Anda di halaman 1dari 10

KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA

GBI JEMAAT GREGOREO AETOS SINGAPURA


Tanggal 02 Mei 2010 -penbicaran oleh: IBU YANI MARIANI

Ketika Tuhan Menciptakan Manusia

Kej 1:26 “Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka
berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas temak dan atas seluruh bumi dan atas
segala binatang melata yang merayap di bumi."

Kej 2:7 “ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke
dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”

Adalah 'agenda' Tuhan yang 'tersembunyi' saat menciptakan manusia?

Tersembunyi disini adalah sesuatu yang baru akan disingkapkan rahasianya pada saatnya.

Pkh 3:1 “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.”

Agenda tersembunyi baru disingkapkan setelah Tuhan berkenan tiggal diantara umatNya. 1Kor 3:16 Tidak
tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

1 Kor 6.19 “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh
Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?”
Table of Showbread
Ark of Covenent

Holy
Curtain

of Holy
Holies Place
Brazen Altar
Altar of Incense
KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA
GBI JEMAAT GREGOREO AETOS SINGAPURA
Tanggal 02 Mei 2010 -penbicaran oleh: IBU YANI MARIANI

Tabernacle Musa

Untuk memahami hal ini, saya akan tampilkan model Bait Suci (Kemah Suci/Tabernacle Musa - padang gurun)

Sengaja saya memakai model ini karena sesungguhnya model inilah yang asli. Tebernacle Saloma (Solomon
Temple) sebarnya sudah tidak sesual lagi dengan model yang diberikan Tuhan kepada Musa saat di gunung Sinai.

Kel 26:30 “Kemudian haruslah kaudirikan Kemah Suci sesuai dengan rancangan yang telah ditunjukkan
kepadamu di atas gunung Sinai.”

Kel 26:30 “Kemudian haruslah kaudirikan Kemah Suci sesuai dengan rancangan yang telah ditunjukkan
kepadamu di atas gunung itu.”

Dalam model model ini, tabernacle secara keseluruhan meliputi:

1. Pelataran
a. Gerbang masuk
b. Mezbah korban bakaran
c. Kolam basuhan
2. Ruang Kudus
a. Gerbang masuk
b. Meja (emas) persembahan sajian di sebelah utara
c. Lampu menorah (emas) di sebelah selatan
d. Mezbah (emas) dupa wewangian
3. Ruang Maha Kudus
a. Tirai pemisah dengan Ruang Kudus –
· Terbuat dari 4 jenis warna kain: ungu, merah kirmizi, biru dan putih (tentang pola tidak
dijelaskan)
· Diberi gambar kerubim
b. Tabut perjanjian dg tutup pendamalan dan dua buah kerub diatasnya

Yang berisi:

1. Dua buah loh batu yang ditulis dengan jari Allah


2. Manna
3. Tongkat Harun

Manusia sebagai Kemah Suci

Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah Bait Allah yang adalah Kernah SuciNya ..

1. Tubuh : Pelataran
2. Jiwa : Ruang Kudus
3. Roh : Ruang Maha Kudus

Ketika saya membuat tulisan Roh jiwa dan Tubuh ini, saya melihat bahwa pada saat Tuhan menciptakan manusia
(Adam), antara jiwa dan roh seperti nya tidak terpishkan- Nampak dalam bahasa aslinya Ibrani – terus terang
saat cukup mengganggu pikiran saya. Sedangkan keberadaan tubuh jelas sekali terpisah dengan jiwa – roh ini.
Sebab kedua nya baru ditiupkan betakangan setelah tubuh Adam selesai diciptakan.
KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA
GBI JEMAAT GREGOREO AETOS SINGAPURA
Tanggal 02 Mei 2010 -penbicaran oleh: IBU YANI MARIANI

Ha’adam lenefesh chayah

Pertanyaan ini terjawab oleh penjelasan Paulus :

Ibr 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk
amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan
dan pikiran hati kita.

Peristiwa pemisahan ini terjadi saat manusia jatuh kedalam dosa, manusia mati dan terpisah dari Sumber.Pokok
Kehidupan nya. Dengan demikian Tuhan Allah telah memasang tirai pemisah yang memisahkan jiwa dengan roh,
yang memisahkan manusia dari Pokok Kehidupan, yang memisahkan Adam keluar dari taman Eden tempat
Pokok Kehidupan berada.

