Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STATUS PSIKIATRIKUS
Nama
: Famela, S.Ked
NIM
: 71 2013 027
Semester
: XI
Tanggal
: 9 Juni 2016
1
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA
Nomor Status
: 06.50.80
FAKULTAS KEDOKTERAN
Nomor Registrasi
: 06.50.80
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Tahun
: 2016
PALEMBANG
Tanggal Masuk
:-
: Banyuasin........
Status Perkawinan
: Indonesia.........
Agama
: Melayu............
Tingkat Pendidikan
: Petani..............
Nama Mahasiswa
NIM
: 71 2014 015.............................................................
: Poliklinik..................................................................
MENGETAHUI
SUPERVISOR
2
STATUS PRESENS TANGGAL
: 04 Mei 2016................................................................
STATUS INTERNUS
Keadaan Umum
Sensorium
: CM Terganggu Suhu
: 36,8 C..... Berat Badan : 60 kg.........
Nadi
: 80 x/m............. Pernafasan : 20 x/m.... Tinggi Badan : 163 cm.......
Tekanan Darah : 150/100 mmhg Turgor
: Normal... Status Gizi
: Cukup........
Sistem Kardiovaskular : Tidak ada kelainan........................................................................
Sistem Respiratorik
Kelainan Khusus
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Gejala Rangsang Meningeal
.................................................................................................................................
Gejala Peningkatan Tekanan Intrakranial : Tidak ada kelainan..........................................
.................................................................................................................................
Mata : - Gerakan
: Baik kesegala arah................................................
- Persepsi Mata
: Baik, visus normal................................................
- Pupil
: Bentuk normal, isokor.Ukuran : Normal..............
Refleks Cahaya +/+......................Refleks Konvergensi +/+......................
- Refleks Kornea
: +/+.........................................................................
- Pemeriksaan Oftalmoskopi : Tidak dilakukan.....................................................
Motorik : - Tonus
: Eutonia.......................................................................................
- Koordinasi : Baik............................................................................................
- Turgor
: Normal.......................................................................................
- Refleks
- Kekuatan
Sensibilitas
Fungsi Luhur
Kelainan Khusus
3
PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG DIPERLUKAN
Darah Rutin : Tidak dilakukan.............................Khusus : Tidak dilakukan.........................
Urine Rutin : Tidak dilakukan..............................Khusus : Tidak dilakukan.........................
Tinja Rutin : Tidak dilakukan..............................Khusus : Tidak dilakukan.........................
Liquor Serebrospinalis (Pungsi Lumbal) : Tidak dilakukan..................................................
PEMERIKSAAN ELEKTROENSEFALOGRAM (EEG)
Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
BRAIN COMPUTERIZED TOMOGRAPHY SCANNING (CT-SCAN OTAK)
Tidak dilakukan pemeriksaan
HASIL
-
4
STATUS PSIKIATRIKUS
ALLOANAMNESIS (Boleh lebih dari satu sumber)
Diperoleh dari
Umur
Yunaida
50
Dusun
tahun
1,
SD
Banyuasin
Pendidikan
Tamat
Istri
Diperoleh dari
Rudi
Umur
Dan
28
Dusun
tahun
1,
SMA
Anak
Banyuasin
Tamat
Kandung
Sebab Utama
Keluhan Utama
6
a. Kelahiran : cukup bulan, spontan di dukun, langsung menangis
b. Anak
c. Remaja
d. Dewasa
: keluhan sekarang
Riwayat Pendidikan :
Penderita tidak tamat SD hanya sampai kelas 5 karena keterbatasan biaya.
Riwayat Pekerjaan :
Penderita bekerja sebagai petani.
Riwayat Pernikahan :
Menikah, pada pernikahan yang pertama dan dikaruniai 3 orang anak laki-laki.
Riwayat Sosial Ekonomi
8
AUTOANAMNESIS DAN OBSERVASI
Selama dilakukan autoanamnesis juga sekaligus dilakukan observasi atas sikap
dan tingkah laku pasien (bagaimana ekspresi wajah, sikap dan tingkah laku pasien
selama berbicara atau menjawab pertanyaan yang diajukan).
