1-Patologi Pengantar Umum PDF
1-Patologi Pengantar Umum PDF
Dosen
Feriana Ganjar, S.Si., Apt
Asdos
Deni Mulyadi, S. Si., Apt
1
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan patologi umum dan mekanisme penyakit
KARAKTERISTIK SEL
DAN JARINGAN
Sel adalah satuan dasar struktural dan
fungsional terkecil dari suatu organisme.
Bagian-bagian komponen sel yaitu:
membran sel, sitoplasma, ribosom,
retikulum endoplasmik, gogli kompleks,
mitokondria dan nukleus.
Membran sel
Sitoplasma
Sit sel, Plasma cairan
Sitoplasma cairan sel
Yaitu larutan koloid esential yang
mengandung air, elektrolit, protein,
suspensi, lemak netral dan molekul
glikogen.
Sitoplasma mengelilingi inti dan tempat
berlangsungnya aktivitas sel.
Organela-Organela
ribosom,
retikulum endoplasmik,
gogli kompleks,
mitokondria.
Jaringan
Tipe-tipe jaringan:
Jaringan Epitel
Jaringan Pengikat
Jaringan Ikat Longgar.
Jaringan Ikat Padat:.
Jaringan Ikat Hematopoetik.
Jaringan Otot
Jaringan Saraf
PENDAHULUAN
Patofisiogi merupakan suatu cabang ilmu yang
membahas aspek dinamik dari proses penyakit.
Patofisiologi merupakan bidang ilmu yang
mempelajari fungsi yang berubah dan
terganggu, misalnya perubahan-perubahan
fisiologis yang ditimbulkan oleh penyakit pada
makhluk hidup.
Proses penyakit dasar seperi inflamasi,
neoplasia, dan cedera imunologik
10
Proses Hidup
Ciri dan Sifat Kehidupan
Penyakit
Pengaruh Jejas
Reaksi Tubuh
Cara Mengenal Penyakit
Penanggulangan Penyakit
11
Proses Hidup
Awal mula berjalan dinamik diikuti perubahan yang
berlaku seiring perjalanan waktu berakhir kematian
Proses dinamik:
Pengaruh lingkungan
Ringan: Molekuler/sel
Sedang: Sel/jaringan
Berat: Organ
Fatal: Organ vital
12
Sifat khas
Walaupun akhirnya mati, selalu berusaha
mempertahankan kehidupan secara individual
dan bermasyarakat maupun reproduksi
Perubahan mutasi
Varian modifikasi atau jenis baru
13
PENYAKIT
Reaksi tubuh terhadap rangsang aktif &
dinamik ,terdapat interaksi antara faktor host
( termasuk genetik ) dengan lingkungan
PATOLOGI UMUM
Mencakup tentang mekanisme dan
karakteristik bentuk tertentu dari proses suatu
penyakit
PATOLOGI SISTEMATIK
Merupakan penjelasan berbagai pengaruh
dari penyakit tertentu terhadap organ sendiri
atau sistem organ tsb banyak
15
Penyakit
Proses dinamikberakibatgangguan
keseimbangan homeostasis dan kelainan
struktur, fungsi atau kejiwaan
Penyakit adalah perubahan proses-proses
fisiologis dengan berbagai akibat sekunder
Perjalan penyakit :
Progresif
Stasioner (menetap)
Remisi (penyembuhan)
16
Penyakit
Manifestasi:
Stadium subklinis: Analisa Lab terjadi
perubahan tetapi penderita belum muncul
gejala penyakit
Stadium klinis: Perubahan dirasakan sebagai
gejala-gejala penyakit:
Subyektif Gejala
Obyektif Tanda
19
20
6. ETIOLOGI
Suatu agen primer yg bertanggung jawab untuk
memulai proses selanjutnya yg menghasilkan
sakit
Sebab umum : - kelainan genetik - radiasi
- trauma
- kemikal
- agen infektif
Kadang kadang : - multifaktor
- tidak diketahui faktor risiko
Tanpa adanya penyebab yg diketahui diklasifikasikan
sebagai primer, idiopatik, esensial, spontaneus ,
atau cryptogenik
21
Rangsang
penyesuaian
kematian sel
Kelompok Penyakit
rusak reversibel
rusak ireversibel
dan
Reaksi Perlindungan
o adaptasi
Perbaikan (struktural
o reaksi kekalahan
kemikal ) darimana
seluruh lesi patologik
dibentuk
dan
22
Pengaruh Jejas
Tergantung pada:
Endogen :
Kelainan Intrasel (Sitoplasma, Sistemik & Psikogenik)
Eksogen
Fisik (Kimia, Biologi, Sosio Psikogenik)
Kekuatan
Dosis (Kuantitatif), Virulensi (Kualitatif)
Reaksi Tubuh
Pertahanan aktif (Resistensi)
Kemunduran/Kekalahan Subfisik
Penyesuaian Adaptif
23
Perawatan / Pengobatan
Perawatan
Ners.
