Anda di halaman 1dari 17

Ebook Gratis oleh Mahasiswa PKN STAN

Komputer Audit
Untuk

Pemula

Mempelajari :
Cara.
Cara.

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahNya pengerjaan e-book Kumpulan Rumus Microsoft Excel 2010 Yang Sering DIgunakan dapat
diselesaikan dengan tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti.
Dewasa ini kita menghadapi era keterbukaan teknologi informasi.Setiap negara saling berlomba
memajukan diri dalam bidang ini. Negara yang tertinggal dibidang Teknologi Informasi akan
cenderung tertinggal dibidang bidang yang lain. Microsoft Excel sendiri merupakan program
aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik) canggih yang paling populer dan paling banyak
digunakan saat ini. Excel akan sangat membantu kita dalam hal menghitung, memproyeksikan,
menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk tabel dengan berbagai jenis
tabel ,dan banyak lagi. Dalam e-book ini kami menjelaskan mengenai beberapa rumus Microsoft
Excel 2010 yang paling sering dipakai khususnya secara umum. Dengan demikian pembaca
dapat menggunakan e-book ini sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan rumus-rumus yang
terdapat di Microsoft Excel 2010
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyajian, sehingga berharap
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak dalam perbaikan penulisan di masa
mendatang. Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama pembaca,
atas dipilihnya e-book ini sebagai sumber belajar dan informasi serta panduan penggunaan
Microsoft Excel 2010

Bintaro
18 Mei 2016
Penulis

Daftar Isi

Persyaratan Minimal

Isi

Dalam penerapan formula lanjutan, terutama pada formula yang menyertakan fungsi-fungsi
logika, Anda mungkin harus menggunakan Operator Pembanding. Sama halnya
dengan operator hitung dasar, operator pembanding juga pada dasarnya sama dengan
operator pembanding matematika biasa yang telah Anda kenal. Ada 6 operator pembanding
dalam aplikasi Excel yang harus Anda ketahui, terutama dari cara penulisan serta istilah
operator tersebut dalam bahasa Inggris. Berikut ini selengkapnya.

Jika ada 2 buah nilai yang dibandingkan dengan operator-operator pembanding tersebut,
maka hasilnya adalah sebuah nilai logika TRUE (nilai yang dianggap benar)
atau FALSE (nilai yang dianggap salah).

Fungsi MAX digunakan untuk mengetahui nilai maksimum dari sejumlah data dan
fungsi MIN untuk mengetahui nilai minimum juga dari sejumlah data. Aturan penulisan
fungsi MAX dan MIN sama saja, yaitu sebagai berikut:
=MAX(sel awal:sel akhir)
=MIN(sel awal:sel akhir)
Fungsi AVERAGE digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari sejumlah data pada
beberapa sel. Aturan penulisannya sebagai berikut:
=AVERAGE(sel awal:sel akhir)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan data dari beberapa sel. Aturan penulisannya
sebagai berikut:
=SUM(sel awal:sel akhir)

Penjelasan
Range digunakan untuk menentukan nilai dari jumlah yang ingin di hitung. Semisal pada gambar
menghitung jumlah terjual (E5:E10).

Sesuai dengan fungsi dasarnya yaitu SUM, fungsi SUMIF juga digunakan
untuk menjumlahkan data pada range tertentu, hanya saja data yang akan dijumlahkan
mengacu pada kondisi tertentu.
Aturan penulisan fungsi SUMIF ini sebagai berikut:
=SUMIF(range kondisi;kondisi;range data)
FUNGSI SUMIFS
Sumifs adalah fungsi penjumlahan dengan syarat/kriteri lebih dari satu. Mekanisme fungsi
SUMIFS sama dengan fungsi SUMIF akan tetapi syarat yang ditulis lebih dari satu. Untuk lebih
jelas tentang penggunaaan fungsi SUMIFS dalam Microsoft Excel perhatikan gambar dibawah
ini
Untuk menentukan nilai dengan pilihan Laki laki dengan nilai diatas 70 maka gunakan
rumusfungsi sumifs. Rumus umum penggunaan SUMIFS dalam Microsoft Excel adalah
sebagai berikut.

=SUMIFS( sum_range , criteria_range1, criteria1, [criteria_range2, criteria2], .sum)


Sehingga untuk penggunaan fungsi SUMIFS dari jumlah nilai siswa laki-laki dengan umur diatas
12 adalah sebagai berikut =SUMIFS(D2:D19,B2:B19,"L",C2:C19,">12")

Untuk mengetahui rumus jumlah nilai dari siswa Perempuan dengan umur lebih dari 12 adalah
sebagai berikut =SUMIFS(D2:D19,B2:B19,"P",C2:C19,">12")

Hasil akhir penghitungan fungsi SUMIFS diatas adalah sebagai berikut.

