Anda di halaman 1dari 49

KATA PENGANTAR

Segala puji hanyalah bagi Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Solawat dan salam Semoga Allah SWT. limpahkan
selamanya

kepada

sahabatnya

serta

Nabi

Muhammad

seluruh

umatnya

SAW.,

keluarganya

yang

setia

dan

para

memperjuangkan

kebenaran dan menegakkan al-Islam secara konsisten sampai

akhir

zaman.
Kantor Urusan Agama merupakan satu dari sekian banyak
organisasi yang merupakan satuan kerja di lingkungan Kementerian
Agama

di kecamatan. KUA mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten di bidang Urusan Agama


Islam

dalam wilayah Kecamatan.. Maka secara hirarkis, dalam struktur

Kementerian Agama, KUA merupakan satuan kerja paling dekat dengan


masyarakat.
Alhamdulillah, berkat izin dan rahmat Allah SWT., kami dapat
menyusun

Profil

KUA

Kecamatan

Bukit

Malintang

yang

jauh

dari

kesempurnaan. Kami menyadari sepenuh hati atas segala kekurangan


yang kami miliki dalam penyusunan profil ini. Hal ini tiada lain hanyalah
karena kedhoifan dan keterbatasan kemampuan kami.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam pembuatan profil ini. Semoga jasa-jasa baik
semuanya dibalas oleh Allah SWT. Dan menjadi amal baik di sisi-Nya.
Amiin

Bukit Malintang,
Maret 2016
Kepala KUA Bukit
Malintang

Aman, S.Ag
NIP.
196810102000121007
BAB I
PENDAHULUAN

A. Sejarah Keberadaan KUA Kecamatan Bukit Malintang


Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan merupakan unit kerja
Kementerian Agama yang secara institusional berada paling depan dan
menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan kepada
masyarakat di bidang keagamaan.
Secara histories, KUA adalah unit kerja Kementerian Agama yang
memiliki rentang usia cukup panjang. Menurut seorang ahli di bidang keIslaman Karel Steenbrink, bahwa KUA Kecamatan secara kelembagaan
telah ada sebelum Depertemen Agama itu sendiri ada. Pada masa
kolonial, unit kerja dengan tugas dan fungsi yang sejenis
kecamatan, telah diatur dan diurus

dengan KUA

di bawah lembaga Kantor Voor

Inslanche Zaken (Kantor Urusan Pribumi) yang didirikan oleh pemerintah


Hindia

Belanda.

Pendirian

unit

kerja

ini

tak

lain

adalah

untuk

mengkoordinir tuntutan pelayanan masalah-masalah keperdataan yang


menyangkut umat Islam yang merupakan produk pribumi. Kelembagaan
ini kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Jepang melalui lembaga sejenis
dengan sebutan Shumbu.

Pada masa kemerdekaan, KUA Kecamatan dikukuhkan melalui


undang-undang No. 22 tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak, Cerai
dan Rujuk (NTCR). Undang-undang ini diakui sebagai pijakan legal bagi
berdirinya KUA kecamatan. Pada mulanya, kewenangan KUA sangat luas,
meliputi bukan hanya masalah NR saja, melainkan juga masalah talak dan
cerai. Dengan berlakunya UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan yang
diberlakukan dengan PP. No. 9 tahun 1975, maka kewenangan KUA
kecamatan dikurangi oleh masalah talak cerai

yang diserahkan ke

Pengadilan Agama.
Dalam perkembangan selanjutnya, maka Kepres No. 45 tahun 1974
yang disempurnakan dengan Kepres No. 30 tahun 1978, mengatur bahwa
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan mempunyai tugas dan fungsi
melaksanakan sebagaian tugas Kementerian Agama Kabupaten di bidang
urusan agama Islam di wilayah Kecamatan .
Sejak awal kemerdekaan Indonesia, kedudukan KUA Kecamatan
memegang peranan yang sangat vital sebagai pelaksana hukum Islam,
khususnya berkenaan dengan perkawinan. Peranan tersebut dapat dilihat
dari acuan yang menjadi pijakannya, yaitu:
1.
2.

UU No. 22 tahun 1946 tentang pencatatan nikah, talak dan rujuk.


UU No.22 tahun 1946 yang kemudian dikukuhkan dengan UU No. 1
tahun 1974 tentang perkawinan.

3.

Keppres No. 45 tahun 1974 tentang tugas dan fungsi KUA


kecamatan yang dijabarkan dengan KMA No. 45 tahun 1981 .

4.

Keputusan Menteri Agama No. 517 tahun 2001 tentang pencatatan


struktur organisasi KUA kecamatan yang menangani tugas dan fungsi
pencatatan

perkawinan,

wakaf

dan

kemesjidan,

produk

halal,

keluarga sakinah, kependudukan, pembinaan haji , ibadah social dan


kemitraan umat.
5.

Keputusan

Menteri

Agama

RI

No.

298

tahun

2003

yang

mengukuhkan kembali kedudukan KUA kecamatan sebagai unit kerja


Kantor Kementerian Agama

kabupaten / kota yang melaksanakan

sebagian tugas Urusan Agama Islam.

