.
Guru memperlihatkan proses terjadinya metagenesis dan metamorfosis dengan
menggunakan LCD serta menjelaskannya.
Guru menyuruh siswa untuk memikirkan kira-kira faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan pertumbuhan dan perkembangan pada
makhluk hidup.
Guru memberikan penguatan pada siswa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
3. Psikomotor
Dengan diberi kesempatan kepada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan tandatanda kelamin sekunder pada laki-laki dan perempuan pada perkembangan pada manusia.
V. Materi Pembelajaran :
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi
: 1.
pada
manusia
dan
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia.
b. Membedakan fungsi tulang, otot dan sendi sebagai penyusun sistem gerak pada
manusia.
c. Mengidentifikasi macam dan fungsi sendi pada sistem gerak.
d. Mendata kelainan dan penyakit yang terkait dengan tulang dan otot yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Proses :
a. Mengamati tulang berdasarkan bentuk, letak dan jaringan penyusunnya.
b. Menenmukan struktur tulang rawan, tulang keras dan cara kerja otot polos, otot lurik
dan otot jantung.
c. Menyimpulkan macam dan fungsi persendian pada tubuh manusia.
2. Afektif :
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Rasa ingin tahu, kreatif
3. Psikomotor
Terampil menyebutkan bentuk dan macam tulang beserta fungsinya dengan tepat.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia
setelah melihat media yang telah disiapkan oleh guru.
b. Siswa dapat membedakan fungsi tulang, otot dan sendi sebagai penyusun sistem gerak
pada manusia setelah melihat media yang telah disiapkan oleh guru.
c. Siswa dapat mengidentifikasi macam dan fungsi sendi pada sistem gerak setelah dapat
penjelasan dari guru.
d. Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit yang terkait dengan tulang dan otot yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Proses :
a. Dengan adanya media, siswa dapat mengamati tulang berdasarkan bentuk, letak dan
jaringan penyusunnya dengan berdasarkan gambar yang hamper mirip dengan
kenyataannya.
b. Dengan adanya media, siswa dapat menemukan struktur tulang rawan, tulang keras dan
cara kerja otot polos, otot lurik dan otot jantung dengan langsung.
c. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan macam dan
fungsi persendian pada tubuh manusia dengan benar.
d. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan sistem gerak dan
hubungannya dengan kesehatan.
2. Afektif
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam membandingkan bentuk tulang dari penyusun tubuh dan memiliki kerjasama
antara guru dan siswa.
b. Siswa dapat mengetahui perbedaan antara tulang, otot dan sendi serta mempunyai
kreatif untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam.
3. Psikomotor
Dengan diberi kesempatan kepada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan bentuk
dan macam tulang beserta fungsinya dengan tepat.
V. Materi Pembelajaran
Rangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh yang
lunak. Fungsi rangka yaitu:.
1. Untuk menegakkan dan memberi bentuk tubuh.
2. Untuk melindungi alat-alat tubuh yang penting dan lunak.
3. Tempat melekatnya otot.
4. Sebagai tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.
5. Sebagai tempat sumsusm kuning.
6. Sebagai alat gerak.
Secara garis besar, tulang penyusun rangka tubuh:
a. Tulang tengkorak
b. Tulang anggota badan: tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk dan tulang
panggul.
c. Tulang anggota gerak.
Jenis-jenis tulang:
1. Tualng rawan
2. Tulang keras
Bentuk tulang:
a. Tulang pipa
c. Tulang pipih
b. Tulang pendek
d. Tulang tidak beraturan
Persendian
Adalah hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain. Tulang-tulang pada
persendian diikat oleh suatu bahan yang kuat dan lentur yang disebut ligament.
Berdasarkan sifat gerak, sendi dapat dibedakan:
1. Sendi mati
2. Sendi kaku
3. Sendi gerak
Berdasarkan bentuknya sendi dibedakan menjadi:
a. Sendi peluru
c. Sendi putar
e. Sendi pelana
b. Sendi engsel
d. Sendi geser
Otot
Adalah bagian tubuh yang dapat melakukan pergerakan. Secara garis besar otot dibagi
menjadi:
1. Otot lurik
2. Otot polos
3. Otot jantung
Gangguan pada sistem gerak:
a. Rickets
b. Osteoporosis
c. Patah tulang (fraktura)
d. Arthritis
e. Lepas sendi
f. Kebiasaan posisi duduk (lordosis, kifosis dan skoliosis).
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi
: 1.
: 1.4
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Mengidentifikasi jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya.
b. Menjelaskan sistem organ pencernaan pada manusia beserta fungsinya.
c. Mendata kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari serta upaya mengatasinya.
Proses :
a. Menemukan fungsi karbohidrat, protein dan lemak bagi tubuh.
b. Menyimpulkan urutan proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan
makanan.
c. Menemukan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Afektif :
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Mengharai pendapat
3. Psikomotor
Terampil menyebutkan urutan saluran pencernaan dan kelainan atau penyakit pada sistem
pencernaan.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat mengidentifikasi jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di
dalamnya setelah mendapat penjelasan dari guru.
b. Siswa dapat menjelaskan sistem organ pencernaan pada manusia beserta fungsinya
setelah mendapatkan penjelasan dari guru.
c. Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari serta upaya mengatasinya melalui tugas.
