RSKIA WIJAYAKUSUMA

KEBUMEN

PEMERIKSAAN PROTEIN URINE

No. Dokumen

No. revisi

Halaman

RSKIA.WK/SPO/LAB/0018

1 dari 1

Jl. Gelatik No. 1 Kebumen

Telp. (0287) 381954, Fax. (0287) 381954

Tgl. Terbit

Ditetapkan oleh
Direktur RSKIA Wijayakusuma

10/09/2012

PROSEDUR TETAP

dr. Diah Ayu Putriyanti

Uraian Umum

Pemeriksaan

Protein

Urine

Tujuan
Kebijakan

mengetahui adanya protein urine secara semikuantitatif

Untuk mengetahui adanya protein urine secara semikuantitatif
SK DIREKTUR RSKIA Wijayakusuma Kebumen
011/RSKIA.WK/I/2014

Metode
Alat dan bahan

Prosedur Kerja

merupakan

tentang

pemeriksaan

Kebijakan

untuk

No.

Pelayanan

Laboratorium
Dilakukan terhadap sample darah sesuai dengan instruksi dokter
Manual
Sampel urine
Asam asetat 6%
Tabung
Api spiritus
1. Siapkan alat sesuai standar
2. Urine dimasukkan ke dalam tabung reaksi sampai 2/3 penuh.
3. Dengan memegang tabung reaksi itu pada ujung bawah,
lapisan atas urine itu dipanasi di atas api sampai mendidih
selama 30 detik.
4. Perhatikan terjadinya kekeruhan di lapisan atas urineitu, dengan
membandingkan jernihnya dengan bagian bawah yang tidak
dipanasi. Jika terjadi kekeruhan, mungkin disebabkan oleh
protein,

tetapi

mungkin

juga

oleh

calsiumfosfat

atau

calciumcarbonat.
5. Teteskanlah kemudian ke dalam urine yang masih panas itu 3
5 tetes larutan asam acetat 6%. Jika kekeruhan itu disebabkan
oleh calciumfosfat kekeruhan itu akan lenyap. Jika kekeruhan
itu disebabkan oleh calsiumkarbonat kekeruhan hilang juga,
tetapi dengan pembentukan gas. Jika kekeruhan tetap ada atau
6.

menjadi lebih keruh lagi test terhadap protein adalah positif.

Panasilah sekali lagi lapisan atas itu sampai mendidih dan
kemudian berilah penilaian semikuantitatif kepada hasilnya

Unit Terkait

Dokumen Terkait

seperti dirterangkan di bawah.

Instalasi Laboratorium.
Instalasi Rawat Inap.
Instalasi Rawat Jalan.
Prosedur pemeriksaan urinalisis