Anda di halaman 1dari 3

I;

PENDAHULUAN

I.1; Latar Belakang

Secara geografis Indonesia membentang dari 60 LU sampai 110 LS dan 920 sampai
1420 BT, terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil yang jumlahnya kurang lebih
17.504 pulau. Tiga perempat wilayahnya adalah laut (5,9 juta km2), dengan
panjang garis pantai 95.161 km. Berdasarkan UNCLOS 1982, total luas wilayah
laut Indonesia menjadi 5,9 juta km2, terdiri atas 3,2 juta km2 perairan teritorial dan
2,7 km2 perairan Zona Ekonomi Eksklusif, luas perairan ini belum termasuk
landas kontinen (continental shelf) (Lasabuda, 2013). Tingkat pemanfaatan
sumberdaya perikanan laut di L. Jawa telah mencapai sebesar 130%.
Sustainabilitas perikanan tangkap terancam oleh overfishing yang ditandai dengan
hasil tangkapan ikan yang cenderung menurun dan ukuran ikan hasil tangkapan
yang semakin kecil dari tahun ke tahun. Dengan telah menipisnya potensi lestari
sumberdaya ikan di perairan pantai. Oleh sebab itu, pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya perikanan laut di Jawa ke depan sudah saatnya dilakukan
rasionalisasi dan menentukan kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan
armada perikanan tangkap yang mampu beroperasi di lepas pantai sehingga
nantinya tidak saja kelestarian sumberdaya ikan akan lebih terjaga (Triarso, 2012).
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak pantai
mengingat status Indonesia sebagai negara kepulauan. Hal ini tentu saja
mengakibatkan Indonesia juga terkena masalah illegal fishing. Adapun daerah
yang menjadi titik rawan tersebut terletak di Laut Arafuru, Laut Natuna, sebelah
Utara Sulawesi Utara (Samudra Pasifik), Selat Makassar, dan Barat Sumatera
(Samudera Hindia) (Setyadi dan Riyanto, 2014).

I.2; Rumusan Masalah


1; Bagaimana akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan illegal fishing di

perairan Indonesia ?
2; Bagaimana pemanfaatan sumberdaya tangkap yang terjadi di perairan
Indonesia ?
3; Bagaimana pengelolaan ekosistem pada perairan Indonesia ?

4; Bagaimana upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan pada sektor

perikanan di Indonesia ?
I.3; Tujuan
1; Mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan illegal fishing di

perairan Indonesia.
2; Mengetahui pemanfaatan sumberdaya tangkap yang terjadi di perairan
Indonesia.
3; Mengetahui pengelolaan ekosistem pada perairan Indonesia.
4; Mengetahui upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan pada sektor
perikanan di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Lasabuda, R. 2013. Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan dalam Perspektif
Negara Kepulauan Republik Indonesia. Jurnal Ilmiah Platax., 1(2):92-101.
Setyadi, I. Y. W. dan B. B. Riyanto. 2014. Upaya Negara Indonesia dalam
Menangani Masalah Illegal Fishing di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
Triarso, I. 2012. Potensi dan Peluang Pengenbangan Usaha Perikanan Tangkap di
Pantura Jawa Tengah. Jurnal Saintek Perikanan., 8(1): 67-75.

Anda mungkin juga menyukai