Proses :
a. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan fungsi karbohidrat,
protein dan lemak bagi tubuh dengan benar.
b. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan urutan proses
pencernaan makanan dalam saluran pencernaan makanan dengan teratur.
c. Dengan adanya tugas yang diberikan oleh guru, siswa dapat menemukan kelainan dan
penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
melalui buku panduan yang sudah diberikan oleh guru.
2. Afektif
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan urutan saluran pencernaan dengan tepat dan memiliki kerjasama
yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain mengenai kelainan dan
penyakit sistem pencernaan.
3. Psikomotor
Dengan diberi kesempatan kepada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan urutan
saluran pencernaan dan kelainan atau penyakit pada sistem pencernaan.
V. Materi Pembelajaran
Makanan yang dibutuhkan tubuh adalah makanan yang cukup mengandung gizi, yaitu:
1. Karbohidrat
3. Vitamin
5. Mineral
2. Protein
4. Lemak
6. Air
Sistem pencernaan pada manusia terdiri dari beberapa organ. Organ tersebut mencerna
makanan melalui proses mekanik maupun kimiawi, yaitu:
a. Mulut
Adalah organ pencerna utama yang bertugas dalam proses pencernaan makanan. Fungsi
utama adalah untuk menghancurkan makanan sehingga ukurannya cukup kecil.
b. Kerongkongan
Setelah dikunyah di mulut, makanan ditelan agar masuk ke lambung melalui suatu saluran
yang disebut kerongkongan. Fungsi kerongkongan yaitu sebagai saluran untuk
memindahkan makanan dari mulut ke lambung.
c. Lambung
Merupakan alat pencernaan yang berbentuk lambung. Lambung menghasilkan getah
lambung yang mengandung HCl (asam klorida), yang berfungsi mengaktifkan pepsinogen
dan membunuh kuman.
d. Usus halus
Setelah dicerna di lambung makanan akan masuk ke usus halus. Macam-macam usus
yaitu: usus duodenum (dua belas jari),jejunum (usus kosong) dan ileum (usus
penyerapan).
e. Usus besar
Zat-zat yang tidak diserap usus halus selanjutnya akan masuk ke usus besar atau kolon.
Gangguan pada sistem pencernaan:
1. Diare
3. Maag
5. Sembelit
2. Apendisitis
4. Ulkus atau radang lambung
6. Parotitis (gondong)
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Apakah fungsi makanan bagi tubuh dan mengapa
makanan perlu dicerna lebuh dahulu?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menjelaskan fungsi makanan bagi tubuh manusia.
Guru mengeluarkan charta sistem pencernaan manusia dan menjelaskannya urutan
saluran pencernaan pada manusia.
Guru menjelaskan fungsi dari masing-masing organ pencernaan manusia dengan urut.
Guru mengadakan tanya jawab pada siswa mengenai organ pencernaan manusia dan
zat makanan yang terkandung di dalamnya.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan fungsi makanan bagi tubuh dan sistem
organ pencernaan.
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru mengingatkan kembali organ pencernaan yang sudah diketahui dan mengajukan
pertanyaan: Apakah kalian pernah mengalami gangguan pencernaan?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menjelaskan macam pencernaan pada tubuh dan zat yang membantu prosesnya
terlebih dahulu sebelum membahas penyakit atau kelainan sistem pencernaan pada
manusia.
Guru menjelaskan penyakit atau kelainan pada sistem pencernaan yang sering muncul
dalam kehidupan sehari-hari beserta cara mengatasinya.
Guru meminta siswa untuk mencari penyakit atau kelainan pada proses pencernaan
manusia yang lain selain yang dijelaskan oleh guru melalui buku paket yang sudah di
sediakan di sekolah.
Guru meminta siswa untuk menuliskan cara mengatasinya.
Guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru unuk di
nilai.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan macam-macam penyakit atau kelainan
yang terjadi pada sistem pencernaan pada manusia.
VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar:
1. Hasanah, Dido. 2007. Pengetahuan AlamAyo Kenali Tubuh Kita. Bandung: Sinergi
Pustaka Indonesia.
2. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasioanal.
IX.
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi
: 1.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menjelaskan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia.
b. Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada sistem pernapasan.
c. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
Proses :
a. Menyimpulkan pengertian dan tujuan melakukan pernapasan.
b. Mengamati macam dan fungsi organ penyusun sistem pernapasan pada manusia.
c. Menemukan proses pernapasan pada manusia.
d. Menemukan kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Afektif :
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Menghargai pendapat
3. Psikomotor
Terampil menyebutkan urutan saluran pernapasan dan kelainan atau penyakit pada sistem
pernapasan.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat menjelaskan macam organ penyususn sistem pernapasan pada manusia
setelah melihat media yang telah disiapkan oleh guru.
b. Siswa dapat membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada sistem pernapasan
setelah mendapatkan penjelasan dari guru.
c. Siswa dapat mendata kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari serta upaya mengatasinya melalui tugas.
Proses :
a. Setelah melihat dari media yang di bawa oleh guru, siswa dapat menyimpulkan
pengertian dan tujuan melakukan pernapasan dengan benar.
b. Setelah melihat charta yang di bawa oleh guru, siswa dapat mengamati macam dan
fungsi organ penyusun sistem pernapasan pada manusia dengan benar.
c. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan proses pernapasan pada
manusia.
d. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan kelainan dan penyakit
pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehai-hari dengan
menanyakan kepada puskesmas atau bidan terdekat.
