Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN

Sesuai dengan pengelompokkan program pembangunan di


bidang ekonomi menurut Program pembangunan nasional 2000
2004 ke dalam tujuh kelompok program antara lain kelompok
program pertama, yaitu menanggulangi kemiskinan dan memenuhi
kebutuhan pokok masyarakat dan kelompok program kedua, yaitu
mengembangkan usaha skala mikro, kecil menengah dan koperasi,
maka program-program yang harus dilaksanakan dan penting untuk
digarisbawahi adalah :
1. Program penciptaan iklim usaha yang kondusif
2. Program peningkatan akses kepada sumber daya produktif
3. Program pengembangan kewirausahaan dan kredit usaha kecil
menengah berkeunggulan kompetitif

BAB I
KONSEP

DAN

KARAKTERISTIK

KEWIRAUSAHAAN
I. Definisi Wirausaha dan Kewirausahaan
Wirausaha adalah orang yang mengambil resiko dengan jalan
membeli barang sekarang dan menjual kemudian dengan harga
yang tidak pasti (Cantillon).
Wirausaha adalah orang yang memindahkan sumber-sumber
ekonomi dari daerah dengan produktivitas rendah ke daerah
dengan produktivitas dan hasil lebih tinggi (J.B Say).

Wirausaha adalah orang yang menciptakan cara baru dalam


mengorganisasikan proses produksi (Schumpeter).
Tugas Wirausaha adalah melakukan sesuatu dengan cara yang
berbeda, bukan hanya sekadar dengan cara yang lebih baik.
II. Karakteristik Pribadi Wirausaha
Sifat

kepribadian

wirausaha

dipelajari

guna

mengetahui

karakteristik perorangan yang membedakan seorang wirausaha


dan bukan wirausaha.
David McCleland mengindikasikan ada korelasi positif antara
tingkah laku orang yang memiliki motif prestasi tinggi dengan
tingkah laku wirausaha.
Karakteristik orang-orang yang mempunyai motif prestasi tinggi
adalah:
1. Memilih resiko moderate Dalam tindakannya dia memilih
melakukan sesuatu yang ada tantangannya, namun dengan
cukup kemungkinan untuk berhasil.
2. Mengambil

tanggung

jawab

pribadi

atas

perbuatan-

perbuatan. Artinya kecil sekali kecenderungan untuk mencari


kambing

hitam

atas

kegagalan

atau

kesalahan

yang

dilakukannya.
3. Mencari

umpan

balik

(feed

back)

tentang

perbuatan-

perbuatannya.
4. Berusaha melakukan sesuatu dengan cara-cara baru.
Upaya untuk mengungkapkan karakteristik utama wirausaha
juga dilakukan oleh para ahli dengan menggunakan teori letak
kendali (locus of control) yang dikemukakan oleh J.B. Rotter. Teori
letak kendali menggambarkan bagaimana meletakkan sebab dari

suatu kejadian dalam hidupnya. Apakah sebab kejadian tersebut


oleh faktor dalam dirinya dan dalam lingkup kendalinya atau
faktor diluar kendalinya.
Dua kategori letak kendali menurut Rotter yaitu:
- Internal
Orang yang beranggapan bahwa dirinya mempunyai kendali
atas apa yang akan dicapainya. Karakteristik ini sejalan dengan
karakteristik wirausaha seperti lebih cepat mau menerima
pembaharuan (inovasi).
- Eksternal
Orang

yang

tergantung

beranggapan

pada

usaha

keberhasilan

seseorang,

tidak

melainkan

semata

juga

oleh

keberuntungan, nasib, atau ketergantungan pada pihak lain,


karena adanya kekuatan besar disekeliling seseorang.
Management Systems International menyebutkan karakteristik
pribadi

wirausaha

(personal

entrepreneurial

characteristics)

sebagai berikut:
1. Mencari peluang
2. Keuletan
3. Tanggungjawab terhadap pekerjaan
4. Tuntutan atas kualitas dan efisiensi
5. Pengambilan resiko
6. Menetapkan sasaran
7. Mencari informasi
8. Perencanaan yang sistematis dan pengawasannya
9. Persuasi dan jejaring/koneksi
10.

