Anda di halaman 1dari 17

Praktikum Manajemen Kebencanaan

Acara 6

PENAKSIRAN KERENTANAN

Tim Asisten Manajemen Kebencanaan 2015


Jurusan Geografi Lingkungan
Fakultas Geografi
1
Universitas Gadjah Mada

TUJUAN
1.Mahasiswa memahami konsep
kerentanan bencana
2.Mahasiswa mampu menyajikan
kerentanan bencana secara spasial

Konsep
Kerentanan merupakan karakteristik sebuah
masyarakat yang membuat mereka mudah
terkena dampak dari suatu bencana (UNISDR
Terminology of Disaster Risk Reduction, 2009
dalam Oxfam, 2012)
Kerentanan adalah suatu kondisi dari suatu
komunitas atau masyarakat yang mengarah
atau menyebabkan ketidakmampuan dalam
menghadapi ancaman bencana (Perka BNPB
No 2 Tahun 2012)

Konsep

Konsep

Disaster management spiral

Konsep
Vulnerability is:
multi-dimensional (e.g. physical,
social, economic, environmental,
institutional, and human factors
define vulnerability);
dynamic i.e. vulnerability changes
over time;
scale-dependent ( vulnerability can
be expressed at different scales
from human to household to
community to country resolution;
site-specific.
(Source: UN-ISDR).

Karakteristik Kerentanan

Lanjutan Konsep

Variabel Kerentanan :
1.Kerentanan Fisik
2.Kerentanan Ekonomi
3.Kerentanan Sosial
4.Kerentanan Lingkungan
Tiap variabel memiliki sensitivitas sendiri
yang bervariasi per bencana dan
intensitas bencana

Sumber Informasi
1. Laporan BPS (Provinsi/ Kabupaten Dalam
Angka, PODES, Susenas, PPLS dan
PDRB)
2. Informasi Peta Dasar dari Bakosurtanal
(penggunaan lahan, jaringan jalan dan
lokasi fasilitas umum)

Bagan Indeks dan Variabel Kerentanan (Sumber : BNPB, 2012)

Penaksiran Kerentanan
Aturan dalam penyampaian informasi
kerentanan :
1.Memenuhi aturan tingkat kedetailan analisis
2.Memperhatikan skala peta
3.Mampu menghitung jumlah jiwa terpapar
bencana
4.Mampu menghitung nilai kerugian
5.Menggunakan 3 kelas interval
6.Menggunakan GIS dalam pemetaan risiko
bencana

Skoring Indeks Kerentanan


1. Kerentanan Sosial

Kerentanan Sosial = (0,6 x skor kepadatan penduduk) + (0,1 x skor jenis


kelamin) + (0,1 x skor kemiskinan) + (0,1 x skor orang
cacat) + (0,1 x skor kelompok umur)

(Sumber : Peraturan Kepala BNPB No. 2, 2012)

Skoring Indeks Kerentanan


2. Kerentanan Ekonomi

Kerentanan Ekonomi = (0,6 x skor lahan produktif) + (0,4 x skor PDRB)

(Sumber : Peraturan Kepala BNPB No. 2, 2012)

Skoring Indeks Kerentanan


3. Kerentanan Fisik

Kerentanan Fisik = (0,4 x skor rumah) + (0,3 x skor fasilitas umum) + (0,3 x
skor fasilitas kritis)

(Sumber : Peraturan Kepala BNPB No. 2, 2012)

Skoring Indeks Kerentanan


4. Kerentanan Lingkungan

Kerentanan Lingkungan = (0,4 x skor hutan lindung) + (0,4 x skor hutan


alam) + (0,1 x skor hutan bakau) + (0,1 x skor
semak belukar)
(Sumber : Peraturan Kepala BNPB No. 2, 2012)

Skoring Indeks Kerentanan


5. Kerentanan Total
Kerentanan Total = (0,4 x skor kerentanan sosial) + (0,25 x
skor kerentanan ekonomi) + (0,25 x skor
kerentanan fisik) + (0,1 x skor kerentanan
lingkungan)

TUGAS
1. Analisis tingkat kerentanan
2. Sajikan informasi tingkat kerentanan
tersebut dalam peta dan tabel

TERIMA KASIH
ATAS KESABARAN ANDA

if the potential disaster has not been anticipated and the worst happens,
the cost of the cure will far outweigh the cost of prevention

Anda mungkin juga menyukai