2. Afektif
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan urutan saluran pernapasan dengan tepat dan memiliki kerjasama
yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain mengenai kelainan dan
penyakit sistem pernapasan.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan urutan saluran
pernapasan dan kelainan atau penyakit pada sistem pernapasan.
V. Materi Pembelajaran
Bernapas merupakan proses yang sangat penting bagi manusia. Pada proses ini terjadi
pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara tubuh dan lingkungan. Macam-macam organ
pernapasan yaitu:
1. Hidung
2. Tenggorokan: pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea) dan cabang
batang tenggorokan (bronkus).
3. Paru-paru
Proses pernapasan meliputi dua proses, yaitu:
a. Inspirasi
b. Ekspirasi
Jenis pernapasan yaitu: pernapasan dada dan pernapasan perut.
Udara yang masuk dan keluar saat berlangsungnya proses pernapasan biasa dinamakan
udara pernapasan atau volume udara tidal. Volume udara tidal orang dewasa pada pernapasan
biasa kira-kira 500 ml.
Gangguan pada sistem pernapasan:
1. Emfisema
3. Kanker paru-paru
5. Bronkhitis
2. Asma
4. Tubercolosis (TBC)
6. Influenza (flu)
VI. Model dan Metode Pembelajaran
:
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Apakah udara yang masuk pada saat menghirup udara
sama dengan udara yang keluar saat kalian menghembuskan napas?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menunjukkan charta sistem pernapasan pada manusia, kemudian siswa diminta
menyebutkan yang ditunjuk oleh guru.
Guru menjelaskan fungsi dari masing-masing organ pernapasan yang ditunjuk oleh
guru pada charta dengan satu persatu.
Guru menjelaskan proses pernapasan pada manusia dengan menyuruh siswa untuk
menarik napas dan menghembuskan napas. Dari peristiwa itulah siswa dapat
menyimpulkan proses pernapasan pada siswa.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan fungsi dan organ sistem pernapasan pada
manuia.
Guru memberi tugas untuk mencari informasi pada puskesmas atau bidan untuk
meminta data kelainan atau penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan.
PERTEMUAN KEDUA
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru mengingatkan kembali organ pernapasan yang sudah diketahui dan mengajukan
pertanyaan: Organ apa sajakah yang terganggu apabila terkena asma?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menjelaskan penyakit atau kelainan pada sistem pernapasan yang sering muncul
dalan kehidupan sehari-hari beserta cara mengatasinya.
Guru meminta siswa untuk mencari penyakit atau kelainan pada proses pencernaan
manusia yang lain selain yang dijelaskan oleh guru dengan menanyakan ke puskesmas
atau bidan terdekat.
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas tersebut pada pertemuan berikutnya.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan macam-macam penyakit atau kelainan
yang terjadi pada sistem pernapasan pada manusia.
VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar:
1. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Media Pembelajaran : charta sistem pernapasan pada manusia.
IX. Penilaian Hasil Belajar
Tes tertulis:
1. Jelaskan tujuan dari pernapasan?
2. Apakah yang dimaksud dengan volume tidal?
3. Jelaskan mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut?
4. Sebutkan 3 contoh penyakit dalam sistem pernapasan pada manusia?
5. Berapakah jumlah udara dalam kapasitas total orang dewasa?
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi : 1.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menjelaskan macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia.
b. Menjelaskan fungsi organ penyusun sistem peredaran darah manusia.
c. Menyebutkan contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah yang
biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Proses :
a. Mengamati macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia.
b. Menemukan bagian-bagian atau komponen penyusun darah serta fungsinya.
c. Menemukan fungsi pembuluh nadi, pembuluh balik dan pembuluh kapiler.
d. Menemukan perbedaan antara peredaran darah dan peredaran limfa.
e. Menemukan kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah manusia yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
2. Afektif :
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Mengharai pendapat
3. Psikomotor
Terampil menyebutkan bagian-bagian dari sistem peredaran darah manusia dan kelainan
atau penyakit pada sistem peredaran darah manusia.
2. Afektif
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan bagian-bagian atau komponen penyusun sistem peredaran darah
pada manusia dengan tepat dan memiliki kerjasama yang baik dalam hal
menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain mengenai kelainan dan
penyakit sistem peredaran darah pada manusia.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan urutan jalannya
peredaran darah pada amnesia dan kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah
manusia.
V. Materi Pembelajaran : Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Darah merupakan alat transportasi atau alat pengangkutan yang paling utama dalam
tubuh kita. Fungsi penting darah bagi tubuh yaitu:
1. Mengangkut sari-sari makanan dari usus dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.
2. Mengangkut oksigen dari paru-paru serta mengedarkannya ke seluruh tubuh
3. Mengangkut hormon dari pusat produksi hormon ke tempat tujuannya di dalam tubuh.
4. Mengangkut sisa-sisa metabolism sel untuk dibuang di ginjal.
5. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
Komposisi darah, yaitu:
a. Plasma darah
b. Sel-sel darah: sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah
(trombosit).
Alat peredaran darah, yaitu:
1. Jantung
3. Peredaran darah
2. Pembuluh darah
4. Peredaran limfa
Gangguan pada sistem peredaran darah pada manusia:
Gangguan yang berhubungan dengan darah:
a. Anemia
c. Thalasemia
b. Leukemia
d. AIDS
Gangguan yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah:
a. Penyakit jantung
c. Tekanan darah tinggi
d. Variase
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi : 2.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menjelaskan struktur dan fungsi organ pada tumbuhan.
b. Menjelaskan fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tumbuhan.
