Kolaka, KoP Upaya Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kolaka dalam memudah kan pembiayaan pasien, ketika pasien dirawat di rumah sakit atau dirujuk kerumah sakit lainnya dengan menggunakan kartu BPJS semakin dirasakan manfaatnya oleh m asyarakat. Hal tersebut dibuktikan oleh salah seorang kakek Mappiare Daeng Mana nring (72) yang menderita tumor di bagian ususnya. Kakek yang berprovesi sebagai tukang kayu, bermukim di Jalan Usman Rencong Kelu rahan Lamokato Kabupaten Kolaka itu mengatakan bahwa, pasca dirinya mendapatkan kartu BPJS Kesehatan, Ia selalu mendapatkan kemudahan dalam pelayanan kesehatan . "Selama saya pakai Kartu BPJS Kesehatan ini, mau di Puskesmas atau di Rumah Saki t, saya sudah merasakan manfaatny. Benar-benar sangat membatu dan menolong sekal i, pelayanan petugas rumah sakit juga bagus. apalagi kita tidak dipungut biaya a papun," katanya Menurutnya, penyakit tumor dibagian ususnya itu telah lama bersarang di perutnya . Bahkan satu tahun yang lalu (2015), Ia sudah melakukan operasi. Namun, Ia kemb ali merasakan sakit disekitar bekas operasinya. Akibatnya, Ia harus mendapatkan rawat inap rumah sakit Benyamin Galuh Kolaka. "Sudah tiga bulan ini saya terus berobat rawat jalan dan rawat inap pakai kartu BPJS Kesehatanku. Kartu ini saya dapat waktu daftar di kantor BPJS kesehatan Kol aka. Saya ambil yang Hak kelas tiga dengan iuran 25.500 rupiah perbulan," katany a Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Layanan Operasional kabupaten Kolaka Nurdiah S. Dahlan mengatakan bahwa Kamis (10/3) merupakan hari ke enam Mappiare dirawat di Ruang matahari BLUD rumah sakit Benyamin Galuh Kolaka. Berdasaran p emeriksaan dokter, kakek tersebut telah di perbolehkan untuk pulang. "Apa yang dirasakan dan disampaikan oleh Bapak Mappiere Dg Mananring adalah sege lintir kisah dari jutaan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah mer asakan manfaat dan merasa sangat terbantu dengan adanya program pemerintah yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini. Hal ini membuktikan bahwa kartu BPJS merupakan tameng di masa tua" katanya Ia juga menguraikan bahwa saat ini (Januari 2016) cakupan peserta JKN untuk kabu paten Kolaka dari jumlah penduduk 207.107 jiwa, peserta JKNnya mencapai 126.031 peserta atau 61 persen. Sedang untuk non JKN itu 81.076 peserta atau 39 persen . "Cakupan peserta JKN untuk Kabupaten Kolaka per enduduk 207.107 jiwa, terdaftar 82.990 Penerima an pemerintah melalui dana APBN. Kalau peserta BI itu mencapai 43.041 peserta yang terdaftar. peserta atau 61 persen. Sedangkan total peserta u 39 persen," tandasnya (m1)
Januari 2016 yakni dari jumlah p
batuan Iuran (PBI) yang dibayark PBI APBD itu kosong. Untuk Non P Jadi total keseluruhan 126.031 Non JKN yaitu 81.076 peserta ata