Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Kunjungan ke-1
Tanggal 18 April 2011
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keperawatan di Indonesia berkembang sangat cepat.Agar klien
mendapatkan pelayanan yang efektif dan optimal, keperawatan
mengelompokkan bidang ilmu menjadi beberapa cabang diantaranya
keperawatan komunitas.Keperawatan keluarga merupakan fragmentasi
dari keperawatan komunitas dengan sasaran utama keluarga.
Ruang lingkup proses keperawatan meliputi pengkajian, penetapan
diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Setiap
langkah dari proses keperawatan ini sangat penting untuk mengatasi
masalah secara akurat (Potter & Perry,1997).
Asuhan keperawatan keluarga merupakan profesi yang kompleks
dengan menggunakan pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan
keluarga dan individu sebagai anggota keluarga. Tahapan dari proses
keperawatan keluarga adalah sebagai berikut : (1) pengkajian keluarga dan
individu di dalam keluarga. Pengkajian keluarga dengan cara
:mengidentifikasi data demografi dan social cultural, data lingkungan,
struktur dan fungsi keluarga, stress dan koping yang digunakan dalam
keluarga dan anggota keluarga dengan cara mengkaji : fisik, mental,
emosi, social dan spiritual. (2) perumusan diagnosa keperawatan.
(3)
penyusunan perencanaan, (4) pelaksanaan asuhan keperawatan. (5)
evaluasi. (Mubarak,Wi dkk, 2006).
Pengkajian sebagai salah satu langkah dalam proses keperawatan,
dalam pelaksanaannya diperlukan suatu hubungan saling percaya
(terapeutik)
antara
perawat
dengan
klien
(individu/keluarga/komunitas).Hubungan saling percaya antara klien dan
perawat dapat memudahkan dalam pengumpulan data, fakta-fakta
tambahan dari berbagai sumber.
Dalam kunjungan rumah yang pertama ini, mahasiswa akan
menjelaskan tujuan kunjungan, kontrak waktu untuk melakukan
pengkajian keluarga yang diawali dengan perkenalan dengan keluarga dan
mengidentifikasi data-data keluarga kelolaan.
b. Data yang perlu dikaji lebih jauh
Data Demografi

Tahap Perkembangan Keluarga


Data Lingkungan
Struktur Keluarga
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum ada.
II. Proses Keperawatan
a.
Diagnosa Keperawatan
Belum ada
b.
Tujuan Umum
Setelah pertemuan dan tatap muka dengan keluarga selama 1 x 45 menit,
diharapkan keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan
mahasiswa secara terapeutik.
b. Tujuan Khusus
Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan cara :
1) Menyebutkan identitas anggota keluarga.
2) Menyebutkan kembali nama mahasiswa.
3) Menerima jabatan tangan mahasiswa.
4) Menunjukkan sikap terbuka kepada mahasiswa, ditandai dengan
tersenyum menatap mata mahasiswa dan menunjukkan respon
menerima mahasiswa secara verbal dan non verbal.
5) Menyebutkan tahap perkembangan keluarga
6) Menyebutkan struktur keluarga secara lengkap.
7) Menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk pertemuan selanjutnya.
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode
Wawancara
Diskusi
b. Media dan alat
Papan nama.
Alat tulis : buku, pulpen.
Jam tangan.
Nursing Kit
c. Waktu dan tempat
Senin, 17 April 2011
Selama 1 x 45 menit
Bertempat dikediaman Tn.AH Dusun Bontoramba

IV.

Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
1) Mahasiswa telah membuat laporan pendahuluan.
2) Mahasiswa telah mengetahui keluarga kelolaan yang akan dikunjungi.
3) Mahasiswa telah mempersiapkan media dan alat yang diperlukan
b.Kriteria Proses
1) Mahasiswa datang tepat waktu.
2) Mahasiswa membawa media dan alat yang diperlukan.
3) Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dengan baik.
4) Keluarga kooperatif dan mengikuti jalannya kegiatan dari awal sampai
akhir.
5) Mahasiswa mampu membina hubungan saling percaya yang
terapeutik dengan keluarga.
6) Keluarga mampu menyebutkan identitas masing-masing.
7) Keluarga mampu menyebutkan tahap perkembangan keluarga.
8) Keluarga mampu menyebutkan struktur keluarga secara lengkap.
9) Mahasiswa melakukan kontrak waktu, tempat, topik, untukpertemuan
berikutnya.
10) Mahasiswa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk melengkapi
format pengkajian asuhan keperawatan keluarga.
c. Kriteria hasil
1) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir, dapat
memperkenalkan diri.
2) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menyebutkan
kembali nama mahasiswa.
3) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menerima
jabatan tangan mahasiswa.
4) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menyebutkan
identitas.
5) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menyebutkan
tahap perkembangan keluarga
6) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menyebutkan
struktur keluarga.
7) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menetapkan
waktu yang tepat untuk kunjungan berikutnya

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Kunjungan ke :2
Tanggal: 20 April 2011
1.

Latar Belakang
a.

Karakteristik Keluarga
Dari hasil pengkajian di hari pertama didapatkan data-data demografi
keluarga Tn. AH. Dan diketahui, tipe keluarga Tn. AH adalah extended
family, terdiri dari keluarga inti, mertua dan cucu..Keluarga Tn.AH
bersuku Makassar, beragama Islam.Tn. AH bekerja sebagai petani,
penghasilannya per bulan kadang tidak menentu.Dan Ny.R istri Tn.AH
juga ikut membantu Tn. AH bekerja di sawah.Ny. R sekarang
mengeluhkan merasa lemah karena belum pulih dari sakit demam
berdarah. Tn. AH mengeluh nyeri di perut bagian bawah, selain itu Ny. B
juga mengeluhkan nyeri di daerah sendi kaki dan nyeri pada
punggung..Anak pertama Tn. AH sudah menikah, anak kedua sudah
bekerja dan tinggal bersama sedangkan anak ke tiga sudah bekerja dan
bertugas di Bali.Kebutuhan pokok keluarga Tn. AH ditanggung oleh anak
pertama.Keluarga saat ini berada pada tahap perkembagan keluarga
dengan dewasa muda atau pelepasan.
Tn.AH saat ini tinggal di rumah mertua yang berukuran sekitar 7m
x 9m.Di samping kiri rumah klien terdapat halaman yang cukup luas
yang dimanfaatkan untuk tempat jemuran dan pepohonan, di halaman
depan terdapat sebuah kios yang tidak digunakan. Dibawah kolong rumah
terdapat tempat penyimpanan gabah.Di belakang rumah terdapat kandang
bebek.Dalam rumah terdapat 2 ruang tamu, 3 kamar tidur, ruangkeluarga,
ruangmakan, dapur dan kamar mandi.Penataan ruangan ditata secara
sederhana.Di ruang tamu terdapat
yang selalu terbuka untuk sirkulasi.

jendela, ventilasi dan pintu rumah

b.

Data yang perlu dikaji lebih lanjut :

Fungsi keluarga

Koping keluarga

Pemeriksaan fisik

c.

Masalah keperawatan
Belum ada

2.

Proses Keperawatan
a.

Diagnosis keperawatan keluarga


Belum ada

b.

Tujuan Umum
Setelah pertemuan dan tatap muka dengan keluarga selama 1 x 45 menit,
diharapkan keluarga dapat menjawab pertanyaan mahasiswa guna
melengkapi pengkajian asuhan keperawatan keluaga

c.

Tujuan Khusus
Keluarga di harapkan dapat :

Menyebutkan fungsi keluarga

Menyebutkan koping keluarga

3.

Implementasi Tindakan
Keperawatan
a.

Metode :

Wawancara/ Tanya jawab

Observasi

b. Media dan alat

Alat tulis : buku dan pulpen

Nursing Kit

Jam tangan dan tanda pengenal

c. Waktu dan tempat


1 X 45

menit, bertempat di rumah Tn.AH,

Manjalling.

Dusun Bontorama Desa

4.

Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur :

Mahasiswa telah membuat laporan pendahuluan

Mahasiswa telah mempersiapkan media dan alat yang


diperlukan

Mahasiswa telah melakukan kontrak waktu dengan


keluarga kelolaan

b. Kriteria Proses

Mahasiswa datang tepat waktu

Mahasiswa membawa alat dan media yang di perlukan

Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dengan baik

Keluarga kooperatif dan mengikuti jalannya kegiatan dari


awal hingga akhir

Keluarga mampu menyebutkan fungsi keluarga

Keluarga mampu menyebukan koping keluarga

Mahasiswa mendapatkan data yang diinginkan untuk melengkapi format


pengkajian asuhan keperawatan keluarga.

Mahasiswa melakukan kontrak waktu, tempat dan topic pertemuan


berikutnya.

c.

Kriteria Evaluasi

Sebanyak 60 % dari anggota keluarga yang hadir, dapat


menyebutkan fungsi keluarga

Sebanyak 60 % dari anggota keluarga yang hadir dapat


menyebutkan koping keluarga.

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
KUNJUNGAN KE-3
Tanggal 26 April 2011
1.
a.

Latar Belakang
Karakteristik keluarga
Setelah pertemuan kedua, dari pengamatan perawat, keluarga telah
berhasil memnuhi fungsi afektif dalam keluarga.Hal ini terlihat dari
kedekatan antar anggota keluarga, dan adanya rasa saling menyayangi dan
menghargai sesama anggota keluarga. Tn. H dan Ny. R juga salingmemberi
perhatian kepada anak-anaknya dan keterikatan antar anggota keluarga ini
sangat erat.
Saat ini tidak ada masalah yang dihadapi dalam keluarga Tn.AH,
hanya saja Ny. R masih merasa belum pulih total dari sakit yang diderita 2
minggu yang lalu dan tidak bisa bekerja membantu suami di sawah. Jika
terdapat masalah dalam keluarga Ny.R dan suami mampu menyelesaikan
dengan diskusi dengan anak-anak dan mertua

b.

Data yang perlu dikaji :


Ny.R memiliki riwayat penyakit demam berdarah, saat ini Ny.S sering
merasa sakit kepala dan merasa lemas.Ny. B juga mengeluh nyeri di sendi
kaki dan nyeri punggung, selain itu, Ny. B juga mengeluh penglihatan agak
kabur.Tn. AH.juga mengeluh sakit pada perut bagian bawah jika
mengangkat beban berat. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut tentang
pola hidup Ny.S, Ny. B dan Tn.T dan sejauhmana keluarga menerapkan

fungsi keluarga.Masalah kesehatan lingkungan perlu juga dikaji lebih lanjut.


Melihat Ny. R mempunyai riwayat penyakit DBD.Dimana salah satu
penyebabnya adalah lingkungan yang kotor.

c.

Masalah Keperawatan
1) Risiko kejadian berulang penyakit DHF pada keluarga Tn. AH.
2) Risiko penyakit arthritis rheumatoid pada pada Ny. B
3) Risiko cidera padaNy. B.
2. Proses Keperawatan
1)
Diagnosa Keperawatan
a. Risiko kejadian berulang penyakit DHF pada keluarga Tn. AH yang
berhubungan

dengan

ketidakmampuan

keluarga

memodifikasi

lingkungan.
b. Gangguan rasa nyaman pada keluarga Tn. AH khusunya Ny. B
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.
c. Risiko ciderapada keluarga Tn. AH khusunya Ny. B berhubungan
2)

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.


Tujuan Umum
Setelah melakukan interaksi dan tatap muka dengan keluarga Tn. AH
selama 1 x 20 menit, diharapkan keluarga mengerti tentang penyakit
demam berdarah.

3). Tujuan Khusus


Keluarga diharapkan mampu :
a.
b.
c.
d.
e.