Proses :
a. Menyimpulkan struktur dan fungsi organ pada tumbuhan.
b. Menyimpulkan fungsi jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
2. Afektif :
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Menghargai pendapat
3. Psikomotor
Terampil menyebutkan struktur organ pada tumbuhan secara urut.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi organ pada tumbuhan setelah mendapat
penjelasan dari guru.
b. Siswa dapat menjelaskan fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tumbuhan
setelah mendapat penjelasan dari guru.
Proses :
a. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan struktur dan fungsi
organ pada tumbuhan.
b. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan fungsi jaringan
yang terdapat pada tumbuhan dengan menghafal.
2. Afektif
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan struktur organ pada tumbuhan dengan tepat dan memiliki
kerjasama yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain mengenai struktur dan fungsi
jaringan pada tumbuhan.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan struktur organ
pada tumbuhan secara urut.
V. Materi Pembelajaran : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Struktur tumbuhan, yaitu:
1. Jaringan pada tumbuhan
Beberapa macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan:
a. Jaringan meristem
Merupakan jaringan muda yang sel-selnya selalu aktif membelah diri untuk
membentuk struktur primer pada tumbuhan.
b. Jaringan pelindung (epidermis)
Berfungsi untuk melindungi permukaan tumbuhan.
c. Jaringan pengangkut
Berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada dalam tumbuhan.
d. Jaringan penyokong
Berfungsi sebagai penguat/ penyokong tumbuhan.
e. Jaringan dasar (parenkim)
Jaringan yang paling sederhana sebab hanya sedikit sekali perubahannya dari sel-sel
meristem.
2. Organ pada tumbuhan
a. Akar
c. Daun
b. Batang
d. Bunga
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertabya pada siswa: Apakah organ pada tumbuhan sama dengan organ pada
manusia?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru mengmbil tumbuhan kecil yang ada di sekitar sekolah.
Guru meminta siswa untuk menyebutkan organ tumbuhan yang ada pada guru.
Siswa menjawab dengan tepat.
Guru meminta siswa untuk menyebutkan fungsi dari masing-masing organ.
Guru menjelaskan macam-macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan struktur dan fungsi pada tumbuhan serta
jaringan yang terdapat pada tumbuhan.
VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar:
1. Abas, Mohammad. 1994. Biologi 2A untuk kelas 2 SMU. Jakarta: Yudhistira.
1. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam
Sekitar untuk kelas VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Media Pembelajaran : tumbuhan kecil
IX. Penilaian Hasil Belajar
Tes tertulis:
1.Mengapa benang sari dan putik disebut sebagai alat perkembangbiakan pada
tumbuhan?
2.Sebutkan organ tumbuhan beserta fungsinya?
3.Sebutkan macam-macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan?
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi : 2.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menjelaskan unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan.
b. Menjelaskan proses penyerapan air dan hara oleh tumbuhan.
c. Menjelaskan proses terjadinya fotosintesis
Proses :
a. Menemukan unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan.
b. Menyimpulkan proses penyerapan air dan hara oleh akar tumbuhan.
c. Menyimpulkan proses terjadinya fotosintesis.
2. Afektif :
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Mengharai pendapat
3. Psikomotor
Terampil menjelaskan proses terjadinya fotosintesis dengan tepat.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat menjelaskan unsur-unsur yang diperlukan tumbuhan setelah mendapat
penjelasan dari guru
b. Siswa dapat menjelaskan proses penyerapan air dan hara oleh tumbuhan setelah
mendapat penjelasan dari guru.
c. Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya fotosintesis setelah mendapat penjelasan
dari guru.
Proses :
a. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan unsur-unsur yang
diperlukan oleh tumbuhan dengan tepat.
b. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan proses penyerapan air
dan hara oleh akar tumbuhan dengan benar.
c. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan proses
terjadinya fotosintesis dengan menggambarkan pula diagram arus energi dari matahari
samapi ke konsumen.
2. Afektif
V. Materi Pembelajaran
Air dan mineral masuk ke akar ada yang melalui bulu-bulu akar dan ada juga yang
melalui dinding sel akar. Air dan mineral yang masuk melalui bulu-bulu akar akan langsung
masuk ke pembuluh kayu (xylem). Adapun yang masuk melalui dinding sel, harus melalui
dinding sel yang satu ke dinding sel yang lain hingga akhirnya mencapai pembuluh kayu.
Daun yang umumnya tipis dan lebar juga menyebabkan tumbuhan mudah kehilangan air
karena air yang ada di daun menguap.
Fotosintesis merupakan penyusunan/ pembuatan makanan yang terjadi di daun,
dilakuakn oleh klorofil dengan bantuan energi cahaya. Proses terjadinya fotosintesis yaitu:
jika klorofil terkena sinar matahari, maka molekul air (H 2O) yanga ada di korofil akan terurai
menjadi hidrogen (H) dan oksigen (O2). Oksigen pada akhirnya akan keluar dari daun
melalui mulut daun (stomata). Energi dari sinar matahari juga ditangkap dan disimpan dalam
bentuk energi kimia. Dengan menggunakan energi yang telah disimpan tadi, CO2 yang
berasal dari udara digabungkan dengan bahan yang telah disiapkan sehingga terbentuklah
molekul organik baru. Molekul organik baru tersebut kemudian diproses lebih lanjut melalui
beberapa tahapan sehingga terbentuklah karbohidrat dan bahan-bahan organik lainnya.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Bagaimanakah tumbuhan memperoleh makanan?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menjelaskan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Guru menjelaskan proses penyerapan air dan hara oleh tumbuhan.
Guru menanyakan pada siswa, apa yang dimaksud dengan fotosintesis.
Guru menjelaskan proses fotosintesis dengan menggambarkan diagram arus.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan proses fotosintesis.
VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar:
1. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Tes tertulis:
1. Sebutkan 2 macam produk fotosintesis?
2. Sebutkan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tumbuhan?
3. Jelaskan secara singkat proses terjadinya fotosintesis?
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi: 2.
Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga dapat bergerak walaupun gerakannya tidaklah
sebebas hewan dan manusia. Gerak pada tumbuhan dibagi menjadi yaitu:
1. Gerak endonom
Adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari dalam.
2. Gerak higroskopis
Adalah gerak karena perbedaan kadar air yang tidak merata pada bagian tubuh tumbuhan.
3. Gerak esionom
Adalah gerak yang berupa reaksi terhadap rangsang dari luar.
Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi, yaitu:
a. Tropisme
Merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan, baik mendekati maupun menjauhi arah
datang.
b. Taksis
Merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan menjauhi ataupun mendekati sumber
rangsangan.
c. Nasti
Merupakan gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
1.Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Bagaimanakah tumbuhan bergerak?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2.Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menjelaskan macam-macam gerak pada tumbuhan.
Guru menyebutkan contoh dari masing-masing gerak.
Guru menjelaskan perbedaan antara gerak tropisme, taksis dan nasti.
Guru member soal sebagai latihan siswa.
3.Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan gerak pada tumbuhan.
VIII. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
Sumber Belajar:
1. Abas, Mohammad. 1994. Biologi 2A untuk kelas 2 SMU. Jakarta: Yudhistira.
2. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
3. Permana, Irvan. 2008. Panduan Olimpiade IPA. Bandung: PT. Panca Anugerah
Sakti.
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi
: 2.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menyebutkan macam-macam hama dan penyakit pada tumbuhan.
b. Menjelaskan perbedaan antara hama dan penyakit pada tumbuhan.
Proses :
a. Menemukan macam-macam hama dan penyakit pada tumbuhan.
b. Menyimpulkan perbedaan antara hama dan penyakit pada tumbuhan.
2. Afektif :
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Menghargai pendapat
3. Psikomotor
Terampil menyebutkan macam-macam hama dan penyakit pada tumbuhan.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat menyebutkan macam-macam hama dan penyakit pada tumbuhan setelah
mendapat penjelasan dari guru.
b. Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara hama dan penyakit pada tumbuhan setelah
mendapat penjelasan dari guru.
Proses :
a. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan macam-macam hama
dan penyakit pada tumbuhan dengan tepat.
b. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan perbedan antara
hama dan penyakit pada tumbuhan dengan tepat.
2. Afektif
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan macam-macam hama dan penyakit pada tumbuhan dengan tepat
dan memiliki kerjasama yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan macam-macam
hama dan penyakit pada tumbuhan.
V. Materi Pembelajaran
Hama
Adalah semua binatang yang mengganggu dan merugikan tanaman yang
dibudidayakan manusia. Contoh: belalang, kumbang, ulat, wereng, tikus, walang sangit dan
sebagainya.
Penyakit
Adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme. Contoh: virus,
bakteri, protozoa, jamur dan cacing nematode.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Apa akibat tanaman jika terkena hama?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menyebutkan macam-macam hama dan penyakit pada tumbuhan.
Guru menyebutkan contoh dari masing-masing hama dan penyakit pada tumbuhan.
Guru menjelaskan perbedaan antara hama dan penyakit.
Guru member soal pada siswa sebagai latihan soal.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan hama dan penyakit pada tumbuhan.
VIII. Sumber Belajar
Sumber Belajar:
1. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi : 3.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menjelaskan pengertian partikel materi atom, ion dan molekul.
b. Menyebutkan contoh materi tertentu yang terdiri atas ion-ion.
Proses :
a. Menyimpulkan pengertian partikel materi atom, ion dan molekul.
b. Menemukan contoh materi tertentu yang terdiri atas ion-ion.
2. Afektif :
a. Ketelitian, tanggung jawab.
b. Mengahargai pendapat
3. Psikomotor
Terampil menyebutkan contoh daari atom, ion dan molekul.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian partikel materi atom, ion dan molekul setelah
mendapat penjelasan dari guru.
b. Siswa dapat menyebutkan contoh materi tertentu yang terdiri atas ion-ion setelah
mendapat penjelasan dari guru.
Proses :
a. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan pengertian partikel
atom, ion dan molekul.
b. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan contoh materi tertentu
yang terdiri atas ion-ion dengan benar.
2. Afektif
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan contoh materi tertentu yang terdiri atas ion-ion dengan tepat dan
memiliki kerjasama yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan contoh dari
atom, ion dan molekul.