Jika fungsi SUM digunakan untuk menghitung jumlah data maka fungsi COUNT digunakan
untuk menghitung banyaknya pemilik data. Oleh karenanya berhati-hatilah saat Anda harus
memutuskan fungsi mana yang akan Anda gunakan, apakah SUM atau COUNT.
Aturan penulisan fungsi COUNT sebagai berikut:
=COUNT(sel awal:sel akhir)
Fungsi dalam aplikasi Excel dikelompokan berdasarkan beberapa kategori tertentu, salah
satunya yaitu kategori fungsi Logika (Logic Functions). Fungsi yang terdapat dalam kategori
ini digunakan untuk menghitung atau menganalisa data yang bersandar pada perbandingan
suatu kondisi atau kriteria tertentu hingga fungsi-fungsi yang termasuk dalam kategori ini
lazim disebut juga dengan Conditional Functions. Ada banyak fungsi yang terdapat pada
kategori ini dimana hampir sebagian besar nama fungsinya memiliki akhiran IF yang jika
diartikan secara harfiah adalah "jika".

COUNTA
Adalah menghitung data yang tidak kosong, fungsi counta dalam Microsoft excel akan
menghidung suatu range tertentu yang tidak kosong, Counta akan menghitung nilai dari angka
sampai huruf, semuanya akan dihitung. Perhatikan gambar dibawah ini.

Rumus untuk C16 adalah =COUNTA(A2:C15)


Rumus untuk C17 adalah =COUNT(A2:C15)
Pada gambar diatas setelah kita gunakan rumus COUNTA dari Cell A1:C15 maka akan
menghasilkan jumlah 42 sedangkan kalau menggunakan rumus COUNT maka hasilnya akan 14
karena fungsi COUNT akan menghitung data yang hanya berupa angka saja, kalau
fungsiCOUNTA akan menghitung data yang terisi.
Fungsi COUNTIF termasuk kedalam kategori Logic Functions tersebut. Fungsi ini pada
dasarnya memiliki kegunaan yang sama dengan fungsi COUNT yaitu untuk menghitung
banyaknya data. Namun pada fungsi COUNTIF, banyaknya data ini hanya akan dihitung jika
sesuai dengan kriteria atau kondisi tertentu. Aturan penulisannya sebagai berikut:
=COUNTIF(Range Data;Kondisi)
Dari aturan penulisan tersebut dapat Anda lihat bahwa fungsi COUNTIF ini terdiri dari 2
argumen dimana tiap-tiap argumen dipisahkan dengan tanda pemisah tertentu.
COUNTIFS:

Fungsi COUNTIFS menerapkan kriteria ke sel dalam berbagai rentang dan menghitung berapa
kali semua kriteria dipenuhi.
Fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah sederetan sel (horizontal maupun vertikal)
berdasarkan lebih dari 1 kriteria yang diberikan. Format: =COUNTIFS(criteria_range1;criteria1;
[criteria_range2;criteria2];...)
Contoh: Pada table Gaji Karyawan, kita akan menghitung jumlah karyawan bagian Pemasaran
(Dep ID = Pms) yang mempunyai gaji dibawah 4.000.000 maka:
=COUNTIFS(C4:C13;=Pms;E4:E13;<4000000) hasilnya adalah 2. Artinya jumlah data dari
sel C4 hingga C13 yang berisi "Pms" dan jumlah data dari sel E4 hingga E13 yang berisi nilai
kurang dari 4.000.000 (tidak termasuk 4.000.000) adalah 2 data.
COUNTBLANK:
Fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah atau banyaknya sel yang kosong yang terdapat
dalam suatu range data. Format: =COUNTBLANK(range)
range: berupa referensi range yang akan dihitung jumlah sel kosong.
Contoh:

Hasilnya adalah 2. Artinya jumlah data yang kosong dari sel C1 hingga C7 adalah 2(teks yang
berisi tidak dihitung)
Fungsi if
Rumus IF merupakan salah satu fungsi paling umum yang digunakan dalam Microsoft Excel.
Fungsi IF atau yang juga bisa diartikan jika, digunakan untuk mengecek suatu kondisi. Apabila
kondisi terpenuhi maka fungsi akan mengambil suatu nilai, dan sebaliknya apabila kondisi
tersebut tidak terpenuhi maka akan diambil nilai yang lain. dengan kata lain, fungsi IF disebut
fungsi syarat. Jika suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat terpenuhi
serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi.
Sintaks Dasar Fungsi Rumus IF
IF(logical_test_value,value_if_true,value_if_false)

Keterangan:

logical_test_value : kondisi logika atau syarat yang akan mengembalikan nilai benar atau
salah.

