Anda di halaman 1dari 3

Seal (perangkap)

8. BATUAN PENUTUP (SEAL) & PERANGKAP HIDROKARBON (TRAP)

Kehadiran dari petroleum play akan sangat tergantung dari adanya kehadiran
batuan tudung (caprock) regional atau batuan penutup (seal). Adanya batuan
penutup ini tidak hanya menentukan efisiensi dari sistem mekanisme perangkap
petroleum, tetapi juga akan mempengaruhi arah migrasi petroleum ketika keluar
dari batuan induk. Kontinuitas dari batuan penutup secara regional akan
menentukan apakah cekungan akan mempunya sistem migrasi yang vertikal
atau lateral.

a. Syarat batuan penutup


Prinsip fisika dasar yang menentukan keefektifan batuan penutup sama dengan
prinsip yang mengontrol migrasi sekunder dari petroleum. Suatu batuan penutup
akan efektif jika tekanan kapiler lebih besar dari tekanan buoyancy ke atas yang
terjadi akibat terkumpulnya kolom hidrokarbon di bawahnya. Tekanan kapiler dari
batuan penutup secara dominan merupakan fungsi dari ukuran pori batuan yang
secara lateral mungkin bervariasi.
Tekanan buoyancy ditentukan oleh kepadatan atau densitas hidrokarbon dan
juga ketinggian kolom hidrokarbon. Suatu batuan penutup dengan ukuran pori
yang sangat kecil diperlukan untuk mempertahankan kenaikan gaya tekanan
buoyancy suatu kolom gas yang tinggi di bawahnya. Hilangnya gas melewati
batuan penutup dapat terjadi melalui proses difusi.

b. Jenis batuan penutup


Survey di dunia menunjukkan bahwa litologi yang efektif untuk batuan penutup
adalah batuan klastik yang berbutir halus dan evaporit. Ductility adalah satu
syarat yang penting, terutama pada daerah yang terganggu oleh proses
tektonik. Salt dan anhidrit adalah batuan yang paling ductile, diikuti oleh organicrich shales. Batuan penutup tidak perlu terlalu tebal untuk efektif asalkan secara
lateral mereka tetap ada dan menerus. Kedalaman batuan penutup tidak terlalu
penting, dimana batuan penutup ini biasanya akan efektif pada bermacammacam kedalaman. Faktor-faktor yang berpengaruh pada keefektifan batuan
penutup adalah litologi, ductility, ketebalan, kontinyuitas secara lateral dan
kedalaman.

c. Sesar sebagai seal leaks


Jika pada suatu seal terdapat adanya sesar, maka hal ini dapat dimungkinkan
telah terjadi suatu seal leaks. Seal leaks terjadi jika fluida yang dapat mengalir
keluar melalui leak yang terdapat pada seal tersebut. Dikarenakan adanya

rekahan dan zona lemah yang biasanya menyertai sesar, maka fluida akan dapat
mengalir keluar melalui sesar tersebut.

d. Pengertian perangkap
Perangkap merupakan suatu kondisi geologi di bawah permukaan yang menjadi
tempat akumulasi petroleum dan membatasi adanya migrasi petroleum ke arah
permukaan bumi. Industri eksplorasi hidrokarbon sangat berkepentingan dalam
menemukan tempat akumulasi petroleum ini.

e. Jenis perangkap
Tujuan utama dari klasifikasi perangkap adalah untuk melakukan satu
perbandingan antara satu prospek, atau satu play dengan yang lain. Suatu tipe
perangkap tertentu dalam suatu cekungan mungkin ditunjukkan oleh distribuasi
ukuran lapangan dan rasio sukses pemboran yang berbeda. Klasifikasi
perangkap lebih jauh lagi akan menunjukkan suatu estimasi yang berguna
tentang prospek, volume dari petroleum play dan juga resiko (risk) nya. Terdapat
berbagai macam perangkap, antara lain:
- Perangkap struktur
Perangkap struktur adalah perangkap yang diakibatkan oleh tektonik, diapirisme,
proses gravitasi dan kompaksi. Peragkap jenis ini merupakan sumber utama
cadangan petroleum yang telah ditemukan. Satu point yang penting dari
perangkap ini adalah pergerakan terjadi pada isi cekungan (basin fill) pada suatu
saat setelah terjadinya proses deposisi. Perkembangan dari kebanyakan
perangkap struktur dapat diketahui dari mekanisme pembentukan cekungan,
setting tektonik dan sejarah penimbunan dari isi cekungan (basin-fil).

- Perangkap stratigrafi
Perangkap stratigrafi adalah perangkap yang dihasilkan oleh perbedaan
kelompok stratigrafis baik secara lateral ataupun vertikal. Geometri dari
perangkap jenis ini berasal dari morfologi pengendapan dari pengisian cekungan
yang asli, atau dari perubahan diagenesa. Suatu perangkap stratigrafi yang
paling banyak diketahui adalah akibat dari perubahan fasies atau
ketidaselarasan (unconformity), dan dapat juga termasuk tertutupnya pori oleh
biodegraded oil, gas hidrat atau permafrost.
Banyak dari cadangan hidrokarbon masa depan akan ditemukan pada perangkap
stratigrafi ini, dan untuk menemukannya akan memerlukan suatu keterampilan
geologi yang tinggi. Pendeteksian dari perangkap stratigrafi ini tergantung pada
pemahaman yang baik tentang evolusi cekungan dan stratigrafi dari isi
cekungan (basin fill). Perangkap diagenetis termasuk perangkap yang terbentuk
oleh diagenesa mineral, pembentukan petroleum tar mat dan permafrost, dan
pembentukan gas hidrat.

- Perangkap kombinasi
- Mono sealing surface trap
- Poly sealing surface trap
Mayoritas lapangan minyak raksasa sejauh ini ditemukan pada suatu perangkap
antiklin.

Anda mungkin juga menyukai