Pengobatan
Dokter
Terapi
Preventif
Promotif
Kuratif
Rehabilitatif
Obat Obatan
- Apoteker
24
Laboratorik
RO
USG
Dll
25
KETURUNAN, LINGKUNGAN
DAN PENYAKIT
Faktor Intrinsik
Genetik
Keturunan
Faktor ekstrinsik
agen infeksi,
trauma mekanis,
bahan kimia beracun,
radiasi,
suhu yang ekstrim,
masalah gizi dan
stres psikologik.
26
28
29
Hipoksia / Iskhemi
Bahan kimia termasuk obat-obatan
Agen fisik
Agen mikrobiologi
Jamur, protozoa dan cacing
Mekanisme immune
Gangguan genetik
Ketidakseimbangan nutrisi
Psikogenik
30
Hipoksia / Iskhemia
Penyebab paling penting dan paling sering dan
mempengaruhi respirasi oksidasi aerob
(1) Hilangnya perbekalan darah; aliran arteri/vena
terhalang mis: penyakit vaskuler, bekuan
darah dalam lumen
(2) Oksigenasi darah yang tidak memadahi oleh
karena kegagalan kardiorespirasi: gagal
jantung dan ARDS.
(3) Hilangnya kemampuan darah mengangkut O2;
anemia, keracunan CO
31
Kadar Glukosa
Glukosa konsentrasi normal TAA (baik)
Glukosa konsentrasi kurang/pekat merusak tek
osmose lingkungan
Agen Fisik
Suhu rendah
Suhu tinggi
Perubahan mendadak tekanan atmosfer
Radiasi
Tenaga listrik
33
Suhu Rendah
Vasokontriksi pembekalan darah kacau
untuk sel
Jejas pengaturan vasomotor:
Vasodilatasi
Bendungan aliran darah
Pembekalan intra vaskuler oleh karena
kristalisasi cairan sel
34
Suhu Tinggi
Merusak/membakar jaringan
Sebelum itu terjadi:
Hipermetabolisme
Malampaui kemampuan perbekalan darah
35
Perubahan mendadak
tekanan atmosfer
Gangguan pembekalan darah untuk sel
Penggali terowongan/penyelam yang
terlalu cepat ke udara normal
Gelembung udara dalam sirkulasi
Hipoksia pada sel
36
Radiasi
Radiasi
Ionisasi langsung senyawa kimia dalam sel
Terjadi mutasi dan jejas sel
Tenaga Listrik
Panas yang ditimbulkan akan mengakibatkan
terjadinya jejas pada sel
37
Agen Mikrobiologi
Ukuran virus (submikroskopik? Sampai
dengan nematoda (bisa dilihat mata)
Jejas mengakibatkan:
Kematian sel
Kematian individu
Dapat berupa:
Virus dan rincektsia
Kuman
38
39
Kuman
41
Mekanisme Immune
Reaksi antigen >< antibodi
Eksogen
Endogen
Jika berlebihan bisa menimbulkan penyakit
Misal pada penyakit alergi dan autoimun
yang disebabkan karena gangguan proses
immune.
43
Gangguan Genetik
Penyakit herediter
Seperti SLE, asma, dan sebagainya,
dimana terjadi karena kelaianan gen
sehingga mengakibatkan mutasi sel.
44
Ketidakseimbangan Nutrisi
Dapat secara:
Defisiensi (kekurangan)
Kelebihan nutrisi
Perubahan proses metabolisme zat dalam nutrisi:
karbohidrat, protein, lemak sehingga
45
Psikologis
Umumnya berkaitan dengan psikosomatis.
Misal: Gastritis
46
47
Sel normal:
Dinamis
Selalu berubah menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan
Kalau perubahan melebihi kemmapuan
menyesuaikan diri akan menyebabkan terjadi
cedera sel
49
50
51
ADAPTASI SELULER
Respon Rangsang
1. berlebihan hipertrofi / hiperplasi
2. kurang
atrofi
3. kurangnya kemampuan tumbuh :
agenesis , hipoplasia , aplasia
4. diferensiasi sel : displasia, metaplasia
52
Hipertrofi
Pada hipertrofi terjadi ukuran sel bertambah
sehingga organ terjadi pembesaran.
Sering terjadi pada otot jantung, organ
berongga, dan ginjal (sel tubulus).
Hipertrofi fisiologis terjadi pada uterus wanita
hamil, mamame pada waktu laktasi, otot rangka
bila banyak berlatih (binaraga).
Patogenesis terjadinya hipertrofi: asam amino
bertambah sehingga sisntesis protein meningkat
sehingga mengakibatkan pembentukan organel
sel bertambah dan sitoplasma bertambah
53
Hiperplasi
54
ATROFIA
Mengecilnya ukuran organ/jar akibat mengecilnya
ukuran sel dan/atau jumlah sel
Fisiologik
Patologik
Metaplasi