LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
No. RM
MRS
: 51.27.62
: 18 januari 2016, pukul 14 : 34
Nama Pasien
Umur
Agama
Alamat
: Ny. M
: 38 tahun
: Islam
: Jalan KH. Umar Hasan, Dusun I, RT 002, kelurahan
Pendidikan
Nama suami
Umur
Agama
Alamat
2 ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal 18 Januari 2016
1. Keluhan utama
Ingin melahirkan
2. Riwayat Perjalanan Penyakit
Mengaku hamil 9 bulan anak kelima, gerakan janin masih dirasakan,
riwayat abortus 1 kali, riwayat keluar air-air (-), bloodshow(-), os
sudah di usg oleh dr. Kurniawan,Sp.OG. dengan gemelli dan
oligohidramnion dengan hamil 36 minggu.
: compos mentis
Tinggi Badan
: - cm
Berat Badan
: 64 kg
19
Tekanan Darah
: 140/90 mmHg
Nadi
: 78 x/menit
Pernapasan
: 20 x/menit
Suhu
: 37,0 C
B. Status Obstetrikus
Pada pemeriksaan obstetri saat masuk rumah sakit tanggal 18 januari 2016
pada pukul 14.34 WIB didapatkan :
Pemeriksaan luar :
-
Abdomen
Palpasi: Tinggi fundus uteri 2 jari dibawah prosessus xiphoideus,
memanjang, punggung kiri, preskep dengan gemelli, DJJ 148
x/menit
Pemeriksaan Dalam:
Tidak dilakukan
3.5. DIAGNOSIS
G5P3A1 hamil 36 minggu dengan gemelli + oligohidramnion
3.6. PENATALAKSANAAN
Tanggal 18 januari 2016 (di PONEK)
1 Observasi KU dan TV
2 IVFD RL : D5% gtt 20 x/menit
3 Inj. Dexametasone 3 x 1 amp (10 mg)
4 Amoxicilin 3 x 1 (500 mg) P.O
5 Nipedipine 3 x 1 tab (10 mg)
6 R/ transfusi 2 kolf PRC, perbaikan Hb > 10 g/dl
7 Pasang kateter
3.7. HASIL LABORATORIUM
Pemeriksaan Hematologi 18 januari 2016
No Jenis periksa
Hasil
18 januari
Hasil
13 januari
2016 pukul
2016 (pukul
17.00
Normal
20
1.
2.
3.
Hb
Leukosit
Trombosit
8,8 g/dl
9.400
181.000
4.
5.
Hematokrit
Difcount
28
0/2/3/67/23/5
6.
Golongan
7.
darah
Rhesus
8.
9.
Factor
Clooting time
Bleeding time
10,2 g/dl
2
10
<15 menit
1-6 menit
Jenis Pemeriksaan
Warna
Kejernihan
PH
Berat Jenis
Glukosa
Protein
Bilirubin
Urobilinogen
Darah
Nitrit
Keton
Eritrosit
Leukosit
Epitel
Hasil Pemeriksaan
Kuning
Agak Keruh
6,5
1,010
++
+
+
5 10
5 10
+
Normal
4,5 8
1,003 1,030
+
< 3/ LPB
< 3 / LPB
-
21
3.9. FOLLOW UP
18 januari 2016 pukul 14:40 WIB
S : os MRS PONEK dengan keluhan sakit perut
ingin melahirkan, mengaku hamil 9 bulan anak
kelima, gerakan janin masih dirasakan, riwayat
abortus 1 kali, riwayat keluar air-air (-),
bloodshow(-), os sudah di usg oleh dr.
Kurniawan,Sp.OG. dengan gemelli dan
oligohidramnion dengan hamil 36 minggu.
O:
Keadaan umum: baik
kesadaran : kompos mentis
Tekanan Darah: 140/90 mmHg
HR: 80x/menit
RR: 20x/menit
Term: 36,5c
Palpasi:
TFU : 2 jari dibawah proc xypoideus,
memanjang, puka, DJJ 1 :140x/menit, DJJ 2:
130x/menit
PD:
Ketuban(+), portio lunak
Terapi
Observasi KU dan
vital sign
IVFD RL: D5 gtt
20x/menit
Amoxixilin 3x500mg
po
Dexametasone 3x1
amp (10 mg)
Nipedipine 3x10 mg
(PO)
Check lab
Rencana
transfusi
2kolf PRC
Perbaikan
KU
sampai Hb >10g/dl
A:
G5 P3 A1, hamil 36 minggu inpartu, dengan
gemelli + oligohidramnion + PER
22
20 januari 2016
S : pusing
O:
Keadaan umum: tampak sakit sedang
Sensorium : kompos mentis,
tekanan darah: 180/80 mmHg, nadi 80x/menit,
pernafasan 22x/ menit, suhu 36,8C
Status Obstetri:
Pemeriksaan luar : kontraksi uterus baik,
perdarahan biasa
Terapi
Observasi KU dan
vital sign
IVFD D5 + MgSO4
40% 1 flash gtt
20x/m
Dexametasone
3x10mg
Amoxixilin 3x500mg
Nipedipine 3x10 mg
(PO)
Histolan 2x1
Terapi
Observasi KU dan
vital sign
IVFD D5 + MgSO4
40% 1 flash gtt
20x/m
Dexametasone
3x10mg
Amoxixilin 3x500mg
Nipedipine 3x10 mg
(PO)
Histolan 2x1
Diagnosis :
G5 P3 A1, hamil 36 minggu inpartu, dengan
gemelli + oligohidramnion + PER
23
21 januari 2016
S : pusing
O:
Keadaan umum: tampak sakit sedang,
sensorium : kompos mentis,
tekanan darah: 150/90 mmHg, nadi 90x/menit,
pernafasan 22x/ menit, suhu 36,7C
hb : 10,2 g/dl
IVFD D5 + MgSO4
40% 1 flash gtt
20x/m
Dexametasone
3x10mg
Amoxixilin 3x500mg
Nipedipine 3x10 mg
(PO)
Histolan 2x1
Status Obstetri:
Pemeriksaan luar : kontraksi uterus baik,
perdarahan (+)
Diagnosis :
G5 P3 A1, hamil 36 minggu inpartu, dengan
gemelli + oligohidramnion + PER
22 januari 2016
S:O:
Keadaan umum: baik, sensorium : kompos
mentis, tekanan darah: 160/90 mmHg, nadi
92x/menit, pernafasan 22x/ menit, suhu 36,7C
Terapi
IVFD RL gtt 20x/m
Ceftriaxone 2 x 1 g
Metronidazole 3 x
500 mg
Inj. Kalnex 3 x 100
mg
Pronalges sup 2 x 1
Status Obstetri:
Pemeriksaan luar : kontraksi uterus baik,
perdarahan (+)
Diagnosis :
P4A1 post sc a/i PPI + Gemeli +
Oligohidramnion
23 januari 2016
Terapi
24
Diagnosis :
P4A1 post sc a/i PPI + Gemeli +
Oligohidramnion
24 januari 2016
S : batuk berdahak
O:
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis, tekanan
darah: 110/90 mmHg, nadi 80x/menit,
pernafasan 20x/ menit, suhu 36,5C
Terapi
IVFD RL + 2 ind + 2 ketorolac
gtt 20x/m
Ciprofloxacin 2 x 1 g
As. Mefenamat 3 x 500 mg
Metronidazole 3 x 500 mg
Nifedipin 3 x 10 mg
Status Obstetri:
Pemeriksaan luar : kontraksi uterus
baik, perdarahan (+)
Diagnosis :
P4A1 post sc a/i PPI + Gemeli +
Oligohidramnion
25
BAB IV
PEMBAHASAN
Telah dilaporkan sebuah kasus dari seorang pasien berjenis kelamin
perempuan berusia 38 tahun yang masuk ke PONEK RSUD Palembang Bari pada
tanggal 18 januari 2016 pukul 12.34 WIB. Dengan keluhan utama
ingin
26
27
sehingga dapat dihitung usia kehamilannya 37 minggu (hamil aterm) MRS dengan
keluhan sakit perut ingin melahirkan, mengaku hamil 9 bulan anak kelima,
gerakan janin masih dirasakan, riwayat abortus 1 kali, riwayat keluar air-air (-),
bloodshow(-), os sudah di usg oleh dr. Kurniawan,Sp.OG. dengan gemelli dan
oligohidramnion dengan hamil 36 minggu.
Tatalaksana awal pada kasus ini adalah Observasi KU dan TV
1. IVFD RL : D5% gtt 20 x/menit
2. Inj. Dexametasone 3 x 1 amp (10 mg)
3. Amoxicilin 3 x 1 (500 mg) P.O
4. Nipedipine 3 x 1 tab (10 mg)
5. R/ transfusi 2 kolf PRC, perbaikan Hb > 10 g/dl
6. Pasang kateter
Tatalaksana awal pasien ini harusnya seusai dengan teori dimana di mulai
dengan observasi denyut jantung janin, tanda vital ibu, tirah baring kiri, antasida.
Pemberian anti kejang pada kasus ini harusnya diberikan magnesium sulfat 8 g
(20 ml 40%) IM : 4 g bokong kanan 4 g bokong kiri, dosis ulangan tiap 6 jam
diulangi 4 g (10 ml 40%) IM diteruskan sampai 24 jam pasca persalinan atau 24
jam bebas kejang. Pemberian antihipertensi dalam kasus ini sudah sesuai.
Pemberian dexametasone mungkin diberikan untuk pematangan paru janin karena
kehamilan akan segera di terminasi mengingat sudah didapatkan indikasi ibu yaitu
berupa tanda-tanda impending eklampsia, indikasi janin yaitu gawat janin.
Tatalaksana setelah tindakan SC sudah sesuai yaitu berupa observasi KU dan
TV, pemberian IVFD RL ditambah 2 ampul oksitosin 1000 cc/24 jam, kateter
menetap 24 jam, immobilisasi bertahap 24 jam boleh duduk, cek Hb post SC, Cek
dr, kd, elektrolit, diet TKTP, Inj. cefotaxime 2x1 gr, metronidazole 2x500 mg, Inj.
asam. Tranexamat 3x1, Inj. ketorolak 3x1 amp, dexametasone 2x2 amp,nipedipine
3x10 mg. selama dirawat os mengalami keluhan berupa pandangan kabur,
sehingga dikonsulkan ke bagian mata dan didapatkan diagnosis retinopati
hipertensi grade iv dimana ditemukan visus yang menurun pada kedua mata, papil
edema, adanya exudat dan perdarahan. Hal ini merupakan komplikasi yang
ditimbukan dari hipertensi yang dialami pasien.
28
BAB V
PENUTUP
.1 Simpulan
1. Preeklampsia berat merupakan Preeclampsia pada kehamilan 20
minggu atau lebih dengan tekanan darah sistolik 160 mmHg dan
tekanan darah diastolik 110 mmHg disertai proteinuria lebih 5 g/24
jam atau kualitatif 3+.
2. Preeklampsia berat dibagi
menjadi
anamnesis,
pemeriksaan
fisik
dan
pemeriksaan
29
.2 Saran
1. Dapat dilakukan ANC yang teratur dan teliti dapat menemukan tandatanda dini preeclampsia.
2. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat istirahat dan
diet yang berguna dalam pencegahan preeclampsia berat.
30