Prima Merdeka
Prima Merdeka
meluaskan program pendidikan dan pelatihan keterampilan tidak hanya disekitar lembaga saja,
tapi juga mulai merambah ke daerah-daerah luar perumahan, bahkan di daerah pusat-pusat kota
Cilegon sekalipun.
LKP PRIMA memiliki satu keterampilan yang sangat dikenal karya dan kreativitasnya,
yakni keterampilan Acrilic. Keterampilan ini sendiri berasal dari Negara Cina, yang sudah
dikembangkan dengan tangan-tangan kreativ dari Indonesia.
Seiring berkembangnya teknologi, produksi Akrilik sudah mulai pembuatannya oleh
tangan-tangan terampil dari LKP Prima. Akrilik-akrilik tersebut dibentuk menghiasi tempat air
mineral, membuat tas, membuat asbak, membuat boneka, gantungan kunci, membuat pot
kembang, membuat bunga, membuat asesoris kalungan bunga dan sebagainya.
Program LKP Prima adalah menggalakkan ketrampilan akrilik di semua kalangan dari
tingkat pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum, selain itu mengadakan pameran-pameran,
talk show atau promosi siaran di radio, memberikan keterampilan akrilik gratis ke masyarakat
dan sebagainya. Selain itu LKP Prima juga melakukan inovasi inovasi baru dalam keterampilan
akrilik, sehingga bentuk atau hasil dari keterampilan akrilik dapat beragam bentuk dan
fungsinya, sehingga tidak menjenuhkan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan dan belajar
keterampilan akrilik.
Keberhasilan program ini cukup membuahkan hasil karena mayoritas masyarakat
ternyata ingin mengenal akrilik lebih dekat kemudian mereka berbondong-bondong belajar di
LKP Prima tentang bagaimana cara membuatnya dan dimana mencari bahannya.
Tindak lanjut dari keterampilan akrilik ini adalah bahwa LKP Prima akan selalu melihat
kekinian, menciptkan kreativitas-kreativitas baru dalam bentuk rangkaian estetis brbahan akrilik,
melakukan inovasi-inovasi sehingga sangat menarik minat masyarakat.
Rencana adanya keterampilan akrilik yang sudah berkembang di LKP Prima dan sudah
berkembang di masyarakat ini adalah akan mengajak masyarakat untuk mengikuti acara acara
pameran akrilik skala lokal dan nasional.
5. PEMBELAJARAN
Pembelajaran akrilik yang ada di LKP Prima dipimpin oleh Ibu Rimayanti Rifai, yang
memiliki instruktur yang terampil dibidangnya. Para instruktur tersebut mengajarkan dengan
penuh kesabaran, kreativitas dan inovatif. Mereka mengajarkan ke masyarakat secara bergantian
atau bahkan sering juga mereka mengajar akrilik secara bersama-sama. Pengajaran akrilik ini
berlokasi di LKP Prima atau bahkan di sekolah-sekolah, pondok, PKK, dinas-dinas yang
mengundang, di Kelurahan, di kecamatan, atau bahkan di gedung pada saat acara-acara tertentu.
Selain itu juga melakukan kegiatan pengajaran di luar kota Cilegon Banten.
Animo masyrakat mengikuti progam ini sungguh sangat antusias, mereka bisa belajar,
menciptakan kreativitas, kemudian mereka mencoba menjualnya untuk menuju masyrakat yang
mandiri. Jumlah peserta didik pada tahun 2016 ada sekitar 110 orang, 20 diantaranya sudah bisa
bekerja secara mandiri, sementara yang lainnya adalah para pelajar dan mahasiswa dan guru
yang ingin belajar tentang kreativitas akrilik.
Hambatan yang ditemui pada saat Kegiatan belajar Mengajar adalah bahwa peserta didik
tersebut seringkali ada yang tidak tepat waktu dalam belajar, sehingga berkali-kali instrukur
selalu mengingatkan serta mengulangsi bagaiamana cara merangkai akrilik yang benar, menarik
dan kreativ.
Fasilitas yang dimiliki oleh LKP PRIMA adalah gedung dan bangunan adalah milik sendiri,
lengkap dengan sarana bahan-bahan akrilik beserrtta contoh-contohnya, lengkap juga dengan
tempat toilet dan kamar beribadah, serta tempat belajar mengajar yang memadai.
7. KEMITRAAN
Kemitraan yang sudah terjalin dengan LKP PRIMA selama ini adalah bekerjasama dengan
SKB, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja, dengan sekolah-sekolah, dengan
PKK, dengan kampus, dan dengan instansi-instansi yang terkait.
Kemitraan tersebut hingga saat ini dapat berjalan dengan baik, terbukti LKP PRIMA mampu
mewujudkan kemitraan atau kerjasama tersebut dengan baik, dan kegiatan LKP PRIMA dapat
berjalan lancer hingga saat ini menuju masyarakat yang membangun dan mandiri.
di sekitar UPTD SKB dengan tambahan pelatihan kemandirian pada LKP Prima. Dengan nama
Batik Coret UPTD SKB dan berfilosofi kerjasama merupakan modal untuk memajukan
pendidikan nonformal informal dengan karakter yang mendasar.
Semoga LKP Prima dapat bekerjasama dengan berbagai pihak sehingga memajukan seluruh
masyarakat, menciptakan lapangan kerja sendiri, melatih masyarakat mandiri, dan akhirnya
mereka dapat berkata MERDEKA karena memiliki beragam keterampilan dalam rangka
membangun diri, Bangsa dan Negara.
--------------------------------------