Anda di halaman 1dari 3

HomeRegionalSemarang

Pengakuan Teman Feby Kurnia, Mahasiswi UGM yang Diduga Dibunuh

By Fathi Mahmud on 03 Mei 2016 at 12:35 WIB


660
Shares
/
Facebook
Twitter
Google+
Email
Copy Link
Ilustrasi garis polisi.
Pengakuan Teman Feby Kurnia
Liputan6.com, Yogyakarta - Feby Kurnia, mahasiswi semester II Geofisika FMIPA UGM
angkatan 2015 asal Batam ditemukan tewas di toilet lantai 5 Gedung S2 & S3
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada (UGM) pada Senin
petang, 2 Mei 2016.

Feby Kurnia sempat dilaporkan hilang ke Polsek Mlati sejak Kamis, 28 April 2016
lalu. Tidak ada yang menyangka jika Feby akhirnya ditemukan dalam keadaan
meninggal dunia. Tak terkecuali Ayu Anisa Budiarti, teman dekat Feby sejak SD di
Batam.

Ayu mengaku kaget mendengar kabar itu sebab ia mengenal Feby tidak memiliki
musuh. Ia juga yakin Feby tidak bermasalah dengan pacar karena teman dekatnya
itu memang tidak memiliki pacar. Ia juga tidak melihat mahasiswi UGM itu memiliki
gelagat aneh sebelum kepergiannya.

"Tidak ada gelagat atau firasat sama sekali. Tidak punya musuh. Orangnya friendly
banget. Energik, suka gaul dan enggak malu. Saya temen dari SD, jadi tahu gimana
dia," ujar Ayu, Selasa (3/5/2016).

BACA JUGA
Beruang Madu Teror Warga Kampung Halaman Zumi Zola
Kejanggalan Jelang Kematian Mahasiswi UGM yang Diduga Dibunuh
Sosok Yuyun, Korban Tewas Diperkosa 14 ABG di Mata Sang Guru

Ayu mengaku komunikasi terakhir dengan temannya itu terjadi pada Rabu malam,
27 April 2016. Komunikasi itu melalui media sosial. Saat itu, ia sibuk dengan
kegiatan kuliah. Dalam komunikasi terakhir itu, Feby mengungkapkan akan
beristirahat dulu sebab ia ada kegiatan praktikum keesokan hari, yakni Kamis, 28
April 2016.

"Terakhir Rabu malam, jam 10. Cerita ke saya mau istirahat. Soalnya Kamis ada
praktikum. Chat di Line," ujar Ayu.

Ayu mengaku sosok Feby termasuk anak yang periang, sehingga jika ada masalah
ia selalu mengatakan masalahnya. Selama di Kota Yogya itu, Feby tidak pernah
menyinggung masalah besar. Feby bahkan sering bertemu dengan temantemannya untuk sekadar jalan-jalan ke mal.

"Kalau ketemu tatap muka ya pas April, pas anak SMU UN itu. Enggak cerita apaapa. Jalan ke mal, ketemuan, udah pulang sorenya. Kita biasa pergi bertiga waktu
itu," ujar Ayu.

Anda mungkin juga menyukai