Act. 4.1.1.
Analisis Pembangunan
Hutan Tanaman Rakyat (HTR)
Pola Kemitraan
Propinsi Kalimantan Barat
STUDI KASUS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KAPUAS ‐ SINTANG
Agustus 2007
EC-INDONESIA FLEGT SUPPORT PROJECT
AIDCO/2004/16830
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
AIDCO/2004/16830
B. Permasalahan
AIDCO/2004/16830
merehabilitasi kawasan hutan produksi yang rusak. Salah satu model yang
akan dikembangkan dalam program HTR adalah pola kemitraan.
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
AIDCO/2004/16830
AIDCO/2004/16830
B. Rancangan Penelitian
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer
dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan yaitu data yang diperoleh
langsung dari objek yang diteliti, antara lain:
Sedangkan untuk data sekunder berupa data monografi dan peta lokasi
penelitian.
AIDCO/2004/16830
AIDCO/2004/16830
E. Prosedur Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
AIDCO/2004/16830
strategis eksternal meliputi faktor peluang (O) dan ancaman (T). Hasil
identifikasi diskoring, variable yang bersifat positif (kekuatan dan peluang)
diberi nilai +1 sampai dengan +3 (sangat baik). Sedangkan untuk variable
yang bersifat negative (kelemahan dan ancaman) adalah nilai kebalikannya.
Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
AIDCO/2004/16830
AIDCO/2004/16830
2. Iklim
AIDCO/2004/16830
1 Tamatan SD 25 43,10
Jumlah 58 100,00
Sumber: Data Hasil Penelitian, 2007
1 Petanai 47 81,03
2 Pedagang 4 6,90
4 Tukang 3 5,17
Jumlah 56 100,00
Sumber: Data Hasil Penelitian, 2007
AIDCO/2004/16830
1. Kekuatan (strength)
2. Kelemahan (weakness)
AIDCO/2004/16830
3. Peluang (Opportunity)
4. Ancaman (threath)
AIDCO/2004/16830
AIDCO/2004/16830
1. Strategi S-O
Komoditi yang tidak hanya aspitaif tetapi juga memiliki prosfek pasar
yang menjanjikan sehingga nantinya merupakan asset baik bagi masyarakat
maupun mitra kerjanya. Salah satu komoditi yang sangat diminati oleh
masyarakat adalah tanaman karet, meranti dan tanaman buah-buahan.
Komoditi ini menjadi sangat penting mengingat potensi yang dimiliki tanaman
ini akan turut menjadi salah satu bentuk perhatian masyarakat dalam
mengelola lahannya.
AIDCO/2004/16830
2. Strategi W-O
AIDCO/2004/16830
3. Strategi S-T
Degradasi hutan yang terjadi saat ini yang paling besar disebabkan oleh
kebakaran hutan, untuk itu semua perlu dilakukan upaya-upaya yang
melibatkan semua stakeholder guna penanggulangannya. Upaya-upaya yang
perlu dilakukan antara lain: penyuluhan kepada masyarakat, pembukaan
lahan dengan tanpa membakar, pembuatan sekat bakar, penanaman
komoditi yang disenangi masyarakat, pembuatan jalan di sekitar areal
AIDCO/2004/16830
4. Strategi W-T
AIDCO/2004/16830
AIDCO/2004/16830
AIDCO/2004/16830
AIDCO/2004/16830
AIDCO/2004/16830
AIDCO/2004/16830
AIDCO/2004/16830
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
AIDCO/2004/16830
B. Saran
2. Perlu adanya kepastian tata batas wilayah dan kebijakan teknis yang
mengatur tata cara dan sistem pembangunan maupun pengelolaan HTR,
sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
AIDCO/2004/16830
DAFTAR PUSTAKA
Sutisna, M. 2002. Pembangunan Hutan Rakyat Pola Murni dan Pola Kebun di
Kabupaten Berau. DAK-DR Tahun Anggaran 2001.