PENGOLAHAN
MENTEGA
BUTTER/MENTEGA
Adalah emulsi air dalam lemak (water-in-oil =
w/o),
Mengandung >80% lemak susu, air dalam
bentuk droplet kecil, dan padatan bukan lemak
dari susu, dengan atau tanpa garam (sweet
butter);
Mentega dihasilkan dari pengadukan selama
proses pada suhu yg sesuai sehingga terbentuk
jaringan kristal lemak (fat crystalline network)
Tekstur mentega lembut/smooth
dikonsumsi dengan cara dioleskan pada roti atau
Tahapan
Proses
Pengolah
an
Mentega
PASTEURISASI
Dari tangki penyimpanan, krim pasteurisasi
suhu 95oC atau lebih.
Suhu tinggi diperlukan untuk mendestruksi
enzim dan mikroorganisme yg menurunkan
masa simpan mentega
PEMERAMAN/AGING (lanjutan)
Dalam tangki pemeraman, krim di atur suhunya
untuk
mencapai struktur kristal lemak yang
dikehendaki.
Krim diperam sampai pH 5,5 pada 21oC kemudian
sampai pH 4,6 pada suhu 13oC.
Perkembangan flavour terutama terjadi pada pH
5,5 4,6
Mentega yg diperam umumnya tidak dicuci atau
digarami
Pengaturan dipengaruhi komposisi lemak
CHURNING
Dari tangki pemeraman krim dipompa menuju
churner atau continuous buttermaker melalui
plate heat exchanger.
Selama proses churning krim di aduk utk
memecah globula lemak shg menyebabkan
lemak menggumpal menjadi butter grains, dan
cairan yang terpisah disebut buttermilk.
Setelah proses ini krim terpisah menjadi dua
fraksi: butter grains dan buttermilk.
Secara tradisional mesin churning berhenti jika
grain mencapai ukuran tertentu dan buttermilk
di pisahkan.
Dengan continuous buttermaker pemisahan
PENGGARAMAN
Garam berperan utk meningkatkan flavour dan
masa simpan.
Pada prose batch penggaraman dilakukan dgn
menebarkan garam (1-3%) pada permukaan
mentega.
Dalam continuous buttermaker, ditambahkan
bubur garam. Garam dilarutkan dalam fase cair,
konsentrasi garam diperkirakan 10% dalam air.
PENGADUKAN / WORKING
Mentega di aduk dgn kuat utk memastikan
penyebaran garam merata. Pengadukan juga
mempengaruhi sifat produk - aroma, rasa,
kenampakan dan warna.
Pengadukan dilakukan utk menghomogenkan
granula mentega, air dan garam.
Selama pengadukan lemak berubah dari globula
menjadi lemak bebas.
Selama pengadukan terjadi pengecilan ukuran
droplet air.
Jika pengadukan berlebih, mentega menjadi
terlalu rapuh/brittle atau berminyak/greasy
bergantung pada apakah lemak keras atau
lembut (hard or soft).
coalescence (penggabungan)
peningkatan ukuran globula lemak yang tidak
Continuous
Buttermaker