Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA

BAYI BARU LAHIR


I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS

Nama bayi
Umur bayi
Tgl/jam lahir
Jenis kelamin
Panjang badan
Berat badan

: Bayi Ny. S
: 1 hari
: 14-03-2008/19.20 wib
: Laki-laki
: 51 cm
: 3400 gram

Nama Ibu
Umur
Agama
Suku/kebangsaan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

: Ny. S
: 23 tahun
: Islam
: Jawa
: SMA
: IRT
: Jl. Tandom

B. ANAMNESE
Pada tanggal : 15-03-2008
1. Riwayat penyakit kehamilan
- perdarahan
: Tidak ada
- pre-eklamsi
: Tidak ada
- eklamsi
: Tidak ada
- penyakit kelamin
: Tidak ada
- lain-lain
: Tidak ada
2. Kebiasaan waktu hamil
- makanan
- obat-obat/jamu
- merokok
- lain-lain
3. Riwayat persalinan sekarang
a. jenis persalinan
b. ditolong oleh
c. lama persalinan
* kala I
* kala II
d. ketuban pecah :
warna
:

Nama ayah
Umur
Agama
Suku/kebangsaan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

: Tn. R
: 25 tahun
: Islam
: Jawa
: SMK
: Kary.swasta
: Jl. tandom

pukul : 07.00 wib

lamanya :
jumlahnya :

Waktu

Menit
Ke I

Menit
Ke I

e. keadaan bayi baru lahir


tanda
0
[ ] frekuensi
[ ] tidak ada
jantung
[ ] tidak ada
[ ] usaha bernafas [ ] tidak ada
[ ] tonus otot
[ ] tidak ada
[ ] refleks
[ ] tidak ada
[ ] warna
[ ] frekuensi
jantung
[ ] usaha bernafas
[ ] tonus otot
[ ] refleks
[ ] warna

[ ] tidak ada
[ ] tidak ada
[ ] lumpuh
[ ] tidak
bereaksi
[ ] biru/pucat

1
[ ] <100
[ ] lambat tak teratur
[ ] ext. flexi sedikit
[ ] gerakan sedikit
[ ] tumbuh
kemerahan
tangan dan kaki

2
[ ] >100
[ ] menangis kuat
[ ] gerakan aktif
[ ] menangis
[ ] kemerahan

[ ] <100
[ ] lambat tak teratur
[ ] ext. flexi sedikit
[ ] gerakan sedikit
[ ] tumbuh
kemerahan
tangan dan kaki

[ ] >100
[ ] menangis kuat
[ ] gerakan aktif
[ ] menangis
[ ] kemerahan

Resusitasi
Pengisapan lendir :
Ambu
:
Massage jantung
:
Intubasi endotraheal :
Oksigen
:
Terapi
:
Keterangan
:
C. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan umum
:
- Suhu
:
- Pernafasan
:
- HR
:
- BB sekarang
:
Pemeriksaan fisik secara sistematis
-kepala
-ubun-ubun
-muka
-mata
-telinga
-mulut
-hidung
-leher
-dada
-tali pusat
-punggung
-ekstremitas

Rangsangan
Lamanya
Lamanya
Nomor
Lamanya

:
:
:
:
:

Jlh nilai

-genitalia
-anus
Refleks
- Refleks moro
- Refleks rooting
- Refleks walking
- Refleks grapihs/plantar
- Refleks sucking
- Refleks tonic neck
Antropometri
- lingkar kepala
- lingkar dada
- lingkar lengan atas
Eliminasi
- miksi :
warna :
-mekonium:
warna :

tanggal:
tanggal:

pukul:
pukul:

II. ANALISA DIAGNOSA MASALAH KEBUTUHAN


Diagnosa : By. Ny.
Hari I keadaan umum baik
Dasar
: Bayi baru lahir spontan
Tgl/jam
:
pukul :
Apgar score :
suhu :
lingkar kepala :
BB
:
PB
:
JK
:
Masalah
: Tidak ada
Dasar
: Bayi lahir normal
Kebutuhan : Asuhan sayang bayi

Dasar

pols
RR

:
:

: -menjaga suhu tubuh


-perawatan tali pusat
-bonding attachment
-rooming in

: Bayi baru lahir

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Periksa keadaan tubuh bayi
2. Anjurkan ibu memberi Asi sedini mungkin
3. Jaga suhu tubuh bayi dan anjurkan ibu dngan teknik kangguru
4. Lakukan perawatan tali pusat
5. Mandikan bayi setelah 6 jam untuk memberikan rasa nyaman
6. lakukan rooming in
7. anjurkan pada ibu tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir

lingkar dada
:
lingkar lengan atas :

VI. PELAKSANAAN
1. Memeriksa keadaan tubuh bayi yaitu dengan mengatur vital sign
HR
:
RR
:
Temp :
2. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sedini mungkin
3. Menjaga suhu tubuh bayi dengan menganjurkan ibu teknik kangguru yaitu dengan cara
Mengadakan kontak antara kulit bayi dengan kulit ibu
4. Melakukan perawatan tali pusat yaitu dengan cara
-pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan ditutupi dengan
Kain kasa
-lipat popok di bawah tali pusat
-mencuci tali pusat yang kotor dengan air matang (DTT) dan sabun, lalu mengeringkannya
dengan seksama dengan menggunakan kain bersih
-menjelaskan pada ibu bahwa ia harus mencari bantuan perawatan, jika pusat mengeluarkan
nanah/darah
-jika tali pusat merah dan bernanah atau berdarah, segara rujuk bayi tersebut kefasilitas
yang lebih mampu memberikan perawatan bayi baru lahir secara lengkap
5. Memandikan bayi setelah 6 jam untuk memberikan rasa nyaman, antara lain :
-menyiapkan handuk kering dan bersih untuk menyelimuti bayi setelah dimandikan
-mandikan bayi secara cepat engan air bersih dan hangat
-segera mengeringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering
-menggantikan handuk yang basah segera menyelimuti bayi dengan kain/selimut bersih dan
kering longgar. Memastikan kepala bayi diselimuti dengan baik.
6. Melakukan rooming in antara ibu dan bayi ditempatkan dalam satu ruangan yang sama dan
menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya.
7. mengajarkan ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dengan cara :
Memberitahu ibu dan keluarga serta merujuk bila ditemui tanda-tanda berikut ini :
-pernafasan
: > 60 x/I atau sulit bernafas/megap-megap
-kehangatan
: temp < 36 C atau > 37 C
-tali pusat
: merah, bengkak, bernanah atau berbau busuk
-tinja/kemih
: tidak berkemih dalam 24 jam, tinja lembek dan berdarah
-aktifitas
: menggigil atau menangis tidak seperti biasanya, lemas, kejang
-pemberian makanan : hisapan lemah, muntah
VII. EVALUASI
1. Bayi
dengan k/u baik, BB:
PB:
Suhu:
RR:
HR:
2. ASI telah diberikan kepada bayi tanpa jadwal, keadaan tali pusat terbungkus baik dengan
kain kasa dan bayi telah dimandikan
3. Ibu telah mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi dan menikmati kehidupan
bersama bayinya.

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA


BAYI BARU LAHIR
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS

Nama bayi
Umur bayi
Tgl/jam lahir
Jenis kelamin
Panjang badan
Berat badan

:
:
:
:
:
:

Nama Ibu
Umur
Agama
Suku/kebangsaan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

:
:
:
:
:
:
:

B. ANAMNESE
Pada tanggal :
1. Riwayat penyakit kehamilan
- perdarahan
- pre-eklamsi
- eklamsi
- penyakit kelamin
- lain-lain
2. Kebiasaan waktu hamil
- makanan
- obat-obat/jamu
- merokok
- lain-lain
3. Riwayat persalinan sekarang
a. jenis persalinan
b. ditolong oleh
c. lama persalinan
* kala I
* kala II
d. ketuban pecah :
warna
:

Nama ayah
Umur
Agama
Suku/kebangsaan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
pukul :

lamanya :
jumlahnya :

:
:
:
:
:
:
:

Waktu

Menit
Ke I

Menit
Ke I

e. keadaan bayi baru lahir


tanda
0
[ ] frekuensi
[ ] tidak ada
jantung
[ ] tidak ada
[ ] usaha bernafas [ ] tidak ada
[ ] tonus otot
[ ] tidak ada
[ ] refleks
[ ] tidak ada
[ ] warna
[ ] frekuensi
jantung
[ ] usaha bernafas
[ ] tonus otot
[ ] refleks
[ ] warna