V. Materi Pembelajaran
Atom
Adalah partikel terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Atom terdiri dari
inti atom dan kulit atom. Di dalam inti atom terdapat elektron, proton dan neutron. Penulisan
lambang atom sebagai berikut:
A
zX , dimana : X = la mbang atom
A = nomor massa
Z = nomor atom
Ion
Adalah zat tidak disusun oleh atom melainkan oleh partikel-partikel bermuatan.
Peristiwa terlepasnya atau masuknya ion disebut ionisasi. Contoh: Cl-, Na+, Mg2+, O2-.
Molekul
Merupakan gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang sama atau
berbeda. Macam-macam molekul:
1. Molekul unsur
Adalah gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang sama. Contoh: O 2, N2,
Cl2 dan H2.
2. Molekul senyawa
Adalah gabungan dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang berbeda. Contoh:
H2O.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Pernahkah kamu membayangkan jika kertas kita sobek
terus-menerus?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menjelaskan pengertian atom, ion dan molekul.
Guru menyebutkan contoh dari masing-masing atom, ion dan molekul.
Guru menjelaskan cara menuliskan lambang atom.
Guru menjelaskan jumlah neutron.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan atom, ion dan molekul.
VIII. Sumber Belajar
Sumber Belajar:
1. Karim, Saeful. 2008. Blajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi
: 3.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menjelaskan hubungan atom, ion dan molekul.
b. Mengidentifikasi komponen penyusun salah satu produk kimia.
Proses :
a. Menyimpulkan hubungan atom, ion dan molekul.
b. Menemukan contoh komponen penyusun salah satu produk kimia.
2. Afektif :
a. Ketelitian, tanggung jawab.
b. Mengahargai pendapat
3. Psikomotor:
Terampil menyebutkan contoh salah satu produk kimia.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat menjelaskan hubungan atom, ion dan molekul setelah mendapat
penjelasan dari guru.
b. Siswa dapat mengidentifikasi komponen penyusun salah satu produk kimia setelah
mendapat penjelasan dari guru.
Proses:
a. Setelah mendapat penjelaan dari guru, siswa dapat menyimpulkan hubungan atom, ion
dan molekul.
b. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan contoh materi tertentu
yang terdiri atas ion-ion dengan benar.
2. Afektif:
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan contoh materi penyusun salah satu produk kimia dengan tepat
dan memiliki kerjasama yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan contoh penyusun
komponen salah satu produk kimia.
V. Materi Pembelajaran : Konsep Atom, Ion dan Molekul dalam Produk Kimia Sehari-hari
Atom, ion dan molekkul dapat diterapkan dalam produk kimia sehari-hari:
1. Detergen dan sabun
3. Asam sulfat dalam aki
5. Baterai
2. Pupuk urea
4. Polimer plastik
VI. Model dan Metode Pembelajaran
:
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Bagaimanakah detergen bisa membersihkan kotoran yang
ada pada baju?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menjelaskan hubungan antara atom, ion dan molekul dengan produk kimia
sehari-hari.
Guru menjelaskan salah satu contoh dari produk kimia tersebut.
Guru menjelaskan cara kerja sebuah produk kimia untuk membentuk sebuah benda.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan hubungan atom, ion dan molekul.
VIII. Sumber Belajar
Sumber Belajar: LKS BSE Mission
Media Pembelajaran : sabun, air.
IX.
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menjelaskan dengan simbol perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa.
b. Menyebutkan contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Proses :
a. Menyimpulkan perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa dengan
menggunakan simbol.
b. Menemukan contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
2. Afektif:
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Menghargai pendapat
3. Psikomotor:
Terampil mendemonstrasikan perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat menjelaskan dengan simbol perbedaan antara molekul unsur dan molekul
senyawa setelah mendapat penjelasan dari guru.
b. Siswa dapat menyebutkan contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari
setelah mendapat penjelasan dari guru.
Proses:
a. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan perbedaan antara
molekul unsur dan molekul senyawa dengan menggunkan simbol.
b. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan contoh molekul
sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Afektif:
a. Setelah mendngarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan
tepat dan memiliki kerjasama yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil mendemonstrasikan perbedaan
antara molekul unsur dan molekul senyawa.
V. Materi Pembelajaran
Molekul air dapat dihasilkan dari reaksi antara molekul unsur hidrogen dan molekul
unsur oksigen. Struktur molekul unsur dan senyawa itu berbeda. Molekul unsur contohnya:
H2, N2 dan molekul senyawa contohnya: NH4, H2O.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
:
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Lambang N menunjukkan apa?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menjelaskan proses pembentukan molekul.
Guru menjelaskan molekul unsur dengan sebuah simbol dan gambar di papan tulis.
Guru memberikan berbagai contoh molekul dalam kehidupan sehari-hari agar siswa
dapat mengerti cara membedakan antara molekul unsur dan molekul senyawa.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan perbandingan molekul unsur dan molekul
senyawa.
VIII. Sumber Belajar
Sumber Belajar: LKS BSE Mission
Media Pembelajaran : struktur sistem perioduk.
IX. Penilaian Hasil Belajar
Tes tertulis :
1. Tuliskan molekul unsur dari magnesium?
2. Gambarkan molekul senyawa dari etanol?
3. Jelaskan perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa?
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi
: 4.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menyebutkan bahan-bahan kimia yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan seharihari.
b. Menjelaskan efek samping bahan kimia yang terdapat dalam produk kebutuhan runah
tangga.
Proses :
a. Menemukan bahan-bahan kimia yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan seharihari.
b. Menyimpulkan cara mencegah efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan
bahan-bahan kimia.
