RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas / Semester

: VIII (Delapan) / 2(Genap)

Pertemuan ke

:1

Alokasi Waktu

: 1 x 15 menit

Standar Kompetensi

Menentukan

unsur,

bagian

lingkaran

serta

ukurannya.
Kompetensi Dasar

: Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang

busur, luas juring dalam pemecahan masalah

Indikator :
1. Menjelaskan dan menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur dan
luas juring
Karakter :
1.
2.
3.
4.

Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Peserta didik dapat menyebutkan dan menggunakan hubungan sudut
pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah
B. Materi Ajar (Lampiran 1)
1. Lingkaran, dan bagian-bagian lingkaran.
2. Hubungan sudut pusat, panjang busur dan luas juring.
C. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran
: Pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan
2. Metode Pembelajaran

sarana IT
:
- Tanya jawab

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hubungan Sudut Pusat, Panjang

Busur dan Luas Juring (SULTANI)
1

- Diskusi kelompok
- Pemberian tugas
D. Langkah langkah Pembelajaran
I.
Kegiatan awal
(2 menit)
Pendahuluan : Salam
1. Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (apabila
materi ini dikuasai siswa dengan baik, maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan sudut
pusat, panjang busur, luas juring.
3. Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan digunakan.
II.

Kegiatan Inti
(11 menit)
Eksplorasi
1. Siswa diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru
mengenai bagian-bagian lingkaran: sudut pusat lingkaran
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : Modul Matematika untuk SMP dan MTS kelas
VIII karangan J. Idris dan Tasari.)
2. Siswa mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
mengenai unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran: sudut pusat

lingkaran.
Elaborasi
1. Guru dan siswa secara bersama sama membahas contoh.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
3. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok dengan masing
masing kelompok terdiri dari 5 siswa
4. Guru memberi tugas siswa untuk

berdiskusi

dengan

kelompoknya.
5. Siswa mengerjakan beberapa soal mengenai hubungan sudut
pusat, panjang busur dan luas juring.
6. Guru bersama siswa membahas soal.
7. Guru mengawasi dan membimbing.
Konfirmasi
1. Siswa menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.
2. Siswa menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
III.

Kegiatan Akhir

(2 menit)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hubungan Sudut Pusat, Panjang

Busur dan Luas Juring (SULTANI)
2

1. Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi

hubugan sudut pusat, panjang busur dan luas juring yang belum
terselesaikan dikelas atau diberi referensi lain.
2. Guru mengingatkan pada siswa untuk mempelajari materi
berikutnya.
3. Guru bersama siswa melakukan refleksi.
E. Alat / Bahan /Sumber Belajar
1. Alat / bahan : Laptop, LCD, Alat tulis
2. Sumber belajar
a. Idris, J dan Tasari. Matematika untukSMP danMTs kelas VIII. 2011.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional:
Jakarta
F. Penilaian
1. Jenis
: Tugas Kelompok.
2. Bentuk instrumen
: Uraian.
3. Instrumen
:
1. Pada gambar berikut besar sudut AOB = 1200 dan besar sudut COD =
800. Jika luas juring AOB = 144 cm2, hitunglah luas juring COD.
A

1200
O
800
D

2. Pada gambar disamping luas juring AOB = 24 cm 2 dan luas juring

COD = 36 cm2. Jika panjang busur AB = 12 cm, hitunglah panjang
busur CD.
B

A
O
C

Kunci jawaban
No
1

Luas JuringCOD
Luas Juring AOB

Kunci Jawaban
Besar Sudut Pusat COD
= Besar Sudut Puast AOB

Skor
3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hubungan Sudut Pusat, Panjang

Busur dan Luas Juring (SULTANI)
3

Luas JuringCOD
144

Luas Juring COD =

80 0
120 0

8 00
120 0

x 144 cm2 = 96

Jadi luas juring COD adalah 96 cm2.

