Desa Wanakaya
BAB VI
RENCANA INVESTASI
PAVING BLOCK
6-1
6-2
6-3
6-4
6-5
tercapai kesinambungan pentahapan pelaksanaan pembangunan. Rencana ini menjadi alat mobilisasi dana investasi masing-masing pemangku kepentingan dalam pengendalian pelaksanaan
sesuai dengan kapasitas dan perannya dalam suatu sistem wilayah yang disepakati bersama, sehingga dapat tercapai kerja sama untuk mengurangi berbagai konflik kepentingan dalam investasi/
pembiayaan. Rencana investasi juga mengatur Indikasi Program.
pembangunan Desa untuk jangka waktu 5 (lima tahun) yang disusun berdasarkan hasil perencanaan partisipatif dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan kualitas pelayanan
prasarana/sarana dari suatu lingkungan/kawasan.pemangku kepentingan dalam pengendalian pelaksanaan sesuai dengan kapasitas dan perannya dalam suatu sistem wilayah yang disepakati
bersama, sehingga dapat tercapai kerja sama untuk mengurangi berbagai konflik kepentingan dalam investasi/ pembiayaan. Rencana investasi juga mengatur Indikasi Program pembangunan
Desa untuk jangka waktu 5 (lima tahun) yang disusun berdasarkan hasil perencanaan partisipatif dalam upaya percepatan penyediaan dan peningkatan kualitas pelayanan prasarana/sarana dari
suatu lingkungan/kawasan.
A. Sumber-Sumber Pembiayaan
Sumber-sumber pembiayaan yang diperlukan dalam rangka pembangunan kawasan perkotaan bisa berasal dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten, bantuan luar
negeri, swasta, dan swadaya masyarakat.
Sumber pendapatan pemerintah kabupaten dapat dikelompokkan ke dalam penerimaan rutin dan penerimaan pembangunan. Penerimaan rutin berasal dari subsidi pemerintah, instansi yang
lebih tinggi dan pendapatan daerah. Sedangkan penerimaan pembangunan berasal dari subsidi pemerintah atau instansi yang lebih tinggi dan pinjaman daerah.
Sumber dana yang potensial bagi Kabupaten Indramayu adalah pendapatan asli daerah, mengingat hanya sektor inilah sumber dana yang bisa ditingkatkan lebih lanjut. Dalam pembiayaan
pembangunan kota, selain mengandalkan pendapatan asli daerah juga harus diupayakan agar masyarakat terus berpartisipasi membiayai pembangunan kotanya.
Sumber-sumber pendapatan Pemerintah Kabupaten Indramayu, secara umum adalah sebagai berikut :
Pendapatan Asli Daerah meliputi:
1.
2.
3.
4.
Penerimaan Lain-lain.
6-6
Alternatif sumber-sumber penerimaan non konvensional yang dapat digali antara lain berasal dari Perjanjian Penerusan Pinjaman, Rekening Pembangunan Daerah, Kerjasama PemerintahSwasta, Obligasi Pendapatan, dan Pinjaman Komersial
6-7
PPP adalah suatu bentuk partisipasi pihak swasta dalam bidang penyediaan prasarana perkotaan dan pelayanan yang memerlukan investasi sektor swasta dalam jumlah besar. (misalnya BOO,
BOT, konsesi dan perjanjian penyewaan peralatan/leasing). PPP melibatkan biaya modal tertinggi dikarenakan PPP menggunakan gabungan modal dan dana pinjaman berdasarkan tingkat bunga
pasar. Hal ini menyebabkan tingginya biaya modal dibandingkan sumber-sumber lain walaupun ini mungkin akan lebih dari cukup untuk mengimbangi peningkatan efisiensi pelaksaaan proyek oleh
pihak swasta melalui perbaikan teknologi dan kemampuan mamajemen yang berorientasi bisnis.
Obligasi Pendapatan
Meskipun masih dalam tahap uji coba, obligasi pendapatan termasuk dalam salah satu program yang diperkenalkan kepada pemda dan BUMD. Obligasi adalah instrumen hutang yang dapat
diterbikan oleh Pemda/BUMD secara langsung kepada investor pasar modal berdasarkan aturan, prosedur dan pengawasan dari BAPEPAM. Obligasi memuat persyaratan pinjaman dari investor
pasar modal kepada Pemda/BUMD termasuk jumlah obligasi, tingkat bunga, jadwal pembayaran kembali, jaminan, dan lain-lain yang dapat disesuaikan untuk investasi proyek tertentu. Jika suku
bunga obligasi berada pada nilai pasar, nilai jual untuk obligasi berada pada nilai pasar, nilai jual untuk obligasi berada dibawah biaya modal baik untuk PPP atau pinjaman komersial. Secara
umum suku bunga obligasi sangat bersaing dalam tingkat suku bunga pinjaman untuk penerbitan obligasi dalam jumlah cukup besar, karena langsung berhubungan dengan investor, sehingga
akan memotong fungsi bank komersial sebagai pihak penengah dalam proses tersebut. Waktu yang diperlukan untuk penyiapan pembiayaan obligasi berkisar antara 6 bulan sampai 1 tahun bagi
Pemda/BUMN yang memiliki kemampuan untuk meminjam dengan proyek yang dinilai layak.
Peminjaman Komersial
Pinjaman komersial, khususnya yang berasal dari bank pembangunan daerah (BPD) sudah cukup dikenal oleh Pemda/BUMD untuk menutupi kekurangan cash flow jangka pendek dan investasi
proyek dengan tingkat pengambilan yang tinggi, seperti penyambungan air di kompleks perumahan mewah. Tingkat bunga yang tinggi dan masa yang pendek menjadikan pinjaman komersial
untuk proyek investasi besar kurang layak, kecuali sebagai instrumen jangka pendek yang menjembatani sampai pembiayaan jangka panjang dapat diperoleh.
6-8
keterhitungannya (accountability) dalam proses penataan ruang termasuk akomodasi terhadap ragam kepentingannya.
Di dalam UU Penataan Ruang No. 26 tahun 2007 dinyatakan bahwa penyelenggaraan penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan peran serta masyarakat merupakan hal yang sangat
penting dalam penataan ruang karena pada akhirnya hasil penataan ruang adalah untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat, oleh karena itu diharapkan tercapainya penataan ruang baik
Pentingnya peran serta masyarakat didasarkan atas beberapa alasan:
1. Masyarakat berhak mengetahui tentang setiap rencana pembangunan yang secara potensial mempengaruhi kehidupan mereka. Undang-Undang no 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, pasal 5 menyebutkan bahwa setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. UndangUndang yang baru secara eksplisit memberi akses terhadap informasi tentang proyek, program, dan kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
2. Masyarakat adalah Local Expert tentang lingkungan disekitarnya, sehingga layak didengar pendapat dan gagasannya.
3. Keberlanjutan dari proyek, program dan kebijakan akan terjamin jika masyarakat diikutsertakan.
6-9
6 - 10