Anda di halaman 1dari 2

HOMEWORK SET 2 TE-29-01

Maximum Likelihood Detection untuk Transmisi Baseband & Probabilitas Error-nya.


Untuk soal 1 dan 2, sisi penerima transmisi menggunakan (optimal) correlator/matched filter
receiver dengan Maximum Likelihood detection.
1. Sebuah transmisi sinyal baseband munggunakan modulasi Binary PAM Unipolar RZ dengan
8
pulsa persegi ber-amplitudo A=100 mV. Diketahui nilai noise power N 0 10 Watts / Hz.
3

Performansi Bit- Error Rate (BER) yang di-inginkan adalah Pb 10 .


(a). Tentukan Bit-Rate maksimum yang bisa diperoleh.
(b). Gambarkan konstelasi sinyal-nya, berikut nilai-nilai numeriknya.
(c). Gambarkan block diagram correlator receiver dengan ML detection untuk transmisi
Tersebut, berikut nilai-nilai numeriknya (gunakan bit-rate yang didapat dari part (a).
Petunjuk: Lihat gambar waveform Binary PAM Unipolar RZ di handout.
2. Sebuah transmisi sinyal baseband munggunakan modulasi Binary PAM NRZ dengan pulsa
persegi ber-amplitudo A 1 Volts dan durasi simbol Ts. Variansi WGN pada output pada
receiver diketahui sebesar 0.1. Tentukan nilai threshold yang optimal untuk ML detection
jika P(s1) = 0.75; probabilitas simbol s1 yang dikirim.
Petunjuk: Lihat turunan nilai threshold optimal untuk Binary PAM di handout, masukan
nilai P(s1) = 0.75 ke dalam turunan tersebut dan evaluasi.
Representasi Geometris dari Sinyal.
3. Gunakan GSO untuk mendapatkan fungsi basis untuk set sinyal di bawah ini, lalu gambarkan
konstelasi untuk set sinyal tersebut.
Ts
Ts

A ;0 t
A ; t Ts
2
2
s1 (t )
s2 (t )
0 ; t lainnya
0 ; t lainnya

Energy/Simbol, Energy/Bit, Minimum Distance, & BER dari Optimal Receiver.


4. Tentukan Es, Eb, dan Dmin untuk sinyal set dari soal no.3, dimana:
[1 direpresentasikan oleh s1(t), 0 direpresentasikan oleh s2(t)].
5. Sebuah transmisi baseband menggunakan modulasi dengan set sinyal dari soal no.3, dimana:
[1 direpresentasikan oleh s1(t), 0 direpresentasikan oleh s2(t)].
Transmisi tersebut melalui kanal AWGN dan optimal receiver dengan Minimum Euclidean
Distance (MED) atau Maximum Likelihood (ML) detection digunakan di sisi penerima.
Jika A = 500 mV, Rb = 2 Mbps, dan N0 = 10-8 Watts/Hz
(a). Tentukan Bit-Error Rate (BER) yang diperoleh untuk transmisi tersebut.

(b). Bila matched-filter receiver yang digunakan, gambarkan respon impuls matched filternya.
(c). Gambarkan output dari matched-filter ke-1 bila sinyal yang dikirim adalah:
- s1(t) (dan diterima tanpa noise).
- s2(t) (dan diterima tanpa noise).
Tentukan waktu sampling untuk mendapatkan test statistics ke-1 (z1).
(d). Gambarkan output dari matched-filter ke-2 bila sinyal yang diterima adalah:
- s1(t) (dan diterima tanpa noise).
- s2(t) (dan diterima tanpa noise).
Tentukan waktu sampling untuk mendapatkan test statistics ke-2 (z2).
(e). Gambarkan block diagram untuk matched-filter receiver dengan Minimum Euclidean
Distance detection untuk set sinyal dari soal no.3, berikut nilai-nilai parameternya.
(f). Ulangi part (e) dengan menggunakan correlator receiver dengan Minimum Euclidean
Distance detection.
6.

(a). Apakah set sinyal di sisi kanan merupakan fungsi basis dari set sinyal di sisi kiri?

s1(t)

g1(t)
1

-1

T/2

-1

T/2

T/2

-3
s2(t)

g2(t)

2
1
T/2

s3(t)
(b). Tentukan sebuah set fungsi basis yang lain untuk set
sinyal di sisi kiri.

1
T/2
-3

Anda mungkin juga menyukai