Anda di halaman 1dari 17

METABOLISME

MAKANAN

metabolisme secara harfiah adalah


perubahan digunakan untuk
menyebut semua transformasi
kimiawi dan energi yang terjadi di
dalam tubuh

Di dalam tubuh oksidasi bukan merupakan reaksi


semieksplosif satu tahap melainkan suatu proses
bertahap yang lambat dan kompleks yang disebut
katabolisme. Katabolisme melepaskan energi
dalam jumlah kecil yang dapat dimanfaatkan.
Energi dapat disimpan di dalam tubuh dalam
bentuk senyawa fosfat kaya energi khusus dan
dalam bentuk protein,lemak dan karbohidrat
kompleks yang disintesis dari molekul yang lebih
sederhana. Proses pembentukan zat-zat ini dengan
menggunakan energi dan bukan melepaskannya
disebut anabolisme.

KESEIMBANGAN ENERGI
Keseimbangan energi antara pemasukan kalori dan
pengeluaran energi. Kalau kandungan kalori makanan
yang dimakan kurang dari pengeluaran energi,yaitu
kalau keseimbangannya negatif, simpanan endogen
digunakan. Glikogen, protein tubuh dan lemak
dikatabolisasi dan orang tersebut mengalami
penurunan berat badan. Kalau nilai kalori makanan
yang dimakan lebih besar dari energi yang hilang
karena panas dan kerja serta makanan tersebut
dicerna dan diabsorpsi dengan baik yaitu,
keseimbangan positif, energi disimpan dan orang
tersebut mengalami kenaikan berat badan.

Untuk menyeimbangkan keluaran basal


sehingga tugas-tugas yang memerlukan energi
dan penting bagi kehidupan dapat
dilaksanakan, orang dewasa rata-rata
mengkonsumsi sekitar 2000 kkal/hari.
Kebutuhan kalori di atas tingkat basal tersebut
tergantung pada aktivitas orang tersebut.
Mahasiswa yang pekerjaannya biasanya duduk,
rata-rata memerlukan tambahan 500 kkal lagi,
sedangkan penebang pohon memerlukan
tambahan sampai 3000 kkal per hari.

METABOLISME HIDRAT ARANG / KARBOHIDRAT

Sebagai hasil dari pencernaan dan


absorpsi gula dan zat tepung yang
ada dalam darah berupa glukosa.
Jumlah gula dalam darah normal 100
mg glukosa dalam 1 cc darah.

Penyimpanan glukosa dalam tubuh terjadi pada


hati, otot, dan tulang dalam bentuk glikogen.
Glikogen dalam otot digunakan untuk aktivitas
otot dan diganti kembali dengan glukosa darah
menurut kebutuhan. Glukosa paling mudah
dicerna dan diasimilasikan untuk bahan makanan
tambahan penggati karbohidrat, protein dan
lemak. Amilase mengubah semua zat tepung
menjadi maltosa. Pemecahan akhir pada maltosa
menjadi berbagai monosakarida yang terdiri dari
sesulosa, glukosa dan galaktosa.

Semua karbohidrat atau glukosa,


gula buah-buahan dan madu yang
telah dicerna diubah menjadi
kelompok sakarida tunggal yang
merupakan kelompok yang dapat
digunakan jaringan.

Kelompok karbohidrat terdiri dari :


Monosakarida , sakarida tubggal
( fruktosa dan galaktosa)
Disakarida , sakarida rangkap dua
( sukrosa, maltosa, laktosa0
Polisakarida ialah karbohidrat seperti
tepung dan selulosa

Jenis-jenis zat karbohidrat


Zat tepung : terutama diambil dari tanaman
hijau dan kemudian disimpan dalam batang,
akar dan biji-bijian yaitu
butir-butir gandum, jagung, terigu, beras dan sagu
akar ubi-ubian misalnya kentang
selulosa jenis tepung yang dijumpai dalam batang dan
tangkai tanaman ( sagu)
glikogen adalah zat tepung yang berasal dari hewani
terdapat dalam otot dan hati