2. Afektif:
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Menghargai pendapat
3. Psikomotor:
Terampil menyebutkan bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat menyebutkan bahan-bahan kimia yang dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari setelah mendapat penjelasan dari guru.
c. Siswa dapat menjelaskan efek samping bahan kimia yang terdapat dalam produk
kebutuhan runah tangga setelah mendapat penjelasan dari guru.
Proses:
a. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan bahan-bahan kimia
yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
b. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan cara mencegah efek
samping yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan-bahan kimia dengan benar.
2. Afektif:
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan contoh bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat dan
memiliki kerjasama yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan bahan-bahan
kimia dalam kehidupan sehari-hari.
V. Materi Pembelajaran
Teknik
Penilaian
Tes tulis
Bentuk
Instrumen
Tes uraian
Tes tulis
Tes isian
Instrumen/ Soal
Sebutkan bahan kimia yang
sering
digunakan
dalam
pembuatan
makanan
dan
minuman!
Efek samping bahan pemutih
pakaian menyebabkan ....
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi : 4.
: 4.2.
tentang
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Mengidentifikasi fungsi bahan kimia yang terdapat dalam makanan.
b. Mengidentifikasi efek samping bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk.
Proses :
a. Menyimpulkan fungsi bahan kimia yang terdapat dalam makanan.
b. Menyimpulkan efek samping bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk.
2. Afektif:
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Menghargai pendapat
3. Psikomotor:
Terampil menyebutkan efek samping dari bahan kimia.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi bahan kimia yang terdapat dalam makanan setelah
mendapat penjelasan dari guru.
b. Siswa dapat mengidentifikasi efek samping bahan kimia yang terdapat dalam suatu
produk setelah mendapat penjelasan dari guru.
Proses:
a. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan fungsi bahan kimia
yang terdapat dalam makanan dengan benar.
b. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan efek sampig bahan
kimia yang terdapat dalam suatu produk dengan benar.
2. Afektif:
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan efek samping dalam bahan kimia dengan tepat dan meiliki
kerjasama yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan efek samping
dari bahan kimia dalam suatu produk.
V. Materi Pembelajaran
VII.Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Bagaimanakah wangi antara sabun mandi dan pembersih
lantai?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru meminta siswa untuk menjelaskan ke depan kelas tentang kegunaan dan efek
samping pada benda yang di bawa oleh guru.
Siswa yang lain boleh member pendapat yang lain tentang kegunaan dan efek samping
yang mereka ketahui.
Guru memberikan penjelasan yang tepat jika salah memberikan penjelasan kepada
teman yang lain.
Siswa antusias dalam hal menyampaikan pendapatnya yang berbeda dengan teman
yang lain.
Guru memberikan penghargaan pada siswa yang jawabannya lebih bagus dari siswa
yang lainnya.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan kegunaan dan efek samping dari produk
kimia yang telah diketahui.
VIII. Sumber Belajar
Sumber Belajar:
1. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Media Pembelajaran : buku panduan mengenai kegunaan dan efek samping dari bahan
kimia.
Teknik
Penilaian
Tes tulis
Bentuk
Instrumen
Tes PG
Tes unjuk
kerja
Tes
identifikai
Instrumen/ Soal
Tentukan efek samping bahan
kimia yang terdapat pada
kemasan makanan berikut ini!
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi : 4.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menjelaskan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai
pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan
kemasan.
b. Menunjukkan contoh makanan yang menggunakan bahan kimia alami dan buatan.
Proses :
a. Menyimpulkan macam-macam zat aditif dalam kemasan makanan.
b. Menemukan contoh zat aditif pada makanan.
2. Afektif:
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Menghargai pendapat
3. Psikomotor:
Terampil mengidentifikasi macam zat aditif yang berbahaya dan tidak berbahaya dalam
kehidupan sehari-hari.
Zat aditif adalah bahan-bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan
untuk memperbaiki tampilan makanan, meningkatkan citra rasa, memperkaya kandungan
gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk. Zat aditif makanan dapat dikelompokkan
menjadi:
1. Zat aditif yang berasal dari sumber alami, seperti: lesitin dan asam sitrat.
2. Zat aditif dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan bahan alami yang sejenis,
baik susunan kimia maupun sifat/ fungsinya, serta amil asetat dan asam askorbat.
Berdasarkan fungsinya, zat aditif dapat dikelompokkan menjadi:
a. Zat pewarna
c. Zat pengawet
b. Zat pemanis
d. Zat penyedap cita rasa
VI. Model dan Metode Pembelajaran
:
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Pernahkah kamu mendengar atau membaca tentang zat
yang berbahaya dalam makanan?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru mengeluarkan benda yang dikeluarkan dari dalam tas yang berisi sebuah macam
makanan ringan yang disukai anak-anak.
Siswa diminta untuk memperhatikan warna, bentuk dan rasa yang ada pada makanan
ringan tersebut.
Guru memberikan penjelasan fungsi dan arti dari warna yang dipakai oleh makanan
tersebut.
Guru memberikan contoh zat yang berbahaya dalam makanan yang dikandungnya.
Guru menyuruh siswa untuk mencari macam-macam zat aditif yang lain yng ada pada
makanan ringan yang lain.
3. Penutup ( 5 menit )
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi : 4.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk :
a. Menjelaskan pengertian zat aditif dan psikotropika.
b. Menjelaskan dampak negatif zat aditif (rokok dan minuman keras) dan psikotropika.
