E. Uraian Materi
Negara
maju
adalah
negara
yang
rakyatnya
memiliki
kesejahteraan
atau
kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara
berkembang adalah negara yang rakyatnya
memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas
hidup
taraf
sedang
atau
dalam
perkembangan.
1. Indikator Negara Maju dan Berkembang
a. Pendapatan Per kapita
Penduduk Pendapatan per kapita/income per
Gambar 1 Sebaran Negara Maju dan Berkembang
Sumber: Google
kapita
penduduk
pada
hakikatnya
mencerminkan tingkat kemakmuran dan
kemajuan suatu negara. Di negara-negara
maju pendapatan penduduk per kapita
tinggi, sedangkan di negara berkembang
pendapatan per kapita penduduk lebih
rendah daripada negara maju.
b. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah suatu wilayah
dapat diartikan sebagai bertambah dan
berkurangnya
jumlah
penduduk
suatu
wilayah disebabkan faktor-faktor tertentu. Di
negara
maju
umumnya
pertumbuhan
penduduk sangat kecil. Umumnya orang tua
hanya menginginkan jumlah anak sedikit (1
atau 2 anak aja), selain itu angka kematian di
negara maju lebih besar daripada angka
kelahiran.
Berkebalikan
di
negara
berkembang
yang
memiliki
tingkat
pertumbuhan penduduk tinggi. Pertumbuhan
penduduk
yang
tinggi
memerlukan
Gambar 2 Pertanian Identik dengan Negara
ketersediaan sumber daya alam yang besar
Berkembang
Sumber: Google
pula. Jika sumber daya alam dan jumlah
penduduk tidak seimbang maka yang terjadi
adalah kehidupan penduduk yang kurang
sejahtera. Inilah yang terjadi di negara
berkembang, bahkan negara miskin.
c. Jumlah Tenaga Kerja
Di negara maju, kesempatan kerja lebih
terbuka dan beragam daripada di negara
berkembang. Industri di negara maju sangat
2) Mesir
Adanya penduduk asli yang tinggal secara
nomaden di daerah gurun menyebabkan
Mesir mengalami ketimpangan dalam hal
penyebaran
penduduk
dan
pendapatannya.
Meskipun
memiliki
banyak
devisa,
namun
pendapatan
perkapita penduduknya hanya mencapai
1.350 US dollarMesir Mesir merupakan
negara terbesar di wilayah Afrika Utara,
tepatnya di antara 22LU - 32LU dan
25BT - 36BT. Luas negara ini mencapai
997.739 km dengan jumlah penduduk
sekitar 76.117.430 jiwa.
5. Konsep Masyarakat Ekonomi ASEAN
Pada pertemuan informal para Kepala
Negara ASEAN di Kuala Lumpur tanggal 15
Desember 1997 disepakati ASEAN Vision 2020
yang
kemudian
ditindaklanjuti
dengan
pertemuan di Hanoi yang menghasilkan Hanoi
Plan of Action (HPA). Visi 2020 termasuk HPA
berisi antara lain: kondisi yang ingin
diwujudkan di beberapa bidang, seperti
orientasi ke luar, hidup berdampingan secara
damai
dan
menciptakan
perdamian
internasional.
Beberapa agenda kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk merealisasikan Visi 2020
adalah dengan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, ekonomi, lingkungan hidup,
sosial,
teknologi,
hak
cipta
intelektual,
keamanan dan perdamaian, serta turisme
melalui serangkaian aksi bersama dalam
bentuk hubungan kerjasama yang baik dan
saling menguntungkan diantara negaranegara
anggota ASEAN.
Selanjutnya pada KTT ASEAN ke 9 di Bali
pada tahun 2003 dihasilkan Bali Concord II,
yang
menyepakati
pembentukan
ASEAN
Community
untuk
mempererat
integrasi
ASEAN. Terdapat tiga komunitas dalam ASEAN
Community yang disesuaikan dengan tiga pilar
didalam ASEAN Vision 2020, yaitu pada bidang
keamanan politik (ASEAN Political-Security
Community), ekonomi (ASEAN Economic
Community), dan sosial budaya (ASEAN SocioCulture Community). MEA adalah tujuan akhir
integrasi.