[ ] tidak ada
[ ] tidak ada
[ ] lumpuh
[ ] tidak
bereaksi
[ ] biru/pucat

1
[ ] <100
[ ] lambat tak teratur
[ ] ext. flexi sedikit
[ ] gerakan sedikit
[ ] tumbuh
kemerahan
tangan dan kaki

2
[ ] >100
[ ] menangis kuat
[ ] gerakan aktif
[ ] menangis
[ ] kemerahan

[ ] <100
[ ] lambat tak teratur
[ ] ext. flexi sedikit
[ ] gerakan sedikit
[ ] tumbuh
kemerahan
tangan dan kaki

[ ] >100
[ ] menangis kuat
[ ] gerakan aktif
[ ] menangis
[ ] kemerahan

Resusitasi
Pengisapan lendir :
Ambu
:
Massage jantung
:
Intubasi endotraheal :
Oksigen
:
Terapi
:
Keterangan
:
C. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan umum
:
- Suhu
:
- Pernafasan
:
- HR
:
- BB sekarang
:
Pemeriksaan fisik secara sistematis
-kepala
-ubun-ubun
-muka
-mata
-telinga
-mulut
-hidung
-leher
-dada
-tali pusat
-punggung
-ekstremitas

Rangsangan
Lamanya
Lamanya
Nomor
Lamanya

:
:
:
:
:

Jlh nilai

-genitalia
-anus
Refleks
- Refleks moro
- Refleks rooting
- Refleks walking
- Refleks grapihs/plantar
- Refleks sucking
- Refleks tonic neck
Antropometri
- lingkar kepala
- lingkar dada
- lingkar lengan atas
Eliminasi
- miksi :
warna :
-mekonium:
warna :

tanggal:
tanggal:

pukul:
pukul:

II. ANALISA DIAGNOSA MASALAH KEBUTUHAN


Diagnosa : By. Ny.
Hari I keadaan umum baik
Dasar
: Bayi baru lahir spontan
Tgl/jam
:
pukul :
Apgar score :
suhu :
lingkar kepala :
BB
:
PB
:
JK
:
Masalah
: Tidak ada
Dasar
: Bayi lahir normal
Kebutuhan : Asuhan sayang bayi

Dasar

pols
RR

:
:

: -menjaga suhu tubuh


-perawatan tali pusat
-bonding attachment
-rooming in

: Bayi baru lahir

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Periksa keadaan tubuh bayi
2. Anjurkan ibu memberi Asi sedini mungkin
3. Jaga suhu tubuh bayi dan anjurkan ibu dngan teknik kangguru
4. Lakukan perawatan tali pusat
5. Mandikan bayi setelah 6 jam untuk memberikan rasa nyaman
6. lakukan rooming in
7. anjurkan pada ibu tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir

lingkar dada
:
lingkar lengan atas :

VI. PELAKSANAAN
1. Memeriksa keadaan tubuh bayi yaitu dengan mengatur vital sign
HR
:
RR
:
Temp :
2. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sedini mungkin
3. Menjaga suhu tubuh bayi dengan menganjurkan ibu teknik kangguru yaitu dengan cara
Mengadakan kontak antara kulit bayi dengan kulit ibu
4. Melakukan perawatan tali pusat yaitu dengan cara
-pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan ditutupi dengan
Kain kasa
-lipat popok di bawah tali pusat
-mencuci tali pusat yang kotor dengan air matang (DTT) dan sabun, lalu mengeringkannya
dengan seksama dengan menggunakan kain bersih
-menjelaskan pada ibu bahwa ia harus mencari bantuan perawatan, jika pusat mengeluarkan
nanah/darah
-jika tali pusat merah dan bernanah atau berdarah, segara rujuk bayi tersebut kefasilitas
yang lebih mampu memberikan perawatan bayi baru lahir secara lengkap
5. Memandikan bayi setelah 6 jam untuk memberikan rasa nyaman, antara lain :
-menyiapkan handuk kering dan bersih untuk menyelimuti bayi setelah dimandikan
-mandikan bayi secara cepat engan air bersih dan hangat
-segera mengeringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering
-menggantikan handuk yang basah segera menyelimuti bayi dengan kain/selimut bersih dan
kering longgar. Memastikan kepala bayi diselimuti dengan baik.
6. Melakukan rooming in antara ibu dan bayi ditempatkan dalam satu ruangan yang sama dan
menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya.
7. mengajarkan ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dengan cara :
Memberitahu ibu dan keluarga serta merujuk bila ditemui tanda-tanda berikut ini :
-pernafasan
: > 60 x/I atau sulit bernafas/megap-megap
-kehangatan
: temp < 36 C atau > 37 C
-tali pusat
: merah, bengkak, bernanah atau berbau busuk
-tinja/kemih
: tidak berkemih dalam 24 jam, tinja lembek dan berdarah
-aktifitas
: menggigil atau menangis tidak seperti biasanya, lemas, kejang
-pemberian makanan : hisapan lemah, muntah
VII. EVALUASI
1. Bayi
dengan k/u baik, BB:
PB:
Suhu:
RR:
HR:
2. ASI telah diberikan kepada bayi tanpa jadwal, keadaan tali pusat terbungkus baik dengan
kain kasa dan bayi telah dimandikan
3. Ibu telah mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi dan menikmati kehidupan
bersama bayinya.

