SNI 03-1965-1990
1. ACUAN
SNI 03-1965-1990
2. MAKSUD
Mengetahui nilai kadar air
tanah, yaitu perbandingan
antara berat air dalam
tanah terhadap berat
kering tanah tersebut dan
dinyatakan dalam persen.
2. Timbang cawan
tersebut dan catat
beratnya.
3. PERALATAN
a. Cawan kedap udara
dan tidak berkarat.
b. Timbangan dengan
berbagai ketelitian
0,01 gram, 0,10 gram
dan 1,00 gram.
c. Oven yang dilengkapi
dengan pengatur suhu
sampai (110 5) C.
4. BENDA UJI
Berat contoh yang
dibutuhkan untuk
pemeriksaan kadar air
tergantung pada ukuran
butir maksimum dari
contoh yang diperiksa,
yaitu :
Ukuran butir
maksimum
Berat
Contoh
minimum
1000 gram
lewat
saringan No.
10
Lewat
saringan No.
40
100 gram
10 gram
5. PROSEDUR
a. Siapkan cawan
kosong.
b. Timbang cawan
tersebut dan catat
beratnya.
c. Masukkan benda uji
dalam cawan
kemudian timbang dan
catat beratnya.
d. Masukkan benda uji ke
dalam oven dengan
membuka tutup
cawan.
e. Tempatkan cawan
dalam oven selama 24
jam dengan suhu (110
5) C atau sampai
berat tetap.
f. Setelah 24 jam atau
berat tetap tercapai,
keluarkan cawan dari
oven, tutup kemudian
didinginkan dalam
desikator.
g. Setelah dingin lalu
ditimbang dan catat
beratnya.
6. PERHITUNGAN
Kadar air dapat dihitung
sebagai berikut (satuan
dalam gram) :
W1 = Berat cawan + tanah
basah
W2 = Berat cawan + tanah
kering
W3 = Berat cawan kosong
Berat air = (W1 W2)
Berat tanah kering
= (W2 W3)
Kadar air
=
W1 W2
x 100%
W2 W3