Anda di halaman 1dari 1

KB HORMONAL DAN SISTEM REPRODUKSI

HendiIrawan, FKUII12
A. KB HORMONAL
KB hormonal adalah salah satu metode kontrasepsi yag fungsinya adalah
untuk mencegah kehamilan, kontrasepsi pada umumnya terbagi menjadi dua jenis
yaitu kontrasepsi hormonal dan kontrasepsi nonhormonal, yang fungsinya sama yaitu
adalah untuk mencegah pertemuan antara sel telur dengan sperma dan sebagai upaya
untuk membatasi jarak kelahiran anak. Akan tetapi kontrasepsi bersifat sementara dan
juga dapat mempengaruhi fertilitas (Agustina Wulandari,2011).
Terdapat banyak alat kontrasepsi, akan tetapi yang paling sering ditemukan
khususnya di Indonesia adalah alat kontrasepsi berupa suntikan, alat kontrasepsi jenis
suntik ini berupa cairan yang berisi hormon progesteron ataupun yang berisi
kombinasi estrogen dan progesteron yang disuntikkan ke wanita secara periodik.
Secara umum, kontrasepsi terdiri dari dua jenis, yaitu kontrasepsi hormonal dan non
hormonal. Kontrasepsi yang mengandung hormonal, yaitu: pil kombinasi
(progesterone dan estrogen) yang harus diminum setiap hari, atau suntik progesterone
yang disuntikan per 3 bulan dan alat yang mengandung progesterone yang disisipkan
dibawah kulit Alat Kontrasepsi Bawah Kulit, (AKBK) atau susuk atau implan.
Sedangkan kontrasepsi yang tidak mengandung hormonal, yaitu alat kontrasepsi
dalam rahim (AKDR) atau Intra Uterine Device (IUD), serta kondom (Menkes,2014)
Anggapan masyarakat adalah alat kontrasepsi hanya dipakai pada wanita saja, akan
tetapi sebenarnya alat kontrasepsi juga ada yang dipakai untuk pria

Anda mungkin juga menyukai