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA


BAYI BARU LAHIR
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS

Nama bayi
Umur bayi
Tgl/jam lahir
Jenis kelamin
Panjang badan
Berat badan

:
:
:
:
:
:

Nama Ibu
Umur
Agama
Suku/kebangsaan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

:
:
:
:
:
:
:

B. ANAMNESE
Pada tanggal :
1. Riwayat penyakit kehamilan
- perdarahan
- pre-eklamsi
- eklamsi
- penyakit kelamin
- lain-lain
2. Kebiasaan waktu hamil
- makanan
- obat-obat/jamu
- merokok
- lain-lain
3. Riwayat persalinan sekarang
a. jenis persalinan
b. ditolong oleh
c. lama persalinan
* kala I
* kala II
d. ketuban pecah :
warna
:

Nama ayah
Umur
Agama
Suku/kebangsaan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
pukul :

lamanya :
jumlahnya :

:
:
:
:
:
:
:

Waktu

Menit
Ke I

Menit
Ke I

e. keadaan bayi baru lahir


tanda
0
[ ] frekuensi
[ ] tidak ada
jantung
[ ] tidak ada
[ ] usaha bernafas [ ] tidak ada
[ ] tonus otot
[ ] tidak ada
[ ] refleks
[ ] tidak ada
[ ] warna
[ ] frekuensi
jantung
[ ] usaha bernafas
[ ] tonus otot
[ ] refleks
[ ] warna

[ ] tidak ada
[ ] tidak ada
[ ] lumpuh
[ ] tidak
bereaksi
[ ] biru/pucat

1
[ ] <100
[ ] lambat tak teratur
[ ] ext. flexi sedikit
[ ] gerakan sedikit
[ ] tumbuh
kemerahan
tangan dan kaki

2
[ ] >100
[ ] menangis kuat
[ ] gerakan aktif
[ ] menangis
[ ] kemerahan

[ ] <100
[ ] lambat tak teratur
[ ] ext. flexi sedikit
[ ] gerakan sedikit
[ ] tumbuh
kemerahan
tangan dan kaki

[ ] >100
[ ] menangis kuat
[ ] gerakan aktif
[ ] menangis
[ ] kemerahan

Resusitasi
Pengisapan lendir :
Ambu
:
Massage jantung
:
Intubasi endotraheal :
Oksigen
:
Terapi
:
Keterangan
:
C. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan umum
:
- Suhu
:
- Pernafasan
:
- HR
:
- BB sekarang
:
Pemeriksaan fisik secara sistematis
-kepala
-ubun-ubun
-muka
-mata
-telinga
-mulut
-hidung
-leher
-dada
-tali pusat
-punggung
-ekstremitas

Rangsangan
Lamanya
Lamanya
Nomor
Lamanya

:
:
:
:
:

Jlh nilai

-genitalia
-anus
Refleks
- Refleks moro
- Refleks rooting
- Refleks walking
- Refleks grapihs/plantar
- Refleks sucking
- Refleks tonic neck
Antropometri
- lingkar kepala
- lingkar dada
- lingkar lengan atas
Eliminasi
- miksi :
warna :
-mekonium:
warna :

tanggal:
tanggal:

pukul:
pukul:

II. ANALISA DIAGNOSA MASALAH KEBUTUHAN


Diagnosa : By. Ny.
Hari I keadaan umum baik
Dasar
: Bayi baru lahir spontan
Tgl/jam
:
pukul :
Apgar score :
suhu :
lingkar kepala :
BB
:
PB
:
JK
:
Masalah
: Tidak ada
Dasar
: Bayi lahir normal
Kebutuhan : Asuhan sayang bayi

Dasar

pols
RR

:
:

: -menjaga suhu tubuh


-perawatan tali pusat
-bonding attachment
-rooming in

: Bayi baru lahir

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Periksa keadaan tubuh bayi
2. Anjurkan ibu memberi Asi sedini mungkin
3. Jaga suhu tubuh bayi dan anjurkan ibu dngan teknik kangguru
4. Lakukan perawatan tali pusat
5. Mandikan bayi setelah 6 jam untuk memberikan rasa nyaman
6. lakukan rooming in
7. anjurkan pada ibu tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir

lingkar dada
:
lingkar lengan atas :

VI. PELAKSANAAN
1. Memeriksa keadaan tubuh bayi yaitu dengan mengatur vital sign
HR
:
RR
:
Temp :
2. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sedini mungkin
3. Menjaga suhu tubuh bayi dengan menganjurkan ibu teknik kangguru yaitu dengan cara
Mengadakan kontak antara kulit bayi dengan kulit ibu
4. Melakukan perawatan tali pusat yaitu dengan cara
-pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan ditutupi dengan
Kain kasa
-lipat popok di bawah tali pusat
-mencuci tali pusat yang kotor dengan air matang (DTT) dan sabun, lalu mengeringkannya
dengan seksama dengan menggunakan kain bersih
-menjelaskan pada ibu bahwa ia harus mencari bantuan perawatan, jika pusat mengeluarkan
nanah/darah
-jika tali pusat merah dan bernanah atau berdarah, segara rujuk bayi tersebut kefasilitas
yang lebih mampu memberikan perawatan bayi baru lahir secara lengkap
5. Memandikan bayi setelah 6 jam untuk memberikan rasa nyaman, antara lain :
-menyiapkan handuk kering dan bersih untuk menyelimuti bayi setelah dimandikan
-mandikan bayi secara cepat engan air bersih dan hangat
-segera mengeringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering
-menggantikan handuk yang basah segera menyelimuti bayi dengan kain/selimut bersih dan
kering longgar. Memastikan kepala bayi diselimuti dengan baik.
6. Melakukan rooming in antara ibu dan bayi ditempatkan dalam satu ruangan yang sama dan
menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya.
7. mengajarkan ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dengan cara :
Memberitahu ibu dan keluarga serta merujuk bila ditemui tanda-tanda berikut ini :
-pernafasan
: > 60 x/I atau sulit bernafas/megap-megap
-kehangatan
: temp < 36 C atau > 37 C
-tali pusat
: merah, bengkak, bernanah atau berbau busuk
-tinja/kemih
: tidak berkemih dalam 24 jam, tinja lembek dan berdarah
-aktifitas
: menggigil atau menangis tidak seperti biasanya, lemas, kejang
-pemberian makanan : hisapan lemah, muntah
VII. EVALUASI
1. Bayi
dengan k/u baik, BB:
PB:
Suhu:
RR:
HR:
2. ASI telah diberikan kepada bayi tanpa jadwal, keadaan tali pusat terbungkus baik dengan
kain kasa dan bayi telah dimandikan
3. Ibu telah mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi dan menikmati kehidupan
bersama bayinya.

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA


BAYI BARU LAHIR
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS

Nama bayi
Umur bayi
Tgl/jam lahir
Jenis kelamin
Panjang badan
Berat badan

:
:
:
:
:
:

Nama Ibu
Umur
Agama
Suku/kebangsaan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

:
:
:
:
:
:
:

B. ANAMNESE
Pada tanggal :
1. Riwayat penyakit kehamilan
- perdarahan
- pre-eklamsi
- eklamsi
- penyakit kelamin
- lain-lain
2. Kebiasaan waktu hamil
- makanan
- obat-obat/jamu
- merokok
- lain-lain
3. Riwayat persalinan sekarang
a. jenis persalinan
b. ditolong oleh
c. lama persalinan
* kala I
* kala II
d. ketuban pecah :
warna
:

Nama ayah
Umur
Agama
Suku/kebangsaan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
pukul :

lamanya :
jumlahnya :

:
:
:
:
:
:
:

Waktu

Menit
Ke I

Menit
Ke I

e. keadaan bayi baru lahir


tanda
0
[ ] frekuensi
[ ] tidak ada
jantung
[ ] tidak ada
[ ] usaha bernafas [ ] tidak ada
[ ] tonus otot
[ ] tidak ada
[ ] refleks
[ ] tidak ada
[ ] warna
[ ] frekuensi
jantung
[ ] usaha bernafas
[ ] tonus otot
[ ] refleks
[ ] warna

[ ] tidak ada
[ ] tidak ada
[ ] lumpuh
[ ] tidak
bereaksi
[ ] biru/pucat

1
[ ] <100
[ ] lambat tak teratur
[ ] ext. flexi sedikit
[ ] gerakan sedikit
[ ] tumbuh
kemerahan
tangan dan kaki

2
[ ] >100
[ ] menangis kuat
[ ] gerakan aktif
[ ] menangis
[ ] kemerahan

[ ] <100
[ ] lambat tak teratur
[ ] ext. flexi sedikit
[ ] gerakan sedikit
[ ] tumbuh
kemerahan
tangan dan kaki

[ ] >100
[ ] menangis kuat
[ ] gerakan aktif
[ ] menangis
[ ] kemerahan

Resusitasi
Pengisapan lendir :
Ambu
:
Massage jantung
:
Intubasi endotraheal :
Oksigen
:
Terapi
:
Keterangan
:
C. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan umum
:
- Suhu
:
- Pernafasan
:
- HR
:
- BB sekarang
:
Pemeriksaan fisik secara sistematis
-kepala
-ubun-ubun
-muka
-mata
-telinga
-mulut
-hidung
-leher
-dada
-tali pusat
-punggung
-ekstremitas

Rangsangan
Lamanya
Lamanya
Nomor
Lamanya

:
:
:
:
:

Jlh nilai

-genitalia
-anus
Refleks
- Refleks moro
- Refleks rooting
- Refleks walking
- Refleks grapihs/plantar
- Refleks sucking
- Refleks tonic neck
Antropometri
- lingkar kepala
- lingkar dada
- lingkar lengan atas
Eliminasi
- miksi :
warna :
-mekonium:
warna :

tanggal:
tanggal:

pukul:
pukul:

II. ANALISA DIAGNOSA MASALAH KEBUTUHAN


Diagnosa : By. Ny.
Hari I keadaan umum baik
Dasar
: Bayi baru lahir spontan
Tgl/jam
:
pukul :
Apgar score :
suhu :
lingkar kepala :
BB
:
PB
:
JK
:
Masalah
: Tidak ada
Dasar
: Bayi lahir normal
Kebutuhan : Asuhan sayang bayi

Dasar

pols
RR

:
:

: -menjaga suhu tubuh


-perawatan tali pusat
-bonding attachment
-rooming in

: Bayi baru lahir

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Periksa keadaan tubuh bayi
2. Anjurkan ibu memberi Asi sedini mungkin
3. Jaga suhu tubuh bayi dan anjurkan ibu dngan teknik kangguru
4. Lakukan perawatan tali pusat
5. Mandikan bayi setelah 6 jam untuk memberikan rasa nyaman
6. lakukan rooming in
7. anjurkan pada ibu tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir

lingkar dada
:
lingkar lengan atas :