Karena tugasnya berkenaan dengan aspek hukum dan ritual yang sangat
menyentuh kehidupan keseharian masyarakat, maka tugas dan fungsi
KUA

kecamatan

semakin

hari

semakin

menunjukkan

peningkatan

kuantitas dan kualitasnya. Peningkatan ini tentunya mendorong kepala


KUA sebagai pejabat yang bertanggung jawab dalam melaksanakan dan
mengkoordinasikan tugas-tugas Kantor Urusan Agama Kecamatan untuk
bersikap dinamis, proaktif, kreatif, mandiri, aspiratif dan berorientasi pada
penegakkan peraturan yang berlaku.
Untuk lebih mendorong kualitas kinerja dan sumberdaya manusia, Kanwil
Kemnterian Agama Prop. Sumatera Utara berupaya melakukan berbagai
terobosan yang efektif yang intinya selain bersifat koordinatif, juga
sekaligus evaluatif

dalam pelaksanaan tugas-tugas KUA. Salah satu

terobosan tersebut adalah penyelenggaraan


dalam bentuk kegiatan

penilaian

penilaian terhadap KUA

KUA percontohan

yang rutin

dilaksanakan setiap tahun. Penilaian terhadap KUA-KUA yang diajukan


dalam kegiatan tersebut, hasilnya dapat digunakan

sebagai tolok ukur

untuk melihat sejauh mana penjabaran visi- misi serta etos kerja yang
telah dilaksanakan para pelaksana tugas dan fungsi KUA tersebut, apalagi
kaitannya

dengan

arah

dan

kebijakan

pembangunan

Sumatera

Utarasebagai masyarakat yang beriman dan bertaqwa, serta provinsi


termaju tahun 2016 atau dengan visi kab. Mandailing Natal
masyarakat yang religius Islami, maka Kementerian Agama

sebagai

Insya Allah

memberikan warna dalam rangka mengaktualisasikan visi tersebut.


Seiring dengan dinamika kebutuhan kantor, kepemimpinan pada
KUA Kec. Bukit Malintang telah mengalami beberapa pergantian kepala
sebagai berikut:
1.

Drs. Mahmuddin Siregar

( Tahun 2004-2009 )

2.

Subhansyah Arifin, S.Ag

( Tahun 2009-2011 )

3.

Drs. Mhd. Yasid

( Tahun 2011-2012 )

4.

Drs. Hasanuddin Siregar (Tahun 2012-2014)

5.

Aman, S.Ag

(Tahun 2014-Sekarang)

B. Tugas dan Fungsi Kantor KUA Kec. Bukit Malintang


Menurut Keputusan Menteri Agama Nomor 517 Tahun 2001 tentang
Penataan

Organisasi

KUA

Kecamatan,

tugas

KUA

Kecamatan adalah

melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota


dibidang Urusan Agama Islam dalam wilayah kecamatan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, KUA Kecamatan Bukit Malintang
menyelenggarakan fungsi :
1.
2.

Statistik dan dokumentasi;


Surat menyurat, pengurusan surat, kearsipan, pengetikan dan rumah

tangga KUA
kecamatan.
3.

Pencatatan nikah dan rujuk, mengurus dan membina masjid, zakat,


wakaf, baitul maal dan ibadah sosial, kependudukan dan pengembangan
keluarga sakinah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Dirjen
Bimas

Islam

dan

Penyelenggaraan

Haji

berdasarkan

peraturan

perundang-undangan yang berlaku.


Dengan demikian Kepala KUA Kecamatan KUA Kecamatan Bukit Malintang
mempunyai tugas :
1. Memimpin bawahan/pelaksana yang terdiri atas petugas tata usaha dan
petugas-petugas lain yang menjadi wewenangnya.
2. Memberi pedoman, dibawah bimbingan dan petunjuk bagi pelaksana
tugas bawahannya.
3. Menerapkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi vertikal Kementerian
Agama lainnya maupun antara unsur Pemerintah di Kecamatan dengan
unsur Pemerintah Daerah.
4. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada kantor Kementerian
Agama Kabupaten.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepala KUA dapat mendelegasikan


sebagian wewenangnya supaya pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan
baik. Sebagai contoh dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut;
1. Mendefisinikan tugas dengan jelas, Contoh : Kewajiban Kepala KUA
selaku Kepala PPN adalah melakukan pengawasan atas pelaksanaan
tugas PPN.
2. Memberikan wewenang untuk menyelesaikan tugas. Contoh: PPN hanya
mengawasi nikah dan menerima pemberitahuan rujuk yang dilakukan
Pembantu PPN.
3. Menentuan pertanggungjawaban yang dikehendaki. Contoh : Membuat
konsep untuk bahan laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) tahunan KUA
guna disampaikan kepada Kankemenag Kabupaten.
4. Memberikan garis panduan untuk menulis atau mengikuti. Contoh :
Memberikan bimbingan dalam mengisi buku Catatan Pemeriksa Nikah
dengan praktek mengisinya secara tepat.
5. Memantau tugas. Contoh : Kepala KUA melakukan pemantauan baik
secara pemeriksaan di tempat PPN melaksanakan tugasnya (on the
spot).
6. Selalu memberikan umpan balik. Contoh : Kepala KUA selalu memberi
perhatian atas laporan dan pelaksanaan tugas PPN serta mengevaluasi
secara berkala.
7. Menghargai dan mengakui upaya atau hasil yang dicapai. Contoh :
Memberikan penghargaan (reward) kepada Wakil PPN yang berprestasi
dan sebaliknya harus memberikan sanksi kepada staf yang melakukan
penyimpangan dalam tugasnya.
C. Visi, Misi dan Motto Kua Kecamatan Bukit Malintang
1. Visi Kua Kecamatan Bukit Malintang
Visi Kua Kecamatan Bukit Malintang 2015 -2019 adalah:

TERWUJUDNYA MASYARAKAT KECAMATAN BUKIT MALINTANG YANG TAAT


BERAGAMA, RUKUN, CERDAS, DAN SEJAHTERA LAHIR BATIN DALAM
RANGKA

MEWUJUDKAN

KECAMATAN

BUKIT

MALINTANG

YANG

BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG.


2. Misi Kua Kecamatan Bukit Malintang
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang diemban Kua Kecamatan
Bukit Malintang adalah:
1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.
2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama.
3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan
berkualitas.
4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi
ekonomi keagamaan.
5. Mewujudkan penyelenggaraan

ibadah

haji

dan

umrah

yang

berkualitas dan akuntabel.


