sin
n12 n22
Dengan
adl sudut penerimaan, n1 adl indeks bias inti dan n2 adl indeks bias
Penyusutan (Atenuation)
Sifat-sifat fisik serat optik menimbulkan rugi-rugi yg disebut penyusutan atau
atenuasi.
Contoh :
Atenuasi pada 0,85 m adl sebesar 3 dB/km
Atenuasi pada 1,55 m adl sebesar 0,2 dB/km
Ada 2 jenis serat optik, yaitu:
1. Multimode (mode jamak)
2. Singlemode (mode tunggal)
Dispersi
Dispersi menyebabkan pulsa yg ditransmisikan melalui serat optik menjadi
melebar.
Ilustrasi mengenai dispersi sinyal diperlihatkan pada gambar 2.
t22 t12
L
Lengkungan Serat
Dapat menyebabkan daya optik keluar dari serat
Terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
-
Makrobending
Mikrobending
+ Fm ] L
Maka
L = [ Pt Pr ] / [
+ Fm ]
Dengan
Pt : daya pancar
Pr : daya yg diterima
f
Fm : margin serat
L : jarak antar pengulang
2. Jarak komunikasi
-
3. Margin serat
-
Sambungan Serat
Dalam penyambungan serat hrs diusahakan agar dpt diperoleh rugi-rugi
sambungan yg rendah
Terdapat 2 teknik penyambungan:
1. Fusi
Dua serat yg akan disambung dilebur shg meleleh dgn menggunakan
busur listrik. Perhatikan gambar 5.
2. Mekanis
Dua serat disambung dgn menggunakan struktur memandu serat.
Misalnya dgn menggunakan fastomeric mechanical splice dan elastomeric
mechanical splice. Perhatikan gambar 6 dan 7.
40 nm)
b. LD (Laser Diode)
-
PIN
Mampu digunakan s.d 10 Gbps
Gambar 11 PIN
3. Penguat (Amplifier)
Digunakan utk memperpanjang jarak antar pengulang.
Ada 2 jenis penguat, yaitu:
-
Penguat semikonduktor
Perolehan berkisar antara 25 30 dB
Keluaran > 5 dB
Gambar 13 EDFA
4. Modulator
Ada dua jenis modulasi, yaitu:
a. Modulasi langsung
- Mengatur arus bias sumber cahaya (on atau off)
- FSK (frekuensi sumber cahaya tergantung arus bias)
b. Modulasi eksternal
- Menggunakan modulator lithium niobate
- Menggunakan modulator interferometrik hubungan Y