Arif PDF
Arif PDF
aliran
fluid.
Energi
diperoleh
dalam
bentuk
tenaga
"shaft"
berputar.(wikipedia)
2.1.1 Penggunaan turbin
Penggunaan paling umum dari turbin adalah pemroduksian tenaga
listrik.Hampir seluruh tenaga listrik diproduksi menggunakan turbin dari jenis
tertentu.
Turbin kadangkala merupakan bagian dari mesin yang lebih besar.Sebuah turbin
gas, sebagai contoh, dapat menunjuk ke mesin pembakaran dalam yang berisi
sebuah turbin, kompresor, "kombustor", dan alternator.
Turbin dapat memiliki kepadatan tenaga ("power density") yang luar biasa
(berbanding dengan volume dan beratnya).Ini karena kemampuan mereka
beroperasi pada kecepatan sangat tinggi.Mesin utama dari Space Shuttle
menggunakan turbopumps (mesin yang terdiri dari sebuah pompa yang didorong
oleh sebuah mesin turbin) untuk memberikan propellant (oksigen cair dan
hidrogen cair) ke ruang pembakaran mesin. Turbopump hidrogen cair ini sedikit
lebih besar dari mesin mobil dan memproduksi 70.000 hp (52,2MW).
turbin Uap Termasuk
energi potensial uap menjadi energi kinetis pada nozel dan selanjutnya diubah
menjadi energi mekanis pada sudu-sudu turbin yang dipasang pada poros turbin.
Energi mekanis yang dihasilkan dalam bentuk putaran poros turbin dapat secara
langsung atau dengan bantuan roda gigi reduksi dihubungkan dengan mekanisme
yang digerakkan. Untuk menghasilkan energi listrik, mekanisme yang digerakkan
adalah poros generator
jika dibandingkan dengan penggerak dengan tenaga listrik lain seperti
diesel, turbin memiliki kelebihan antara lain:
-
Nosel, sebagai media ekspansi uap yang merubah energi potensial menjadi
energi kinetik.
Sudu, alat yang menerima gaya dari energi kinetik uap melalui nosel.
Untuk melihat komponen-komponen utama pada turbin dapat dilihat pada gambar
berikut ini :
bertekanan tinggi atau ukuran besar, khususnya unuk turbin jenis reaksi
maka motor ini perlu di Balanceuntuk mengimbagi gaya reaksi yang timbul
secara aksial terhadap poros.
3. BEARING PENDESTAL
Adalah merupakan kekdudukan dari poros rotor.
4. JOURNAL BEARING
Adalah Turbine Part yang berfungsi untuk menahan Gaya Radial atau Gaya
Tegak Lurus Rotor.
5. THRUST BEARING
adalah Turbine Part yang berfungsi untuk menahan atau untuk menerima
gaya aksial atau gaya sejajar terhadap poros yang merupakan gerakan maju
mundurnya poros rotor.
6. MAIN OLI PUMP
Adalah suatu bagian dari turbin yang biasanya dipasang pada turbin-turbin
dengan kapasitas besar dan berfungsi untuk menurunkan putaran poros rotor
dari 5500rpm menjadi 1500 rpm.
Bagian-bagian dari Reducing Gear adalah :
Gear Cassing adalah merupakan penutup gear box dari bagianbagian dalam reducing gear.
Pinion ( high speed gear ) adalah roda gigi dengan type Helical yang
putarannya merupakan putaran dari shaft rotor turbin uap.
Gear Wheal ( low speed gear ) merupakan roda gigi type Helical
yang putarannya akan mengurangi jumlah putaran dari Shaft rotor
turbin yaitu dari 5500 rpm menjadi 1500 rpm.
suatu kondisi yang bisa diterima. Tetapi, istilah pemeliharaan pada kenyataanya
menunjuk kepada fungsi pemeliharaan secara keseluruhan yang bisa dibayangkan
,dan sebagai hasilnya, kata tersebut dengan mudah digunakan dalam industri
untuk menunjuk setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh pekerja bagian
pemeliharaan. Pemeliharaan juga merupakan suatu fungsi dalam suatu perusahaan
pabrik yang sama pentingnya dengan fungsi-fungsi lain seperti produksi. Hal ini
karena apabila seseorang mempunyai peralatan atau fasilitas, maka biasanya dia
akan selalu berusaha untuk tetap mempergunakan peralatan atau fasilitas tersebut.
Demikian pula halnya dengan perusahaan pabrik, dimana pimpinan perusahaan
pabrik tersebut akan selalu berusaha agar fasilitas maupun peralatan produksinya
dapat dipergunakan sehingga kegiatan produksinya berjalan lancar. (corder,1992)
Dalam usaha untuk dapat terus menggunakan fasilitas tersebut agar kualitas
produksi dapat terjamin, maka dibutuhkan kegiatan-kegiatan pemeliharaan dan
perawatan yang meliputi kegiatan pemeriksaan, pelumasan (lubrication), dan
perbaikan atau reparasi atas kerusakan-kerusakan yang ada, serta penyesuaian
atau penggantian spare part atau komponen yang terdapat pada fasilitas tersebut.