VI. PELAKSANAAN
1. Memeriksa keadaan tubuh bayi yaitu dengan mengatur vital sign
HR
:
RR
:
Temp :
2. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sedini mungkin
3. Menjaga suhu tubuh bayi dengan menganjurkan ibu teknik kangguru yaitu dengan cara
Mengadakan kontak antara kulit bayi dengan kulit ibu
4. Melakukan perawatan tali pusat yaitu dengan cara
-pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan ditutupi dengan
Kain kasa
-lipat popok di bawah tali pusat
-mencuci tali pusat yang kotor dengan air matang (DTT) dan sabun, lalu mengeringkannya
dengan seksama dengan menggunakan kain bersih
-menjelaskan pada ibu bahwa ia harus mencari bantuan perawatan, jika pusat mengeluarkan
nanah/darah
-jika tali pusat merah dan bernanah atau berdarah, segara rujuk bayi tersebut kefasilitas
yang lebih mampu memberikan perawatan bayi baru lahir secara lengkap
5. Memandikan bayi setelah 6 jam untuk memberikan rasa nyaman, antara lain :
-menyiapkan handuk kering dan bersih untuk menyelimuti bayi setelah dimandikan
-mandikan bayi secara cepat engan air bersih dan hangat
-segera mengeringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering
-menggantikan handuk yang basah segera menyelimuti bayi dengan kain/selimut bersih dan
kering longgar. Memastikan kepala bayi diselimuti dengan baik.
6. Melakukan rooming in antara ibu dan bayi ditempatkan dalam satu ruangan yang sama dan
menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya.
7. mengajarkan ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dengan cara :
Memberitahu ibu dan keluarga serta merujuk bila ditemui tanda-tanda berikut ini :
-pernafasan
: > 60 x/I atau sulit bernafas/megap-megap
-kehangatan
: temp < 36 C atau > 37 C
-tali pusat
: merah, bengkak, bernanah atau berbau busuk
-tinja/kemih
: tidak berkemih dalam 24 jam, tinja lembek dan berdarah
-aktifitas
: menggigil atau menangis tidak seperti biasanya, lemas, kejang
-pemberian makanan : hisapan lemah, muntah
VII. EVALUASI
1. Bayi
dengan k/u baik, BB:
PB:
Suhu:
RR:
HR:
2. ASI telah diberikan kepada bayi tanpa jadwal, keadaan tali pusat terbungkus baik dengan
kain kasa dan bayi telah dimandikan
3. Ibu telah mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi dan menikmati kehidupan
bersama bayinya.

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA


BAYI BARU LAHIR
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS

Nama bayi
Umur bayi
Tgl/jam lahir
Jenis kelamin
Panjang badan
Berat badan

:
:
:
:
:
:

Nama Ibu
Umur
Agama
Suku/kebangsaan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

:
:
:
:
:
:
:

B. ANAMNESE
Pada tanggal :
1. Riwayat penyakit kehamilan
- perdarahan
- pre-eklamsi
- eklamsi
- penyakit kelamin
- lain-lain
2. Kebiasaan waktu hamil
- makanan
- obat-obat/jamu
- merokok
- lain-lain
3. Riwayat persalinan sekarang
a. jenis persalinan
b. ditolong oleh
c. lama persalinan
* kala I
* kala II
d. ketuban pecah :
warna
:

Nama ayah
Umur
Agama
Suku/kebangsaan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
pukul :

lamanya :
jumlahnya :

:
:
:
:
:
:
:

Waktu

Menit
Ke I

Menit
Ke I

e. keadaan bayi baru lahir


tanda
0
[ ] frekuensi
[ ] tidak ada
jantung
[ ] tidak ada
[ ] usaha bernafas [ ] tidak ada
[ ] tonus otot
[ ] tidak ada
[ ] refleks
[ ] tidak ada
[ ] warna
[ ] frekuensi
jantung
[ ] usaha bernafas
[ ] tonus otot
[ ] refleks
[ ] warna

[ ] tidak ada
[ ] tidak ada
[ ] lumpuh
[ ] tidak
bereaksi
[ ] biru/pucat

1
[ ] <100
[ ] lambat tak teratur
[ ] ext. flexi sedikit
[ ] gerakan sedikit
[ ] tumbuh
kemerahan
tangan dan kaki

2
[ ] >100
[ ] menangis kuat
[ ] gerakan aktif
[ ] menangis
[ ] kemerahan

[ ] <100
[ ] lambat tak teratur
[ ] ext. flexi sedikit
[ ] gerakan sedikit
[ ] tumbuh
kemerahan
tangan dan kaki

[ ] >100
[ ] menangis kuat
[ ] gerakan aktif
[ ] menangis
[ ] kemerahan

Resusitasi
Pengisapan lendir :
Ambu
:
Massage jantung
:
Intubasi endotraheal :
Oksigen
:
Terapi
:
Keterangan
:
C. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan umum
:
- Suhu
:
- Pernafasan
:
- HR
:
- BB sekarang
:
Pemeriksaan fisik secara sistematis
-kepala
-ubun-ubun
-muka
-mata
-telinga
-mulut
-hidung
-leher
-dada
-tali pusat
-punggung
-ekstremitas