6. Mewujudkan tatakelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan
terpercaya.
3. Motto Pelayanan Kua Bukit Malintang
a.

Administrasi cepat, mudah dan murah

b.

Melayani setulus hati

c.

Amanah dan akuntable

d.

No gratifikasi dan korupsi

BAB II
GAMBARAN UMUM KUA KECAMATAN BUKIT MALINTANG
A. Batas Wilayah Kecamatan Bukit Malintang
Kecamatan Bukit Malintang memiliki luas wilayah 70,0455 Km 2 dan
ketinggian di atas permukaan laut 300-450 m. Adapun batas wilayah
Kecamatan Bukit Malintang adalah :
Sebelah Utara
: Kecamatan Siabu
Sebelah Timur
: Kecamatan Panyabungan Utara
Sebelah Selatan
:
Kecamatan Naga Juang
Sebelah Barat
:
Kabupaten Tapanuli Selatan
B. Peta Kecamatan Bukit Malintang

C. Data Penduduk, Umat Beragama dan Rumah Ibadah

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

DESA/
KELURAHAN
Hutabangun Jae
Hutabangun
Bange
Bange Nauli
Pasar Baru Malintang
Malintang
Malintang Jae
Malintang Julu
Sidojadi
Lambou Darul Ihsan
Tambiski
Tambiski Nauli
Sayur Matua
Banua Simanosor
Banua Rakyat

JUMLAH

JANUARI
K

LK

PEBRUARI
K

LK

MARET
K

LK

APRIL
K

LK

MEI
K

JUNI
LK

1
1
2
2

1
2
2
1
1

2
1
1
3
2

2
1
1

3
2
4

1
1
1

16

1
1
2
1
1

2
1
9

JULI
K

2
1
1

1
1

LK

1
8

10

Penyusunan profil KUA Kecamatan Bukit Malintang Kab. Mandailing


Natal yang memuat gambaran umum tentang pelaksanaan tugas dan
fungsi KUA Kecamatan Bukit Malintang didasarkan pada ketentuan tugas
dan fungsi

KUA Kecamatan itu sendiri dan dukungan dari dinas intansi

vertikal yang berwenang dalam pembinaan rutin dalam bentuk kegiatan


penilaian atas KUA percontohan yang berpijak pada peraturan yang
berlaku.sebagai berikut:
1.

Undang-Undang RI No. 22 tahun 1946 tentang pencatatan nikah,

tolak dan rujuk.


2.
3.

Undang-Undang RI No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan.


Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 18 tahun 1974 dan 45 tahun
1981 tentang Organisasi dan tata kerja Kementerian Agama.

4.

Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 517 tahun 2001 tentang


penataan struktur organisasi dan tata kerja KUA Kecamatan.

5.

Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 373 tahun 2002 tentang


Stok Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kantor Kabupaten/Kota.

6.

Keputusan Menteri Agama (KMA) RI No. 6 tahun 2005 tentang


petunjuk penilaian KUA sebagai inti pelayanan percontohan.

7.

Surat

Ka

Kanwil

Kementerian

Agama

Nomor:

Kw.02/5/BA.04/689/2016 tanggal 19 Februari 2016 tentang Pedoman


Penilaian KUA Teladan Tahun 2016.
C. Maksud Dan Tujuan
Pembuatan dalam bentuk Profil Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal dimaksudkan
sebagai bahan acuan dan pertimbangan bagi tim penilai KUA percontohan
dalam melihat gambaran objektif Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit
Malintang

secara konprehensif yang meliputi perkembangan fisik

bangunan, administrasi, penyelenggaraan tugas KUA

Kecamatan Bukit

Malintang itu sendiri. Dengan gambaran konprehensif ini diharapkan akan


mempermudah dan memperlancar tugas penilaian

yang dilaksanakan

oleh tim penilai KUA percontohan.


Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penyusunan profil ini
adalah:
1.

Memberikan gambaran umum bagi para pelaksana Kantor Urusan


Agama

Kecamatan

Bukit

Malintang

tentang

kondisi

riil

KUA

Kecamatan Bukit Malintang.


2.

Dapat mengetahui standar dari pola dan volume kerja yang telah
dilaksanakan oleh para pelaksana Kantor Urusan Agama Kecamatan
Bukit Malintang, sekaligus menjadi bahan eveluasi

dan komparasi

terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh KUA lain yang ada di Prov.
Sumatera Utara.
3.

Memberikan daya penilaian subjektif

dari masing-masing personal

pelaksana KUA Kecamatan Bukit Malintang sehingga akan mendorong


timbulya

kreatifitas

dalam menciptakan

terobosan

baru

untuk

meningkatkan kualitas kinerja sekaligus pula dapat memposisikan


dirinya dalam perbaikan, peningkatan dan penyempurnaan hasil kerja
sesuai dengan tugas yang diembannya.

4.

Memberikan rumusan global tentang apa yang telah dilaksanakan


KUA Kecamatan Bukit Malintang dan apa yang akan direncanakan ke
depan.

BAB II
GAMBARAN UMUM KUA KECAMATAN BUKIT MALINTANG

A. Kondisi Objektif KUA Kecamatan Bukit Malintang


KUA Kec. Bukit Malintang merupakan salah satu dari 22 KUA
Kecamatan

di

lingkungan

Kantor

Kementerian

Agama

Kabupaten

Mandailing Natal. KUA Bukit Malintang merupakan pemekaran dari KUA


Kecamatan Siabu yang pada tahun 2004 dimekarkan menjadi tiga
kecamatan. KUA Kecamatan Bukit Malintang pertama kali dipimpin oleh
seorang kepala KUA bernama Drs. Mahmuddin Siregar.
KUA Kecamatan Bukit Malintang dibangun di atas tanah wakaf
dari Bapak Subur CS

yang luasnya 400 M2. yang diperuntukkan untuk

gedung KUA Kecamatan Bukit Malintang, dan dibuat Akta Ikrar Wakaf

pada tanggal 28-02-2007 M

dengan nomor akta W.2/01 Tahun 2007.