Kej 3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan
pedang yang bernyata-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

Perhatikan ayat-ayat ini

Yoh 15:1 “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.”

Yoh 15:5 Akulah pokok anggurdan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di
dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Wahya 22:1-2

1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan Kristal, dan mengalir ke luar
dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
2. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai it, ada pohon-pohon kehidupan
yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakal untuk
menyambuhkan bangsa-bangsa.

Tuhan Allah lah Pokok kehidupan itu, Dia bertahta di Ruang Maha KudusNya.

Maka Allah memasang tirai antara Ruang Kudus (Jiwa) dan Ruang Maha Kudus (Roh) dengan dilengkapi kerubim
untuk menjaga pintu masuk ini.

Hanya imam agung yang bias melewati tirai ini dan masuk ke Ruang Maha Kudus.

Kel 25:22 “Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari
antara kedua kerub yang di atas tabut hokum itu, aky akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu
yang akan Kuprintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel.”

Yoh 4:24 “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyambah-Nya dalam roh dan
kebenaran.”

Allah adalah Roh, Dia bertahta dalam roh. Oleh karena tirai dan kerubin ini, manusia tidak lagi bias mendekati
tahta Allah.

Ketika Yasus mati di kayu salib, imam Agung ini telah merobek tiral ini sehingga tidak ada lagi pemisah antar
Ruang Kudus dan Maha Kudus. Yesus dating untuk mengadakan peridamaian dengan Bapa oleh karena
darahNya.
KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA
GBI JEMAAT GREGOREO AETOS SINGAPURA
Tanggal 02 Mei 2010 -penbicaran oleh: IBU YANI MARIANI

Mat 27:51 “Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari otas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi,
dan bukit-bukit batu terbelah,”

Terbelahnya tirai ini meliki makna :

1. Yesus membuka jalan, kerubim menyingkir

Ibr 10:20 “karena Ia telah membuka jalan baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya
sendiri.”

2. Dia menggeapi nubuatan


Yeh 43:4 “Sedang kemuliaan TUHAN masuk di dalam Bait Suci melalui pintu gerbang yang
menghadap ke sebelah timur,”

Yeh 44:1-2
(1) Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke
timur; gerbang ini tertutup.
(1) Lalu TUHAN berfirman kepadaku: “Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangandibuka dan
jangan seorangpun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena
itu gerbang itu harus tetap tertutup.

1. Semua Imam bias melihat bahkan bias mendekat Tahta Allah dalam ruang Maha Kudus.

(1 Petrus 2:9) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan
Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil
kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

(1Yig 3:21) Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai
keberanian percaya untuk mendekati Allah,

Didalam Ruang Maha Kudus (roh) terdapat :

1. Tabut perjanjian
Yang diatas nya terdapat tudung pendamaian dan kerubim. Disinilah Allah bertahta didalam hidup kita.
2. Dua buah loh batu yang berisi perintah yang ditulis langsung dengan jari Allah.
Didalam hiti kita pula, Allah menulis hokum-hukum nya bukan lagi pada loh-loh batu.

(2 Kor 3:3) Karena telah ternyata, bahwa kau adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis
bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-
loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
Penulisan kedalam dual oh bukanlah suatu kebetulan, namun Tuhan tela merancangnya demikian :
1. Hukum yang mengatur relasi manusia dengan Tuhan.
2. Hukum yang mengatur relasi manusia dengan manusia.
KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA
GBI JEMAAT GREGOREO AETOS SINGAPURA
Tanggal 02 Mei 2010 -penbicaran oleh: IBU YANI MARIANI

Mat 22:36-40

‘Guru, hokum manukah yang terutama dalam hokum Taurat?” Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal tudimu. Itulah hokum
yang terutama dan yange pertama. Dan hokum yang kedua, yang sama dengan it, ialah: Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hokum inilah tergantung seluruh hokum Taurat dan kitab para nabi.”

1. Roti Manna

Roti manna adalah roti yang turun dari sumber Kehidupan – Tuhan Allah di Sorga.

(Ul 8:3) Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan member engkau makan manna, yang tidak
kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk embuat engkau mengerti, bahwa manusia
hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.