Proses :
a. Menyimpulkan pengertian zat aditif dan psikotropika.
b. Menyimpulkan dampak negatif zat aditif dan psikotropika.
2. Afektif:
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Menghargai pendapat
3. Psikomotor:
Terampil menyebutkan contoh macam zat aditif dan psikotropika bagi kesehatan, ekonomi
dan sosial.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk :
a. Siswa dapat menjelaskan pengertian zat aditif dan psikotropika setelah mendapat
penjelasan dari guru.
b. Siswa dapat menjelaskan dampak negatif zat aditif (rokok dan minuman keras) dan
psikotropika setelah mendapat penjelasan dari guru.
Proses:
a. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan macam-macam zat
aditif dalam kemasan makanan dengan benar.
b. Dengan adanya penjelasan dari guru, siswa dapat menemukan contoh zat aditif pada
makanan dengan benar.
2. Afektif:
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan zat aditif dan psikotropika dengan tepat dan memiliki kerjasama
yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan contoh macam
zat aditif dan psikotropika bagi kesehatan, ekonomi dan sosial.
V. Materi Pembelajaran
Zat aditif adala zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik
yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang. Beberapa zat aditif:
1. Ganja
3. Kokain
5. Nikotin
2. Opium
4. Sedativa dan hipnotika
6. Alkohol
.
psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah amupun sintetik, bukan narkotika dan
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contohnya:
a. LSD
Menimbulkan halusinasi. Zat ini dipakai untuk membantu pengobatan bagi orang-orang
yang mengalami gangguan jiwa atau sakit ingatan.
b. Amfetamin
Ekstasi dan shabu adalah sintesis dari zat kimia yang disebut amfetamin. Pemakaian zat
tersebut menimbulkan gejala sebagai berikut: siaga, percaya diri, banyak bicara, tidak
mudah lelah, tidak nafsu makan, berdebar-debar, tekanan darah menurun dan napas
cepat.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
:
Model
: Pembelajaran Langsung
Metode
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Pernahkah kamu melihat orang yang mabuk sehingga
tidak sadarkan diri?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menjelaskan zat aditif dan psikotropika.
Siswa memberikan contoh dari masing-masing zat aditif dan psikotropika.
Guru menjelaskan dampak negatif dari masing-masing zat aditif dan psikotropika.
Guru mengingatkan siswa untuk tidak menggunakan zat aditif dan psikotropika tanpa
bantuan dokter.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan bahan-bahan dalam kehidupan sehari-hari.
VIII. Sumber Belajar
Sumber Belajar:
1. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain
Standar Kompetensi : 4.
III. Indikator
1. Kognitif
Produk : Menjelaskan cara menghindarkan diri dari zat aditif (rokok dan minuman keras)
dan psikotropika.
Proses : Menyimpulkan cara menghindarkan diri dari zat aditif dan psikotropika.
2. Afektif:
a. Ketelitian, tanggung jawab
b. Menghargai pendapat
3. Psikomotor:
Terampil menyebutkan cara menghindarkan diri dari zat aditif dan psikotropika bagi
kesehatan.
IV. Tujuan Pembelajaran :
1. Kognitif
Produk : Siswa dapat menjelaskan cara menghindarkan diri dari zat aditif (rokok dan
minuman keras) dan psikotropika setelah mendapat penjelasan dari guru.
Proses: Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat menyimpulkan cara
menghindarkan diri dari zat aditif dan psikotropika.
2. Afektif:
a. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, diharapkan siswa mempunyai ketelitian
dalam menyebutkan cara menghindarkan diri dari zat aditif dan psikotropika dengan
tepat dan meiliki kerjasama yang baik dalam hal menyelesaikan tugas.
b. Siswa dapat menghargai pendapat dari teman yang lain.
3. Psikomotor
Dengan diberi tugas pada siswa diharapkan siswa terampil menyebutkan cara zat aditif
dan psikotropika bagi kesehatan.
V. Materi Pembelajaran : Cara Menghindarkan Diri Dari Zat Aditif dan Psikotropika
Kita semua harus berupaya untuk terhindar dari penyalahgunaan zat aditif dan
psikotropika. Pencegahan penyalahgunaan zat adiif dan psikotropika memerlukan peran:
1. Peran anggota keluarga
2. Peran anggota masyarakat
3. Peran sekolah
4. Peran pemerintah
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model
Metode
: Pembelajaran Langsung
: Ceramah dan Tanya jawab
VII.Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
a. Apersepsi
Guru bertanya pada siswa: Bagaimana cara menghindarkan diri dari zat aditif dan
psikotropika?.
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
c. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
2. Kegiatan Inti ( 25 menit )
Guru menjelaskan cara menghindarkan diri dari zat aditif dan psikotropika.
Guru menjelaskan satu persatu cara menghindarkan diri dari zat aditif dan
psikotropika.
Guru mengingatkan siswa untuk memperhatikan cara menghindarkan diri dari zat aditif
dan psikotropika.
3. Penutup ( 5 menit )
Guru menyuruh siswa untuk menyimpulkan cara menghindarkan diri dari zat aditif dan
psikotropika.
VIII. Sumber Belajar
Sumber Belajar:
1. Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas
VIII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sampang,
Juli 2015
Mengetahui,
Kepala SMP Islam Al Haramain