Gedung tersebut mulai dibangun pada tanggal 10 Maret s.d. 18 Mei 2007
dengan nilai proyek Rp. 123.030.000,Seiring dengan dinamika kebutuhan kantor, kepemimpinan pada KUA
Kec. Bukit Malintang telah mengalami beberapa pergantian kepala
sebagai berikut:
1.

Drs. Mahmuddin Siregar

( Tahun 2002 )

2.

Yayan Herdiana, M.Ag

( Tahun 2007 )

3.

Endang Aap, S,Ag

( Tahun 2011 )

Para kepala KUA Kecamatan Bukit Malintang dari dulu sampai sekarang,
tidak hanya berkiprah dalam mengurusi urusan pernikahan dan rujuk saja,
tapi mereka diberi tugas tambahan untuk menjadi ketua DKMB sehingga
beban tugas kepala KUA kecamatan Bukit Malintang bisa dikatakan cukup
padat.

B. Letak Geografis
KUA Kecamatan Bukit Malintang terletak di wilayah Selatan jalan raya
Bukit Malintang. Berjarak

dua kilo meter dari perkantoran

Kabupaten

Mandailing Natal .
Di sebelah barat KUA terdapat Masjid Besar yang sedang dibangun.
Dan di sebelah utaranya terdapat Kantor Kecamatan Bukit Malintang.
Adapun wilayah kecamatan Bukit Malintang seluas

Ha dengan

mayoritas adalah lahan perdagangan, perkantoran, perumahan dan lainlain.


Berdasarkan data monografi kecamatan Bukit Malintang tahun 2016,
wilayah KUA kec. Bukit Malintang terletak pada jalur lintas perkantoran
pemerintah Kab. Mandailing Natal Kota Mandailing Natal jalur selatan
dengan batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah utara

= Kecamatan Singaparna

Sebelah timur

= Kecamatan Kawalu

Sebelah selatan

= Kecamatan Tanjungjaya

Sebelah barat

= Kecamatan Singaparna

C. Kondisi Pemerintahan
Kecamatan Bukit Malintang terdiri dari 6 Desa, 38 RW dan 182 RT.
Dengan rincian sebagai berikut :
No
Desa
RT
RW
1
Bukit Malintang
45
4
2
Sukamenak
32
10
3
Sukakarsa
32
9

4
Padasuka
24
6
5
Sukarapih
3
4
6
Wargakerta
26
5

Jumlah
182
38

D. Keadaan Penduduk dan Sosio Religiusnya.


Jumlah penduduk kecamatan Bukit Malintang pada tahun 2016 secara
keseluruhan berjumlah 38.678 orang , terdiri dari 11.520 Kepala Keluarga,
19.025 orang laki-laki dan 19.653 orang perempuan yang rinciannya
sebagai berikut:

No
Desa

KK
Jumlah Penduduk
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
1.
Bukit Malintang
2.342
7.949
3.898
4.051
2.
Sukamenak
2.183
8.484
4.195
4.289
3.
Sukakarsa
2.166
6.249
3.054
3.195
4.

Padasuka
1.374
4.508
2.268
2.240
5.
Sukarapih
1.864
5.668
2.687
2.981
6.
Wargakerta
1.591
5.820
2.923
2.897

Jumlah
11.520
38.678
19.025
19.653

Di kecamatan Bukit Malintang, seluruh penduduknya menganut


agama Islam agama Islam yang rinciannya sebagai berikut:
No
Desa
Islam
Kristen
Hindu
Budha
Lain-lain
1
Bukit Malintang
7.949
2
Sukamenak
8.484
3

Sukakarsa
6.249
4
Padasuka
4.508
5
Sukarapih
5.668
6
Wargakerta
5.820
-

Jumlah
38.678
E. Sarana Peribadatan dan Pendidikan.
1.Tempat peribadatan di Kecamatan Bukit Malintang sebagai berikut:
No
Desa
Masjid
Langgar
Mushola
Gereja
Vihara
Pura
1
Bukit Malintang
12
25

3
2
Sukamenak
10
22
13
3
Sukakarsa
7
18
8
4
Padasuka
5
13

10
5
Sukarapih
8
22
9
6
Wargakerta
7
6
6
-

Jumlah
49
105

40
-

2. Sarana Pendidikan di Kec.Bukit Malintang sebagai berikut:


No
Desa
PST
MT
RA
MDT
TKA
1
Bukit Malintang
6
12

10
4
2
Sukamenak
1
11

11
4
3
Sukakarsa
6
19

8
3
4
Padasuka
3
18

10
12
5
Sukarapih
7
11

5
3

6
Wargakerta
6
18

6
13

Jumlah
24
88

48
37

3. Kelembagaan Agama Islam


Selain Kantor Urusan Agama , di Kecamatan Bukit Malintang terdapat pula
berbagai lembaga keagamaan yang bertugas memberikan pelayanan dan
pembinaan terhadap kehidupan keagamaan masyarakat . Lembaga
tersebut adalah:
1). Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kec. Bukit Malintang.
2). Badan Amil Zakat (BAZ) Kec. Bukit Malintang
3). Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kec. Bukit Malintang
4). Badan, Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP.4)
5). Badan Kerjasama Majlis Talim (BKMM) Kec. Bukit Malintang

6. Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)


7. Ikatan Persaudaraan Haji Indonesi (IPHI)
8. Kelompok Kerja Diniyah Takmiliyah (KKDT)
9. Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP)
10. Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia.
11. Nahdhatul Ulama (NU)
12. Anshar
13. IPNU
14. Fatayat & Muslimat

F. Ibadah Sosial
1. Zakat
Peningkatan pembinaan zakat , infaq dan sodaqoh melalui program
sosialisasi sesuai dengan undang-undang No. 38 tahun 1999 tentang
pengelolaan

zakat,

pengumpulan

dan

pemberdayaan

secara

berkesinambungan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.