Menyebutkan pengertian demam berdarah


Mengenali tanda dan gejala penyakit demam berdarah
Menyebutkan ciri-ciri nyamuk aedes aegepty
Mengetahui ciri-ciri nyamuk aedes aegepty
Mengetahui dan memahami tindakan pertama bila menemukan demam

berdarah
f. Mengetahui dan memahami pencegahan penyakit demam berdarah
3. Implementasi Keperawatan
1) Metode
Ceramah, diskusi dan tanya jawab.

2) Media dan alat


Flipchart, Leaflet
3) Waktu dan tempat
Kegiatan berlangsung selama 1 x 20 menit di kediaman Tn. AH
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur.
1) Mahasiswa telah membuat laporan pendahuluan.
2) Mahasiswa telah melakukan kontrak waktu dengan keluarga kelolaan.
b. Kriteria proses.
1) Mahasiswa datang tepat waktu.
2) Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dengan baik.
3) Keluarga kooperatif dan mengikuti jalannya kegiatan dari awal hingga
akhir.
c. Kriteria hasil.
1) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
pengertian DHF.
3) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
penyebab DHF.
4) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
tanda dan gejala DHF.
5) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
ciri-ciri nyamuk aedes aegepty.
6) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
tindakan pertama yang dilakuakan bila ada anggota keluarga yang
menderita DHF.
7) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
pencegahan DHF.

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

KUNJUNGAN KE-4
Tanggal 30 April 2011
1. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Rematik adalah penyakit yang menyerang tulang-tulang/ngilu pada
tulang. Penyakit ini dapat disebabkan oleh proses penuaan, adanya infeksi
pada tulang, pengaruh keturunan, dan pemicu lingkungan.
Dalam pengkajian data sebelumnya pada keluarga Tn.AH,
diperoleh data bahwa Ny.Bmengeluh nyeri dan kaku pada lutut dan jari-jari
kakinya dirasakan sejak 6 bulan yang lalu.Ny. B juga mengatakan sakit
lututnya memberat jika udara dingin.
Sesuai kontrak yang sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya
maka pada pertemuan ke 5 April 2011, mahasiswa sudah menentukan topik
dan

dilaksanakan

implementasi

keperawatan

yaitu

berupa

penyuluhan/pendidikan kesehatan tentang penyakit rematik.


b. Data yang perlu dikaji : tidak ada
d.

Masalah Keperawatan
1) Risiko penyakit arthritis rheumatoid pada Ny. B
2. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
1) Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn. AH khusunya Ny. B
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.
b. Tujuan Umum
Setelah melakukan interaksi dan tatap muka dengan keluarga Ny. B selama
1 x 30 menit, diharapkan keluarga mengerti tentang penyakit rematik dan
bagaimana merawat anggota keluarga dengan rematik.
c. Tujuan Khusus
Keluarga diharapkan mampu :
1)

Mengetahui

pengertian

dari

rematik.
2)

Mengetahui penyebab rematik.

penyakit

3)

Mengetahui tanda dan gejala penyakit


rematik.

4)

Mengetahui bahaya penyakit rematik.

3. Implementasi Keperawatan
4) Metode
Ceramah, diskusi dan tanya jawab.
5) Media dan alat
Flipchart, Leaflet
6) Waktu dan tempat
Kegiatan berlangsung selama 1 x 30 menit di kediaman Tn. AH

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

KUNJUNGAN KE-5
Tanggal 3 Mei 2011
2. Latar Belakang
c. Karakteristik keluarga
Rematik adalah penyakit yang menyerang tulang-tulang/ngilu pada
tulang. Penyakit ini dapat disebabkan oleh proses penuaan, adanya infeksi
pada tulang, pengaruh keturunan, dan pemicu lingkungan.
Dalam pertemuan sebelumnya perawat telah

memberikan

pendidikan kesehatan tentang rematik yang mencakup pengertian dari


penyakit rematik.,penyebab rematik, tanda dan gejala penyakit rematik serta
pencegahan penyakit rematik.
Sesuai kontrak yang sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya
maka pada pertemuan ke 5, perawat akan melanjutkan pemberian
pendidikan kesehatan yang merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya
dan melakukan demonstrasi kompres hangat dan pembuatan obat
tradisional.
d. Data yang perlu dikaji : tidak ada
e.

