Anda di halaman 1dari 5

UTILITAS DAN PEMELIHARAN PABRIK

TUGAS GUEST LECTURE PLANT MAINTENANCE

OLEH KELOMPOK 2
Clarissa Ancella

1306370644

Harly Ilyasaakbar

1206263313

Indah Kemala

1206202122

Muhammad Alfinuha Nabil

1306370442

Muchtazam Mulsiansyah

1206221683

Risa Hashimoto

1206224615

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK 2016

JAWABAN TUGAS UTILITAS DAN PEMELIHARAAN PABRIK


1. Siapa nma dosen tamu tersebut dan apa nama instansi tempat beliau bekerja?
Jawab: Ibu Ajeng Salindri dari SKK Migas
2. Apa yang dimaksud dengan pemeliharaan dan apa pentingnya?
Jawab: Maintenance atau pemeliharaan adalah kombinasi dari aksi teknikal dan
administratif yang mencakup kegiatan supervise yang dimaksudkan untuk
memelihara item agar ia dapat berfungsi secara normal.Pentingnya dilakukan
pemeliharaan adalah untuk menjaga unit-unit agar dapat bekerja dengan
kapasitas yang tinggi dengan mengeluarkan biaya yang sekecil mungkin serta
untuk menghasilkan kerja yang produktif yang aman untuk semua pekerja.
3. Jelaskan tentang terminology berikut ini:

Availability: waktu yang tersedia untuk suatu alat dalam pengoperasiannya

Reliability: ketahanan unit hingga mencapai waktu untuk ia dimaintain.

Failure: kegagalan yang tidak diharapkan karena alat gagal beroperasi.

CMMS: Computerized Maintenance Management System

Condition Based Maintenance: Maintenance yang dilakukan sesuai dengan


kondisi saat alat berjalan.

Condition Monitoring: proses monitoring suatu parameter dari kondisi


mesin (getaran, suhu, dll) yang bertujuan untuk mengidentifikasi
perubahan yang signifikan yang menunjukkan gejala dari kegagalan.

Corrective Maintenance: proses perbaikan yang dilakukan sebelum


terjadinya kegagalan atau failure.

Inspection: proses pengamatan yang dilakukan oleh tim maintenance

Life Cycle Cost: perhitungan nilai peralatan mulai pada saat dibeli hingga
alat nanti rusak.

Maintanability: faktor-faktor yang membuat ia dapat dimaintain atau


dipelihara.

Maintenance Schedule: daftar item dan maintenance apa saja yang


dibutuhkan untuk item-item tersebut mencakup interval waktu dimana
proses maintenance harus dilakukan.

Planned Maintenance: pemeliharaan terencana secara labour, waktu, dan


material

Overhaul: Pemeriksaan secara komprehensif untuk suatu equipment dan


biasanya pemeliharaan ini harus dilakukan untuk peralatan yang harus
bekerja selama 2 jam.

Preventive Maintenance: maintenance yang dilakukan sehari-hari sebelum


kerusakan terjadi.

Predictive Maintenance: maintenance dimana dilakukan monitoring dari


kondisi mesin atau equipment untuk menentukan waktu rata-rata aktual
dari kegagalan.

Repair: perbaikan unit-unit yang sudah tidak beroperasi secara normal

4.
Shifting maintenance
Shutdown:
penghentianpractices
alat yang
from reactive to proactive

The goal, of course, is to optimize plant


hanya
dapat dilakukan apabila suatu
efficiency by shifting as much as possible from

corrective activities to a fully


equipment atau alat telah mengalamitraditional,
gangguan.
integrated,
proactive approach to reliability.

Developing a reliability-focused maintenance


program is an ongoing process that begins with
determining where your reliability and
maintenance practices lie in the range of
reactive to proactive maintenance, and then
adjusting them to improve efficiency. While in
theory, this process is complete when you
achieve optimum efficiency, in reality the
process is never finished. A successful program
is dynamic in nature, incorporating and
retaining the most efficient mix of reactive,
preventive, predictive, and proactive
maintenance, as well as measures enabling
operator driven reliability.

There are a wide range of scenarios to be

Spare part: item yang tersedia untuk


tujuan
maintenance
considered,
depending
upon where your atau untuk
maintenance program is in the range, and what

your business goals are. The chart below


penggantian alat yang sudah tidak efektif.

illustrates the range of maintenance practices.