Adapun zakat profesi atau zakat mal baru disosialisasikan oleh ZIS Kab.
Mandailing Natal, sedangkan zakat profesi baru berjalan di lingkungan
karyawan Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal yang dikelola
langsung oleh UPZ Kementerian Agama Kab. Mandailing Natal.
2. Bimbingan Manasik Haji
Bimbingan manasik haji dilaksanakan setiap tahun bekerja sama dengan
KBIH yang pelaksanaannya disesuaikan dengan juklak dari bagian urusan
haji Kementerian Agama kab. Mandailing Natal.
3. Bahtsul Masail

Bahsul Masail dilaksanakan dua kali dalam satu bulan. Rabu ke-3
dilaksanakan di Kantor Kecamatan Bukit Malintang yang dihadiri oleh
seluruh Muspika kecamatan Bukit Malintang , tokoh terkemuka sewilayah
kecamatan dan pembahasannya dipimpin oleh ketua MUI kec. Bukit
Malintang. Adapun pembahasannya meliputi masalah yang sedang hangat
dibicarakan pada saat. Iti
Kamis ke-2 dilaksanakan di KUA kecamatan Bukit Malintang yang
dihadiri oleh karyawan KUA Bukit Malintang, Penyuluh Agama serta
anggota PAH se-Kecamatan Bukit Malintang serta para pembantu
penghulu. Masalah yang dibahas terutama masalah perkawinan dan
dipimpin oleh penghulu KUA Kec. Bukit Malintang.

4.

Tanah Wakaf dan Kegunaannya.


Peningkatan pemanfaatan tanah wakaf dengan sasaran terkordinirnya

pemanfaatan tanah wakap beserta sertifikasinya sehingga dapat dikelola


secara optimal
Adapun jumlah tanah wakaf seluruhnya di Kecamatan Sukaarme
berjumlah 100 lokasi, seluas 113.291 M2. dengan rincian sebagai berikut :
No
Desa
Lokasi
Luas
Ber AIW
Bersertifikat
1
Bukit Malintang
16

17.899 M2
16
7
2
Sukamenak
22
19.355 M2
22
3
Sukakarsa
9
06.290 M2
9
4
Padasuka
10
11.549 M2
10
4
5
Sukarapih
33

49.439 M2
33
2
6
Wargakerta
10
8.759 M2
10
1

Jumlah
100
113.291 M2
100
14

G. Personalia KUA Kecamatan Bukit Malintang


Personil KUA Kec. Bukit Malintang sampai dengan Juni 2016 sebanyak 3
( tiga ) orang

ditambah 1 ( satu ) orang penyuluh dan empat orang

honorer. Adapun rinciannya sebagai berikut:

1. Karyawan
No.
Nama
NIP

Pangkat /Golongan
Jabatan
Pend. Terakhir
1
Endang Aap, S.Ag
196306081989031003
III/c
Kepala
S.1
2
H. Solahudin, MSI
196905152005011002
III/b
Penghulu
S.2
3
Asep Syaban
196512152007011025
II/a
Pelaksana
SLTA
4
Cecep Deni Hilmansyah
-

Honorer
S.1
5
Andi Rustandi
Honorer
SLTA
6
Andi Ahmad Syarif
Honerer
SLTA
6
Eti
Honerer
SLTA

2. Pembantu Penghulu`

No.
Nama
Tempat & Tgl Lahir
Wilayah Desa
Alamat
1
A.Oding S

Bukit Malintang
Sukawangi
2
A. Abdul Hamid

Sukamenak
Gunungpari
3
A.

A. Memed

Sukamenak
Sirung
4
A. Undang K

Sukakarsa

Bongas
5
A. Cecep Wafa P

Padasuka
Cukangkawung
6
A.M. Lukman H

Sukarapih
Sukamanah
7
A. Atang T

Wargakerta
Cikembang

3. Penyuluh
No.
Nama
NIP
Pangkat /Golongan
Pendidikan Terakhir
1.

Drs. Usep Hudaebi


196905292009011005
III/b
S.2

3. Kondisi Gedung KUA


KUA Kec. Bukit Malintang merupakan salah satu dari 39 KUA
Kecamatan

di

lingkungan

Kantor

Kementerian

Agama

Kabupaten

Mandailing Natal. KUA Bukit Malintang merupakan pemekaran dari KUA


Kecamatan Singaparna yang pada tahun 2002 dimekarkan menjadi tiga
kecamatan. KUA Kecamatan Bukit Malintang pertama kali dipimpin oleh
seorang kepala KUA bernama Danial Abdul Holik, MSI.
KUA Kecamatan Bukit Malintang dibangun di atas tanah wakap dari
Bapak H. Ano Suryana CS

yang luasnya 355 M2. yang diperuntukkan

untuk gedung KUA Kecamatan Bukit Malintang, dan dibuat Akta Ikrar
Wakaf pada tanggal 28-02-2007 M

dengan nomor akta W.2/01 Tahun

2007. Gedung tersebut mulai dibangun pada tanggal 10 Maret s.d. 18 Mei
2007 dengan nilai proyek Rp. 123.030.000,-

Gedung KUA Kecamatan Bukit Malintang terdiri dari :


1. Ruang Tamu

2. Ruang Kepala 3. Ruang Staf

Ruang Arsif. 7. Ruang WC

BAB III
PROGRAM KERJA KUA KECAMATAN BUKIT MALINTANG

4. Ruang Nikah 5.

A. Pokok-Pokok Program
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kantor.
Meningkatkan profesionalisme personil KUA
Meningkatkan tertib administrasi
Meningkatkan pelayanan di bidang kepenghuluan
Meningkatkan pelayanan di bidang BP.4 dan keluarga sakinah
Meningkatkan pelayanan di bidang zakat, wakaf, infaq, sodaqoh dan
ibadah sosial.
Meningkatkan pelayanan di bidang ibadah haji
Meningkatkan pelayanan di bidang kemasjidan dan hisab ruyah
Meningkatkan pelayanan di bidang produk halal
Meningkatkan pelayanan di bidang lintas sektoral