Seluruh kegiatan ini sebenarnya tugas bagian pemeliharaan. Peranan bagian
ini tidak hanya untuk menjaga agar pabrik dapat tetap bekerja dan produk dapat
diprodusir dan diserahkan kepada pelanggan tepat pada waktunya, akan tetapi
untuk menjaga agar pabrik dapat bekerja secara efisien dengan menekan atau
mengurangi kemacetan produksi sekecil mungkin. Jadi, bagian perawatan
mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam kegiatan produksi suatu
perusahaan pabrik yang menyangkut kelancaran atau kemacetan produksi,
kelambatan, dan volume produksi serta efisiensi berproduksi.
Dalam masalah pemeliharaan ini perlu diperhatikan bahwa sering terlihat
dalam suatu perusahaan bahwa kurang diperhatikannya bidang pemeliharan atau
maintenance ini, sehingga terjadilah kegiatan pemeliharaan yang tidak teratur.
Peranan yang penting dari kegiatan baru diperhatikan setelah mesin-mesin
tersebut rusak dan tidak dapat berjalan sama sekali. Hendaknya kegiatan harus
dapat menjamin bahwa selama proses produksi berlangsung, tidak akan terjadi
kemacetan - kemacetan yang disebabkan oleh mesin maupun fasilitas produksi.
Routine Maintenance
Periodic Maintenance
Routine maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang
dilakukan secara rutin, misalnya setiap hari.Sebagai contoh dari kegiatan ini
adalah pembersihan fasilitas maupun peralatan, pelumasan, serta pemeriksaan
bahan bakarnya dan mungkin termasuk pemanasan (warming-up) mesin-mesin
selama beberapa menit sebelum dipakai beroperasi sepanjang hari. (Assauri 1993)
Periodic maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang
dilakukan secara periodik atau dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap satu
minggu sekali, lalu meningkat setiap bulan sekali, dan akhirnya setiap setahun
sekali.Periodic maintenance dapat pula dilakukan dengan memakai lamanya jam
kerja mesin atau fasilitas produksi tersebut sebagai jadual kegiatan, misalnya
setiap seratus jam kerja mesin sekali atau seterusnya. Jadi, sifat kegiatan
maintenance ini tetap secara periodik atau berkala.Kegiatan ini jauh lebih berat
daripada
routine
maintenance.Sebagai
contoh
untuk
kegiatan
periodic
Hubungan pemeliharaan
ada
dua
macam
yaitu,
MAINTENANCE
(pemeliharaan)
Pemeliharaan
Terencana
Pemeliharaan Tak
Terencana
Pemeliharaan
Darurat
Pemeliharaan
Pencegahan
Pemeriksaan
termasuk
penyetelan dan
pelumasan
lihat, Rasakan,dengar
Pemeliharaan
korektif
Penggantian
komponen
minor, yaitu
pekerjaan yang
timbul langsung
dari
pemeriksaan
Reparasi minor
yang tidak
ditemukan waktu
pemeriksaan
pemeliharaan Waktu
Pemeliharaan waktu
berjalan
berhenti
Overhoul
Terencana
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Menerima dan menyimpan catatan jam kerja yang sebenarnya dan juga
catatan equipment yang ada di pabrik termasuk bahan-bahan yang dipakai.
11. Melaporkan pada bahagian gudang perubahan pemakaian suku cadang, bahan
habis
pakai,
dan
pelumas
yang
dipakai
pada
pekerjaan-pekerjaan
pemeliharaan.
12. Menerima dan menyimpan laporan status bahan dan permintaan pembelian
bahan dari bahagian gudang.
13. Menyiapkan, menjaga, dan mengatur rencana untuk perbaikan, pemeliharaan
atau pembongkaran secara besar-besaran.
14. Menjaga kestabilan dan mengkoordinasi biaya pemeliharaan tahunan.
15. Menganalisa kinerja pemeliharaan keseluruhan.
16. Menyiapkan dan menyetujui laporan-laporan.
17. Mengusulkan perbaikan atau modifikasi dari equipment dan fasilitas nya
kepada orang-orang teknik.
j.
menjaga
dan
memikirkan
kembali
rencana-rencana
c.
i.
j.
Menerima permintaan suku cadang termasuk yang baru dan yang lama.
Bagian Pengawasan Bahan
Tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh bagian pengawasan bahan
adalah :
dan
pekerjaan-pekerjaan
perbaikan
dari
bahagian
Meninjau dan merubah spesifikasi bahan, suku cadang, bahan habis pakai
dan pelumas.
d.
j.
k. Untuk pekerjaan yang besar dan rumit yang melibatkan pekerjaan bengkel,
listrik, atau instrumentasi, yang memimpin pekerjaan ini haruslah orang
yang bahagian nya paling banyak jenis pekerjaan nya.
l.
Menghitung dan menjumlahkan total jam kerja, bahan habis pakai untuk
setiap pekerjaan.
m. Menjumlahkan dan menyimpan semua jam kerja dan membuat jam kerja
yang sebenarnya dalam sebulan dari masing-masing pekerjaan.
