Anda di halaman 1dari 1

Pengobatan rumat hanya diberikan bila kejang demam

menunjukkan ciri sebagai berikut (salah satu):


1.

2.

Kejadian kecacatan sebagai komplikasi kejang demam tidak


pernah dilaporkan.

Kejang lama > 15 menit

Adanya kelainan neurologis yang nyata sebelum

atarLr

sesudah kejang, misahya hemiparesis, paresis Todd, Cere_


bral Palsy, retardasi mental, hidrosefalus.

J.
4.

Kejang fokal
Perngobatan rumat dipertimbangkan bila:
. felang berulang dua kali atau lebih dalam 24 jam.
. Kejang demam terjadi pada bayi kurang dari i2 bulan.
. Kejang demam > 4 kali per tahun

.
.

Ellenberg dan Nelson. Febrile seianres and later intellectual


pedormance. Arch Neurol 1978:35:17.21

Malal dan Shinnar. Febrile status epilepticus. Pediatr


1990;86:611-7
Knudsen dkk. Longrterm outcome of prophylaxis fo.r lebrile
convulsions. Arch Dis Child 1996;74:13-8

Kemungkinan mengalami kematian


Kematian karena kejang demam tidak pernah dilaporkan

Keterangan

Kemungkinan mengalami kecacatan atau kelainan


neurologis karena kejang demam

Sebagian besar peneliti setuju bahwa kejang demam > 15

menit merupakan indikasi pengobatan rumat


Kelainan neurologis tidak nyata rnisatnya keteriambatan
perkembangan ringan bukan merupakan indikasi
Kejang fokal atau fokal menjadi umum menunjukkan
bahwa anak mempunyai fokus organik.
Kesepakatan Saraf Anak,

2OO5

National lnstitutes of Health. Febrile seizure: consensus


development conference
Summary. Vol3.

no2 Bethesda.Md:National lnstitute of Health

1980

Edukasi pada Orang Tua


Kejang selalu merupakan peristiwa yang menakutkan bagi or-

Lama Pengobatan Rumat


Pengobatan diberikan selama L tahun bebas kejang, kemudian
dihentikan secara bertahap selama 1-2 bulan.
Sqetomenggolo T. Buku Ajar Neurologi Anak, 1999
Kriudsen FU. Febrile seizures: treatment and outcome. Brain
Dev 1996;18:438-49.

ang tua. Pada saat kejang sebagian besar orang tua leranggapan
bahwa anaknya telah meninggal. Kecemasan ini harus dikurangi
dengan cara:

1. Menyakinkan bahwa kejang demam umumnya 'benign'


2. Memberikan cara penariganan kejang
3. Memberikan informasi kemungkinan kejang kembali
4. Terapi memang efektif mencegah rekurensi tetapi
5.

mempunyai efek samping


Tidak ada bukti bahwa terapi akan mengurangi kejadian
epilepsi
Wong V dkk, Clinical Guideline on Management of Febrile
Convulsion. HK J Paediatr 2OO2:7:143-15'l

Koruensus Kejang Dunam

UKK

Neurologr

11

Anda mungkin juga menyukai