B. Program Unggulan
Dari beberapa program kerja yang dicanangkan KUA Kecamatan Bukit
Malintang, ada tiga program ungggulan yang akan dilaksanakan oleh KUA
Kecamatan

Bukit

Malintang

yang

semuanya

mengarah

kepada

terwujudnya pelayanan prima terhadap masyarakat


Pertama, komputerisasi pelayanan nikah. Menyadari keterbatasan tenaga
karyawan KUA yang kurang, sementara tugas-tigas rutin semakin banyak,
maka salah satu solusi untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap
masyarakat

adalah

dengan

sitem

komputerisasi,

termasuk

dalam

memberikan pelayanan fatwa dan hukum.


Kedua, Profesionalisme personil KUA. Salah satu untuk terbentuknya
karyawan yang professional, kami memprogramkan

supaya karyawan

KUA Kecamatan Bukit Malintang paham terhadap isi kitab kuning minimal
kitab Taqrib. Untuk itu dalam acara Radintap Bulanan karyawan KUA

dianjurkan seluruh karyawan membawa kitab Taqrib untuk dikaji bersama.


Hal itu tiada lain untuk menjawab persoalan keagamaan yang sering
dilontarkan kepada KUA oleh masyarakat dengan jawaban yang tepat.
Ketiga,

akses

internet.

Hal

ini

sangat

penting

untuk

mengikuti

perkembangan arus teknologi informasi. Dengan program ini diharapkan


mobilitas pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan, karena
segalanya bisa diakses lewat Website KUA.

C. Rincian Program
1. Bidang Sarana dan prasarana kantor
a.

Rehabilitasi gedung balai nikah

b. Menata ruang arsif


c.

Menata ruang karyawan

d. Menata ruang dapur


e.

Menata ruang pelaminan

f. Menata halaman kantor


g.

Membuat plang KUA, PPAIW, MUI, P2A, BAZ, DMI, BP4, KKDT, LPTQ

h. Membuat kantor KKDT


i.

Membuat Kantor Bersama ( MUI, BAZ, BKMM, IPHI) dan Aula KUA

j.

Memiliki kendaraan roda dua dan empat

2. Bidang Profesionalisme Personil KUA


a.

Mengusulkan tenaga penghulu dan pelaksana di KUA Bukit

Malintang
b.

Mengikuti pemilihan KUA teladan

c.

Membina karyawan KUA mengenai undang-Undang perkawinan

d.

Sosialisasi pengoprasian kitab virtual

e.

Bahsul Masail antar karyawan

3. Bidang Administrasi
a.

Membuat komputerisasi data

b.

Melengkapi buku-buku administrasi KUA

c.

Menjilid daftar pemeriksaan nikah

d.

Membuat papan Struktur organisasi KUA, Grafik peristiwa nikah,

Monografi KUA, data statistik KUA dan papan peta wilayah Bukit Malintang
e.

Membuat Visi Misi dan Motto KUA

f.

Mengarsifkan keluar masuk surat

g.

Membuat buku adminstrasi dan laporan keuangan

h.

Membuat standarisasi pelayanan prima terhadap masyarakat

i.

Menyimpan data melalui program website dalam rangka persiapan

membuka akses internet

4. Bidang Kepenghuluan
a.

Menerima pendaftaran nikah dan rujuk

b.

Meneliti daftar pemeriksaan nikah

c.

Menulis buku akta nikah

d.

Memeriksa, mengawasi, dan menghadiri dan mencatat peristiwa

nikah dan rujuk


e.
f.

Mengisi formulir NB, N dan pembuatan laporannya


Menulis buku akta nikah

g.

Membantu mencari fatwa hukum khususnya mengenai perkawinan

dan rujuk
h.

Membuat brosur tentang persyaratan dan proses pencatatan NR

i.

Membuat laporan peristiwa nikah dan rujuk

5. Bidang Keluarga Sakinah


a.

Menyusun kepengurusan BP.4 Tingkat Kecamatan Bukit Malintang

b.

Menyelenggarakan penataran calon pengantin satu minggu dua kali

pada setiap hari Rabu dan Kamis.


c.

Mengadakan penasihatan 10 menit pada saat pernikahan jika situasi

dan kondisi memungkinkan.


d.

Memberikan penasihatan kepada keluarga yang sedang mengalami

krisis rumah tangga.


e.

Mendata keluarga sakinah sewilayah Kecamatan Bukit Malintang

f.

Sosialisasi program Keluarga Sakinah dalam pengajian-pengajian

g.

Mengadakan pembinaan Keluarga Sakinah Teladan untuk mengikuti

pemilihan Tingkat Nasional

6.

Bidang Zakat, Wakaf, Infaq, Sodaqoh dan Ibadah Sosial

a.

Sosialisasi zakat, wakaf, infaq dan sodaqoh

b.

Mengumpulkan dan menyalurkan dana ZIS

c.

Mengadakan pembinaan masyarakat tentang sadar zakat

d.

Mendata tanah wakaf se-Kecamatan Bukit Malintang

e.

Membuat Akta Ikrar Wakaf

f.

Mendata tanah wakaf

g.

Mendata tempat ibadah dan pendidikan

h.

Pengajian bulanan se-Kecamatan Bukit Malintang

7. Di Bidang Ibadah Haji


a.

Membentuk pengurus IPHI baru

b.

Mendata calon jamaah haji se wilayah kecamatan Bukit Malintang

tahun 2011
c.
d.