Zat gula : Kecuali laktosa atau gula susu semua


diambil dari bahan makanan dalam tumbuhtumbuhan
sakarosa, gula tebu dan gula ubi-ubian
Maltosa yang terbentuk karena hidrolisis zat tepung
Dekstrose atau glukosa, gula buah-buahan dan madu

METABOLISME PROTEIN
Sejumlah besar asam amino dibentuk sebagai
hasil pemecahan protein. Bila berisi kelebihan
protein maka kelebihan asan amino pada
metabolisme dalam hati untuk mengeluarkan
nitrogen, karbon, hidrogen dan oksigen dapat
digunakan untk memproduksi panas dan energi.
Protein yang tidak mencukupi seperti pada
kelaparan, bukan saja simpanan karbohidrat dan
lemak yang akan dipakai habis tetapi juga
kehilangan protein tubuh yang menimbulkan
pengecilan otot misalnya penderita kwashiorkor.

Hati memecahkan asam amino, dari


proses ini dibentuk urea bersenyawa
dengan karbon dibebaskan untuk
oksidasi. Produksi buangan hasil
metabolisme protein di dalam
jaringan adalah urea, asam urat dan
kreatinin, bahan ini diekskresikan di
dalam urine. Protein tidak ditimbun
di dalam tubuh tetapi kelebihannya
disekresikan terutama dalam urine

Protein merupakan kelompok


makanan yang mengandung nitrogen
berguna untuk pertumbuhan,
perbaikan dan pertumbuhan baru.
Protein dibangun atas kombinasi
asam amino dan dalam proses
pencernaan setiap protein dipecah
oleh enzim-enzim menjadi berbagi
asam amino. Kebutuhan protein oleh
jaringan tubuh 80-100 gram dalam

Jenis Protein :
Protein kelas A
Semua protein hewani :
Miosin dalam daging ikan
Albumin dalam putih telur, dari susu dan darah dalam daging
Kasinogen terdapat dalam susu bila dibekukan dan dalam
keju
Globulin sejenis globulin darah
Vitalin zat mirip globulin terdapat dalam kuning telur

Protein kelas B
Protein nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan :
Glutein protein dari gandum dan sejenisnya
Legum sejenis kacang-kacangan ( buncis, kacang polong dan
kedele)

METABOLISME LEMAK
Lemak yang tidak segera diperlukan setelah absorpsi
disimpan oleh tubuh dalam jaringan adipose. Bila
diperlukan, lemak dikeluarkan dari tempat
penyimpanan dalam hati diubah menjadi gliserol dan
asam lemak, bentuk yang paling mudah dapat
digunakan dalam tubuh. Bila lemak telah
dimetabolisme di hati maka akan terdapat ampas
berupa zat keton yang hanya terbatas
penggunaannya. Kalau banyak dihasilkan di hati maka
akan menjadi kalori dalam darah, hal ini terjadi waktu
kelaparan karena tubuh tidak mempunyai sesuatu
untuk digunakan selain dari lemak di dalam jaringan
adipose.

Diambil dari sumber hewani dan


nabati. Lemak terdiri dari karbon,
hydrogen dan oksigen. Contoh :
lemak hewani,susu,mentega,keju
dan kuning telur merupakan bagian
penting dalam makanan kita yang
juga mengandung vitamin A dan B.
Lemak nabati yang paling dikenal
minyak kelapa dan minyak dari
kacang-kacangan.

Guna lemak dalam tubuh sama dengan


karbohidrat, menghasilkan panas dan energi.
Lemak disimpan dalam tubuh sebagai
jaringan adipose, merupakan persediaan
simpanan energi yang utama. Lemak
menghasilkan 9,3 kalori setiap gram dan
makanan normal pada orang dewasa berisi
100 gram lemak. Lemak dan karboidrat
merupakan makanan yang menjadi sumber
bahan bakar.

Anda mungkin juga menyukai