Menghitung dan menjumlahkan jam kerja total dan biaya bahan habis
pakai untuk masing-masing pekerjaan.
j.
a.
Produksi
b. Teknikal
1. Menerima informasi-informasi secara periodik, pekerjaan modifikasi, dan
biaya-biaya pemeliharaan dari bagian perencanaan pemeliharaan.
2. Mempelajari hal-hal yang dapat meningkatkan efisiensi operasi pabrik dan
dapat menurunkan waktu, biaya dari pemeliharaan.
3. Mempelajari dan menyiapkan modifikasi pabrik melalui penyelidikan
seperti yang disebutkan pada item dan dengan mengadakan diskusidiskusi diantara bagian-bagian yang terkait.
4. Menyimpan data-data teknik dari semua mesin-mesin pabrik dengan baik.
5. Menyelidiki dan menjaga informasi-informasi terakhir dari teknologi
produksi dan pemeliharaan.
c.
Keselamatan Kerja.
e.
Pembelian
harga-harga
equipment
bahan,
(kontraktor).
f.
Keuangan.
(Alfian
Hamsi
2001)Instruksi-instruksi
umum
dalam
2.7.1
2.7.2
dan pada kapasitas penuh akan menghasilkan keuntungan tidak saja untuk pabrik
itu sendiri tetapi juga keuntungan bagi pabrik-pabrik lainnya yang Saling
berhubungan (saling membutuhkan).
Untuk mendapatkan operasi pabrik yang paling ekonomis maka faktorfaktor berikut ini penting untuk diperhatikan, yaitu :
1. Memastikan kapasitas operasi pabrik sesuai dengan perencanaannya dan
juga pemeliharaannya.
2. Menjaga kesinambungan operasi dan pemeliharaan.
3. Mengefisienkan operasi dan pemeliharaan
langsung
adalah pekerjaan
yang
berhubungan dengan
2.7.4 Manpower
Manpower adalah jumlah tenaga kerja/pekerja yang diperlukan untuk
suatu pekerjaan.Hal ini sangat penting untuk diketahui agar pekerjaan lebih
2.7.5 Manhour
Manhour adalah waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu
pekerjaan dan biasanya dalam satu jam.Dalam memperhitungkan waktu yang
diperlukan untuk suatu pekerjaan sangat bergantung pada pengalaman yang ada.
Karena pengalaman memerlukan waktu yang lama, maka ada dua metode yang
bisa digunakan, yaitu :
1. Waktu untuk pekerjaan khusus
2. Memakai data standart yang berasal dari perusahaan-perusahaan atau dari
jurnal-jurnal ilmiah.
Indikator yang biasa ditemukan adalah persentase jam kerja yang
terjadual. Tenaga kerja pemeliharaan pada umumnya tersedia untuk pekerjaanpekerjaan yang sudah terjadual selama seminggu.Seorang perencana harus
mengetahui dan mencatat jumlah Manpower yang ada (yang dibutuhkan) dan
Manhour yang diperlukan untuk suatu pekerjaan pemeliharaan.Untuk mengontrol
(mengoptimalkan dan meningkatkan daya guna kerjanya) maka bagian perencana
juga melakukan pengawasan yang dapat mencakup setiap pekerjaan pemeliharaan.
peralatan
tersebut
diperlukan
dengan
cepat,
dapat
langsung
2.8
daya berupa faktor-faktor produksi yang tersedia baik berupa bahan baku, tenaga
kerja, mesin dan fasilitas produksi agar proses produksi berjalan dengan efektif
dan efisien. Pada saat ini perusahaan-perusahaan yang melakukan kegiatan
pemeliharaan harus mengeluarkan biaya pemeliharaan yang tidak sedikit.
Dengan demikian metode yang digunakan untuk memelihara mesin dalam
perusahaan adalah metode probabilitas untuk menganalisa biaya. Menurut Hani
Handoko T, (1999) Langkah-langkah perhitungan biaya pemeliharaan adalah :
a. Menghitung rata-rata umur mesin sebelum rusak atau rata-rata mesin
hidup dengan cara:
Rata-rata mesin hidup = (bulan sampai terjadinya kerusakan setelah
perbaikan X probabilitas terjadinya kerusakan)
b. Menghitung biaya yang dikeluarkan jika melaksanakan kebijakan
pemeliharaan breakdown:
TCr =
Keterangan:
TCr = biaya bulanan total kebijakan breakdown
NC2 = biaya perbaikan mesin
= jumlah bulan yang diperkirakan antara kerusakan
Keterangan:
Bn = perkiraan jumlah kerusakan mesin dalam n bulan,
N = jumlah Mesin,
Pn = Probabilitas mesin rusak dalam periode n.
Anda
melakukan
PM
terlalu
sering,
semakin
tinggi
biaya.Jika
kita
menggabungkan kedua biaya, kita dapat melihat bahwa ada titik optimum yang
meminimalkan biaya. Dengan kata lain, seseorang harus mencapai keseimbangan
antara
risiko
(biaya)
yang
berhubungan
dengan
kegagalan
sekaligus