Sebelum melakukan pemeriksaan ini, pemeriksa sudah menguasai kerangka
yang terdapat pada IKHTISAR DAN KESIMPULAN AUTOANAMNESIS DAN
OBSERVASI (pada halaman 10), agar pemeriksa dapat menangkap dan mengenal
gejala-gejala psikopatologi yang muncul.
Selama autoanamnesis berlangsung, gunakan bahasa yang dimengerti oleh
pasien dan jawaban pasien sedapat-dapatnya ditulis dalam kata-kata asli dari pasien
(secara verbatim). Gejala-gejala psikopatologi yang tidak muncul secara spontan dapat
dilakukan wawancara secara terpimpin, namun usahakan tidak bersifat sugestif.
Hasil autoanamnesis dan observasi ditulis dalam protokol, tulislah yang perluperlu saja. Cerita pasien yang tidak perlu diberi tanda ........ yang memisahkan antara
bagian cerita pasien yang ditulis sebelum dan sesudahnya.
Hasil autoanamnesis dan observasi ditulis dalam protokol seperti di bawah ini:
Kalimat ucapan ditulis dalam tanda petik ........... dan hasil observasi yang berkaitan
ditulis dalam tanda kurung ( ) di belakang kalimat tersebut.
Sebelum penulisan protokol tersebut, terlebih dahulu deskripsikanlah keadaan
dan penampilan pasien ketika ditemui untuk diajak wawancara.
PEMERIKSA
Selamat
siang
PASIEN
INTERPRETASI
datar
dan
melihat
kearah lain)
(PSIKOPATOLOGI)
- Compos mentis
(menjawab
terganggu
-
Tidak kooperatif
Volume
Evi dokter muda disini. Nah singkat, lemah dan agak lama,
kalo namo bapak siapo pak ? tanpa membalas jabat tangan)
bicara
lemah
-
Pasif
Afek tumpul
9
begerak sekarang terus kerjo menyender di kursi dengan
berantakan, kenapo ? ado muka datar)
masalah apo pak?
Pak sekarang bapak lagi (diam)
dimano ? tau dak pak ?
Ini siapo pak ? tau kan yo ? Yun (menjawab agak lama)
Orientasi baik
Halusinasi
(singkat
suaro bisik-bisik ?
(memalingkan pandangan)
dan
auditori
: Apatis............................................................................................
Sikap
: Pasif..............................................................................................
Inisiatif
: Tidak ada.......................................................................................
: Tumpul..........................................................................................
Verbalisasi
10
- Kontak Verbal : Ada, sedikit....................................................................
KEADAAN KHUSUS (SPESIFIK)
1. Keadaan Afektif (Mood) : Afek tumpul, Anhedonia.......................................................
2. Hidup Emosi
Stabilitas
: stabil...............................Dalam-dangkal
: dangkal
: lambat
: amnesia (-)
Daya Konsentrasi
: mudah beralih
Orientasi : Tempat
Waktu
Personal
: baik
: sesuai
Discriminative Judgement
: terganggu
Discriminative Insight
: terganggu
: sesuai
: tidak ada
Halusinasi
....................................................................................................................................
11
..........................................................................................................................................
Keadaan Proses Berpikir
Psikomotilitas
: terganggu
12
Bentuk Pikiran
Autistik/dereistik : Tidak ada......................Simbolik : Tidak ada
.....................................................................
Paralogik : Tidak ada..................................Simetrik : Tidak ada
.....................................................................
Konkritisasi : Tidak ada..............................Lain-lain
.....................................................................
Lain-lain
PEMERIKSAAN LAIN-LAIN
1. Evaluasi psikologik (oleh Psikolog) tanggal
: Tidak dilakukan.............................
: Tidak dilakukan.............................
13
RESUME
I. IDENTIFIKASI
Tn.M / Laki-laki / 54 tahun / lahir di Banyuasin / Menikah / Islam / SD kelas 5
/ Petani / Dusun 1, Banyuasin / Berobat ke poliklinik RSJ. Dr. Ernaldi Bahar
Palembang tanggal 04 Mei 2016.