2. Tongkat Harun yang bertunas


Harun adalam Imam [imam agung]. Tongkatnya adalah lambing keimamatan. Dengan adanya Imam
Agung Yesus Kristus yang telah membuka jalan, maka kita adalah imam-imam yang dilayakkan untuk
mendekat Tahta Allah.

Didalam Ruang Kudus (jiwa) terdapat :


1. Meja roti sajian yang harus diganti pagi dan petang
Keluaran 25: 23-30
Roti adalah Firman Allah, makanan untuk jiwa kita.
Manusia tidak hidup dari roti saja, melainkan dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah

Jadi kalau mau

· Kerohanian kita tetap hidup


· Berapi-api
· Tidak lemah
· Kalau mau kuat terus
· Mau jalan dalam Roh
· Mau menang terus
· Mau tinggal dalam kesucian terus
· Menyala-nyala untuk pekerjaan Tuhan
Makanlah FT, junjung dan hargailah lebih tinggi lagi.

Roti diletakan-diatas meja.


Meja = Hati
Amsal 7: 1-3
Hal anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. Berpeganglah pada
perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. Tambatkanlah semuanya itu pada
jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

Jadi kalau baca Firman tetapi tidak memasukan ke dalam hati yah, rotinya tidak ditaruh di meja, nggak tau
ditaruh dimana.
KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA
GBI JEMAAT GREGOREO AETOS SINGAPURA
Tanggal 02 Mei 2010 -penbicaran oleh: IBU YANI MARIANI

Meja Emas = Hati yang suci

Yesaya 28: 8
Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehigga tidak ada tempat yang bersih lagi. Jadi kalau
hatinya tidak suci, maka Firman Tuhan ditaruh bersama-sama dengan muntah, kotoran, dil.

Yohanes 8:37
“Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuk Aku karena
firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.

Yeremia 15:16
Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi
kegirangan bagiku, dan manjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah
semesta alam.

Memeriksa isi hati


1. Dari kata-kata yang keluar dari mulut
Matius 12: 33-34.
1. Dari berdiam di dalam hadirat Tuhan, baik melalui doa; penyambahan, pembelajaran Alkitab,
merenungkan Firman Tuhan, kita tahu isi hati kita
Mazmur 139 : 23-24

Firman harus menjadi daging


Firman akan menjadi bagian dalam kehidupan kita.

Keluaran 25:30
Dan letakkanlah roti pertunjukan diatas meja itu selalu di hadapan hadiratKu.

Roti Pertunjukan = Lechem panim


Roti Wajah
Roti yang dihadapkan pada wajah Tuhan
Hidup yang sesual dengan Firman, itulah yang dipertunjukan dihadapan Tuhan

Yos 1:8 “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam,
supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian
perjanananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

1. Menorah yang harus tetap dijaga nyala apinya, tidak boleh padam
Keluaran 25: 31 – 40
Perkakas pelita:
Tempat minyak
Sepit
Penadah

Pengusung + kain biru laut


KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA
GBI JEMAAT GREGOREO AETOS SINGAPURA
Tanggal 02 Mei 2010 -penbicaran oleh: IBU YANI MARIANI

Yohanes 8:12
Maka Yesus berkata pada kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia
tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”

Matius 5:14
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terietak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Wahyu 1:20
Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh
bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.”

Pelita ada 2 macam: bersinar dan padam


Dahulu bersinar sekarang padam
Dahulu padam sekarang bersinar
Pelita tidak boleh padam, harus bersinar terus menerus.
Martius 5:15
Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian
sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

Memberi terang, bukan menuhtut, bukan meminta, tetapi memberil !!

Kejadian 12: 2
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu
masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
TL : hendaklah engkau menjadi suatu berkat

Bisakah menjadi terang terus? Bisa karena minyaknya terus diisi. Minyak = Roh Kudus
Jadi Roh Kudusnya harus selalu penuh karena Roh Kudus memberi :
· Kekuatan
· Kesukaan
· Pertolongan
· Penghiburan
· Mencelikan mata

Efesus 5: 18

Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh
dengan Roh,

Bagaimana pelita bias padam :

Markus 4:21

Lalu Yesus berkata kepada mereka: “Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau
di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.

Gantang = alat ukur semacam sukat untuk kehidupan sehari-hari.