Mengadakan bimbingan manasik haji


Melepas calon jamaah haji se wilayah kecamatan Bukit Malintang

tahun 2011
e.

Mengadakan bimbingan pelestarian haji mabrur

8. Di Bidang Kemasjidan dan Hisab ruyah


a.

Memberdayakan fungsi masjid

b.

Membina khotib jumat se wilayah Kecamatan Bukit Malintang

c.

Menyusun khuthbah Idul Fitri dan Idul Adha

d.

Membentuk kepengurusan baru DKMB Bukit Malintang

e.

Mendata Masjid se wilayah kecamatan Bukit Malintang

f.

Sosialisasi arah qiblat

g.

Membuat jadwal waktu solat

9. Di Bidang Produk Halal


a.

Sosialisasi produk halal

b.

Mendata produksi makanan minuman dan obat-obatan

c.

Membantu membuat label halal makanan, minuman dan obat-

obatan
d.

Mendata tempat penyembelihan hewan

e.

Mendata tempat pemeliharaan hewan

f.

Mengadakan pembinaan terhadap masyarakat tentang cara-cara

penyembelihan hewan yang benar

10. Di Bidang Lintas Sektoral


a.

Bekerjasama dengan Kecamatan di bidang data kependudukan,

PHBI, MTQ, sosialisasi undang-undang perkawinan, tata cara perkawinan,


perwakafan dan lain-lain.
b.

Bekerjasama dengan MUI di bidang kerukunan ummat beragama,

sosialisasi arah qiblat, penataran calon pengantin, sosialisasi zakat wakaf,


sertifikasi label halal, pembinaan khotib jumat, tata cara penyembelihan
yang benar dan pembinaan mental ummat
c.

Bekerjasama dengan POLSEK tentang bahaya narkoba, sosialisasi

undang-undang fornografi dan keamanan lingkungan.


d.

Bekerjasama dengan UPTD Pendidikan di bidang data pendidikan,

sosialisasi aturan perkawinan terhadap pelajar dan pengaruh kawin muda.


e.

Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan

tentang kesehatan

refroduksi, imunisasi calon pengantin dan Keluarga Berencana dan produk


halal.
f.

Bekerjasama dengan IPHI di bidang Binsik dan pelestarian haji

mabrur.
g.

Bekerjasama

dengan DMI di bidang pemakmuran dan

pemberdayaan fungsi masjid, pendataan tempat-tempat ibadah.


h.

Bekerjasama dengan BKMM di bidang pemakmuran dan pendataan

majlis talim.

i.

Bekerjasama

dengan KKDT di bidang pendidikan di Madrasah

Diniyah
j.

Bekerjasama dengan LPTQ di bidang pembinaan Qori dan Qoriah

k.

Bekerjasama dengan para pengusaha di bidang pengembangan

sarana dan prasarana kantor KUA.


D. Pelaksanaan Program
Dalam melaksanakan tugasnya, KUA kecamatan Bukit Malintang
berpedoman pada surat Keputusan Menteri Agama RI No. 18 tahun 1975,
yaitu

bahwa tugas-tugas Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit

Malintang adalah melaksanakan sebagaian tugas Kantor Kementerian


Agama Kotamadya/Kabupaten pada bidang Urusan Agama Islam.
Adapun program kegiatan KUA Kecamatan Bukit Malintang yang sudah
dilaksanakan tahun 2011 meliputi:

1. Bidang Sarana dan Prasarana Kantor


a. Menata ruangan

arsif, ruang karyawan, ruang dapur, ruang nikah,

halaman kantor.
2. Bidang Profesionalisme Personil KUA
Mengusulkan tenaga penghulu yang al-hamdulillah di KUA Kecamatan
Bukit Malintang ada dua penghulu ditambah dengan kepala KUA sehingga
kebutuhan masyarakat khususnya dalam bidang pernikahan bisa terlayani
dengan tepat waktu.
b.

Membina karyawan KUA supaya mereka betul-betul mampu

melayani masyarakat dengan pelayanan yang prima sekaligus sosialisasi


pengoprasian kitab virtual dimana hal itu sangat membantu sekali untuk
membantu masyarakat yang membutuhkan fatwa hukum dengan cepat
dan tepat. Kegiatan tersebut dilaksanakan satu bulan satu kali dalam
acara radintap sambil mengadakan bahsul masail dengan pengkajian
terhadap kitab Taqrib

3. Bidang Administrasi
Membuat komputerisasi data, melengkapi buku-buku administrasi KUA,
menata dan menjilid daftar pemeriksaan nikah dari tahun 2002 s.d. tahun
2016.
Membuat dan mengisi papan Struktur organisasi KUA, grafik peristiwa
nikah, monografi KUA, data statistik KUA dan papan peta wilayah Kec.
Bukit Malintang.
c.

Membuat buku adminstrasi dan laporan keuangan

Membuat Profil KUA, mengarsifkan keluar masuk surat dan merapikan tata
letak arsif
Membuat standarisasi pelayanan yang prima terhadap masyarakat

4. Bidang Kepenghuluan
Menerima pendaftaran nikah dan rujuk,meneliti daftar pemeriksaan
nikah ,mengisi buku akta nikah, memeriksa, mengawasi, menghadiri dan
mencatat peristiwa nikah,mengisi register, buku stok, formulir NB, mengisi
buku akta nikah dan buku nikah, membantu dalam mencari fatwa hukum
yang ditanyakan masayarakat khususnya mengenai perkawinan, waris
dan wakaf, membuat brosur tentang persyaratan dan proses pencatatan
NR
Membuat grafik peristiwa nikah

5. Bidang Keluarga Sakinah


Menyusun

kepengurusan

BP.4

tingkat

kecamatan

Bukit

Malintang,

menyelenggarakan penataran calon pengantin satu minggu dua kali pada


setiap hari Rabu dan Kamis, memberikan penasihatan terhadap keluarga
yang sedang mengalami krisis rumah tangga, mendata keluarga sakinah

se-wilayah Kecamatan Bukit Malintang dan sosialisasi program Keluarga


Sakinah dalam pengajian-pengajian.
Mengikuti

Pemilihan

Keluarga

Sakinah

Teladan

Tingkat

Kabupaten

Mandailing Natal pada bulan April tahun


Mengadakan pembinaan Keluarga Sakinah Teladan untuk mengikuti
pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Utara.

