Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yos Fauzi Nur Muhammad

NIM : 43215120277

RESUME MATERI BAB 3


PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN: PUSAT PENDAPATAN
Pengendalian manajemen berfokus pada pusat pertanggungjawaban, pusat pertanggung
jawaban tersebut berpusat pada prilaku manajer. Pada hakikatnya perusahaan merupakan
sekumpulan pusat-pusat pertanggungjawaban.

Sifat Pusat Pertanggungjawaban


Perusahaan secara keseluruhan memiliki objective (tujuan jangka pendek) dan goal
(tujuan jangka panjang). Fungsi berbagai pusat pertanggungjawaban dalam perusahaan
adalah untuk mengimplementasikan strategi perusahaan tersebut. Karena setiap
organisasi merupakan sekumpulan pusat pertanggungjawaban, jika setiap pusat
pertanggungjawaban telah memenuhi objective, maka goal organisasi tersebut juga
telah tercapai

Hubungan antara Input dan Output


Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan hubungan-hubungan yang optimum
antara input dan output, hubungan-hubungan itu bersifat timbal balik dan langsung,
pengendalian berfokus pada penggunaan input minimum yang dibutuhkan untuk
memproduksi output yang dibutuhkan menurut spesifikasi tepat dan standar yang
berkualitas, tepat pada waktunya, dan dengan jumlah yang diminta. Akan tetapi dalam
sejumlah situasi, input tidak secara langsung berkaitan dengan output yang dihasilkan.

Mengukur Input dan Output


Untuk mengukur Input ukuran-ukuran fisik seperti jumlah jam kerja, jumlah liter minyak,
dan rim kertas. Dalam sistem pengendalian manajemen, satuan-satuan kuantitasnya
kemudian diterjemahkan dalam bentuk uang, uang inilah yang disebut sebagai "biaya";
dengan cara inilah biasanya input yang dimasukkan ke pusat pertanggungjawaban
diwujudkan. Biaya adalah sebuah ukuran dalam bentuk uang bagi sejumlah sumber
daya yang digunakan oleh sebuah pusat pertanggungjawaban.
Untuk mengukur Output biasanya perusahaan menggunakan cara perkiraan atau
menggunakan angka-angka simulasi.

Efisiensi dan Efektivitas

Efisiensi adalah perbandingan output terhadap input atau jumlah output per unit input.
Dalam pusat pertanggungjawaban efisiensi diukur dengan cara membandingkan biaya
aktual dengan standar dimana biaya tersebut harus diukur dengan output yang terukur.
Efrktivitas ditentukan antar output yang dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban
dengan tujuan jangka pendek (objective) perusahaan maka semakin efektiflah unit
tersebut.

Efisiensi

dan

efektivitas

berkaitan

satu

sama

lain

setiap

pusat

pertanggungjawaban harus efektif dan efisien di mana organisasi perusahaan harus


mencapai tujuannya dengan cara yang optimum. Sebuah pusat pertanggungjawaban
akan bersifat efisien jika melakukan hal-hal tertentu secara tepat dan akan bersifat
efektif jika melakukan hal-hal yang tepat.

Jenis-jenis Pusat Pertanggungjawaban


Ada empat jenis pusat pertanggungjawaban, yang digolongkan menurut sifat input
dalam bentuk uang dan ataupun output moneter yang diukur dengan tujuan
pengendalian, yaitu : pusat pendapatan, pusat biaya, pusat laba, dan pusat investasi.
Pada pusat pendapatan, pusat pertangungjawaban yang prestasi managernya diukur
berdasarkan output (pendapatan) diukur secara moneter, akan tetapi tidak dihubungkan
dengan inputnya (yaitu beban/biaya). Pada hakikatnya, pusat pendapatan merupakan
unit-unit pemasaran/penjualan yang tak memiliki wewenang untuk menetapkan harga
jual dan tidak bertanggung jawab atas harga pokok barang-barang yang mereka
pasarkan. Pada pusat biaya merupakan pusat pertanggungjawaban dimana input-input
yang diukur. Pada pusat laba merupakan pusat pertanggungjawaban dimana kinerja
finansialnya diukur dalam ruang lingkup, yaitu antara pendapatan (output) dan
beban/biaya (input) diukur. Pada pusat investasi antara laba dan investasi juga diukur.

Anda mungkin juga menyukai