Untuk membantu tercapainya integrasi
ekonomi ASEAN melalui AEC, maka dibuatlah
AEC Blueprint yang memuat empat pilar utama
yaitu (1) ASEAN sebagai pasar tunggal dan
berbasis produksi tunggal yang didukung
dengan elemen aliran bebas barang, jasa,
investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran
modal yang lebih bebas; (2) ASEAN sebagai
kawasan dengan daya saing ekonomi tinggi,
dengan
elemen
peraturan
kompetisi,
perlindungan konsumen, hak atas kekayaan
intelektual,
pengembangan
infrastruktur,
perpajakan, dan e-commerce; (3) ASEAN
sebagai
kawasan
dengan
pengembangan
ekonomi
yang
merata
dengan
elemen
pengembangan usaha kecil dan menengah, dan
prakarsa integrasi ASEAN untuk negara-negara
Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam; dan (4)
ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi
secara penuh dengan perekonomian global
dengan elemen pendekatan yang koheren
dalam hubungan ekonomi di luar kawasan, dan
meningkatkan peran serta dalam jejaring
produksi global. Dengan berlakunya MEA 2015,
F. Latihan Kerja
1. Rumuskanlah masalah mengenai dampak kerja sama Negara maju
dan berkembang dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN dan
pasar bebas
2. Rumuskanlah hipotesis mengenai dampak kerja sama Negara maju
dan berkembang dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN dan
pasar bebas
3. Diskusikan hasil pencarian materi untuk merumuskan jawaban
4. Rumuskanlah solusi masalah mengenai kerja sama Negara maju dan
berkembang dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN dan pasar
bebas.
G. Petunjuk Kerja
a) Kerjakan latihan soal berikut dalam waktu 135 menit
b) Kerjakan secara berkelompok
c) Selesaikan melalui diskusi kelompok
d) Laporkan hasil diskusi dalam bentuk tulisan
H. Penilaian
I. Jenis dan Bentuk Penilaian
N
Aspek
Jenis Penilaian
o
1
Sikap
Penilaian Sikap
2
Pengetahuan
Tes Tulis, Kuis
3
Keterampilan
Unjuk Kerja
Bentuk Penilaian
Observasi
Isian Singkat Penugasan
Diskusi, Presentasi, dan
Pembuatan Laporan
Sikap
N
o
Nam
a
Sisw
a
Juju
r
dan
ma
ndi
ri
Rasa
Ingi
n
Tahu
Sopa
n
Berfikir
logis,
kritis
dan
kreatif
Disip
lin
Kom
unik
atif
N
A
Ratarata
NA
ai
(10
100
)
Tes
Tulis
3.4
Menjelaskan
pengertian Negara
Maju dan Negara
berkembang
Menganalisis
Negara di Kawasan
Asia Tenggara dan
organisasi
kerjasamanya
berdasarkan iklim,
topografi, bioma,
barang tambang,
aktivitas ekonomi,
bahasa, agama dan
teknologi
Menganalisis
Negara di Kawasan
Benua Asia dan
Afrika dan bentuk
kerjasamanya
dengan Indonesia
(Jepang, Korea
Selatan, China,
India, Turki, Arab
Saudi, Mesir, dan
Afrika Selatan)
Menganalisis
Negara di Kawasan
Benua Eropa,
Amerika, dan
Australia dan
bentuk
Tes
Lisa
n
Tug
as
akhi
r (AD
kerjasamanya
dengan Indonesia
(Inggris, Jerman,
Belanda, Amerika
Serikat, Brazil,
Australia, dan New
Zealand).
Membuat
peta
sebaran
Negara
maju dan Negara
berkembang
beserta
karakteristiknya
Membuat
peta
jalan (road map)
Indonesia menuju
Negara maju di
dunia
4.4
Membuat makalah
mengenai interaksi
Indonesia dengan
negara lain dalam
konteks
Masyarakat
Ekonomi ASEAN
dan pasar bebas
yang dilengkapi
dengan peta, tabel,
grafik dan diagram.
Nilai akhir
A = 85-100
B = 70-85
C = 50-70
D = 10-50
4. Format Penilaian Proyek
Mata Pelajaran
: Geografi
Materi
: Kerjasama
Berkembang
Hari/Tanggal
:
Anggota Kelompok
:
Kelas
:
Negara
Maju
dan
Negara
No
.
Aspek
PERENCANAAN
a. Merumuskan Judul
b. Menentukan tujuan
c. Menentukan
sumber
informasi
d. Memilih
sumber
informasi
2.
PELAKSANAAN
a. Menggunakan alat dan
bahan untuk menyajikan
data
lengkap
dan
informatif
mengenai
aspek fisik dan aspek
sosial geografi.
b. Melakukan pengecekan
dengan
pengamatan
terhadap
berbagai
sumber informasi.
c. Menyajikan
hasil
pengumpulan
data
dalam bentuk tabel dan
gambar
yang
komunikatif.
d. Mencatat
data-data
yang relevan.
3.
LAPORAN PROYEK
a. Kelengkapan
sistematika
b. Tingkat
keberhasilan
dalam mendata terkait
tugas proyek
c. Kelengkapan data dan
hasil pendataan tugas
proyek
Skor Maksimum
Nilai = Skor Perolehan x 100
33
Hasil Penilaian
Kurang
Baik
Cukup
(Skor
(Skor 3) (Skor 2)
1)
1.
33
Skor
1 10
10 15
15 20
20 25
20 30
60 100