Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Mekanika
Tanah 1
Rembesan dan Jaringan Aliran
Fakultas
Program Studi
Teknik Perencanaan
dan Desain
Teknik Sipil
Tatap Muka
13
Kode MK
Disusun Oleh
Ir. Desiana Vidayanti, MT
Abstract
Kompetensi
Mahasiswa
mampu
memahami,
menjelaskan dan menggambar dengan
akurat jaring aliran/ flownet dan serta
menghitung besarnya debit rembesan/
seepage yang terjadi sebagai salah satu
unsur perencanaan geoteknik.
1. Pengertian Dasar
Konsep dari tinggi energi dan kehilangan energi ketika air mengalir melalui tanah telah
disebutkan dalam modul sebelumnya. Ketika air mengalir melalui medium berpori seperti
tanah akan terjadi kehilangan energi yang terserap oleh tanah. Seperti pada gambar di
bawah di mana air mengalir melalui bawah bendung atau di bawah sheet pile cofferdam
(gb..1)
13
Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT
Gambar 2.Contoh dari tinggi tekanan dan kehilangan energi akibat rembesan
di bawah bendung
3. Jaringan Aliran
Garis aliran adalah suatu garis sepanjang mana butir-butir akan bergerak dari bagian hulu
ke bagian hilir sungai melalui media tanah yang tembus air (permeable). Garis ekipotensial
adalah suatu garis sepanjang mana tinggi potensial di semua titik pada garis tersebut adalah
sama. Jadi apabila alat-alat piezometer diletakkan di beberapa titik yang berbeda-beda di
sepanjang suatu garis ekipotensial, air di dalam piezometer tersebut akan naik pada
ketinggian yang sama. Gambar 3 a menunjukkan definisi garis aliran dan garis ekipotensial
untuk aliran di dalam lapisan tanah yang tembus air (permeable layer) di sekeliling jajaran
turap yang ditunjukkan pada gambar tersebut (untuk kx = kz = k)
13
Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT
Kombinasi dari beberapa garis aliran dan garis ekipotensial dinamakan jaringan aliran (flow
net). Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa jaringan aliran dibuat untuk menghitung
aliran air tanah.
13
Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT
Gambar 3. b adalah suatu contoh jaringan aliran yang lengkap. Contoh lain dari jaringan
aliran dalam lapisan tanah yang tembus air yang isotropic diberikan dalam gambar.4.
Penggambaran suatu jaringan aliran biasanya harus dicoba berkali-kali. Selama
menggambar jaringan aliran, harus selalu diingat kondisi-kondisi batasnya. Untuk jaringan
aliran yang ditunjukkan dalam gambar.4 , keadaan batas yang dipakai adalah :
1. Permukaan lapisan tembus air pada bagian hulu dan hilir dari sungai (garis ab dan
de) adalah garis-garis ekipotensial.
2. Karena garis ab dan de adalah garis-garis ekipotensial, semua garis-garis alirannya
memotomh tegak lurus.
3. Batas lapisan kedap air, yaitu garis fg, adalah garis aliran ; begitu juga permukaan
turap kedap air, yaitu garis acd.
4. Garis-garis ekipotensial memotong acd dan fg tegak lurus.
13
Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT
Di dalam jaringan aliran (flow net), daerah di antara dua garis aliran yang berdekatan
dinamakan saluran aliran (flow channel). Untuk memahami perhitungan rembesan yang
melalui saluran aliran per satuan lebar (tegak lurus terhadap bidang gambar) perhatikan
gambar.5. Dengan melihat persegi dengan dimensi a x b. Dapat dilihat bahwa gradien
hidrolik adalah :
h h hL / Nd
l
b
b
q k
h
hL / Nd
A k
a
l
b
a Nf
q qNf k hL
b Nd
di mana :
Nf : jumlah total flow channel dalam flow net.
Nd : jumlah potential drop (banyaknya bidang bagi kehilangan energi potensial)
k
hL : kehilangan energi total (perbedaan tinggi muka air pada bagian hulu dan hilir)
q
Di dalam menggambar flow net , semua alirannya tidak harus dibuat bujur sangkar. Hanya
perhitungan menjadi lebih mudah apabila perbandingan panjang dan lebar dibuat sama
( a = b)
13
Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT
13
Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT
Tekanan ke atas tersebut yang telah dihitung tersebut kemudian digambar seperti
ditunjukkan dalam gambar .6.b. Gaya ke atas (uplift force) persatuan panjang, yang diukur
sepanjang sumbu bendungan, dapat dihitung dengan menghitung luas diagram tegangan
yang digambar tersebut.
Gambar 6. (a)Bendungan, (b) Gaya angkat ke atas yang bekerja pada dasar suatu
bangunan air
13
Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT
SOAL TUGAS :
1.
a) Gambarkan jaringan aliran untuk rembesan di bawah suatu struktur seperti pada
gambar berikut dan hitunglah besarnya rembesan jika koefisien permeabilitas tanah
adalah 5 x 10-5 m/detik.
b) Berapakah gaya angkat (uplift) pada dasar struktur ?
13
Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT
Daftar Pustaka
a. M Das, Braja, Indrasurya B Mochtar dan Noor Endah. Mekanika Tanah
(Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), jilid 1. Jakarta : Erlangga.
b. Craig . R.F dan Budi Susilo. 1989. Mekanika Tanah.Jakarta : Erlangga
c. Kovacs, WD dan Holtz. An Introduction to Geotechnical Engineering.
d. Bowlesh,E Joseph.1984.Physical and Geotechnical Properties of Soils.
McGraw Hill.
13
10
Mekanika Tanah 1
Ir.Desiana Vidayanti,MT