Anda di halaman 1dari 4

Lisensi Paten

1. Perbuatan yang di perbolehkan oleh pemegang Lisensi :


a. Dalam hal Paten-produk: membuat, menggunakan, menjual, mengimpor,
menyewakan, menyerahkan, atau menyediakan untuk dijual atau disewakan atau
diserahkan produk yang diberi Paten.
b. Dalam hal Paten-proses: menggunakan proses produksi yang diberi Paten untuk
membuat barang dan tindakan lainnya sebagaimana dimaksud dalam huruf a.
2. Jangka Waktu :
Sesuai dengan yang ada di dalam perjanjian antara pemberi hak paten dan penerima
lisensi.
Untuk Lisensi Wajib jangka waktunya tidak lebih dari jangka waktu Paten.
3. Lisensi Wajib :
Syarat Lisensi Wajib :
Pemohon dapat menunjukkan bukti yang meyakinkan bahwa ia:
a. Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan sendiri Paten yang bersangkutan
secara penuh.
b. Mempunyai sendiri fasilitas untuk melaksanakan Paten yang bersangkutan dengan
secepatnya dan
c. Telah berusaha mengambil langkah-langkah dalam jangka waktu yang cukup untuk
mendapatkan Lisensi dari Pemegang Paten atas dasar persyaratan dan kondisi yang
wajar, tetapi tidak memperoleh hasil.
Direktorat Jenderal berpendapat bahwa Paten tersebut dapat dilaksanakan di Indonesia
dalam skala ekonomi yang layak dan dapat memberikan manfaat kepada sebagian besar
masyarakat.
4. Pengalihan Lisensi :
a. Pewarisan
b. Hibah
c. Wasiat
d. Perjanjian tertulis atau,
e. Sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
Lisensi wajib hanya dapat beralih karena pewarisan.
5. Berakhirnya Lisensi :
Lisensi wajib berakhir karena :
a. Selesainya jangka waktu yang ditetapkan atau
b. Karena pembatalan,
Implikasinya adalah penerima lisensi-wajib menyerahkan kembali lisensi yang
diperolehnya

LISENSI DESAIN INDUSTRI


1. Perbuatan yang di perbolehkan :

Pemegang Hak Desain Industri memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan Hak Desain
Industri yang dimilikinya dan untuk melarang orang lain yang tanpa persetujuannya
membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang
yang diberi Hak Desain Industri. Kecualikan pemakaian Desain Industri untuk
kepentingan penelitian dan pendidikan sepanjang tidak merugikan kepentingan yang
wajar dari pemegang hak Desain Industri,
2. Jangka Waktu
a. Perlindungan Hak Desain Industri 10 tahun
b. Jangka waktu antara Pemberi Lisensi dan Penerima Lisensi dapat bergantung pada
perjanjian
3. Tidak ada lisensi wajib
4. Pengalihan Hak Lisensi
a. Pewarisan;
b. Hibah;
c. Wasiat;
d. Perjanjian tertulis; atau
e. Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan
5. Berakhirnya Lisensi
a. Berdasarkan pembatalan dari pemberi lisensi
b.
Berdasarkan gugatan yang di lakukan oleh salah satu pihak
LISENSI RAHASIA DAGANG
1. Perbuatan yang di perbolehkan oleh pemegang Lisensi :
Menggunakan sendiri rahasia dagang yang dimilikinya.
2. Jangka Waktu :
Sesuai dengan yang ada di dalam perjanjian antara pemilik Rahasia Dagang dan penerima
lisensi.
3. Lisensi Wajib :
Perjanjian Lisensi Wajib :
Perjanjian Lisensi wajib dicatatkan pada Direktorat Jenderal dengan dikenakan biaya
sebagaimana diatur dalam Undang-undang dan diumumkan dalam Berita Rahasia
Dagang
Perjanjian Lisensi Rahasia Dagang yang tidak dicatatkan pada Direktorat Jenderal
tidak mempunyai akibat hukum terhadap pihak ketiga
Perjanjian Lisensi dilarang memuat ketentuan yang dapat menimbulkan akibat yang
merugikan perekonomian Indonesia atau memuat ketentuan yang mengakibatkan
persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur dalam peraturan-perundangundangan yang berlaku dan Direktorat Jenderal wajib menolak pencatatan perjanjian
Lisensi.
2

Ketentuan mengenai pencatatan perjanjian Lisensi diatur dengan Keputusan Presiden


4. Pengalihan Lisensi :
a. Pewarisan;
b. Hibah;
c. Wasiat;
d. Perjanjian tertulis; atau
e. Sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
5. Berakhirnya Lisensi :
lisensi-wajib berakhir karena :
a. Selesainya jangka waktu yang ditetapkan atau
b. Karena pembatalan,
implikasinya adalah penerima lisensi-wajib menyerahkan kembali lisensi yang
diperolehnya.
LISENSI MERK DAGANG
1. Perbuatan yang di perbolehkan oleh pemegang Lisensi :
2.

3.

4.

5.

Menggunakan Merek tersebut, baik untuk seluruh atau sebagian jenis barang dan/atau jasa yang
didaftarkan dalam jangka waktu dan syarat tertentu.
Jangka Waktu :
Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak
Tanggal Penerimaan dan jangka waktu perlindungan itu dapat diperpanjang.
Lisensi Wajib
a. Pemilik Merek terdaftar berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain dengan perjanjian
bahwa penerima Lisensi akan menggunakan Merek tersebut untuk sebagian atau seluruh jenis
barang atau jasa.
b. Perjanjian Lisensi berlaku di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia, kecuali bila
diperjanjikan lain, untuk jangka waktu yang tidak lebih lama dari jangka waktu perlindungan
Merek terdaftar yang bersangkutan.
c. Perjanjian Lisensi wajib dimohonkan pencatatannya pada Direktorat Jenderal dengan dikenai
biaya dan akibat hukum dari pencatatan perjanjian Lisensi berlaku terhadap pihak-pihak yang
bersangkutan dan terhadap pihak ketiga.
d. Perjanjian Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dicatat oleh Direktorat Jenderal dalam
Daftar Umum Merek dan diumumkan dalam Berita Resmi Merek.
Pengalihan Lisensi :
a. Pewarisan
b. Wasiat
c. Hibah
d. Perjanjian
e. Sebab sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan
Berakhirnya Lisensi :
Lisensi wajib berakhir karena :
a. Selesainya jangka waktu yang ditetapkan
b. Karena pembatalan

Anda mungkin juga menyukai