Definisi
WHO:
Fase Tenggelam
Menahan napas sampai tidak
kuat lagi.
2. Aspirasi cairan ke dalam saluran
napas atau tertelan ke saluran
cerna.
3. Aspirasi cairan berhenti karena
anoksia serebral.
4. Anoksia serebral menjadi
1.
Tipe Tenggelam
Tipe 1 (tenggelam kering)
Patofisiologi
Tenggelam
1. Tenggelam Kering
refleks menahan napas
laringospasme hipokskia dan
asidosis kematian
Patofisiologi
Tenggelam
2a. Tenggelam di air tawar
air masuk ke peredaran darah
hipotonis dan hemodilusi
aritmia takikardi dan fibrilasi
ventrikel henti jantung
Patofisiologi
Tenggelam
2b. Tenggelam di air asin
plasma tertarik ke
paru-paru
hemokonsentrasi
dan edema paru
tenggelam
sekunder
2a vs 2b
Air tawar
Air asin
kanan>kiri
Hemodilusi
Hiperkalemi
Anion gap N/
membesar
NaCl jantung
kanan<kiri
Hemokonsentrasi
Elekterolit
seimbang
Anion gap
Temuan Otopsi
Washer womans hands
Temuan Otopsi
Buih halus pada hidung dan mulut
Temuan Otopsi
Buih halus pada tenggorokan
Temuan Otopsi
Buih halus pada paru
Temuan Otopsi
Temuan Laboratorium
Diatom:
>200 genus
8000 spesies
Temuan Laboratorium
Diatom:
uniseluler
berdinding silika
(frustul)
Temuan Laboratorium
Diatom:
20/lpb paru
10 gram
50 dari organ
lain
1 dari sumsum
tulang
Temuan Laboratorium
Diatom
Mekanisme Kematian
Refleks vagal
Asfiksia
Fibrilasi ventrikel
Kesimpulan
Diagnosa tenggelam
ditentukan oleh temuan otopsi,
pemeriksaan, penyelidikan dan
penyidikan polisi, dan
pemeriksaan laboratorium
TERIMA KASIH