A business-supported dynamic blend of all of


Work Order: instruksi tertulis atau
perintah kerja yang memberikan
these will generate the best results.

penjelasan untuk melakukan maintenance


mencakup detail dari spare dan
5. Emerging Strategies
manpower.

In the 1960s, it was common practice to wait


for equipment to fail, and then repair it
known today as firefighting. Generally
speaking, management regarded maintenance
as a necessary cost of doing business.

4. Bagaimana sejarah perkembangan pemeliharaan di pabrik?


Jawab:

2. Emerging maintenance strategies


SejarahFigure
perkembangan
pemeliharaan di pabrik dapat dilihat pada grafik diatas.

Awal mula dari perkembangan pemeliharaan di pabrik adalah memperbaiki


setelah kerusakan terjadi (repair after failure). Namun efisiensi yang dihasilkan
A Guide to Asset Efficiency Optimization

2009 SKF Group

kecil. Setelah itu muncullah management maintenance yang baru dengan efisiensi
yang lebih besar yaitu preventive maintenance. Seiring dengan berkembangnya
teknologi dan tuntutan zaman, maka sebuah pabrik dituntut untuk memiliki

efisiensi maintenance yang lebih besar, karena itu muncullah sistem maintenance
management antara lain reliability engineering, operator maintenance dan
concurrent engineering.
5. Sebutkan tipe-tipe pemeliharaan di pabrik.
Jawab:

CMMS,

condition based maintenance, corrective maintenance,

preventive maintenance, predictive maintenance, planned maintenance.


6. Bagaimana menjelaskan hubungan antara produksi yang menghasilkan uang
dengan pemeliharaan yang membutuhkan uang di dalam suatu industri. Parameter
apa yang dapat menjelaskan hal tersebut?
Jawab:

Hubungan

pemeliharaan- yang

antara

produksi-yang

membutuhkan

berkesinambungan dimana

proses

uang-di

menghasilkan
dalam

produksi

suatu

uang-dengan
industry

membutuhkan

yaitu

alat

menghasilkan suatu produk sehingga diperolehlah uang. Demikian juga

untuk
dengan

alat yang membutuhkan uang untuk pemeliharaan agar dapat menunjang


kelancaran proses produksi. Parameter yang menjelaskan
dimana

maintenance

management

yang

digunakan

hal

tersebut

harus

adalah

dipilih

agar

maintenance cost tidak lebih besar dari pada keuntungan dari pada penjualan
produk tersebut. Mengeluarkan biaya untuk maintenance tidak akan merugikan
karena dengan maintenance yang baik, efisiensi kerja peralatan menjadi optimal,
sehingga proses produksi lancer dan produk yang dihasilkan maksimal.
7. Apakah perbedaan antara preventive maintenance dengan predictive maintenance?
Jawab: Preventive maintenance adalah maintenance yang dilakukan sebelum
kegagalan terjadi. Hal ini dilakukan untuk memproteksi dan mengeliminasi
adanya degradasi pada kondisi operasi. Keuntungan yang didapatkan dari
preventive maintenance adalah dapat menghemat energi dan waktu yang
dibutuhkan, mengurangi adanya kegagalan operasi dan juga menghemat biaya.
Sedangkan Predictive maintenance adalah maintenance dilakukan dengan
mendeteksi adanya kondisi fisik dari sebuah peralatan untuk memaksimalkan
service life dari sebuah peralatan tanpa meningkatkan resiko kegagalan.
8. Bagaimana kaitan antara karakteristik pemeliharaan dengan biaya dan kinerja
pemeliharaan?
Jawab: Karakteristik pemeliharaan terbagi menjadi tiga, yaitu reactive, preventive
dan predictive maintenance. Maintenance cost terbagi menjadi dua, yaitu direct
cost dan indirect cost. Maintenance cost yang lebih besar ada pada reactive

maintenance dan cost yang paling rendah terjadi pada predictive maintenance. Hal
ini disebabkan karena maintenance yang dilakukan ketika peralatan sudah rusak,
sehingga akan memakan biaya yang lebih besar. Predictive maintenance
menghabiskan biaya yang lebih sedikit karena maintenance nya telah di
rencanakan.

Anda mungkin juga menyukai