Kekuatiran akan hidup sehari-hari


KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA
GBI JEMAAT GREGOREO AETOS SINGAPURA
Tanggal 02 Mei 2010 -penbicaran oleh: IBU YANI MARIANI

Lukas 8: 14

Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendaengar firman itu, dan dalam pertumbuhan
selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak
menghasilkan buah yang matang.

Ibrani 13: 4

Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur,
sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah

Jadi pelita tidak ditaruh di bawah tempat tidur, nanti kebakaran

Lukas 11: 33-35

“Tidak seorangpun yang menyalakan pelita lalu meletakkannya di kolong rumah atau di bawah gantang,
melainkan di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk, dapat melihat cahayanya.

Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat,
gelaplah tubuhmu.

Kerena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan.

Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yange gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti
apabila pelita menerangi engkau dengan cahaynya.”

Jadi kalau ada yang disembunyikan berarti ada yang tidak beres !! Kalau tidak beres berarti ?? dosa !!

1. Mezbah dupa wewangian

Keluaran 30 : 1-10

Wahyu 5:8
Ketika ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu
di hadapan Anak Domba it, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan
kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Mezbah + Dupa = kehidupan doa dari orang-orang kudus yang mempersembahkan hidupnya untuk Tuhan.

Pedupaan ditaruh diatas mezbah dupa.


Tanpa persembahan hidup (penyaliban daging) tidak aka nada doa yang berkenan kepada Allah.

Amsal 15:8
Koban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

Amsal 28 : 9
Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendagarkan hokum, juga doanya adalah kekejian.
KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA
GBI JEMAAT GREGOREO AETOS SINGAPURA
Tanggal 02 Mei 2010 -penbicaran oleh: IBU YANI MARIANI

Wahyu 11:1
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang
berikut: “Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang berbadah di dalamnya.

Orang spt inilah yang diukur oleh Allah ada persekutuan dengan Allah. Begitu pedupaan mati, maka bau harum
juga berhenti, lama-lama jadi apek.

Wahyu 8: 3-4
Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan
kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang
kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke
hadapan Allah.

(Ibr 13:15) Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu
ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

Pada Pelataran (tubuh) terdapat :

1. Mezbah bakaran
2. Kolam pembasuhan

Secara fisik, dua hal diatas dia-manifestasikan dalam aktifitas tubuh kita sehari-hari.

Hal yang menarik secara rohani adalah, pelataran ini satu-satunya tempat yang boleh diinja-injak/diberikan
kepada orang asing.

(Wahyu 11:2) Tetapi kecualikan pelataran Baik Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya,
karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kora Suci empat puluh
dua bulan lomanya.”

Ruang Kudus dan Maha Kudus tidak boleh dijamah olen siapapun kecuali Sang Pemilik rumah/kemah.

Luk 11: 24-26

Dalam suatu atikel wawancara dengan seorang hamba Tuhan yang melayani dalam bidang kelepasan (exorcism)
– mendapat penyataan bahwa iblis/setan, hanya boleh menjamah tubuh anak-anak Tuhan saja, mereka tidak
diijinkan masuk kedalam jiwa dah roh.

Saya percaya, dalam peristiwa ini, setan hanya boleh berdiri di pelataran saja saat melemparkan dakwaan-
dakwaannya.

Ayub 1:6

(Wahyu 12:10)
KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA
GBI JEMAAT GREGOREO AETOS SINGAPURA
Tanggal 02 Mei 2010 -penbicaran oleh: IBU YANI MARIANI

Kemah Suci di Sorga

Lihat di dalam kitab Wahya pasal 4, sama Kitab Wahyu secara keseluruhan.

Jemaat sebagai rubuh Kristus

(1 Kor 12:27)

Dan Kristus adalah Kepala Nya

(Efesus 5:23)

Kita – jemaat yang adalah tubuh Kristus adalah kemah suci yang dibangun sendiri oleh Yesus dan mautpun tidak
akan pernah bias menguasainya.

Mat 16:18

Kristus yang adalah kepala merupaka Imam Agung bagi tubuh itu sendiri. Kristus Yesus mendamaikan TubuhNya
dengan Sang Bapa agar Bapa berkenan tinggal di dalam kita dan diantara kita.

(Wahyu 21:3)

Anda mungkin juga menyukai