Anda di halaman 1dari 45

Endokrin

Sumber :
U.S. National Cancer Institute's
Surveillance, Epidemiology and
End Results (SEER)

Sifat :
Produksi Hormon
Tidak memiliki saluran keluar
Distribusi melalui darah, atau langsung ke
sel sekitarnya (parakrin)
Kaya pembuluh darah dengan endothel
yang fenestrated

Jenis :
1. Hipofisa (pituitary)
2. Epifisa (Pineal body)
3. Thyroid & Parathyroid
4. Pancreas
5. Adrenal (Supra renal)
6. Lain-lain (ginjal,usus,testis,dll)

Sumber :
U.S. National Cancer Institute's Surveillance,
Epidemiology and End Results (SEER)

HIPOFISE
Letak :
Sella tursica
Bagian :
1. Neurohipofise
2. Adenohipofise (pars intermedia dan pars
distalis)
3. Pars tuberalis

Adenohipofise
Bagian terbesar (75%)
Komponen :
Sel kelenjar (asidofil, basofil, kromofob)
Jaringan ikat kendor (sedikit)

Hormon yang merupakan


protein/glycoprotein

Sel kromofilik
Dengan pewarnaan (HE) terwarna dengan
baik
Warna ditentukan oleh jenis vesikel
sekretoris yang dikandung
2 macam :
Asidofil
Basofil

Asidofil

Lebih kecil dari basofil, kemerahan


+ 65% dari keseluruhan sel
Jenis berdasar hormon yang dihasilkan :
1. Somatotroph = GH
2. Lactotroph = Prolactin

Basofil

Kebiruan, PAS = kemerahan


3 jenis sel :
1. Thyrotrophs = TSH
ACTH

2. Gonadotrophs = FSH , LH
3. Corticotrophs = Banyak ditemukan di pars
intermedia.
Produksi : ACTH & lipotropin, MSH , Endogenous opioid

Kromofob
Pucat
Bisa merupakan :
1. Sel induk (Stem cells)
2. Sel Kromofil yang mengalami
degranulasi

Sumber : School of Anatomy and Human Biology - The University of Western Australia

Hipofise dikontrol oleh hipotalamus


Melalui hormon yang bersifat Releaseinhibitory dan Releasing factor

Neurohipofise

Komponen :
1. Pituisit
2. Serabut saraf tak bermyelin, yang
berakhir dekat dengan kapiler

Badan herring :
Merupakan pelebaran dari serabut
saraf
berisi vesikel-vesikel kecil yang
mendandung neurosekretori

Sumber :
School of Anatomy and Human Biology - The University of Western Australia

EPIFISE
= pineal body
Letak :
Atap ventrikel ke-3
Dilapisi oleh piamater yang masuk
kedalam parenkim dan membagi
menjadi lobuli

Komponen
Pinealosit
Astrosit
Brain sand

Pinealosit = pituisit
Inti lebih bulat, Sel lebih besar dan
lebih pucat
Jumlah 95%

Fungsi
Belum sepenuhnya jelas.
Salah satu sekresi utama adalah
melatonin.

Fungsi
Astrosit
Inti lebih lonjong dan lebih gelap
Merupakan sel glia

Sumber :
School of Anatomy and Human Biology The University of Western Australia

THYROID

Sumber :
U.S. National Cancer Institute's Surveillance,
Epidemiology and End Results (SEER)

Letak :
Perbatasan larynx dan trachea
Dua buah, dihubungkan oleh jaringan ikat
yang disebut isthmus, berkapsul dan
memiliki lobus/lobulus
Sangat Vaskular

Komponen
Folikel = unit struktural dan fungsional,
bersifat kistik
dikelilingi oleh sel selapis kubus
deposit masa koloid dibagian tengah sebagai
penyimpanan ekstraselular

Jaringan ikat interlobuler : sedikit


Sel parafolikular = C-cells : Terletak dibagian
basal folikel, tidak ada kontak dengan koloid

Sumber :
School of Anatomy and Human Biology The University of Western Australia

Hormon
Thyroglobulin, dihasilkan di folikel
Terdiri atas:
1. triiodothyronine
2. tetraiodothyronine (or thyroxine)

Dipengaruhi oleh hormon TSH


Fungsi : meningkatkan aktifitas metabolisme,
hampir seluruh sel-organ

Calcitonin
Dihasilkan oleh sel-parafolikular (sel C)
Fungsi :
1. Menekan aktifitas osteoklas
2. Mencegah resorpsi tulang
3. Menurunkan kadar kalsium darah

Parathyroid

Jumlah 4 buah, terletak dibelakang thyroid


Ukuran kecil (+ 130mg)
Memiliki kapsul dan septa
Kaya vaskular
Setelah pubertas, banyak ditemukan sel
lemak

Sel
Oxyphil :
Lebih asidofilik, lebih besar, banyak
mengandung mitokondria
Didapatkan pada usia > 6-7 tahun
Chief Cell
Kurang asidofilik, jumlah >>
Produksi PTH (paratiroid hormon)

Fungsi

PTH vs Calcitonin
1. Osteoklast
2. Absorbsi kalsium pada saluran cerna
3. Absorbsi kalsium pada sistem urinalis

Sumber :
School of Anatomy and Human Biology The University of Western Australia

Adrenal
= suprarenal

Terdiri atas :
1. korteks
2. medulla
Memiliki fungsi yang
berbeda

Cortex

Zona :
1. Glomerulosa (15%)
2. Fasciculata (75%)
3. Reticularis (10%)

Zona Glomerulosa

Sel lebih kecil


Inti lebih bulat dan gelap
Sedikit basofilik
= suprarenal
Sel-selnya berkelompok membentuk
bulatan
Tidak dipengaruhi ACTH

Zona Fasciculata
Inti lebih pucat terletak ditengah sel
Sitoplasmanya tampak berlubang-lubang,
karena banyak mengandung tetes lemak
= suprarenal
= spongiosit
Sel-selnya tersusun secara radiar
(menjari) dipisahkan oleh sinusoid

Zona retikularis

Sel-selnya berhubungan satu sama lain


Diantaranya terdapat sinusoid
Sel lebih kecil, bersifat eosinofilik
Bisa didapatkan pigmen lipofuscin

Medulla

Batas dengan cortex tidak jelas


Sel membentuk kelompok-kelompok kecil
Banyak didapatkan kapiler dan venula
Selnya agak basofilik
Mengandung granule yang tercat dengan
potasium bichromate = chromaffin cells

Hormon
Cortex = Cortico Steroid
Kaya tetes lemak dan SER
Terdiri :
Mineralocorticoid
Glucocorticoid

Medulla : Adrenaline (80%) dan norAdrenaline

Mineralo kortikoid
Aldosterone :
Resorpsi natrium dan eksresi kalum pada
tubulus ginjal
Dihasilkan di zona glomerulosa

Glucocorticoid
Cortisol
Efek sangat luas
Meningkatkan katabolisme,
glukoneogenesis, penyimpanan glikogen,
mobilisasi lemak, antiradang dan antiallergi

Dihasilkan oleh zona fasciculata dan


reticularis

Hormon Gonad
Andgrogen, progesteron dan estrogen,
namun jumlah <<
Dihasilkan oleh zona retikularis

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai