Step 1. Terminologi 1. Papul : Penonjolan diatas permukaan klit, kecil dari 0,5 cm bersisikan zad padat. 2. Vesikel : Gelembung berisi cairan serum, memiliki atap dan dasar dengan diameter kurang dari 0,5 cm 3. Eritem : Kemerahan pada klit 4. Erosi : Lecet kulit yang disebabkan kehilangan jaringan yang tidak melampaui stratum basal, ditandai dengan keluarnya serum 5. Krusta : Kerak ; Keropeng yang menunjukan cairan badan yang mongering 6. Milier : Ukuran lesi sebesar kepala jarum pentul 7. Lentikuler : Ukuran lesi sebesar biji jagung 8. Efloresensi : Ruam atau erupsi kulit 9. Madidans : Eksudasi dari vesikel-vesikel yang berkelompok sehingga tampak basah 10.Status Dermatologikus : Identifikasi Lesi
Step 2. Identifikasi masalah
1. Apa penyebab keluhan Aris berupa bintik-bintik merah yang gatal disela jari tangan, pergelangan tangan, lipat ketiak, bokong dan kemaluan terutama pada malam hari? Jawaban : Kemungkinan keluhan Aris disebabkan oleh: Dermatitis Kontak : radang karena kontak dengan sesuatu, keluhannya gatal dan ruam kulit Dermatitis Atopik : berupa eritem pada lipatan kulit, banyak pada anakanak dan memiliki faktor predisposisi genetik Dermatitis Seboroik : biasanya terjadi pada bagian tubuh yang berminyak, keluhan berupa gatal, kemerahan, dan perih karena garukan tetapi tidak menular Infeksi Jamur : keluhan berupa gatal, eritem, squama, kulit pecah dan kering Impetigo : Bakteri yang mudah menular dan gejalanya gatal, merah, kulit kering dan lain-lain Scarlett Fever : karena Streptococcus Grup A, biasanya disertai nyeri di tenggorokan dan demam tinggi Scabies : Penyakit kulit karena Sarcoptes Scabies, gejalanya berupa gatal, bintik kemerahan, kunikulus (terowongan) dilipatan kulit yang stratum korneumnya tipis, hangat, dan lembab Cacar air Campak 2. Apakah hubungan dari jenis kelamin dan umur terhadap keluhan? Jawaban : Scabies dapat mengenai semua ras dan golongan, dapat dijumpai pada anak-anak, dewasa muda, dan lansia yang tinggal di unit perawatan. Predisposisi sama antara pria dan wanita 3. Mengapa keluhan terjadi di malam hari?
Jawaban : Karena Sarcoptes Scabies aktif membuat kunikulus (terowongan) di
malam hari dan bertelur didalamnya saat siang hari. Aktifitas tungau ini juga meningkat pada suhu lingkungan yang lembab dan pada saat temperature tubuh tinggi 4. Hubungan keluhan dengan keadaan Aris yang tinggal di pondok pesantren? Jawaban : Karena prevalensi Sarcoptes Scabies sangat tinggi pada lingkungan dengan kepadatan penghuni yang tinggi, misalnya : Pondok Pesantren, Panti Jompo dan Barak Militer. Pemakaian barang bersama anggota keluarga maupun diantara siswa pesantren dapat menjadi media penularan. 5. Apakah penyakit yang dialami ibu sama dengan penyakit yang dialami Aris? Jawaban : Sama, karena penyakit yang diderita oleh Aris dapat ditularkan dengan cara langsung maupun tidak langsung. Gejala yang diderita oleh Ibu Aris sama dengan gejala yang ditunjukan oleh Aris 6. Apakah penyakit ketika Aris berumur 5 tahun sama dengan penyakit sekarang? Jawaban : Berbeda, kemungkinan penyakit yang diderita Aris pada usia 5 tahun adalah Dermatitis Numularis, yaitu disebabkan oleh Staphylococcus atau Micrococcus. Gejala berupa gatal, berbentuk numuler, lesinya lembab, eritem terutama pada tangan dan kaki 7. Bagaimana interpretasi dari status dermatologikus Jawaban : Gejala papul, vesikel, urtika merupakan kelainan kulit yang menyerupai dermatitis. Sedangkan erosi, eskoriasi dan krusta merupakan akibat dari garukan. 8. Apakah diagnosis untuk Aris? Jawaban : Scabies, karena ditemukan 2 dari 4 gejala cardinal yaitu adanya pruritus nokturna dan menyerang sekelompok manusia (pesantren) 9. Apakah etiologi dari penyakit Aris? Jawaban : karena Sarcoptes Scabiei betina yang sudah dibuahi atau terkadang dalam bentuk larva 10.Bagaimana cara penularan dari penyakit Aris Jawaban : Secara kontak langsung ( kontak kulit dengan kulit), secara tidak langsung misalnya pakaian, handuk, sprei, dan lainnya 11.Apakah penyakit Aris perlu dirujuk? Jawaban : Tidak, karena Scabies itu kompetensi 4A 12.Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk penyakit Aris? Jawaban : Cari terowongan yang dibuat oleh Sarcoptes Scabiei 13.Apakah tatalaksana penyakit Aris? Jawaban : Belerang Endap dengan kadar 4-20% dalam bentuk salap atau krim Emulsi Benzil-benzoas (20-25%), efektif terhadap seua stadium diberikan setiap malam selama 3 hari Gamma Benzena hexaclorida ( Gammexane) 1% dalam krim atau losio, DOC untuk semua stadium Krotamiton 10% dalam krim atau losio Permetrin dengan kadar 5% dalam krim