Oleh
ANDRY ROBERTO
14230250020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya review jurnal ini. Jurnal internasional yang berjudul
Research attitude and innovative-creative thinking: Differences between
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................ii
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ..........................................................................1
2. Tujuan........................................................................................ 2
B. RINGKASAN JURNAL
1. Identitas Jurnal ..........................................................................3
2. Pendahuluan.............................................................................. 3
3. Kajian Teori................................................................................ 4
4. Metodologi Penelitian.................................................................4
5. Pembahasan.............................................................................. 5
6. Kesimpulan dan Saran...............................................................9
C. PEMBAHASAN
D. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan ............................................................................. 15
2. Saran....................................................................................... 15
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pelajaran IPA merupakan pelajaran penting dalam pengembangan
sains dan teknologi. Hal ini menuntut suatu pembelajaran IPA yang
mampu menumbuhkan kemampuan pemikiran dan dan skill yang
cukup bagi individu dan manusia.
Pembelajaran IPA bukan hanya sekedar untuk mengingat dan
memahami temuan saintis, tetapi diharapakan mampu
meningkatkan kesadaran diri untuk membangun kemampuan belajar
IPA akan hal-hal yang baru.
Guru merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan
proses belajar mengajar. Guru diharapkan mampu merencanakan
dan menerapkan model pembelajaran yang tepat untuk
meningkatkan keaktifan dan kekreatifan siswa. Dalam pembelajaran
IPA, seorang guru harus menciptakan situasi yang melibatkan siswa,
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir sendiri,
mengembangkan kekreatifannya dalam memecahkan masalah dan
meningkatkan keaktifannya dalam mendiskusikan masalah sains.
Sebagai salah satu usaha melatih keaktifan dan kekreatifan siswa
dilakukan model pembelajaran berbasis masalah. Penulis memilih
jurnal yang berjudul Research attitude and innovative-creative thinking:
B. RINGKASAN JURNAL
1. Identitas Jurnal
Jurnal yang direview merupakan sebuah jurnal internasional
psikologi pendidikan yang ditulis oleh Thomas Babalis (Faculty of
3. Kajian Teori
Konsep kreatifitas berpusat pada tiga aspek yaitu proses berkreatif,
sebagai aktifitas mental dalam memecahkan masalah yang
ditemukan, pelaku kreatif, sebagai individu yang berkarakter dan
memiliki kompetensi mental, dan hasil kreatifitas.
Oldman dan Cummings (1996) menyatakan kreatifitas sebagai
bentuk kegiatan pribadi, sedangkan inovasi sebagai bentuk kegiatan
kelompok. Menurut Udwadia (1990), inovasi sebagai bentuk hasil
berpikir kreatif dalam area koqitif, yang melibatkan individu, sosial
yang membutuhkan faktor-faktor yang mendukung.
Keterampilan dan sikap berpikir kreatif inovatif sangat penting
dalam pengembangan keuangan, sosial, peningkatan IPTEK, dan
menjalin hubungan antar individu, kelompok, masyarakat. Sehingga
hal ini perlu dikembangkan sejak usia dini , bahkan sampai bekerja.
Pengembangan dilakukan dengan melatih anak-anak, remaja dan
orang dewasa.
Para peneliti ini berpendapat desain pengembangan model
pembelajaran harus disesuaikan supaya dalam jangka panjang
dapat tetap membantu individu tersebut dalam berpikir kreatifinovatif. Para peneliti mencoba mengetahui perbedaan konsep
berpikir kreatif inovatif dan sikap ilmiah pada mahasiswa laki-laki
dan perempuan.
4. Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap 836 mahasiswa Universitas Yunani,
dimana terdiri dari 240 mahasiswa laki-laki (28,7 %) dan 506
mahasiswa perempuan (71,3 %). Partisipan tersebut merupakan
mahasiwa fakultas ilmu sosial sebanyak 472 orang (58,8 %) dan
fakultas ilmu sains sebanyak 331 orang (41,2 %). Seluruh
partisipan diberi kuisioner yang berisi 22 pertanyaan.
C. PEMBAHASAN
Penulis memilih jurnal yang berjudul Research attitude and innovative-