TAK RPK Sesi 4
TAK RPK Sesi 4
Disusun oleh :
Ratnawati Dewi P
(2520142552)
(2520142553)
Septia Nawang W
(2520142558)
Tutut Widyawati
(2520142564)
(2520142567)
Yunida Nurrahmah
(2520142570)
A. TOPIK KEGIATAN
Terapi aktivitas kelompok : Stimulasi Persepsi Umum Sesi 1A Kebersihan Diri :
Mandi.
B. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti TAK SP : DPD klien mampu melaksanakan upaya
kebersihan diri.
2. Tujuan Khusus
a. Klien memahami pentingnya mandi.
b. Klien memahami cara mandi yang baik.
c. Klien mampu mandi dengan baik.
C. LANDASAN TEORI
1. Terapi aktivitas kelompok
a. Pengertian
Terapi aktivitas kelompok adalah metode yang efektif dalam
menyelesaikan masalah serta dapat dilihat keuntungannya, yaitu mendapat
dukungan, pendidikan dan meningkatkan kemampuan menyelesaikan
masalah. Penggunaan kelompok dalam keperawatan jiwa memberi dampak
positif dalam pencegahan, pengobatan dan terapi pemulihan kesehatan
jiwa melalui terapi aktivitas kelompok. Salah satu bentuk dari terapi
aktivitas kelompok adalah orientasi realita. Pada dasarnya terapi aktivitas
kelompok telah dipergunakan dalam praktek kesehatan jiwa yang juga
merupakan bagian terpenting dalam keterampilan teraupetik dalam
keperawatan.
b. Manfaat TAK
Terapi aktivitas kelompok mempunyai manfaat :
1) Umum
a) Meningkatkan kemampuan menguji kenyataan (reality testing)
melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain.
b) Membentuk sosialisasi.
c) Meningkatkan fungsi psikologis, yaitu meningkatkan kesadaran
tentang hubungan antara reaksi emosional diri sendiri dengan
perilaku defensive (bertahan terhadap stress) dan adaptasi.
d) Membangkitkan motivasi bagi kemajuan fungsi-fungsi psikologis
seperti kognitif dan afektif.
2) Khusus
a) Meningkatkan identitas diri.
b) Menyalurkan emosi secara konstruktif.
c) Meningkatkan keterampilan hubungan sosial untuk diterapkan
sehari-hari.
a. Ember
b. Gayung mandi
c. Handuk bersih
d. Sabun mandi
e. Air
2. Metode
a. Diskusi
b. Demonstrasi
G. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Leader
: Co-leader
: Klien
: Fasilitator
: Observator
H. TAHAP KEGIATAN
1. Tahap persiapan
a. Persiapan tempat : pastikan ruang diskusi tenang dan nyaman. Tempat
praktik bersih dan aman.
b. Persiapan alat : siapkan alat selengkap mungkin.
c. Persiapan klien :
1) Pilih klien sesuai dengan indikasi terapi.
2) Buat kontrak kegiatan, waktu dan tempat.
3) Jelaskan manfaat TAK.
4) Jelaskan peraturan yang harus dipatuhi oleh klien :
a) Ikut kegiatan sampai tuntas.
b) Bila ingin keluar dari ruangan, angkat tangan.
c) Bekerja sama dengan kelompok.
2. Tahap orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada klien.
b. Validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini.
c. Kontrak
1) Jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan dan tempat kegiatan.
3. Tahap kerja
a. Tanyakan pentingnya mandi pada klien. Beri kesempatan semua peserta
menjawab. Jika ada klien yang pasif, tanya langsung pada klien tersebut
b. Buat rangkuman pendapat klien yang benar tentang manfaat mandi yang
benar. Tambahkan informasi jika rangkuman pendapat klien masih ada
yang kurang.
c. Diskusikan alat-alat untuk mandi. Beri kesempatan pada setiap klien untuk
menjelaskan alat-alat yang sering digunakan untuk mandi.
d. Buat rangkuman alat-alat mandi, tunjukkan alat-alat tersebut.
e. Diskusikan tahapan mandi yang benar. Beri kesempatan klien menjelaskan
cara mandi. Beri pujian pendapat klien yang benar. Bila ada pendapat klien
yang salah, lakukan koreksi dengan meminta pendapat klien yang lain.
f. Buat rangkuman cara mandi yang benar dari pendapat klien dan
tambahkan informasi jika kurang.
g. Lakukan demonstrasi mandi yang benar. Bila tidak memungkinkan
lakukan simulasi saja dengan menggunakan alat dan bahan yang sudah
disediakan.
h. Berikan pujian untuk peragaan yang telah dilakukan, koreksi jika ada
tahapan yang kurang tepat.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
1) Tanyakan perasaan klien setelah peragaan atau praktik mandi.
2) Minta klien bergantian menyebutkan kembali tentang : manfaat
mandi, alat dan bahan mandi, cara mandi.
b. Tindak lanjut
1) Anjurkan klien mandi dengan cara yang telah dilatih sebanyak 2x/
hari (pagi dan sore hari)
c. Kontrak yang akan datang
1) Belajar keramas.
2) Waktu pelaksanaan dan tempat pelaksanaan kegiatan.
I. TATA TERTIB TAK
1. Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok, maka harus meminta izin
kepada terapis.
2. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
J. PENILAIAN KLIEN SAAT MENGIKUTI TAK
Kemampuan mencegah perilaku kekerasan dengan cara spiritual
No
.
1.
2.
Kemampuan
Menjelaskan
manfaat mandi
Menjelaskan alat
Nama pasien
3.
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budi Anna, Akemat P. 2016. Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok
edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Yusuf, Ahmad, Rizky Fitryasari PK dan Hanik Endang Nihayati. 2015. Buku Ajar
Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.