Anda di halaman 1dari 2

KESEHATAN LINGKUNGAN & RUMAH SEHAT

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar kita. Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal dimana sebagian besar waktu kita
tinggal dirumah, antara lain untuk istirahat, menyiapkan makanan, mendidik anak-anak menerima tamu dan lain-lain. Dan rumah ini merupakan bagian dari
lingkungan yang perlu diperhatikan kesehatannya atau kebersihannya.
1.

Adapun kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang perlu diperhatikan adalah :
Membuat, menggunakan dan memelihara :
a.

Membuat air bersih, seperti sumur gali, sumur pompa dan air pipa
Air bersih adalah air yang Jernih Tidak Berbau, Tidak Berasa dan Tidak Berwarna sedangkan Air Sehat adalah Air bersih
yang sudah dimasak dan tidak mengandung bibit penyakit atau kuman penyakit.
Sumber air bersih biasanya adalah :
Sumber pompa tangan
Penampung air hujan, jika sumber air tidak ada
Mata air yang dirawat atau dari perpipaan
Sumur gali tertutup
Air bersih ini sangat penting dijaga, sebab air yang tidak bersih dapat menularkan penyakit seperti ;
Menceret-Muntaber
Sakit Kulit
Sakit Mata
Cacingan
Untuk lebih lengkapnya penyakit yang bersumber pada air ini bias dilihat pada materi penularan penyakit melalaui air yang tidak
bersih dan sehat. Adapun cara memperoleh air yang minum yang sehat agar terhindar dari penyakit adalah :
Ambil Air dari sumber air yang bersih
Tangan dan tempat penampungan air harus bersih
Wadah penyimpan air harus tertutup dan sering dibersihkan
Gayung pengambil air harus bersih
Masaklah air sampai mendidih sebelum diminum
Gunakan alat-alat minum yang bersih

b.

Jamban atau WC
Jamban atau WC adalah Bangunan yang digunakan untuk Buang Air Besar (BAB). Adapun syarat-syarat Jamban atau WC
yang sehat adalah :
Cukup terang
Cukup lubang angina
Tidak menjadi sarang serangga, seperti nyamuk, kecoak atau lipas, lalat
Lubang jamban sekurang-kurangnya 10 meter dari sumber air
Selalu dibersihkan agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap
Mengapa kita harus menggunakan jamban untuk Buang Air Besar (BAB) adalah karena selain ait yang tidak bersih jamban yang
tidak sehatpun bisa menimbulkan penularan penyakit. Hal ini disebabkan oleh karena kotoran manusia atau tinja mengandung bibit penyakit
dan apabila pembuangannya sembarangan maka akan mudah sekali penyebaran penyakit yang bersumber kotoran ini.
Adapun penyakit yang berhubungan dengan ini antara lain adalah :
Muntaber
Disentri
Thipus
Gatal-gatal
Cacingan

c.

Tempat sampah dan lubang pembuang sampah


Sampah adalah benda-benda yang kita buang atau tidak dimanfaatkan. Gangguan atau bahaya yang dapat ditimbulkan oleh
sampah yang tidak terkelola adalah:

Pengotoran udara seperti bau busuk atau asap

Pengotoran air

Menganggu Pemandangan

Dapat menyumbat saluran air, parit atau got sehingga dapat menimbulkan banjir yang merusak jalan dan bangunan

Dapat menimbulkan kecelakaan seperti lika lecet terkena paku, beling/ pecahankaca dan lainnya

Dapat menjadi sarang lalat, tikus, nyamuk, lipas yang dapat menularkan penyakit
Penyakit yang dapat ditimbulkan oleh sampah antara lain adalah :
Menceret
Muntaber
Disentri
Thipus
Gatal-gatal
Kudis/Penyakit kulit

d.

Tempat pembuangan air bekas dapur dan kamar mandi di Rumah Tangga
Air bekas atau yang biasayan disebut air limbah ini adalah air sisa biasanya berasalbersumber dari dapur, kamar mandi, air cucian
yang dapat mengotori sumur sungai atau danau yang selanjutnya apabila tidak diolah dengan baik dapat mengganggu kesehatan.
Air limbah apabila tidak sehat dapat menimbulkan :
Mengganggu pemandangan
Menjadi sarang nyamuk yang bisa menularkan penyakit
Menimbulkan bau busuk
Menguranggi luas tanah yang seharusnya bisa dimanfaatkan
Adapun syarat-syarat pembuangan air limbah yang sehat adalah :
Air bekas tidak mengotori sumur, sungai atau danau
Air bekas itu tidak menjadi tempat berkembangnya nyamuk, lalat & kecoa
Air bekas itu tidak menyebabkan kecelakaan, untuk itu harus ditutup
Air bekas itu tidak mengganggu pemandangan

2.

Memelihara Kebersihan :

1
Materi Penyuluhan Kesling Rumah Sehat

a.