Rangsangan
Lamanya
Lamanya
Nomor
Lamanya

:
:
:
:
:

Jlh nilai

-genitalia
-anus
Refleks
- Refleks moro
- Refleks rooting
- Refleks walking
- Refleks grapihs/plantar
- Refleks sucking
- Refleks tonic neck
Antropometri
- lingkar kepala
- lingkar dada
- lingkar lengan atas
Eliminasi
- miksi :
warna :
-mekonium:
warna :

tanggal:
tanggal:

pukul:
pukul:

II. ANALISA DIAGNOSA MASALAH KEBUTUHAN


Diagnosa : By. Ny.
Hari I keadaan umum baik
Dasar
: Bayi baru lahir spontan
Tgl/jam
:
pukul :
Apgar score :
suhu :
lingkar kepala :
BB
:
PB
:
JK
:
Masalah
: Tidak ada
Dasar
: Bayi lahir normal
Kebutuhan : Asuhan sayang bayi

Dasar

pols
RR

:
:

: -menjaga suhu tubuh


-perawatan tali pusat
-bonding attachment
-rooming in

: Bayi baru lahir

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Tidak ada
IV. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Periksa keadaan tubuh bayi
2. Anjurkan ibu memberi Asi sedini mungkin
3. Jaga suhu tubuh bayi dan anjurkan ibu dngan teknik kangguru
4. Lakukan perawatan tali pusat
5. Mandikan bayi setelah 6 jam untuk memberikan rasa nyaman
6. lakukan rooming in
7. anjurkan pada ibu tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir

lingkar dada
:
lingkar lengan atas :

VI. PELAKSANAAN
1. Memeriksa keadaan tubuh bayi yaitu dengan mengatur vital sign
HR
:
RR
:
Temp :
2. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sedini mungkin
3. Menjaga suhu tubuh bayi dengan menganjurkan ibu teknik kangguru yaitu dengan cara
Mengadakan kontak antara kulit bayi dengan kulit ibu
4. Melakukan perawatan tali pusat yaitu dengan cara
-pertahankan sisa tali pusat dalam keadaan terbuka agar terkena udara dan ditutupi dengan
Kain kasa
-lipat popok di bawah tali pusat
-mencuci tali pusat yang kotor dengan air matang (DTT) dan sabun, lalu mengeringkannya
dengan seksama dengan menggunakan kain bersih
-menjelaskan pada ibu bahwa ia harus mencari bantuan perawatan, jika pusat mengeluarkan
nanah/darah
-jika tali pusat merah dan bernanah atau berdarah, segara rujuk bayi tersebut kefasilitas
yang lebih mampu memberikan perawatan bayi baru lahir secara lengkap
5. Memandikan bayi setelah 6 jam untuk memberikan rasa nyaman, antara lain :
-menyiapkan handuk kering dan bersih untuk menyelimuti bayi setelah dimandikan
-mandikan bayi secara cepat engan air bersih dan hangat
-segera mengeringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih dan kering
-menggantikan handuk yang basah segera menyelimuti bayi dengan kain/selimut bersih dan
kering longgar. Memastikan kepala bayi diselimuti dengan baik.
6. Melakukan rooming in antara ibu dan bayi ditempatkan dalam satu ruangan yang sama dan
menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya.
7. mengajarkan ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir dengan cara :
Memberitahu ibu dan keluarga serta merujuk bila ditemui tanda-tanda berikut ini :
-pernafasan
: > 60 x/I atau sulit bernafas/megap-megap
-kehangatan
: temp < 36 C atau > 37 C
-tali pusat
: merah, bengkak, bernanah atau berbau busuk
-tinja/kemih
: tidak berkemih dalam 24 jam, tinja lembek dan berdarah
-aktifitas
: menggigil atau menangis tidak seperti biasanya, lemas, kejang
-pemberian makanan : hisapan lemah, muntah
VII. EVALUASI
1. Bayi
dengan k/u baik, BB:
PB:
Suhu:
RR:
HR:
2. ASI telah diberikan kepada bayi tanpa jadwal, keadaan tali pusat terbungkus baik dengan
kain kasa dan bayi telah dimandikan
3. Ibu telah mengerti tentang tanda-tanda bahaya pada bayi dan menikmati kehidupan
bersama bayinya.

Anda mungkin juga menyukai