Panjang Busur AB
Luas Juring AOB
=
Panjang Busur CD
Luas JuringCOD
12
Panjang Busur CD

Panjang Busur CD =

24

= 36
36
24

x 12 = 18

Jadi panjang busur CD adalah 18 cm.

Skor penilaian

Nilai Akhir =

jumlah skor
6

x 100
Pekalongan, 20 Februari 2016

Mengetahui,
Dosen Pengampu

Mahasiswa

Sayyidatul Karimah M.Pd dan Nurina Hidayah M.Pd

Sultani

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hubungan Sudut Pusat, Panjang

Busur dan Luas Juring (SULTANI)
4

Lampiran 1
Materi Ajar
Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur, dan Luas Juring
a. Pengertian Sudut Pusat
Sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran dengan titik
sudutnya pada pusat lingkaran dan meng- hadap busur yang kecil disebut
sudut pusat lingkaran
A
O
B
Gambar 1

b. Hubungan Antara Sudut Pusat, Panjang Busur dan Luas Juring

Semakin besar sudut pusat maka semakin besar panjang busur dan
semakin besar juga luas juringnya. Sebaliknya, semakin kecil sudut pusat
maka semakin kecil panjang busur dan semakin kecil juga luas juringnya.
Untuk memahami hubungan antara sudut pusat, panjang busur,
dan luas juring, coba kalian perhatikan Gambar 2 Kemudian, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut.
D

C
O

Gambar 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hubungan Sudut Pusat, Panjang
Busur dan Luas Juring (SULTANI)
5

Pada Gambar 2 diperlihatkan dua juring, yaitu juring AOB dan

juring COD. Besar sudut pusat AOB terlihat sama dengan besar sudut
pusat COD. Jika juring AOB kita gunting dan diletakkan pada juring COD
maka juring AOB menutupi seluruh permukaan bidang juring COD. Dari
keterangan di atas, berapakah perbandingan:
a. besar sudut pusat AOB dan sudut pusat COD?
b. panjang busur AB dan busur CD?
c. luas juring OAB dan luas juring OCD?
Selanjutnya perhatikan Gambar 3 . Pada Gambar 3 diperlihatkan
dua juring, yaitu juring AOB dan juring BOC. Terlihat juring BOC
adalah bidang yang kembar dengan juring AOB karena jika juring
AOB kita gunting dan diletakkan pada juring BOC maka juring
AOB menutupi seluruh permukaan bidang juring BOC. Dari keterangan
di atas, berapakah perbandingan:
a. besar sudut pusat AOB dan sudut pusat AOC?
b. panjang busur AB dan panjang busur AC?
c. luas juring OAB dan luas juring OAC?

C
O

Berdasarkan jawaban pertanyaan-pertanyaan dari kedua gambar di

B

atas, apa yang dapat kalian simpulkan? Diskusikan dengan temanGambar 3

temanmu, apakah kesimpulan yang kalian dapatkan mengarah pada suatu

kesimpulan berikut
Perbandingan besar sudut pusat kedua juring = perbandingan
panjang busur kedua juring = perbandingan luas daerah kedua juringnya.
Agar kesimpulan tadi lebih jelas, perhatikanlah gambar di
samping. Jika besar sudut pusat AOB = a dan besar sudut pusat COD
= b, maka
a0
b0 =

Panjang Busur AB
Panjang Busur CD

Luas Juring AOB

= Luas JuringCOD

D
O
A

a0
b0
B

Gambar 4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hubungan Sudut Pusat, Panjang
Busur dan Luas Juring (SULTANI)
6

Contoh:
Pada gambar di samping AOB = 60 dan COD = 90. Jika
panjang busur AB = 24 cm, tentukanlah panjang busur CD.
Penyelesaian:
Panjang Busur AB
Panjang Busur CD
24
Panjang Busur CD

Panjang Busur CD =

Besar Sudut Pusat AOB

Besar Sudut Puast COD

600
900

24 x 900
600

O
D

= 36

Jadi panjang busur CD adalah 36 cm.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Hubungan Sudut Pusat, Panjang

Busur dan Luas Juring (SULTANI)
7