Didalam rumah dan pekarangan rumah


Rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal dimana sebagian besar waktu kita tinggal dirumag, antara lain untuk beristirahat,
menyiapkan makanan, mendidik anak-anak, menerima tamu dan lain-lain.
Syarat-syarat rumah sehat adalah :

Tersedia air bersih, ada bekas penampungan air bekas, ada tempat sampah, ada jamban, ada saluran pembuangan air hujan

Kandang ternak terpisah, paling tidak 10 meter jaraknya dari rumah

Ada jalan keluar untuk asap dapur melalui lubang langit-langit,


karena asap bisa menimbulkan gangguan pada mata dan pernapasan serta dapat mengotori dinding ruangan dapur

Halaman rumah harus selalu dibersihkan, pekarangan ditanami tumbuhan- tumbuhan yang bermanfaat

Dinding lantai harus kering, tidak lembab.


Hal ini disebabkan oleh karena ruangan yang lembab dapat menimbulkan turunnya daya tahan tubuh sehingga mudah diserang
penyakit, dan bagi penderita rematik dan radang pernapasan dapat mudah kambuh.

Ruangan rumah cukup luas dan tidak padat penghuni


Hal ini disebabkan apabila salah seorang penghuni rumah menderita penyakit menular, penghuni yang lain tidak mudah tertular batuk,
flu sakit mata TBC paru sakit kulit dan sakit menular lainnya.

Kamar-kamar harus berjendela,


Ada lubang angin dan sinar matahari dapat masuk kedalam ruangan rumah, dari sini diharapkan adanya pergantian udara, sehingga
suasana kamar-kamar segar, tidak lembab, tidak berbau, terang sehingga mudah dibersihkan. Dan dengan adanya sinar matahari masuk
diharapkan kuman yang ada dalam kamar bisa mati.

b.

Makanan dan Minuman termasuk memilih bahan makanan, mengolah, menyiapkan, menyajikan dan menyimpannya
Kebersihan makanan dan minuman sangat penting dijaga, apbila makanan yang kita makan tidak bersih bisa menimbulkan penyakit atau
keracunan.
Penyakit atau keracunan ini bisa disebabkan oleh:
Makan makanan yang mengandung racun seperti singkong beracun, jamur beracun dan lain-lain.
Makan makanan yang mengandung zat warna atau pengawet yang salah atau yang kadaluarsa.
Makan makanan yang sudah terkontaminasi kuman penyakit, basi atau rusak.
Adapun cara agar makanan dan minuman tidak kotor adalah :
Biasakanlah mencuci tangan dengan sabun sebelum mengolah dan menyajikan makanan dan minuman. Segera cuci tangan, setelah
memegang benda-benda kotor.
Alat makan dan alat masak harus bersih
Jangan meletakkkan makanan dan minuman sembarang tempat
Cucilah sayuran mentah dengan air panas jika makanan untuk lalap
Selain dari cara diatas yang lebih penting lagi makanan tersebut harus ditutup agar makanan tidak terkontaminasi oleh bibit penyakit
yang dibawa oleh serangga, tikus dan binatang lainnya.

3.

Menggunakan dan menyimpan secara benar pestisida seperti racun nyamuk dan racun hama agar tidak meracuni manusia, hewan peliharaan
atau lingkungan
Pestisida adalah Obat Pemberantas Hama atau Racun untuk Serangga (Nyamuk, Lalat, Kecoa), Tikus dan binatang lainnya . Dan
bisa juga menjadi racun buat manusia.
Pestisida dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui :
Melalui mulut, seperti terminum baik sengaja ataupun tidak sengaja
Melalui kulit, seperti terjadi saat penyemprotan yang arahnya berlawanan dengan angin
Melalui jalan pernafasan ( terhirup)
Upaya untuk menghindari keracunan pestisida :
Jangan membuang kaleng atau botol bekas pestisida dekat dengan sumber air
Jangan membuang pestisida di kali, parit atau sungai.
Jangan menyemprot sayur dengan pestisida jika akan dipanen dua minggu kemudian.
Jangan membuang pestisida sembarang tempat.
Cara menyimpan pestisida
Simpanlah ditempat yang tidak bisa dijangkau anak-anak
Jauhkan dari tempat penyimpanan makanan dan bahan makanan
Jangan menyimpan ditempat menyimpan obat
Jangan menyimpan ditempat yang terkena sinar matahari langsung atau ditempat panas, sebab bisa rusak dan menyebabkan kebakaran.
Cara menggunakan pestisida yang aman adalah :
Gunakan pestisida jika perlu, jangan lupa membaca petunjuk pemakaian
Gunakan pakaian pelindung dan kaus tangan, jika terkena tubuh harus langsung dicuci sampai bersih
Kaleng,botol atau wadah pestisida harus segera ditimbun dalam tanah yang jauh dari sumber air dengan kedalaman setengah meter dan jauhnya
dari sumber air 100 meter.
INGAT : Jangan menyemprot menentang arah angin, jangan merokok dan makan minum saat menyemprot.
Cara memberikan pertolongan pertama pada penderita keracunan
a.
Usahakan agar pestisida bisa memuntahkan pestisida yang tertelan. Dengan cara Pijit Pipinya, sehingga ibu jari dan telunjuk pada pipi
menganjal rahang penderita. Kemudian sodoklah langit-langit penderita dengan telunjuk tangan yang lain agar dapat muntah
b.
Bawalah ke dokter atau puskesmas
Jangan lupa wadah pestisidanya dibawa untuk memudahkan pemeriksaan

2
Materi Penyuluhan Kesling Rumah Sehat

Anda mungkin juga menyukai