Percaya diri

III. Peran Wirausaha Bagi Lingkungannya


Dalam

pandangan

Schumpeter,

seorang

wirausaha

adalah

inovator. Hanya seseorang yang sedang melakukan inovasi yang


dapat disebut sebagai wirausaha. Mereka yang tidak lagi
melakukan inovasi, walaupun pernah, tidak dapat lagi dianggap
sebagai wirausaha. Wirausaha bukanlah jabatan, melainkan
suatu peran.
Berdasarkan pengertian tentang wirausaha yang telah dibahas
sebelumnya dapat disimpulkan bahwa peran wirausaha yang
utama bagi lingkungannya adalah sebagai berikut:
-

Memperbaharui dengan merusak secara kreatif.


Dengan keberaniannya melihat dan mengubah apa yang
sudah dianggap mapan, rutin, dan memuaskan.

Inovator
Menghadirkan hal yang baru di masyarakat.

Mengambil dan memperhitungkan resiko

Mencari peluang dan memanfaatkannya

Menciptakan organisasi baru

Mengambil Tema Kewirausahaan Baru (Kuliner)

Sego Megono merupakan makanan khas dari Pekalongan.


Megono sendiri berasal dari nangka muda yang dicincang lalu
dicampur dengan parutan kelapa muda ditambah dengan cabai,
garam dan sedikit kencur. Cara menyajikannya yakni nasi hangat
diatasnya diberi megono dan tempe serta sambal. Disandingkan
dengan teh hangat atau es teh.

Pak Ali Maulana adalah orang perantauan dari Pekalongan, sempat


mencoba beberapa usaha namun gagal. Pada tahun 2010 ia
membuka lesehan sederhana sego megono. Berlokasi di Ringroad
Utara Karangnangka, Maguwo, Sleman, Yogyakarta tepatnya di
bawah baliho Instiper. Warung lesehan tersebut buka mulai pukul
16.00-23.00 WIB. Walaupun sederhana namun usaha Pak Ali kini
berhasil menarik perhatian masyarakat. Hal tersebut dibuktikan
dengan para pembeli yang setiap harinya memadati lesehan ini
bahkan rela mengantri demi sepiring nasi megono.
Pada tahun 2012 Pak Ali membuka 2 cabang yang berlokasi di
Paingan dan Tajem, berada tak jauh dari lesehan pertama. Namun,
untuk lesehan di kedua cabang ini buka pukul 10.00-21.00 WIB. di
Karangnangka mulai buka pada sore hari karena pada siang hari
panas dan tidak ada pohon ujar Anwar Habibi salah satu pekerja.
Total pekerja ada 8 orang pemuda. Di Karangnangka terdapat 3
pekerja,

di

Paingan

pekerja,

di

Tajem

pekerja.

Sepiring sego megono porsi kecil Rp 2500, porsi sedang Rp 3000


dan porsi besar Rp 4000. Dengan aneka lauk seperti berbagai
macam olahan sayur, ayam, ikan, sate usus, sate telur dll. Yang
harganya berkisar antara Rp 1000 hingga Rp 4000. Tersedia juga
gorengan seperti pisang, tahu dan tempe. Yang pastinya selain
harga murah tapi rasanya juga nikmat.
selain harganya murah dan rasanya enak jadi saya sering kesini,
pas buat anak kosan seperti saya ujar Septiana salah satu pembeli.
Pelayanannya juga ramah, tak heran jika pembeli setiap harinya
membanjiri

lesehan

ini.

saya

saja

sering

kewalahan

mbak

mengatur mobil-mobil yang parkir ujar Bagus tukang parkir di

lesehan sego megono. Bagi anda yang ingin merasakan lezatnya


nasi megono, anda bisa mencobanya kapan saja karena lesehan
sego megono Pak Ali buka setiap hari.
Profil Cabang Baru Dibelakang Kampus 1 UPN seberaang Koperasi
Pegawai UPN V Yogyakarta.Ini merupakan salah satu cabang.
Buka bulan Juni 2015
Dikelola oleh mas Husni dan mas Ivan
Karyawan 3 orang
Buka setiap jam 08.00-22.00 WIB
MENU UTAMA: SEGO MEGONO, SOTO TAUTO, DAN PINDANG TETEL

