Anda di halaman 1dari 1

DEMAM BERDARAH

Orang yang digigit nyamuk Demam Berdarah (Aedes aegypti ) yang mengandung virus Demam
Berdarah (Virus Dengue) dalam waktu 1 minggu dapat menderita Demam Berdarah Virus ini berada
dalam darah selama 7 hari Obat untuk membunuh virus ini belum ada. Upaya Penyembuhan
hanyalah dengan meningkatkan Daya Tahan Tubuh penderita
Dalam waktu kurang dari 7 hari penderita dapat meninggal dunia bila tidak ditolong dengan Cepat &
Tepat
Musim penularan adalah pada saat musim hujan

Tanda-Tanda Demam Berdarah :


1. Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari,
Tampak Lemah dan Lesu
2. Sering terasa nyeri di ulu hati
3. Kadang timbul bintik-bintik merah pada kulit. Untuk membedakan dengan bintik merah bekas gigitan
nyamuk : regangkan kulit, bila bintik merah itu hilang, berarti itu bukan tanda Demam Berdarah Bila
sudah parah, penderita gelisah. Tangan dan kakinya berkeringat (pre shock) kematian dapat terjadi
dalam 2-3 hari akibat turunnya Tekanan Darah
4. Kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan)
5. Mungkin terjadi Muntah atau Berak Darah.Beraknya berwarna hitam dan berbau amis (bau darah)
disebabkan pendarahan di lambung
Pertolongan Bagi Penderita :

Beri Penderita minum banyak-banyak ( air masak susu, teh atau minuman lainnya )
Beri Obat penurun panas dan / atau kompres es
Segera periksakan ke Dokter, Puskesmas atau RS

Cara Mencegah Demam Berdarah :

Vaksin untuk mencegah Demam Berdarah belum


ditemukan, karena itu satu-satunya upaya
pencegahan adalah dengan memberantas nyamuk penularnya. Nyamuk Aesdes Aegypti berkembang
biak dalam air yang jernih, khususnya di tempat penampungan air yang biasa digunakan sehari-hari
dan juga di setiap genagan air yang airnya tidak langsung berhubungan dengan tanah
Memberantas nyamuknya saja dengan penyemprotan Belumlah cukup selama jentik-jentiknya masih
dibiarkan hidup

Cara Paling Tepat Mencegah Demam Berdarah Dengan 3m :


1.

Menguras Tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi/WC, tempayan, drum dan lain-lain,
sekurang-kurangnya seminggu sekali atau taburkan bubuk abate ( abatesasi )

2.

Menutup rapat-rapat tempat penampungan air setelah mengambil airnya, agar nyamuk tidak dapat
masuk dan berkembang biak

3.

Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti ban
bekas, plastik bekas, kaleng, tempurung kelapa dan lain-lain

1
Materi Penyuluhan DBD

Anda mungkin juga menyukai