Anda di halaman 1dari 10

IDENTITAS BKM

Nama BKM
Alamat

:
:

Kontak Person
Tanggal Pembentukan

:
:

SEKAR PANDAN
Desa Wanakaya Blok 8 RT 02 RW 06 Kec.
Haurgeulis Kab. Indramayu
085318913679(Kord BKM)
12/17/2008

Notaris
Nomor/Tanggal
Jumlah Anggota BKM

:
:
:

Ny. Sri Maryati Sudarminto, SH


No. 9, Tanggal 2 April 2009
9org (L :6 org; P:3org)

Jumlah Personil UP

9 org (UPK :3org; UPS :3org; UPL : 3 org)

Sekretariat

1org

VISI DAN MISI


Visi
Terwujudnya Masyarakat madani yang maju, mandiri dan sejahtera dalam
lingkungan yang sehat, produktif dan lestari
Misi
Membangun masyarakat mandiri melalui penguatan modal sosial dengan
menumbuhkan kembali prinsip-prinsip kemasyarakatan, nilai-nilai luhur
kemanusiaan dan menggalang solidaritas, serta kesatuan sosial sesama warga,
serta mampu menjalin kebersamaan dan sinergi dengan pemerintah maupun
kelompok peduli dalam menanggulangi kemiskinan secara efektif, dan mampu
mewujudkan suatu kondisi lingkungan yang sehat produktif dan lestari.

POTENSI BKM
1). Potensi Personil :
a. Anggota BKM dipilih didasarkan pada nilai-nilai luhuryang dimilikinya
b. Anggota BKM dikenal dipercaya oleh warganya
c. Tidak mewakili ketokohan
2). Potensi Kelembagaan :
a. Pertemuan rutin sudah berjalan minimal 1 kali dalam 1 bulan
b. Dicatatkan di Notaris, sehingga merupakan organisasi yang legal
atau diakui oleh pemerintah yang bermanfaat dalam menjalin
kerjasama dengan pihak-pihak lain

STRUKTUR ORGANISASI

DAFTAR NAMA PIMPINAN KOLEKTIF BKM

DAFTAR PERSONIL UP-UP & SEKRETARIAT

BLM (Bantuan Langsung Masyarakat)

Realisasi BLM (Bantuan Langsung Masyarakat)


Reguler Tahun 2015

PLPBK Tahun 2015

Kinerja Keuangan Sekretariat dan UPK

2.1.

Gambaran Umum Desa Wanakaya

Letak Geografis
Desa Wanakaya terletak pada 6,46569S 107,91099E dengan luas wilayah
8,32 km2 dengan ketinggian daratan

23 m dari permukaan laut. Jumlah

penduduk Desa Wanakaya yaitu 10.872 jiwa dengan kepadatan

penduduk 1.143 jiwa per km2. Batas-batas Desa Wanakaya yaitu


sebagai berikut :

Sebelah Utara

Desa Bugis / Anjatan

Sebelah Selatan

Desa Karangtumaritis dan Desa Baleraja / Gantar

Sebelah Barat

Desa Karangtumaritis dan Sungai Cipunagara

Sebelah Timur

Desa Cipancuh dan Desa Balareja / Gantar

Kondisi Fisik Alam


Desa Wanakaya merupakan desa berupa daratan dengan ketinggian 23 m
dari permukaan laut dengan kemiringan tanah pada yaitu kurang lebih 0-5%.
Curah hujan di Desa Wanakaya yaitu rata-rata 134,41 mm setiap tahunnya.
Pada bulan januari, maret, dan desember merupakan bulan dengan curah
hujan yang sangat tinggi. Pengembangan sumber daya air Desa Wanakaya
dapat dikembangkan dari

Waduk Cipancuh yang mengairi Daerah irigasi

Cipancuh seluas 6.318 Ha yang ditujukan untuk peningkatan kemanfaatan


fungsi sumber daya air guna memenuhi kebutuhan air baku untuk rumah
tangga, pertanian, industri, pariwisata, dan untuk keperluan lainnya.
Struktur Penggunaan Lahan
Sebagian besar wilayah Wanakaya masih berupa permukiman dan lahan
produktif perkebunan serta pertanian yaitu berupa lahan pesawahan.
Penggunaan lahan lainnya di Desa Wanakaya ini meliputi penggunanaan

sebagai kawasan pendidikan serta kawasan perdagangan dan jasa. Kawasan


perdagangan dan jasa terletak menyebar di tepi jalan penghbung antara Desa
Wanakaya dengan pusat Kota Kecamatan Haurgeulis.
Tabel 2.1. Pemanfaatan Lahan Desa Wanakaya

No

Jenis Penggunaan

Lahan

Luas (Ha)

Persentase
(%)

1.

Permukiman

266

33,21 %

2.

Pesawahan

505

63,05 %

3.

Pemakaman

0,37 %

27

3,37 %

4.

Lainnya

Sumber : Kecamatan Haurgeulis Dalam Angka Tahun 2014

Peta 2.4. Peta Desa Wanakaya

Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya

Kegiatan Perekonomian
Kegiatan

perdagangan

dan

jasa

merupakan

salah

satu

kegiatan

perekonomian yang terdapat di Desa Wanakaya. Terdapat pula kegiatan


perekonomian berupa pertanian, industri, jasa angkutan, dan lain-lain. Pada
desa ini, kegiatan pertanian merupakan kegiatan perekonomian utama.
Berdasarkan data kecamatan Haurgeulis dalam angka, jumlah setiap
kegiatan-kegiatan perekonomian tersebut digambarkan dalam grafik berikut
ini.

55%

22%

Pertanian
Perdagangan

Industri
Angkutan

10%
2%
10%
1%

Jasa
Lain-lain

Gambar 2.1. Grafik Kegiatan Perekonomian Desa Wanakaya


Sumber : Kecamatan Haurgeulis Dalam Angka

Sarana dan Prasarana

Bentuk sistem jaringan jalan di Desa Wanakaya yaitu berupa


jalan provinsi, jalan desa, dan jalan lingkungan. Jalan provinsi
berada di sebelah utara Desa Wanakaya yang bersebelahan
dengan jalur perlintasan kereta api. Kondisi jalan provinsi ini
kurang baik, masih banyak jalan berlubang. Jalan desa, yaitu
Jalan Diponegoro, kondisinya cukup baik. Sedangkan jalan
lingkungan di Desa Wanakaya sebagian besar kondisinya
masih kurang baik, yaitu berupa tanah berbatu.
Sistem persampahan di Desa Wanakaya yaitu dikelola secara
individu

oleh

setiap

penduduknya.

Pengolahan

sampah

dilakukan dengan cara membakar maupun menanam sampah


yang ada pada pekarangan rumah masing-masing. Selain itu
terdapat penduduk yang tidak bertanggung jawab membuang
sampah pada lahan kosong sehingga menimbulkan timbunan
sampah yang cukup banyak. Tidak jarang pula penduduk yang
membuang sampah pada saluran drainase, dan berakibat

pada tersumbatnya saluran drainase serta meluapnya air


hujan dari saluran tersebut.
Desa Wanakaya mendapatkan air bersih yang berasal dari
sumur air tanah pada masing-masing bangunan rumah,
dengan kualitas yang kurang baik untuk makan dan minum.
Sistem jaringan air limbah pada Desa Wanakaya belum
terintegrasi dengan saluran air limbah desa dan juga kota.
Saluran drainase di Desa Wanakaya sebagian besar kondisnya
kurang baik, dimana masih banyak saluran drainase tanpa
pekerasan dan volumenya yang tidak memadai. Beberapa
saluran drainase masih menjadi satu dengan saluran air
limbah yang berasal dari bangunan hunian.
Sumber tenaga listrik berasal dari PLN, dimana pasokan listrik
dipenuhi dari Sistem Ketenagalistrikan Jawa Madura Bali
(Jamali). Pengelolaan pasokan listrik dilakukan oleh PT. PLN
P3B (Persero) Region Jawa Barat. Dalam pelayanan jasa
telekomunikasi,

PT

Telkom

membagi

wilayah

jasa

telekomunikasi telepon tetap di Jawa Barat menjadi dua divisi


regional (divre), yaitu Divre II Jakarta dan Divre III Jawa Barat.

Sebaran Warga Miskin


Sebaran warga miskin tertinggi Desa Wanakaya terdapat di RW 04 yang
terdiri dari RT 01, RT 02, RT 03, 04, 05, dan RT 06. Namun jika dilihat
berdasarkan jumlah warga miskin dalam lingkungan RT, warga miskin tertinggi
terdapat pada RT 01 RW 05 yaitu sebesar 93,35%. Jumlah warga miskin yang
cukup tinggi terdapat pula di RT 01 RW 01 sebesar 79,71% dan di RT 04 RW
02 sebesar 79,22%. Jumlah warga miskin terendah terdapat di RT 01, RT 02,
RT 03, dan RT 04 RW 09.

0.5
0.53
62.50%
62.50%
54.02%
52.27%
72.84%
27.50%
76.00%
43.10%
73.77%
34.69%
68.92%
42.39%
58.00%
67.53%
42.86%
65.83%
70.00%
58.82%
64.58%
37.50%
93.35%
79.71%
77.14%
71.01%
60.58%
49.12%
47.73%
40.45%
35.06%
62.50%
79.22%

RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05 RW 06 RW 07 RW 08 RW 09

Gambar 2.2. Grafik Warga Miskin Desa Wanakaya


Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya

Tingkat Pendidikan

Berdasarkan data yang terdapat pada Kecamatan Haurgeulis Dalam Angka,


tingkat pendidikan masyarakat Desa Wanakaya sebagian besar masih belum
sekolah atau tidak sekolah. Sebanyak 19,04% masyarakat Desa Wanakaya
berpendidikan SD dan terdapat 34,64% yang belum lulus SD. Selain itu dengan
jumlah yang cukup rendah, yaitu sebesar 7,99% masyarakat lulus SMP dan
sebesar 1,88% masyarakat lulus SMA. Terdapat pula masyarakat dengan
pendidikan D1, D2, D3, dan S1 dengan jumlah yang sangat sedikit.

D3 SMP
0%8% SMA / SMK
Belum Lulus SD
2%
35%
Tidak / Belum Sekolah
D1 / D2
36%
SD
0%
D4
/S1
19%
0%

Gambar 2.3. Grafik Tingkat Pendidikan Desa Wanakaya


Sumber : Hasil Pemetaan Swadaya

Anda mungkin juga menyukai