Anda di halaman 1dari 2

(Gambar dari Google) Bisa jadi anda tidak sadar, mempunyai jantung yang lemah, k

etahanan dan kekuatannya rendah, dan mempunyai risiko terkena serangan jantung.
Jangan kuatir, semua bisa dicegah. Cek kebugaran anda dengan Treadmil Exercise T
est oleh dokter jantung (Cardiologist) Dengan tes ini, akan diketahui tingkat ke
bugaran
anda, sekaligus apakah anda mempunyai risiko terkena serangan jantung. Sebagian
orang enggan melakukan, hanya karena takut ketahuan mempunyai jantung lemah. Seb
agian
lagi tidak tahu. Cara mudah dan murah untuk melatih ketahanan dan kekuatan jantu
ng adalah dengan latihan/olahraga. Faktor-faktor risiko terserang serangan jantu
ng bisa
dibaca DISINI. Frekuensi dan dosis latihan Untuk mencapai tingkat stamina tubuh
yang bagus atau kebugaran yang optimal, bisa dengan dilakukan dengan olahraga ae
robik
jogging atau lari. Jantung anda bisa kuat dengan latihan lari yang benar, teratu
r dan dosis latihannya tercapai. Jika anda berlatih kurang dari 30 menit, tidak
kontinyu,
dilakukan kurang dari 4-5 kali seminggu, apalagi hanya sekali seminggu, bisa jad
i lari atau jogging anda tidak berefek apa-apa, atau kecil manfaatnya. Jadi untu
k
mendapatkan efek latihan yang optimal : Jogging/lari 30 menit nonstop, per hari,
4-5 kali seminggu Di mulai dengan kecepatan sesuai kemampuan. Mungkin anda term
asuk
yang hanya mampu berlari/jogging sejauh 1 km/30 menit. Dengan latihan kontinyu,
anda bisa mencapai 4 km/30 menit. Jantung anda cepat terlatih dan mempunyai kond
isi yang
baik, jika anda bisa berlari/jogging sejauh 4km/25-30 menit. Ini gambaran kasarn
ya, karena kemampuan akan tergantung pada jenis kelamin dan usianya. Anda masing
-masing
mempunyai kemampuan awal yang berbeda-beda, sesuai dengan umur, jenis kelamin,
kebiasaan dan tingkat aktivitas fisik dan umur. Latihan selama 3-6 bulan, sudah
membentuk
peningkatan kebugaran jantung. Dilanjutkan sampai setahun dengan intensitas lat
ihan yang meningkat, akan membuahkan hasil kebugaran dan stamina jantung yang ak
an berbeda
sama sekali. Anda bisa lari 4 km selama kurang dari 25 menit ! Orang yang kebug
aran jantungnya tidak baik, lari pelan sejauh 500 meter saja sudah ngos-ngosan.
Inilah
kelompok yang mempunyai kebugaran jantung yang rendah ! Latihan harus memberika
n beban. Jika tidak memberikan beban maka bukan latihan. Sewaktu lari/jogging, j
antung
dilatih bekerja, untuk menjalankan fungsi pompa darah, dari/ke seluruh tubuh, u
ntuk memberikan makanan/nutrisi dan membuang sampah metabolisme. Semakin tinggi
aktivitas
fisik, semakin banyak oksigen yang harus disediakan jantung ke seluruh tubuh da
n semakin banyak sisa metabolisme yang harus diangkut melalui darah. Denyut jant
ung
bertambah dan frekuensi nafas meningkat adalah tandanya. Semakin rendah stamina
jantung, semakin mudah naik denyut nadi dan ngos-ngosan, karena jantung harus b
ekerja
lebih banyak. Ini dikarenakan kapasitas pompa jantung orang dengan stamina rend
ah, lebih kecil dari orang yang sudah terlatih otot jantungnya. Dalam 1 satuan k
ebutuhan,
seorang yang terlatih, dengan sekali pompa jantung, bisa setara dengan 2-3 kali
pompa jantung orang tidak terlatih. Itulah mengapa orang yang sudah terlatih,
akan tenang saja menyelesaikan jogging/lari sejauh 4 km dalam 20 menit. Selain
latihan otot tubuh, maka lari/jogging melatih kekuatan dan ketahanan otot jantun
g. Hitung
prediksi denyut nadi anda untuk mengukur dosis latihan Jika anda latihan dengan
jogging/lari, lakukan dengan kecepatan stabil. Tentu saja dengan stretching dan

warming
up terlebih dahulu. Titer kemampuan anda, jangan buru-buru, lakukan dengan kece
patan sedang. Jika anda berlari 25 menit dalam 2 km, itu termasuk kecepatan rend
ah. Jika
memang ada masih perlu waktu 30 menit dalam 2 km tidak apa-apa, teruskanlah lat
ihan itu sampai kemampuan anda terus meningkat. Rumus pendekatan Denyut Nadi Mak
simal per
menit (selama/akhir olahraga) = (220-umur) kali/menit Contoh : Usia anda 40 tah
un, berarti denyut nadi maksimal pada saat berlari adalah 220-40 = 180 kali/meni
t. Anda
bisa berlari sampai denyut nadi mencapai 70-80% X 180 kali/menit = 126-144 kali
/menit. Inilah zona latihan aerobiknya. Jadi anda akan memasuki wilayah aerobik
untuk
melatih kekuatan dan ketahanan jantung, jika di akhir jogging selama 30 menit,
denyut nadi anda mencapai 126-144 kali per menit. Tandanya, badan naik suhunya,
berkeringat
banyak, frekuensi nafas meningkat. Tanda gampang anda sudah mendekati batas kem
ampuan, adalah ngos-ngosan secara berat. Menghitung denyut nadi. Denyut nadi buk
anlah
suatu nilai yang terpatok, ukurannya merupakan range, terendah saat istirahat,
tertinggi saat kita bekerja paling keras. Nadi terendah merupakan denyut nadi sa
at bangun
tidur, belum melakukan aktivitas. Denyut nadi seirama dengan aktivitas pompa ja
ntung. Hitunglah nadi anda dengan meletakkan tiga jari tengah, menempel dipergel
angan
tangan pada sisi telapak tangan, segaris dengan ibu jari. Rapatkan tiga jari te
rsebut dan tempelkan sepanjang pergelangan tangan tadi. Rasakan denyutnya, dan h
itunglah
selama 1 menit. Siapkah anda mempunyai jantung yang kuat ? Anda hanya perlu mel
uangkan waktu selama 30 menit sehari untuk jogging. Hal yang mudah untuk menjaga
quality of
life kita, sekaligus mencegah serangan jantung. Sehat itu murah, sakit itu maha
l ! Mencegah lebih baik daripada mengobati dan menderita. Konsultasi dokter Kond
isi setiap
orang berbeda-beda. Silahkan konsultasi ke dokter anda untuk memastikan anda bo
leh untuk menjalani latihan jantung ini. Stay healthy ! Supanta Hadi Occupationa
l Health
Physician
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/supantahadi/nggak-sadarkan-ternyata-jan
tung-anda-lemah_55087b09a333112b312e3930

Anda mungkin juga menyukai