MODUL I
Penyusun:
I.
JUDUL
Pemrograman Imperatif Dengan Bahasa C++
II.
LANDASAN MATERI
Pemrograman Imperatif
Pemrograman imperatif adalah paradigma pemrograman yang mempunyai
karakteristik berupa status dan instruksi / perintah untuk mengubah status program.
Status diwakili oleh variabel sedangkan instruksi diwakili oleh statement.
Bahasa C++
Bahasa C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level
programming language). Arti tingkat (level) di sini adalah kemampuan mengakses
fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin / hardware (machine basic
instruction set). Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman (misalnya: Java),
semakin mudahlah bahasa pemrograman dipahami manusia, namun membawa
pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar
bahasa mesin. Demikian juga sebaliknya dengan bahasa pemrograman tingkat rendah
(misalnya: Assembler), yang
program.
High portability. Dengan mudah untuk melakukan porting ke platform lain,
fungsi lain.
Struktur program C terdiri dari fungsi-fungsi lain sebagai program bagian (sub
routine) disebut sebagai bahasa pemrograman struktural.
Cara penulisan fungsi pada program bahasa C adalah dengan memberi nama
fungsi dan kemudian dibuka dengan kurang kurawal buka ({) dan ditutup
1) Pre Processor
Langkah awal adalah memasukkan kode ke dalam bagian pre
processor, yaitu diawali dengan tanda # (pound) dan menghasilkan file yang
akan dilewatkan ke dalam compiler. Beberapa pare processor tersebut adalah:
-
#include
#define
#ifdef
- dll
2) Compiler C++
Compiler akan menerjemahkan kode program yang telah dilewatkan
oleh pre processor ke dalam bahasa Assembly.
3) Assembler
Assembler menerima keluaran dari compiler C++ dan akan membuat
sebuah kode objek. Jika dalam kode program kita tidak menggunakan fungsifungsi yang terdapat pada library lain, maka kode objek ini akan langsung
dieksekusi menjadi file EXE.
4) Link Editor
Bagian ini dikerjakan jika kode program yang kita buat menggunakan
fungsi-fungsi luar yang disimpan dalam sebuah library lain. Link Editor akan
mengombinasikan kode objek dan library yang ada untuk menjadikan sebuah
file EXE.
Perbedaan C++ Lama (Klasik) dan C++ Modern (C++ standar ANSI/ISO)
Pada C++ lama menggunakan namespace global, sedang C++ modern
menggunakan namespace std. Pada C++ standar penulisan file header iostream sudah
tidak diikuti lagi dengan ekstensi .h.
Fungsi Main()
Fungsi Main() minimal memiliki satu fungsi (ciri OOP) yaitu main(), Fungsi
ini merupakan awal program utama. Tulisan main() merupakan nama fungsi. Bagian
yang diapit dengan { dan } disebut blok (tubuh fungsi). { adalah tanda awal blok,
sedang } = tanda akhir blok. Seperti halnya dalam Pascal, { dalam Pascal identik
dengan BEGIN, sedangkan } identik dengan END. Perintah void bermakna bahwa
fungsi main() tidak mengembalikan nilai / value
Gambar .3 adalah bentuk umum bahasa C++, syntax include pada program
tersebut adalah salah satu pengarah preprocessor directive yang tersedia pada C++.
Preprocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi.
Bentuk umumnya: # include <nama_library>, tidak diakhiri dengan tanda semicolon,
karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk pernyataan, tetapi merupakan pre
pocessor directive. Baris tersebut menginstruksikan kepada
compiler yang
menyisipkan file lain, dalam hal ini file yang berakhiran .h (file header) yaitu file yang
berisi daftar pustaka sebagai deklarasi.
Contoh file header
-
membersihkan layar.
#include<iomanip.h>: diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat
Komentar
Komentar tidak pernah ikut dilakukan kompilasi oleh compiler. Dalam C++
terdapat 2 jenis komentar, yaitu:
Jenis 1: /* Komentar anda diletakkan di dalam ini, bisa mengapit lebih dari satu baris
*/
Jenis 2: // Komentar anda diletakkan di sini (hanya bisa per baris)
Tanda Semicolon
Tanda semicolon ; digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap
pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
Mengenal cout dan cin (di baca : C out dan C in)
COUT
Operator keluaran cout adalah standar output yang ditampilkan di layar,
yang diikuti operator penyisipan (<<) dan newline (\n atau dengan endln).
Identifier
Identifier merupakan sebuah pengenal atau pengidentifikasi yang kita
deklarasikan agar compiler dapat mengenalinya. Identifier variabel, konstanta,
fungsi, kelas, template, namespace.
Tata Aturan Identifier
1) Case sensitive.
2) Tidak boleh angka atau diawali dengan karakter yang berupa angka, contoh:
long 1000; // SALAH karena identifier berupa angka
long 2X; // SALAH karena identifier diawali oleh karakter angka
long X2; // BENAR karena identifier tidak diawali oleh angka
3) Tidak boleh mengandung spasi.
4) Identifier tidak boleh menggunakan karakter simbol (#,@,?,!,$, dll).
5) Identifier tidak boleh menggunakan kata tercadang / reserved words (break,
return, dll).
Konstanta
1) Konstanta String
sederetan karakter yang diawali dan diakhiri dengan petik ganda (..)
Contoh:
2) Konstanta Bernama
Sesuatu yang nilainya tetap. Bentuk umum konstanta dapat didefinisikan
sebagai berikut :
Variabel
Variabel adalah identifier yang mempunyai nilai dinamis, artinya bahwa nilai
variabel tersebut dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan kita dalam program. Variabel
digunakan untuk menyimpan sebuah nilai.
Operator Binary
Operator Logika
Operator Relasi
Operator Bitwise
Operator Penugasan
Increment
Bentuk Umum:
Contoh:
Hasil:
Decrement
Operator Majemuk
III.
LATIHAN
IV.
TUGAS
Buatlah seperti di bawah ini :
Program Aplikasi Perhitungan Persegi Panjang , Persegi
Masukkan angka lebar : 1
Masukkan angka panjang : 2
Masukkan sisi : 8
Luas Persegi Panjang : 2
Luas Persegi : 64
V.
REFERENSI
http://dwidiastuti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/29204/Bab+VIII+PEMROGRAMAN+I
MPERATIF.pdf
http://staff.uny.ac.id/dosen/mutaqin-drs-mpd-mt