Pembimbing :
dr. Tuty Rahayu Sp.A
Disusun Oleh:
Prathita Amanda Aryani
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
Periode Mei Juli 2016
RSUD Pasar Rebo
LATAR BELAKANG
Selain
dini pada asma eksaserbasi akut sedang atau berat dan pada asma eksaserbasi akut
ringan yang tidak respon segera atau tidak berespon komplit terhadap agonists.
Regimen pengobatan saat ini terdiri dari prednison oral atau prednisolon yang
digunakan 1-2 kali sehari selama 5 hari. Oral (PO) atau intramuskular (IM)
deksametason telah diusulkan sebagai equivalent therapy.
TUJUAN
Untuk menentukan apakah Dexamethasone oral atau intramuskular setara atau lebih baik
dibandingkan dengan prednisone oral atau prednisolone selama 5 hari.
METODE
Faktor inklusi :
RCT dari pengobatan asma eksaserbasi akut pada pasien rawat jalan atau pasien IGD dengan usia 18
tahun
Faktor eksklusi :
Pasien yang sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit pada awal studi tidak dimasukkan ke dalam
kunjungan kembali
Data disajikan oleh 4 penulis dan diverifikasi oleh penulis kedua. Data yang disajikan meliputi karakteristik
subjek (usia dalam bulan, jenis kelamin, etnis), asthma severity score, karakteristik pengobatan
(pengobatan dengan albuterol di IGD), efek samping (muntah), dan hasil klinis ( rawat inap setelah dari IGD,
skor asma saat keluar dari IGD, perbaikan kondisi pasien, dan angka relaps).
Kualitas studi dari faktor inklusi dinilai dengan Cochrane risk of bias tool, 6 instrument pertanyaan dibuat
KESIMPULAN
Tidak terdapat perbedaan pada risiko relatif relapse antara kedua kelompok
Pasien yang menerima pengobatan dengan Dexamethasone mengalami
THANK YOU