I.
PENGUNGKAPAN
Konseptual: Pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan keuangan.
Teknis: Pengungkapan merupakan langkah akhir dalam proses akuntansi yaitu penyajian informasi
dalam bentuk seperangkat penuh statement keuangan.
a. Fungsi dan Tujuan Pengungkapan
Secara umum, tujuan pengungkapan adalah menyajikan informasi yang dipandang perlu untuk
mencapai tujuan pelaporan keuangan dan untuk melayani berbagai pihak yang mempunyai
kepentingan berbeda-beda. Pasar modal merupakan sarana utama pemenuhan dana dari masyarakat,
pengungkapan dapat diwajibkan untuk :
1. Melindungi
2. Informasional
3. Melayani kebutuhan khusus
b. Keluasan dan Kerincian Pengungkapan
Keluasan dan kerincian pengungkapan berkaitan dengan masalah seberapa banyak informasi harus
diungkapkan yang disebut dengan tingkat pengungkapan.
Evans (2003) mengidentifkasi tiga tingkat pengungkapan yaitu memadai, wajar atau etis, dan
penuh. Beberapa pertimbangan yang dapat dilakukan dalam pengungkapan:
1. tujuan,
2. kos penyediaan,
3. keberlebihan informasi (overload),
4. keengganan manajemen, dan
5. wajib atau sukarela.
c. Pengungkapan Wajib dan Sukarela
Adalah pengungkapan yang dilakukan perusahaan di luar apa yang diwajibkan oleh standar
akuntansi atau peraturan badan pengawas
d. Regulasi Pengungkapan
Mempercayakan pengungkapan sepenuhnya kepada manajemen sama saja dengan menyerahkan
penyediaan informasi kepada pasar. Beberapa argumen mendukung perlunya regulasi dalam
penyediaan informasi. Alasan tersebut adalah :
1 Penyalahgunaan.
2 Eksternalitas.
3 Asimetri informasi.
4 Keengganan manajemen.
Metode Pengungkapan
1
II.
SARANA INTERPRETIF
Sarana interpretif adalah upaya-upaya untuk meningkatkan kebermanfaatan rerangka akuntansi
pokok dengan berbagai usulan untuk mengatasi kelemahan kos historis sebagai basis penilaian.
Merupakan bagian dari masalah pengungkapan.
Kos dan Nilai
Kos: penghargaan sepakatan pada saat suatu objek diperoleh dan menjadi data dasar dalam akuntansi.
Nilai: persepsi terhadap manfaat suatu objek setiap saat dan dinyatakan dalam satuan moneter.
Argumen Pendukung
Kos historis tidak berpaut dengan keputusan internal maupun eksternal.
Argumen Penyanggah
Kos terandalkan.
Revisi akan netral dalam jangka panjang.
Fluktuasi nilai adalah gejala umum sehingga perubahan tidak perlu dilakukan dengan
mengganti kos tercatat.
Data kos harus tetap dijaga keutuhannya dalam sistem agar dapat dijadikan
pembanding.
Perbedaan kos dan nilai makin penting untuk fasilitas fisis jangka panjang.
Pendukung:
Penyanggah:
penurunan