II. STATUS INTERNUS
Sensorium
Tekanan Darah
: 150/100 mmhg
Suhu
: 36,8 C
Nadi
: 80 x/m
Pernafasan
: 20 x/m
Berat Badan
: 60 kg
Tinggi Badan
: 163 cm
Turgor
: Normal
Status Gizi
: Cukup
Sistem Organ
III.STATUS NEUROLOGIKUS
Tidak ada kelainan
14
lalu
-
Perubahan
Penderita
perilaku
Sering terlihat
sudah sehat
Tidak ada lagi
mengoceh dan
-
tertawa sendiri
Sering
perilaku
Penderita dapat
suara
menjalankan
yang mengajak
aktivitas
bicara
Isi pikirannya
sehari-hari
mengalami
Pekerjaan
berantakan
sikap
Lebih
dalam berpikir
Pekerjaan
berantakan
Penderita
dan
Aktivitas
menurun
perubahan
bekerja
bisikan
Penderita
kembali
perubahan
mendengar
lamban
Kadang terlihat
mengoceh
sendiri
Mendengar
kembali
suara bisikan
dapat diketahui
mendengar
tapi jarang
oleh
bisikan
disekitarnya
Mudah marah
Sulit tidur
Gelisah
Mengamuk
Dirawat
1
minggu di RSJ
Lebih tenang
dan
seperti biasa.
orang
tetapi
jarang
Penderita tidak
dibawa berobat
Keluhan terus
berkembang
menjadi
lebih
Makan, minum
dan mandi
masih bisa
tetapi harus
diingatkan dan
dibantu
berat.
mudah
dikontrol.
rutin kontrol
dan
teratur
minum obat.
Riwayat Premorbid :
a. Kelahiran : cukup bulan, spontan di dukun, langsung menangis
b. Anak
15
c. Remaja
d. Dewasa
: keluhan sekarang
Riwayat Pendidikan :
Penderita tidak tamat SD hanya sampai kelas 5 karena keterbatasan biaya.
Riwayat Pekerjaan :
Penderita bekerja sebagai petani.
Riwayat Pernikahan :
Menikah, pada pernikahan yang pertama dan dikaruniai 3 orang anak laki-laki.
Riwayat Sosial Ekonomi
PSIKOPATOLOGI
I.
Keadaan umum
16
II.
Keadaan spesifik :
Keadaan afektif
Disforik
Hidup emosi
Daya ingat baik, daya konsentrasi kurang, orientasi personal baik, taraf
pendidikan sesuai.
Kelainan sensasi dan persepsi
Tidak ada
RTA
Terganggu
17
FORMULASI DIAGNOSTIK
Berdasarkan riwayat penderita, ditemukan adanya kejadian yang
perubahan pola perilaku dan psikologis Dengan demikian dapat disimpulkan
penderita mengalami suatu gangguan kejiwaan.
Pada pemeriksaan status internus tidak ditemukan riwayat kejang pada
penderita. Selain itu, penderita ditemukan riwayat hipertensi serta tidak
ditemukan
riwayat
penyakit
metabolik
lainya
(Diabetes
Mellitus,
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AKSIS I
18
AKSIS II : Tidak ada diagnosis
AKSIS III : Hipertensi
AKSIS IV : Tidak ada
AKSIS V : GAF 60-51
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
1. Depresi Pasca Skizofrenia
2. Dementia
3. Penyakit gangguan mental organik lainnya
TERAPI
a. Psikofarmaka
Risperidone 2 x 2mg
b. Psikoterapi
1. Terhadap penderita
a. Memberikan edukasi
terhadap
penderita
agar
memahami
psiko-edukasi
dengan
menyampaikan
kontrol
secara
teratur
dan
mengenali
gejala-gejala
19
A. Quo ad vitam
: dubia
B. Quo ad functionam : dubia
C. Quo ad sanasionam : dubia