Oleh Kelompok 5 :
Ussiin (20600113017)
Muh. Idhan chaer (20600113115)
Nurhikmah (206001130)
Liwaul Alan (20600113079)
Junaidi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun makalah fisika
lingkungan yang berjudul Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap
orang yang telah memberikan partisipasi dan waktu serta perhatiannya selama
dalam penulisan makalah ini. Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
dari Mata kuliah Fisika Lingkungan dan kami menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan, baik dalam penulisan maupun pada pendapat dan hasil
daripada makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis
maupun bagi orang lain yang membacanya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
makalah ini dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca dan dapat meningkatkan hasil Pendidikan dan meningkatkan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Makassar, Maret 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring perkembangan teknologi dan informasi masa kini, dengan
adanya radioaktif membawa perkembangan didalam berbagai aspek
kehidupan sehari-hari. Perlu kita ketahui bahwasannya dengan
perkembangan teknologi membawa perubahan yang sangat signifikan
akan tetapi semua itu selain memberikan pengaruh yang positif juga
menimbulkan efek yang negative pula.
Limbah radioaktif adalah jenis limbah yang mengandung atau
terkontaminasi radionuklida pada konsentrasi atau aktivitas yang melebihi
batas yang diijinkan (clearance level) yang ditetapkan oleh badan
pengawas tenaga nuklir. Definisi tersebut digunakan didalam peraturan
perundang-undangan. Limbah radioaktif merupakan zat radioaktif yang
sudah tidak dapat digunakan lagi.
Salah satu prinsip utama pengelolaan limbah radioaktif adalah
limbah radioaktif tidak boleh menjadi beban bagi generasi mendatang.
Sebagian besar limbah radioaktif yang tersimpan di PTLR (pusat teknologi
limbah radioaktif) mempunyai umur yang pendek sehingga diharapkan
untuk waktu tidak terlalu lama menjadi bahan yang tidak radioaktif, hanya
sebagian kecil mempunyai usia yang panjang dari puluhan sampai ribuan
tahun. Utuk limbah usia panjang ini, PLTR telah mengembangkan
teknologi penyimpanan akhir yaitu penyimpanan limbah dikedalaman
tertentu dibawah tanah. Teknologi penyimpanan akhir ini mirip dengan
yang sudah diaplikasikan tidak membahayakan generasi mendatang baik
menggunakan model komputasi maupun analogi kejadian alam.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa definisi dari limbah radioaktif ?
2.
3.
4.
5.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui definisi dari limbah radioaktif
2. Mengetahui tujuan dari pengelolaan limbah radioaktif
3. Mengetahui prinsip-prinsip dasar pengelolaan limbah radioaktif
4. Mengetahui jenis-jenis limbah radioaktif
5. Mengetahui pengelolaan limbah radioaktif.
BAB II
PEMBAHASAN
rendah
Pada dasarnya kegiatan pengelolaan limbah radioaktif meliputi
tahapan :
a. Pengangkutan limbah
Pengangkutan limbah meliputi kegiatan pemindahan limbah
radioaktif dari lokasi penghasil limbah menuju kelokasi pengelolaan
limbah. Kegiatan pengangkutan harus memenuhi syarat-syarat
keamanan dan keselamatan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Perijinan pengangkutan limbah didapat dari badan pengawas tenaga
nuklir.
Sarana dan prasarana yang dipakai pada kegiatan pengangkutan
limbah antara lain :
a.) Alat angkut : truck, fork lift, crane, hand crane dan sebagainya
b.) Transfer cask/Kanister
c.) Pallet
d.) Alat monitoring
e.) Tanda bahaya radiasi dan tanda bahaya lainnya
f.) Sarana keselamatan kerja dan sarana lain yang diperlukan.
b. Pra Olah
Pra Olah adalah kegiatan yang dilakukan sebelum pengolahan agar
limbah memenuhi syarat untuk dikelola pada kegiatan pengelolaan
berikutnya.