6.

Bidang Zakat, Wakaf, Infaq, Sodaqoh dan Ibadah Sosial

Sosialisasi zakat infaq dan sodaqoh, pembinaan masyarakat tentang sadar


zakat, dan wakaf, pendataan tanah wakaf se-Kecamatan Bukit Malintang,
pembuatan AIW, pendataan tempat ibadah dan pendidikan, dan pengajian
bulanan se-Kecamatan Bukit Malintang.

8. Di Bidang Ibadah Haji


a. Membentuk pengurus IPHI baru Periode Tahun 2016 s.d. 2015
b.

Mendata calon jamaah haji

se wilayah Kecamatan Bukit Malintang

dan mengadakan bimbingan manasik


9. Di Bidang produk halal
a.

Sosialisasi produk halal, mendata produksi makanan minuman dan

obat-obatan
b. Mendata tempat penyembelihan hewan dan mengadakan pembinaan
terhadap masyarakat tentang cara-cara penyembelihan hewan yang
benar melalui pengajian-pengajian.

10. Di Bidang Lintas Sektoral


a.

Kerja sama dengan Kecamatan di bidang data kependudukan, PHBI,

sosialisasi undang-undang perkawinan, syarat-syarat dan

tata cara

pendaftaran

perkawinan,

perwakapan

dan

lain-lain

melalui

Rapat

Koordinasi di Kecamatan
b.

Kerja sama dengan MUI di bidang kerukunan ummat beragama,

sosialisasi arah qiblat, penataran calon pengantin, sosialisasi zakat wakaf,


sertifikasi

tanah

wakaf,

pembinaan

khotib

jumat,

tata

cara

penyembelihan hewan yang benar dan pembinaan mental ummat.


c.

Kerja sama dengan POLSEK tentang sosialisasi bahaya narkoba,

sosialisasi undang-undang fornografi dan keamanan lingkungan.


d.

Kerja sama dengan UPTD Pendidikan di bidang data pendidikan,

sosialisasi aturan perkawinan terhadap pelajar dan pengaruh kawin muda.


e.

Kerja sama dengan Dinas Kesehatan tentang kesehatan refroduksi,

imunisasi calon pengantin, Keluarga Berencana dan produk halal.


f. Kerja sama dengan IPHI di bidang Binsik .
g.

Kerjasama

dengan DMI di bidang pemakmuran dan pemberdayaan

fungsi masjid dan pendataan tempat-tempat ibadah.


h.

Kerjasama

dengan BKMM di bidang pemakmuran dan pendataan

majlis talim dan lomba majlis talim se-Kec. Bukit Malintang


i.

Kerjasama

dengan KKDT di bidang

pendataan pendidikan di

Madrasah Diniyah
j.

Kerjasama dengan LPTQ di bidang pembinaan Qori dan Qoriah yang

diselenggarakan

satu minggu satu kali pada hari Ahad bertempat di

Masjid Besar Bukit Malintang.


k. Kerjasama dengan para pengusaha di bidang pengembangan sarana
dan prasarana kantor.

E. Rencana Ke Depan
1. Menambah Fasilitas Kantor diantaranya komputer / Laptop minimal 3
Laptop untuk lebih meningkatkan pelayanan yang prima terhadap

masyarakat. Sementara komputer yang telah dimiliki baru satu komputer.


Dan yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki Infocus.
3. Memiliki kendaraan roda dua dan empat untuk meningkatkan
pelayanan yang prima terhadap masyarakat

dan kegiatan-kegiatan

keagamaan.
2. Memiliki gedung bersama untuk kantor (MUI, BAZ, IPHI, DMI, BKMM,
BP.4 dan Aula KUA Bukit Malintang yang rencananya akan dibangun di
lantai dua Gedung KUA Bukit Malintang.
3. Segala data, kegiatan KUA Bukit Malintang bisa diakses lewat internet.

F. Prestasi Yang Pernah Diraih Oleh Kua Kec. Bukit Malintang


1.

Juara II Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Kab. Mandailing

Natal Tahun 2010

BAB IV
PENUTUP

Demikianlah selayang pandang profil KUA Kec. Bukit Malintang ini


tentunya masih belum lengkap dan sempurna. Namun demikian profil ini
diharapkan dapat menjadi acuan bagi personil KUA dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya serta menjadi referensi bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
Semoga Allah Swt. senantiasa melindungi dan meridloi langkah kita
semua . Amiin

Bukit Malintang ,
Maret 2016
Kepala,

ENDANG AAP , S,Ag


NIP.
19630608198903 1 003

Diposkan oleh H. SOLAHUDIN, MSI di 20.40 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Bagikan ke Pinterest

Posting Lama Beranda


Langganan: Entri (Atom)
Mengenai Saya

H. SOLAHUDIN, MSI
PENGHULU KUA BUKIT MALINTANG

Lihat profil lengkapku


Arsip Blog

2016 (3)
Maret (2)
PROFIL KUA TELADAN BUKIT MALINTANG
PROFIL KUA TELADAN BUKIT MALINTANG
Januari (1)
2010 (1)
Pengikut

Template Simple. Diberdayakan oleh Blogger.

Powered By Discover Treasure


Discover Treasure AdsCloseDiscover Treasure AdsCloseDiscover Treasure
Ads

Anda mungkin juga menyukai