Cabang Baru dari Usaha Lama

Karena sekala usahanya masih kecil dan penjualannya masih


berjalan baru mengakibatkan :

Karyawan Masih Sedikit


Omzet masih < 1 juta rupiah
Warung Belum terlihat ramai masih sekitar <100
pengunjung/hari
Contoh Gambar dan Menu Sego Megono

Menu Makanan
Nasi Mego dengan lauk sudah disediakan dan ambil sendiri

Dalam satu piring sego megono ini terdiri dari :


Nasi putih,
Parutan Nangk
Telur balado
Medoa/tempe goreng
Orek tempe dan ikan asin
Soto Tauto

Indonesia memang memiliki banyak sekali aneka soto . dari soto


betawi , soto tegal , soto banyumas , soto ayam , soto daging , coto
makasar dan lain sebagainya . semua memang memiliki isian dan
cara penyajian yang sama dan hampir mirip akan rasa nya . namun
berbeda lagi dengan soto tauto atau soto yang khas dari kota
pekalongan ini .
Memiliki kuah yang lebih kental dari pada aneka soto-soto lainnya ,
membuat soto tauto atau soto pekalongan memiliki rasa yang
sedap . apalagi tambahan tauco pada bumbu nya , membuat tauto
atau soto pekalongan ini memiliki rasa yang enak dan sangat unik .
soto tauto atau soto pekalongan menggunakan isian daging sapi
seperti pada aneka soto-soto lainnya . namun karena kadang ada
yang tidak suka dengan daging sapi atau jeroan sapi pedagang juga
sering

menggunakan

daging

ayam

pengganti daging sapi atau jeroan .


Pindang Tetel

sebagai

bahan

alternatif

Pindang tetel, hampir mirip dengan rawon karena


menggunakan kluwak. Bahan: 250 gram daging sapi, dicincang
kasar.
Point-point dalam penjualan Sego Megono yaitu:
A. Strenght
Belum banyak usaha saingan yang sejenis.
Tempat berjualan yang strategis
Self-Service > Porsi Menyesuaikan
Pengelola(Manager) turun tangan langsung

B. Weakness
Ketersediaan makanan yang tidak menentu.
Kurangnya pemasaran karena baru berjalan beberapa bulan,dan
kedepannya apabila usaha ini berjalan lancar akan membuat iklan
atau melakukan promosi di sosial media.

C. Opportunity

Cabang masih sedikit,akan tetapi dijogja penduduk dan penikmat


kuliner begitu tinggi mungkin akan membuka cabang didaerah yang
memungkinkan
dan strategis.
Menunya masih bisa dikembangkan sesuai dengan inovasi si
pemiliknya.
D. Threat
Usaha yang disekitarnya yang sudah lama dan stabil, sehingga
pemilik harus memikirkan rencana untuk menarik minat pelanggan.
Contoh

usaha

yang

disekitar

Sego

Megono

Burjo,Ayam

Goreng,Rumah makan padang.


Keadaan

sekilas

Yogyakarta

10

tempat

Sego

Megono

dibelakang

UPN

Pertanyaan :
IHSAN RAIS :
PORSI MENYESUAIKAN, BAGAIMANA HARGANYA? MAKANANNYA ATAU
PEMBELINYA ?
MAHDY :
ALASAN MEMBAGUN DIBELAKANG UPN SEDANGKAN RUMAH MAKAN
DISITU BANYAK ?
MUHAMMADRYAN
BAGAIMANA CARA MENARI PELANGGAN SUPAYA MAU MENCOBA
BURHAN
BAGAIMANA CARA PENGAWASAN ANTAR CABANG ?
NUNO

11

FAKTOR APA YANG MEMBUAT PEMILIK KADANG JUALAN KADANG TIDAK


DAN SOLUSI ?
WAHYU
APA KEUNGGULAN YANG ADA DI SEGO MEGONO ?

Sumber :
1.http://www.aromadapur.com/2015/01/resep-pindang-tetel-khaspekalongan.html
2. http://www.scribd.com/doc/196508585/Kota-Pekalongan#scribd
3. http://www.scribd.com/doc/234324902/Ekowisata-Kuliner#scribd

12

Anda mungkin juga menyukai