Laporan Pendahuluan Keluarga Binaan Fix Print
Laporan Pendahuluan Keluarga Binaan Fix Print
KELUARGA BINAAN
Kunjungan Ke - I
Hari / Tanggal : Minggu, 22 Mei 2016
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga.
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat merupakan klien
keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga berperan
dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang
sakit. Keberhasilan keperawatan di rumah sakit dapat menjadi sia-sia jika
tidak dilanjutkan oleh keluarga. Secara empiris dapat dikatakan bahwa
kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga menjadi
sangat berhubungan atau signifikan.
Ruang lingkup proses keperawatan meliputi pengkajian, penetapan
diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Setiap
langkah dari proses keperawatan ini sangat penting untuk mengatasi
masalah secara akurat (Mubarak,Wi dkk, 2006).
Dengan menggunakan pendekatan sistematik untuk bekerjasama
dengan keluarga dan individu sebagai anggota keluarga. Tahapan dari
proses keperawatan keluarga adalah sebagai berikut : (1) pengkajian
keluarga dan individu di dalam keluarga. Pengkajian keluarga dengan
cara :mengidentifikasi data demografi dan social cultural, data lingkungan,
struktur dan fungsi keluarga, stress dan koping yang digunakan dalam
keluarga dan anggota keluarga dengan cara mengkaji : fisik, mental,
emosi, social dan spiritual. (2) perumusan diagnosa keperawatan.
(3)
antara
perawat
dengan
klien
1
80%
dari
anggota
keluarga
yang
hadir,
dapat
memperkenalkan diri.
2) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menyebutkan
kembali nama mahasiswa.
3) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menerima
jabatan tangan mahasiswa.
4) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menyebutkan
identitas.
5) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menyebutkan
tahap perkembangan keluarga
6) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menyebutkan
struktur keluarga.
7) Sebanyak 80% dari anggota keluarga yang hadir, dapat menetapkan
waktu yang tepat untuk kunjungan berikutnya
Dalam kunjungan rumah yang pertama ini, mahasiswa akan menjelaskan
tujuan kunjungan, kontrak waktu untuk melakukan pengkajian keluarga yang
diawali dengan perkenalan dengan keluarga dan mengidentifikasi data-data
keluarga kelolaan.
a. Data yang perlu dikaji lebih jauh
Data Demografi
Tahap Perkembangan Keluarga
Data Lingkungan
Riwayat Kesehatan Keluarga
b. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan
LAPORAN PENDAHULUAN
KELUARGA BINAAN
Kunjungan Ke - II
Hari / Tanggal : Senin, 23 Mei 2016
I. Latar Belakang
a.
Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
melalui ikatan perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-masing
mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga (Ekasari, 2000). Menurut
Duval, 1997 (dalam Supartini, 2004) mengemukakan bahwa keluarga adalah
sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, dan
kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang
umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial
setiap anggota. Bailon, 1978 (dalam Achjar, 2010) berpendapat bahwa
keluarga sebagai dua atau lebih individu yang berhubungan karena
hubungan darah, ikatan perkawinan atau adopsi, hidup dalam satu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain dalam peranannya dan menciptakan serta
mempertahankan budaya.Jadi dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah
sekumpulan dua orang atau lebih yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, hubungan darah, hidup dalam satu rumah tangga,
memiliki kedekatan emosional, dan berinteraksi satu sama lain yang saling
ketergantungan
untuk
menciptakan
atau
mempertahankan
budaya,
c.
Masalah keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan
c. Tujuan Khusus
Keluarga di harapkan dapat :
1. Menyebutkan struktur keluarga.
2. Menyebutkan fungsi keluarga
3. Menyebutkan stress dan koping keluarga
4. Mahasiswa melakukan pemeriksaan fisik secara head to toe
5. Menyebutkan harapan keluarga
III.Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode :
Wawancara/ Tanya jawab
Observasi
b. Media dan alat
Papan nama.
Alat tulis : buku, pulpen.
Jam tangan.
Nursing Kit
c. Waktu dan tempat
2
IV.Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur :
1. Mahasiswa telah membuat laporan pendahuluan
2. Mahasiswa telah mempersiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Mahasiswa telah melakukan kontrak waktu dengan keluarga kelolaan
b. Kriteria Proses
1. Mahasiswa datang tepat waktu
2. Mahasiswa membawa alat dan media yang di perlukan
3. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dengan baik
4. Keluarga kooperatif dan mengikuti jalannya kegiatan dari awal hingga
akhir
5. Keluarga mampu menyebutkan struktur keluarga
6. Keluarga mampu menyebutkan fungsi keluarga
7
LAPORAN PENDAHULUAN
KELUARGA BINAAN
Kunjungan Ke - III
Hari / Tanggal : Jumat
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Setelah pertemuan kedua, dari hasil pengamatan perawat/mahasiswa,
keluarga telah berhasil memenuhi fungsi afektif dalam keluarga.Hal ini
terlihat dari kedekatan antar anggota keluarga, dan adanya rasa saling
menyayangi dan menghargai sesama anggota keluarga. Tn. S.I
saling
menganngu kesehatan.
c. Masalah keperawatan
1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
2. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga
1. Perilaku
berhubunga dengan
memprioritaskan
masalah
kesehatan
bersama
perawat/
mahasiswa
11
LAPORAN PENDAHULUAN
KELUARGA BINAAN
Kunjungan Ke IV
Hari / Tanggal : Jumat
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Setelah pertemuan ketiga didapatkan prioritas masalah berdasarkan
hasil kesepakatan oleh keluarga bersama perawat didapatkan yakni
perilaku kesehatan cenderung beresiko dankesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan.
