Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR STAGE


KEPERAWATAN MATERNITAS DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI
SALEH BANJARMASIN

OLEH
AHMAD SAPIQ, S.KEP
1514.9011.004

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


PROGRAM PROFESI NERS A
TAHUN 2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik

: Cara Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar

Sasaran

: Ibu Post Operasi (Pencegahan Infeksi)

Hari/ Tanggal: Jumat, 20 Mei 2016


Waktu Pertemuan

: 1 x 30 menit

Tempat

: Ruang Nifas Mutiar Dr.H. Moch. Ansari Seleh


Banjarmasin

Penyuluh
I.

: Ahmad Sapiq, S.Kep

Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan proses pendidikan kesehatan selama 30 menit,
diharapkan ibu post operasi mampu mengerti, memahami dan dapat
mempraktekan tentang 6 langkah cara mencuci tangan yang baik dan
benar untuk pencegahan infeksi.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti proses pendidikan kesehatan, ibu post opersi
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian mencuci tangan
2. Menyebutkan tujuan mencuci tangan
3. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan
4. Menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam mencuci tangan
5. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

II.

Pokok Bahasan
Cara mencuci tangan 6 langkah

III. Sub Pokok Bahasan


1.
Pengertian Mencuci tangan yang baik & benar

2.
3.
4.
II.

Tujuan mencuci tangan


Waktu mencuci tangan
6 Langkah mencuci tangan yang baik & benar
(Materi Terlampir)

Metode
Ceramah, demonstrasi, dan Tanya Jawab.

III. Jadwal Kegiatan Klien


Hari
: Jumat, 20 Mei 2016
Jam
: 11.30 12.00
Tempat : Ruang Nifas Mutiar Dr.H. Moch. Ansari Seleh Banjarmasin
IV. Peserta Penyuluhan
Ny. A
V.

Media
Gambar 6 langkah cuci tangan dengan baik dan benar.

VI. Mekanisme Kegiatan


No

Kegiatan
Pre interaksi :

Menyampaikan salam

Memperkenalkan diri
Penyampaian materi :
Pengertian Cuci Tangan
Manfaat Cuci Tangan

Respon peserta
Membalas salam

Waktu
5 Menit

Mendengarkan
Mendengarkan dan
memperhatikan

15 Menit

Cara Mencuci Tangan


yang benar
Penutup:
Tanya

jawab

/tanggapan
3

Feedback peserta

Menyampaikan
pertanyaan
Memberikan
respon

Menyimpulkan hasil

Mendengarkan

Salam penutup

Menjawab salam

10 menit

Materi Penyuluhan
Cuci Tangan Yang Baik Dan Benar
A. Pendahuluan
Mencuci tangan dengan Benar, adalah Pertahanan Pertama yang dapat
mencegah Penyebaran berbagai macam Penyakit. Bukan hanya terbatas pada
penyakit flu biasa, akan tetapi juga penyakit seperti meningitis, Bronchitis,
Hepatitis A, dan sebagian besar penyakit jenis Diare. Selain mengurangi
prevalensi diare, cuci tangan bisa membantu mencegah berbagai penyakit
menular seperti Tifus & Flu Burung. Menyadari begitu banyak manfaat cuci
tangan pakai sabun dalam mencegah berbagai penyakit menular, maka Budaya
Mencuci tangan perlu disosialisasikan & dimasyarakatkan .
B. Pengertian Cuci Tangan
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah
mekanis melepaskan

kotoran

dan

debris

dari

proses yang secara


kulit

tangan

dengan

menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan
dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang menempel
pada tangan benar-benar hilang.
C. Tujuan Mencuci Tangan
Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal
ini dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010. Mencuci tangan
menjadi penting jika ditinjau dari:

1. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan


lingkungan.
2. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.
3. Kontak mulut dan tangan saat makan / minum.
4. Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.
Tujuan mencuci tangan adalah :

Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan

Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus,


kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Flu burung
dll

Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik

D. Waktu Mencuci Tangan


Menurut Handayani , dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah
sebagai berikut :
1. Sebelum dan setelah makan.
2. Setelah ganti pembalut.
3. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan
setelah memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
4. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
5. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
6. Sebelum dan setelah mengiris sesuatu.
7. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
8. Setelah menangani sampah.
9. Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak.
10. Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain
lain).
11. Pulang bepergian dan setelah bermain.
12. Sesudah buang air besar dan buang air kecil.

E. Alat Yang Diperlukan Dalam Mencuci Tangan


Mencuci tangan yang baik dan sehat membutuhkan beberapa peralatan sebagai
berikut di bawah ini :
1. Sabun
2. Air bersih
3. Handuk tangan bersih.
F. 6 langkah dalam mencuci tangan
Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang baik da benar adalah :
Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan.
Berikut ini urutan 6 langkah mencuci tangan hygienis berdasarkan
referensi WHO.
1. Mencuci telapak tangan.

2. Telapak tangan kanan berada di atas punggung tangan kiri dan begitu
sebaliknya.

3. Telapak dengan telapak serta ibu jari saling terikat.

4. Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan saling mengunci.

5. Ibu jari tangan kanan digosok memutar oleh telapak tangan kiri dan
sebaliknya.

6. Jari tangan kiri menguncup, lalu gosok memutar ke kanan dan ke kiri
pada telapak tangan kanan, begitu juga sebaliknya.

Bersihkan sabun dari kedua tangan


Keringkan tangan dengan tissue atau handuk bersih.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. (2007). Buletin PHBS di Sekolah. Jakarta: Depkes RI


Handayani. (2000). Perilaku melayani ditinjau dari Minat Kerja dan Konsep Diri
pada Perawatan Rumah Sakit. Surakarta : Fakultas Psikologi UMS.
http://www.who.ac.id. di akses hari sabtu 21 mei 2016 jam 09.55 wita.
Iswara, D. (2007). Penting Dan Mudahnya Mencuci Tangan
http://www.google.com. di akses sabtu 21 mei 2016 jam 09.40 wita.
JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo.

Anda mungkin juga menyukai