PIUTANG
PERMODALAN ANJAKPIUTANG
a.
b.
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Berdasarkan
Pemberitahuan
Penanggungan Resiko
Pelayanan
Lingkup Kegiatan
Pembayaran kepada Klien
BERDASARKAN PEMBERITAHUAN
Disclosed Factoring atau juga disebut dengan notification factoring
Adalah pengalihan piutang kepada perusahaan anjak piutang dengan sepengetahuan
pihak debitor (customer). Oleh karena itu pada saat piutang jatuh tempo perusahaan
anjak piutang memiliki hak tagih kepada debitor yang bersangkutan. Untuk dapat
melakukan hal tersebut di dalam faktur dicantumkan pernyataan bahwa piutang yang
timbul dari faktur ini telah dialihkan kepada perusahaan anjak piutang. Notifikasi setiap
transaksi anjak piutang kepada pihak customer dimaksudkan antara lain :
Untuk menjamin pembayaran langsung kepada perusahaan anjak piutang.
Untuk mencegah pihak customer melakukan perbuatan yang merugikan pihak
perusahaan anjak piutang misalnya, pengurangan jumlah piutang sesuai dengan
kontrak klien sebagai penjual.
Akan mencegah perubahan-perubahan yang ada dalam kontrak yang mempengaruhi
perusahaan anjak piutang.
Akan memungkinkan perusahaan anjak piutang untuk menuntut atas namanya apabila
terjadi perselisihan.
Undisclosed Factoring atau juga disebut dengan non-notification factoring
Adalah transaksi penjualan atau pengalihan piutang kepada perusahaan anjak
piutang oleh klien tanpa pemberitahuan kepada debitor kecuali bila ada pelanggaran
atas kesepakatan pada pihak klien atau secara sepihak perusahaan anjak piutang
menganggap akan menghadapi resiko.
1. Penjualan
Customer (Debitur)
3. Pemberitahuan
2. Kontrak
4. Pembayaran
(80%)
5. Penagihan
Perusahaan Anjak
Piutang (Factor)
6. Pelunasan
1. Penjualan
Customer (Debitur)
2. Faktur
3. Pelunasan
4. Pembayaran
5. Pembayaran dimuka 80%
6. Copy faktur
Perusahaan Anjak
Piutang (Factor)
Recourse Factoring
Anjak piutang dengan cara recourse atau disebut juga dengan recourse factoring
berkaitan dengan resiko debitor yang tidak mampu memenuhi kewajibannya. Dalam
perjanjian with recourse, klien akan menanggung resiko kredit terhadap piutang yang
dialihkan kepada perusahaan anjak piutang. Oleh karena itu, perusahaan anjak
piutang akan mengembalikan tanggung jawab (recourse) pembayaran piutang
kepada klien atas piutang yang tidak tertagih dari customer.
BERDASARKAN PELAYANAN
Domestic Factoring
Yaitu kegiatan anjak piutang dengan melibatkan
perusahaan anjak piutang, klien dan debitor
yang semuanya berdomisili di dalam negeri.
International Factoring
Anjak piutang ini juga sering disebut export
factoring yaitu kegiatan anjak piutang untuk
transaksi ekspor-impor barang yang melibatkan
dua perusahaan factoring di masing-masing
Negara sebagai export factor dan import factor.
Advanced Payment,
Yaitu transaksi anjak piutang dengan memberikan pembayaran di
muka (prepayment financing) oleh perusahaan anjak piutang kepada
klien berdasarkan penyerahan faktur yang besarnya berkisar 80% dari
nilai faktur.
Maturity,
Yaitu transaksi pengalihan piutang yang pembayarannya dilakukan
perusahaan anjak piutang pada saat piutang tersebut jatuh tempo.
Pembayaran tagihan tersebut biasanya dilakukan berdasarkan ratarata jatuh tempo tagihan (faktur). Untuk lebih jelasnya lihat kembali
maturity factoring yang telah dibahas terdahulu.
Collection,
Yaitu transaksi pengalihan piutang yang pembayarannya akan
dilakukan apabila perusahaan anjak piutag berhasil melakukan
penagihan terhadap debitor.
Financing services
Services Charge
Domestik
: 0,5 s/d 1,5 %
International : 1,0 s/d 2,0 %
JEPANG
1. Pengiriman barang
Importir
8. Refund 20%
4. Faktur dan dokumen
Export Factor
7. Pembayaran 100%
Import Factor
biaya produksi
Memberikan fasilitas pembayaran dimuka
Meningkatkan daya saing perusahaan klien
Meningkatkan kemampuan perusahaan klien
memperoleh laba
Menghindari kerugian karena kredit macet
Mempercepat proses ekonomi
Membantu adminitrasi penjualan dan penagihan
Membantu beban risiko
Memperbaiki sistem penagihan
Memperlancar modal kerja
Meningkatkan kepercayaan
Kesempatan untuk mengembangkan usaha
Eksportir
Ekspor dengan open account, tanpa
perlu L/C
Penagihan di luar negeri yang lebih baik
Importir
Dapat menggunakan fasilitas kredit
lebih bebas
Penghematan biaya karena tidak
menggunakan L/C
Service charge
Berkaitan dengan pengadministrasian
Ditetapkan berdasarkan kesepakatan
Service charge international > domestic
Discount charge / Interest charge
Berkaitan dengan pembayaran dimuka
Ditetapkan dalam prosentase secara
tahunan
Ditetapkan sesuai hasil negosiasi
Ketentuan umum
Keabsahan piutang
Pengalihan risiko
Pengalihan piutang
Notifikasi
Syarat pembayaran
Tanggung jawab klien atas debitur
Jaminan klien
1. Kerugian terbesar dari anjak utang adalah bahwa tingkat diskonto akan
ditentukan oleh faktor-faktor ini dapat memiliki efek negatif pada modal Anda.
2. Kerugian kedua adalah bahwa dengan memilih untuk anjak utang Anda
mengundang orang luar untuk campur tangan dalam transaksi bisnis Anda dan
mereka akan mengumpulkan beredar Anda. Dengan cara ini mereka bisa datang
dalam kontak langsung dengan pelanggan Anda. Hal ini dapat memiliki efek negatif
pada kebijakan penjualan Anda. Mereka dapat menarik pelanggan Anda terhadap
bisnis mereka dan memperluas bisnis mereka dengan bantuan dari klien Anda.
Mereka dapat mencoba untuk menawarkan skema terbaik untuk pelanggan Anda.
3. Prosedur untuk mendapatkan anjak utang sangat rumit yang dapat memiliki efek
negatif pada transaksi bisnis Anda. Ini adalah prosedur yang sangat panjang dan
Anda perlu membuat perubahan tertentu dalam prosedur penjualan Anda. Sebelum
masuk ke anjak utang Anda harus memiliki informasi detail tentang prosedur ini Ini
adalah beberapa keuntungan penting dan kerugian dari utang anjak piutang.
Berhati-hatilah dari anjak utang. Cobalah untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan tentang anjak utang. Anda harus sangat spesifik tentang perjanjian
anjak utang. Anda perlu memiliki informasi mengenai perubahan yang dibuat dalam
perjanjian Anda.