Saat ini tidak ada masalah yang dihadapi dalam keluarga Tn. S.I
dan Ny. M.R. Tn S.I dan Ny M.R tidak memiliki riwayat penyakit yang di
derita selama satu tahun terakhir, hanya saja Ny. M.R mengatakan
terkadang Ny M.R dan Tn S.I mengeluhkan pegal di seluruh badan. Ny
M.R Ny M.R mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit segera
dibawa ke praktek dokter, walaupun seringkali Ny M.R tidak tau
penyakitnya yang diderita apa.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut :
Ny M.R dan Tn S.I seringkali merasakan pegal di seluruh badan,
Selain itu Tn.S.I juga merupakan
berhubunga dengan
beresiko,
dan
bagaiamana
kesiapan
manajemen keeshatan.
2. Keluarga mampu mengambil
beresiko
dan
bagaimana
kesehatan
meningkatkan
manajemen kesehatan
\
III.Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Topik : Memprioitaskan masalah yang ada pada keluarga
b. Metode :
Ceramah, diskusi dan tanya jawab.
c. Media dan alat
Papan nama.
Alat tulis : buku, pulpen.
Leaflet
d. Waktu dan tempat
Kegiatan berlangsung selama 1 X 30 menit, bertempat di rumah Tn.S.I,
Dusun II Desa Berlian.
13
IV.Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur :
1. Mahasiswa telah membuat laporan pendahuluan
2. Mahasiswa telah mempersiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Mahasiswa telah melakukan kontrak waktu dengan keluarga
kelolaan
b. Kriteria Proses
1. Mahasiswa datang tepat waktu
2. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dengan baik
3. Keluarga kooperatif dan mengikuti jalannya kegiatan dari awal
hingga akhir
4. Mahasiswa melakukan kontrak waktu, tempat dan topik pertemuan
berikutnya.
c. Kriteria Evaluasi
1) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat Mengenal
masalah kesehatan yang ada
2) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat mengambil
keputusan terkait dengan masalah kesehatan
3) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat memutuskan
serta
memprioritaskan
masalah
kesehatan
bersama
perawat/
mahasiswa
14
LAPORAN PENDAHULUAN
KELUARGA BINAAN
Kunjungan Ke : V
Hari / Tanggal :
I. Latar Belakang
b. Karakteristik Keluarga
Setelah pertemuan keempat keluarga telah mengetahui rencanan
intervensi yang akan dilkukan.
Rokok merupakan salah satu zat aditif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat,
oleh karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi
kesehatan. Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk
cerutu atau bentuk lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan
atau tanpa bahan tambahan yang dapat membahayakan kesehatan.
Sesuai kontrak yang sudah dilakukan pada peretemuan sebelmnya
makan pada pertenuan kali ini, mahasiswa sudah menentukan topic dan
dilaksanakan
implementasi
keperawatan
yaitu
berupa
berhubunga dengan
Tujuan Umum
Setelah pertemuan dan tatap muka dengan keluarga selama 1 x 30 menit,
diharapkan keluarga dapat menjawab pertanyaan mahasiswa dan mengerti
tentang berbagai akibat dari perilaku tidak sehat ; merokok.
15
c. Tujuan Khusus
Keluarga di harapkan dapat :
1. Mengetahui mengenai pengertian rokok
2. Mengetahui mengenai bahaya merokok
3. Mengetahuizat zat yang terkandung di dalam rokok dan dapat
membahayakan kesehatan
4. Mengetahui jenis masalah kesehatan yang diakibatkan merokok
III.Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Topik : Memprioitaskan masalah yang ada pada keluarga
b. Metode :
Ceramah, diskusi dan tanya jawab.
c. Media dan alat
Papan nama.
Alat tulis : buku, pulpen.
Leaflet
d. Waktu dan tempat
Kegiatan berlangsung selama 1 X 30 menit, bertempat di rumah Tn.S.I,
Dusun II Desa Berlian.
IV.Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur :
1. Mahasiswa telah membuat laporan pendahuluan
2. Mahasiswa telah mempersiapkan media dan alat yang diperlukan
3. Mahasiswa telah melakukan kontrak waktu dengan keluarga
kelolaan
b. Kriteria Proses
1. Mahasiswa datang tepat waktu
2. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa dengan baik
3. Keluarga kooperatif dan mengikuti jalannya kegiatan dari awal
hingga akhir
4. Mahasiswa melakukan kontrak waktu, tempat dan topik pertemuan
berikutnya.
16
c. Kriteria Evaluasi
1) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat mengenal
masalah kesehatan yang ada
2) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat mengetahui
mengenai pengertian rokok
3) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat mengetahui
mengenai bahaya merokok
4) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat mengetahui
zat zat yang terkandung di dalam rokok dan dapat membahayakan
kesehatan.
5) Sebanyak 80 % dari anggota keluarga yang hadir dapat mengetahui
jenis masalah kesehatan yang diakibatkan merokok
17