Masalah Keperawatan
1) Risiko penyakit arthritis rheumatoid pada Ny. B
2. Proses Keperawatan
b. Diagnosa Keperawatan
1) Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn. AH khusunya Ny. B
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.
d. Tujuan Umum
Setelah melakukan interaksi dan tatap muka dengan keluarga Ny. B selama
1 x 30 menit, diharapkan keluarga mengerti tentang penyakit rematik dan
bagaimana merawat anggota keluarga dengan rematik.
e. Tujuan Khusus
Keluarga diharapkan mampu :
1)

Mengetahui cara perawatan sendi yang


sakit

2)

Mengetahui

pengobatan

tradisional

penyakit rematik.
3. Implementasi Keperawatan
7) Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi.
8) Media dan alat
Poster, Leaflet
9) Waktu dan tempat
Kegiatan berlangsung selama 1 x 30 menit di kediaman Tn. AH
4. Kriteria Evaluasi
d. Kriteria struktur.
1) Mahasiswa telah membuat laporan pendahuluan.
2) Mahasiswa telah melakukan kontrak waktu dengan keluarga kelolaan.
e. Kriteria proses.
1) Mahasiswa datang tepat waktu.
2) Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dengan baik.
3) Keluarga kooperatif dan mengikuti jalannya kegiatan dari awal hingga
akhir.
f. Kriteria hasil.
1) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
cara perawatan pada pasien dengan rematik.
3) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
bahaya rematik.
4) Sebanyak 60 % dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
cara pencegahan rematik.
5) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
cara dan jenis pengobatan tradisional.

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
KUNJUNGAN KE-6
Tanggal 5 Mei 2011

1. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Dalam pengkajian sebelumnya didapatkan bahwa pada keluarga
Tn. AH khusunya Ny. B mengalami gangguan penglihatan (mata kabur)
yang dialami sejak 2 tahun terakhir.
Sesuai kontrak yang dilakukan pada hari sebelumnya, maka pada
hari ini akan dilakukan diskusi tentang cara merawat anggota keluarga
dengan gangguan penglihatan dan cara menciptakan lingkungan yang aman
bagi anggota keluarga yang mengalami gangguan penglihatan.
b. Data yang perlu dikaji : tidak ada
c. Masalah Keperawatan
1)
Risiko cidera
2. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
1) Risiko cidera: gangguan penglihatan pada keluarga Tn. AH khusunya
Ny. B berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah.
b. Tujuan Umum
Setelah melakukan interaksi dan tatap muka dengan keluarga Ny. B selama
1 x 30 menit, diharapkan keluarga mengerti tentang gangguan penglihatan.
c. Tujuan Khusus
Keluarga diharapkan mampu :
3)

Merawat

anggota

keluarga

dengan

gangguan penglihatan.
4)

Memodifikasi lingkungan sesuai dengan


anggota keluarga yang mengalami gangguan penglihatan,

5)

Memotivasi keluarga untuk menggunakan


sarana pelayanan kesehatan bila ada anggota keluarga mengalami
gangguan penglihatan.

3. Implementasi Keperawatan
a.
Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab
b.

Media dan alat


Leaflet

c.

Waktu dan tempat

Kegiatan berlangsung selama 1 x 30 menit di kediaman Tn. AH


4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur.
1) Mahasiswa telah membuat laporan pendahuluan.
2) Mahasiswa telah melakukan kontrak waktu dengan keluarga kelolaan.
b. Kriteria proses.
1) Mahasiswa datang tepat waktu.
2) Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dengan baik.
3) Keluarga kooperatif dan mengikuti jalannya kegiatan dari awal hingga
akhir.
c. Kriteria hasil.
1) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
cara perawatan pada pasien dengan gangguan penglihatan.
2) Sebanyak 60% dari anggota keluarga yang hadir dapat menyebutkan
cara memodifikasi lingkungan bagi pasien dengan gangguan
penglihatan.

Anda mungkin juga menyukai