: Pupuk
: pupuk urea
1.
Keterangan Umum:
a. Nama Internasional
: Diaminomethanal
b. Nama Lainnya
: Carbamide
c. Rumus Molekul
: (NH2)2CO
d. Rumus Bangun
: NC(=O)N
e. Massa Atom
: 60,07 g/mol
Sifat Fisika :
a. Berbentuk Padatan serbuk yang mengkristal.
b. Merupakan pupuk anorganik.
c. Berwarna Putih dan merah muda.
d. Tidak berbau
e. Titik leleh : 132,7 C
f. Titik Didih : 135 C
g. Massa jenis : 1,3230 g/mL
Sifat Kimia :
a. Berat jenis : 1.33x103 kg/m3
b. Kelarutan di dalam air 108 g/100 ml pada temperatur 20 C.
c. Kelarutan dalam alkohol 95% 10 g/ml.
d. Kelarutan dalam metanol 167 g/ml.
e. Kelarutan dalam gliserol 500 g/ml.
f. Kadar hara dalam pupuk berupa Nitrogen.
g. Kandungan dalam pupuk urea bersifat asam karena banyak
mengandung nitrogen.
Daftar
Pustaka
2
(https://yadizhe.wordpress.com/2012/07/08/jenis-jenispupuk-dan-spesifikasinya/). Diakses pada tanggal 03 Maret
2016 pukul 05:53 WIB
2016.
Limbah
Industri
Pupuk.
(Online)
2016.
Pupuk.
(online)
Peraturan
Pengendalian
Pencemaran
3.
3
(online)
(http://www.pusri.org/indexB02.php)
2013.
Proses
Pembuatan
Urea.
(online)
(http://www.caesarvery.com/2013/06/prosespembuatan-urea-nh2conh2.html)
diakses
pada
4.
Daftar Pustaka
5.
4
Daftar Pustaka
6.
Efek Toksikologi
Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot..
Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala,
pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut
di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan
kematian.
Efek lain dari penggunaan pupuk kimia juga mengurangi dan menekan
populasi mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanah yang sangat
bermanfaat bagi tanaman. Lapisan tanah yang saat ini ada sudah parah kondisi
kerusakannya oleh karena pemakaian pupuk kimia yang terus menerus dan
berlangsung lama, sehingga mengakibatkan:
a. Kondisi tanah menjadi keras
b. Tanah semakin lapar dan haus pupuk
c. Banyak residu pestisida dan insektisida yang tertinggal dalam tanah
d. Mikroorganisme tanah semakin menipis
e. Banyak Mikroorganisme yang merugikan berkembang biak dengan baik
f. Tanah semakin miskin unsur hara baik makro maupun mikro
g. Tidak semua pupuk dapat diserap oleh tanaman.
Daftar
Pustaka
7.
ditanami tumbuhan, tandus, tanah menjadi kompak (padat) dan keras. Kesuburan
5
tanah di lahan- lahan yang menggunakan pupuk anorganik dari tahun ke tahun
menurun
Daftar Pustaka
8.
Digesi (Digestion)
Distilasi (Distillation)
Titrasi (Titration)
Daftar Pustaka
9.
Perundang-undangan yang Terkait dan Tuntutan yang diberlakukan
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 43/permentan/SR.140/8/2011
tentang syarat dan tata cara pendaftaran pupuk an-organik
Standar ini meliputi syarat mutu dan cara uji pupuk urea. Syarat mutunya
mencakup kadar nitrogen(min 20 %).
Undang Undang No. 23 Tahun 1997 Tentang : Pengelolaan Lingkungan Hidup
(1)Pelanggaran tertentu dapat dijatuhi sanksi berupa pencabutan izin
usaha dan/atau kegiatan. (2) Kepala Daerah dapat mengajukan usul untuk
mencabut izin usaha dan/atau kegiatan kepada pejabat yang berwenang.
Daftar Pustaka
10.
Ide-ide Penanganan (preventif dan kuratif)
Penanganan secara preventif
a. Pelapisan urea dengan menggunakan arang aktif. Hal tersebut akan
menghasilkan urea yang tidak mudah menguap dan meleleh apabila terkena
panas, tidak lengket saat dipegang dan slow release bila diaplikasikan di tanah
b. Mengurangi penggunaan
pupuk sintetik
7
dengan cara menggali tanah yang tercemar, kemudian dibawa ke daerah yang
aman. Di daerah aman, tanah tercemar tersebut disimpan di dalam bak atau
tangki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke dalam tangki. Zat
pencemar dikeluarkan dari tangki menuju IPAL.
b. Bioremediasi adalah proses pembersihan tanah dengan menggunakan
mikroorganisme seperti jamur dan bakteri. Bioremediasi ini bertujuan untuk
memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang
beracun atau tidak beracun seperti karbondioksida dan air.
Daftar Pustaka