Kegiatan ini antara lain meliputi :
a.) Pengelompokkan sesuai dengan jenis dan sifatnya
b.) Preparasi dan analisis terhadap sifat kimia, fisika, serta kandungan
c.)
d.)
e.)
f.)
g.)
h.)
radiokimia.
Pewadahan dalam drum 60, 100, 200 liter atau tempat yang sesuai
Pengepakan untuk memudahkan pengangkutan dan pengolahan
Pengukuran dosis paparan radiasi
Pemberian label identifikasi dan pengisian lembar formulir isian
Pengeluaran dari hotcell
Penempatan dalam kanister sehingga memenuhi criteria
keselamatan pengangkutan.
Sarana dan prasarana yang dipakai dalam kegiatan Praolah
antara lain :
1.) Drum 60 liter/100 liter
2.) Plastik pelapis bagian dalam drum
3.)
4.)
5.)
6.)
7.)
c. Pengolahan
Pengolahan limbah radioaktif
dilakukan berdasarkan sifat dan jenis limbah: Limbah cair organik dan
limbah padat yang bisa dibakar direduksi volumenya dengan cara
insenerasi.
1. Limbah cair yang tidak bisa dibakar diolah dengan cara evaporasi
untuk
mereduksi
volumenya.
Konsentrat
hasil
evaporasi
pengisian
batu
koral,
hasil
kompaksi
selanjutnya
padat
pengolahannya
tak
terbakar
dimasukkan
secara
dan
tak
langsung
termampatkan
dengan
cara
menunjang
kerja
proses,
yang
terpadu
penunjang
diantara
sarana,
tenaga
keselamatan,
yang
terdiri
dari
laboratorium
dan
administrasi.
d. Penyimpanan Sementara
Penyimpanan sementara (Interim Storage) dilakukan sebelum dan
sesudah limbah diolah danmerupakan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada makalah ini yaitu :
1. Limbah radioaktif merupakan hasil samping dari pemanfaatan
teknologi nuklir. Dalam limbah radioaktif terdapat unsure-unsur
radioaktif yang masih memancarkan radiasi. Limbah radioaktif tidak
boleh dibuang kelingkungan karena radiasi yang dipancarkan
memberikan efek yang tidak baik karena dapat merugikan manusia
terhadap kesehatan manusia.
2. Tujuan pengelolaan limbah radioaktif adalah menangani limbah
radioaktif dengan suatu cara sehingga melindungi kesehatan manusia
dan lingkungan untuk generasi sekarang dan yang akan datang tanpa
membebani masalah bagi generasi yang akan datang.
3. Prinsip-prinsip dasar Pengelolaan Limbah Radioaktif antara lain :
a. Prinsip Perlindungan kesehatan manusia
b. Prinsip Proteksi lingkungan
c. Priinsip Proteksi melewati batas Negara
d. Prinsip Proteksi untuk generasi yang akan datang
e. Prinsip Beban untuk generasi yang akan datang
f. Prinsip Kerangka kerja legalitas nasional
g. Prinsip kendali terhadap timbulnya limbah radioaktif
h. Prinsip timbulnya limbah dan saling ketergantungan dalam
pengelolaan.
i. Prinsip keselamatan fasilitas
4. Klarifikasi limbah radioaktif
a. Limbah radioaktif tingkat tinggi
b. Limbah radioaktif tingkat sedang
c. Limbah radioaktif tingkat rendah
5. Pengelolaaan limbah radioaktif :
a. Pengangkutan
b. Pra Olah
c. Pengolahan
d. Penyimpanan sementara
e. Penyimpanan lestari
B. Saran
Kritik dan saran dari para pembaca sangat diharapkan demi
perbaikan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://wikiplediaIndonesia.com/01/radioaktif.htmp
Santiani, 2011. Nuklir, Fisika Inti dan Politik Energi Nuklir. Malang: Intimedia
Zubaidah Alatas dkk, 2010. Buku Pintar Nuklir, Jakarta: Erlangga