Misalnya: A2>B2, A2<=B2, dll.

value_if_true : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas benar

value_if_false : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas salah

Fungsi AND adalah kebalikan dari fungsi OR. Kegunaannya sama yaitu
untuk membandingkan 2 atau lebih kondisi dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Perbedaan AND dengan OR adalah nilai untuk kondisi TRUE dan FALSE-nya. Pada fungsi
AND, nilai TRUE akan digunakan jika semua kondisi terpenuhi, dan nilai FALSE akan
digunakan jika salah satu atau semua kondisi tidak terpenuhi.
Penulisan Syntaxnya adalah:
=AND ( Logical1; Logical2; ... ) maksimal sampai Logical 255

Fungsi Rumus OR di Excel


Rumus OR akan mengembalikan nilai ke TRUE jika salah satu argumen bernilai TRUE dan akan
menjadi FALSE jika semua argumen bernilai FALSE.
Penulisan Syntaxnya adalah:
=OR ( Logical1; Logical2; ... ) maksimal sampai Logical 255

Fungsi Rumus NOT di Excel


Rumus NOT berfungsi mengubah nilai TRUE menjadi FALSE dan FALSE menjadi TRUE.
Penulisan Syntaxnya adalah:
=NOT ( Logical )

VLOOKUP termasuk kedalam salah satu fungsi yang paling banyak digunakan dalam
aplikasi Excel. Sesuai dengan nama dasarnya yaitu lookup yang bisa diartikan melihat atau
mencari, maka fungsi ini akan menghasilkan suatu formula untuk mengisi data pada tabel
berdasarkan data pada tabel lainnya atau tabel referensi tertentu dengan menggunakan suatu
nilai kunci yang spesifik. Awalan huruf V didepan kata lookup merupakan singkatan dari kata
Vertical. Istilah vertical ini merujuk pada bentuk tabel referensi yang digunakan, dimana
judul kolomnya terletak dibagian atas dan data-datanya tersusun kebawah secara vertikal .
=VLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_kolom;tipe_data)
Penjelasan aturan penulisan tersebut sebagai berikut:

nilai_kunci: Adalah nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini
harus ada baik pada tabel yang akan diisi maupun pada tabel referensi.

range_tabel_referensi: Adalah range dari tabel yang berisikan data referensi untuk
mengisi hasil yang diharapkan. Pastikan bahwa range yang Anda pilih tidak menyertakan
judul kolomnya.

no_index-kolom: Adalah nomor urut data dalam tabel referensi yang akan dituliskan
hasilnya. Dimulai dari kolom paling kiri pada tabel referensi tersebut dengan nomor
index 1, dan seterusnya.

tipe_data: Ada 2 jenis tipe data yaitu TRUE dan FALSE. Nilai TRUE Anda gunakan
jika nilai datanya tidak pastiatau berada pada range tertentu dan nilai FALSE Anda
gunakan jika nilai data berharga pasti.

HLOOKUP adalah varian lain dari fungsi VLOOKUP yang telah dibahas pada artikel
sebelumnya. Kegunaannya juga sama yaitu untuk mengisi data pada tabel berdasarkan data
pada tabel lainnya atau tabel referensi tertentu dengan menggunakan suatu nilai kunci yang
spesifik. Perbedaannya dengan VLOOKUP ditunjukan oleh awalan huruf H yang berarti
Horizontal, artinya tabel referensi yang digunakan berbentuk horisontal, dimana judul
kolomnya terletak dibagian kiri dan data-datanya tersusun kekanan dalam arah horisontal..
Berikut ini aturan penulisannya:
=HLOOKUP(nilai_kunci;range_tabel_referensi;no_index_baris;tipe_data)
Penjelasan aturan penulisan tersebut sebagai berikut:

nilai_kunci: Adalah nilai yang dijadikan acuan untuk membaca tabel referensi. Nilai ini
harus ada baik pada tabel yang akan diisi maupun pada tabel referensi.

range_tabel_referensi: Adalah range dari tabel yang berisikan data referensi untuk
mengisi hasil yang diharapkan. Pastikan bahwa range yang Anda pilih tidak menyertakan
judul barisnya.

no_index_baris: Adalah nomor urut data dalam tabel referensi yang akan dituliskan
hasilnya. Dimulai dari baris paling atas pada tabel referensi tersebut dengan nomor index
1, dan seterusnya.

tipe_data: Ada 2 jenis tipe data yaitu TRUE dan FALSE. Nilai TRUE Anda gunakan jika
nilai datanya tidak pasti atau berada pada range tertentu dan nilai FALSE Anda gunakan
jika nilai data berharga pasti.

Apabila kita menggunakan fungsi Vlookup (vertikal) kita pasti akan menemukan hasil
#N/A apabila referensi yang kita cari tidak menemukan data yang sesuai dan hal ini tentu
akan membuat tampilan data kita menjadi kurang enak dilihat apabila kita tidak
menghapusnya, namun apabila kita harus menghapus #N/A tersebut kita juga akan sedikit
repot kalau data kita cukup banyak.

Daftar Pustaka

https://bachtiar52.wordpress.com/materi-pelajaran-kkpi/kelas-xi-ganjil/3-mengoperasikansoftware-spreadsheet/
http://www.rumusstatistik.com/2015/04/menghitung-varian-sampel-dengan.html
https://support.office.com/id-id/article/COUNTIFS-Fungsi-COUNTIFS-dda3dc6e-f74e-4aee88bc-aa8c2a866842
http://smasalmjtik.blogspot.co.id/2015/01/fungsi-count-counta-countblank-countif.html
http://witrihidayah.blogspot.co.id/2016_04_01_archive.html

Anda mungkin juga menyukai